p-Index From 2020 - 2025
3.624
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

RME DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Jamilah Jamilah
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v2i2.221

Abstract

Jurnal yang berjudul RME dan komunikasi matematik siswa serta hubungannya terhadap hasil belajar matematika siswa ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh dari pembelajaran menggunakan RME terhadap hasil belajar matematik siswa ditinjau dari masing-masing tingkat kemampuan komunikasi matematik siswa pada materi bentuk aljabar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan rancangan penelitian berbentuk desain faktorial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pembelajaran menggunakan RME, siswa dengan kemampuan komunikasi matematik tinggi memiliki hasil belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kemampuan komunikasi matematik sedang dan rendah. Selanjutnya, siswa dengan kemampuan komunikasi matematik sedang memiliki hasil belajar matematika lebih baik daripada siswa dengan kemampuan komunikasi matematik rendah.Kata Kunci: RME, Komunikasi Matematik, Hasil Belajar Matematika
Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap hasil belajar siswa pada materi atom dan partikel penyusunnya Jamilah Jamilah; Rody Putra Sartika; Maria Ulfah
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v10i1.2465

Abstract

This study aimed to determine: 1) the differences in student learning outcomes taught used the STAD cooperative learning model used conventional learning models on atomic material and the constituent particles, 2) the magnitude of the influence of the STAD cooperative learning model on student learning outcomes on atomic and particle material constituent. The form of this research was true experimental design with posttest only control design. The sample selection technique was carried out by simple random sampling. The data collection tool was used a learning outcome test. The results of data analysis through the U-Mann Whitney test on the posttest value obtained a Sig value of 0.000 which indicates that there were differences in learning outcomes between students who were taught used the STAD type cooperative learning model and students taught used conventional methods on atomic material and the constituent particles. Learning used the STAD cooperative learning model on atomic material and its constituent particles at SMP Negeri 9 Pontianak class IX has an effect of 37.06% on student learning outcomes.
Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A Materi Lempar Lembing Pelajaran Penjaskes Dengan Menggunakan Metode Demontrasi Pada SMP Negeri 3 Langsa Tahun Ajaran 2018/2019 Jamilah Jamilah
Ability: Journal of Education and Social Analysis Volume 2 No 2 April 2021
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Penjaskes melalui penggunaan metode demonstrasi di kelas VII SMP Negeri 3 Langsa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (class action research) yang terdiri atas 2 siklus. Subyek penelitian  adalah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Langsa yang berjumlah 30 siswa. Analisis data menggunakan  teknik analisis deskriptif komparatif  dengan membandingkan kondisi setiap siklus dan analisis deskriptif kualitatif hasil observasi dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I dan siklus II. Dengan penerapan metode demontrasi, pada akhir siklus II diketahui telah terjadi peningkatan ketuntasan siswa. Berdasarkan hasil penelitian Pada pra siklus kentuntasan hasil belajar baru mencapai 5 orang siswa dengan persentase 23%, pada siklus 2 kentutasan hasil belajar siswa mencapai 17 orang dengan persentase 56%, dan pada siklus dua ketuntasan hasil belajar mencapai 25 orang dengan persentase 83%. maka dapat disimpulkan dengan metode demontrasi pada pembelajaran lempar lembing dengan mempergunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas VII  SMP Negeri 3 Langsa
EFEKTIFITAS KOMBINASI PIJAT OKSITOSIN TEHNIK EFFLEURAGE DAN AROMATERAPI ROSE TERHADAP KADAR HORMON PROLAKTIN IBU POST PARTUM NORMAL DI WILAYAH PUSKESMAS DAWE KUDUS TAHUN 2013 Jamilah Jamilah; Ari Suwondo; Sri Wahyuni; Suhartono Suhartono
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Dawe yaitu 11,9%, droup out ASI Eksklusif satu bulan pertama 65%. Study pendahuluan 70% karena produksi ASI kurang. Upaya pemerintah belum optimal, diperlukan upaya alternatif untuk meningkatkan produksi ASI dengan pijat oksitosin dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan membuktikan perbedaan efektifitas pijat oksitosin tehnik Effleurage, aromaterapi rose dan kombinasi pijat oksitosin tehnik Effleurage dan aromaterapi rose terhadap kadar prolaktin. Jenis penelitian quasy eksperimen rancangan non randomized controlled trial desain pretest posttes control group. Jumlah sampel 40. Analisis data secara univariat, bivariat dengan independent t test dan metode anova. Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat menunjukkan rata – rata hormon prolaktin pada kelompok pijat 34,33 ng/ml, sd 47,13 ng/ml. Kelompok aromaterapi rata – rata 45,04 ng/ml, sd 156,04 ng/ml, kelompok pijat dan aromaterapi rata – rata 224,99, sd 145,45 ng/ml, kelompok kontrol rata – rata 14,97, sd 155.17 ng/ml,p value 0,004 (p < 0,05) artinya ada perbedaan bermakna rata rata kadar hormon prolaktin ketiga perlakuan. Pijat oksitosin tehnik effleurage dan aromaterapi rose paling efektif terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin ( 95% CI 120,95-329,02 ; p value 0,008). Perlunya sosialisasi, penerapan, dukungan, pelatihan serta kebijakan program manajemen laktasi di Dinas Kesehatan Kabupaten tentang terapi komplementer kombinasi pijat oksitosin tehnik effleurage dan aromaterapi rose.
PENERAPAN KEGIATAN MENGGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK ANAK DI RA ASSYIFA MEDAN JOHOR Jamilah Jamilah
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 1 (2020): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v4i1.8096

Abstract

This research was conducted at RA Assyifa Medan Johor with the title application of drawing activities to develop early childhood motor skills at RA Assyifa. This research study to study how the drawing process develops motor aspects of early childhood in RA Assyifa Medan. The benefit of this research is to find out whether drawing activities can really develop children's motor skills. The technique or method in this study uses qualitative research types with research instruments consisting of observation, documentation and interviews. The results of this study are by drawing using a pencil so the child is included in the criteria both in motor development because it is in accordance with the development of the child's age.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BAKULIKAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI I BAJENG BARAT Febriani Febriani; Jamilah Jamilah
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 4 No 1 (2016): Vol 4, No 1, 2016
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.597 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v4i1.3286

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil belajar fisika yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran bakulikan dan yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional serta mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran bakulikan dengan peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random, Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar fisika, perangkat pembelajaran dan lembar observasi pelaksanaan strategi pembelajaran bakulikan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif nilai rata-rata hasil belajar siswa untuk kelas eksperimen sebesar 52,4 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 44,6. Sedangkan hasil inferensial yaitu thitung > ttabel sehingga terdapat perbedaan hasil belajar fisika yang signifikan antara siswa yang diajar dengan Strategi pembelajaran bakulikan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada kelas X SMA Negeri I Bajeng Barat.
APLIKASI RIZOBAKTERI DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN, HASIL DAN KETAHANAN PADA TANAMAN BAWANG MERAH Milda Ernita; Zahanis Zahanis; Jamilah Jamilah
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 22, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v22i3.4779

Abstract

Pertanian konvensional dengan menggunakan pestisida kimia telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan tingginya residu pada hasil pertanian. Salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pestisida kimia adalah dengan agen hayati yaitu rizobakteri. Rizobakteri merupakan bakteri yang hidup disekitar perakaran tanaman dan telah diketahui mampu meningkatkan pertumbuhan, hasil dan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit. Pengabdian kepada masyarakat telah dilakukan di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang merupakan salah satu sentra produksi sayuran. Pengabdian ini bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat petani dengan penyuluhan dan denplot tentang manfaat rizobakteri sebagai agen hayati yang juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.  Metode percobaan menggunakan Rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan yaitu tanpa rizobakteri, Bacillus pumilus strain TSH22w dan Pseudomonas geniculata strain XJUHX-19 yang terdiri dari 5 ulangan. Hasil percobaan menunjukkan kedua jenis rizobakteri mampu meningkatkan pertumbuhan, hasil dan ketahanan tanaman terhadap penyakit hawar daun bakteri serta mengurangi aplikasi pestisida kimia.
KARAKTERISTIK KIMIA, MIKROBIOLOGI, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK MILK CHOCOLATE ANALOG DARI BIJI KAKAO TANPA FERMENTASI (UNFERMENTED) DENGAN PENAMBAHAN CRUDE STEARIN DAN POLIFENOL Rosniati Kasim; Kalsum Kalsum; Jamilah Jamilah; khaerunnisa khaerunnisa
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : BBSPJI Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v16i2.7156

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia, mikrobiologi, dan sifat organoleptik milk chocolate yang dibuat dari biji kakao tanpa fermentasi dengan penambahan crude stearin dan polifenol. Penelitian ini terdiri dari 8 perlakuan yaitu CA0T (CBS 25%), CA0P (CBS 25% dan polifenol 0,2%), CA1T (crude stearin 2,5% dan CBS 22,5%), CA1P (crude stearin 2,5%, CBS 22,5%, dan polifenol 0,2%), CA2T (crude stearin 5% dan CBS 20%), CA2P (crude stearin 5%, CBS 20%, dan polifenol 0,2%), CA3T (crude stearin 10% dan CBS 15%), dan CA3P (crude stearin 10%, CBS 15%, dan polifenol 0,2%). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan CA2P menghasilkan produk milk chocolate yang terbaik di antara semua perlakuan lainnya dengan karakteristik kadar air 6,8%, polifenol 0,305%, asam lemak bebas, 1,26%, angka lempeng total 0,31x102 koloni/g, sedangkan hasil uji organoleptik panelis rata-rata menyukai aroma, rasa, tekstur, dan penampakan dengan nilai numerik masing-masing 3,45; 3,56; 3,65; dan 3,70. Penambahan crude stearin 5%, CBS 20%, dan polifenol 0,2% menghasilkan milk chocolate analog dengan karakteristik kimia, mikrobiologi, dan sifat organoleptik yang terbaik diantara semua perlakuan
KARAKTERISTIK MILK CHOCOLATE COUVERTURE DAN MILK CHOCOLATE ANALOG MENGGUNAKAN COCOA BUTTER SUBSTITUTE (CBS) DAN CRUDE STEARIN DARI MINYAK KELAPA SAWIT Rosniati Kasim; Kalsum Kalsum; Anwardi Efendi; Jamilah Jamilah
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Industri Hasil Perkebunan
Publisher : Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33104/jihp.v15i2.6344

Abstract

Abstrak: Penelitian karakteristik milk chocolate  couverture dan milk chocolate  analog menggunakan cocoa butter substitute (CBS) dan crude stearin  dari minyak sawit  telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik milk chocolate couverture dan milk chocolate analog dengan menggunakan CBS dan crude stearin dari minyak sawit. Penelitian  ini terdiri  dari  5 perlakuan  yaitu :   MCK (milk chocolate couverture dengan penambahan lemak kakao 25 %),  MCA0  (milk chocolate analog dengan CBS 25 % dan crude stearin 0 %), MCA1 (milk chocolate analog dengan CBS 22.5 % dan crude stearin 2.5 %), MCA2  (milk chocolate analog dengan   CBS 20 % dan crude stearin 5,0 %),   MCA3 (milk chocolate analog denga CBS 15 % dan crude stearin 10,0 %). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan analisis data secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa viskositas dan titik leleh  milk chocolate analog lebih tinggi dari pada milk chocolate couverture, sebaliknya kadar air dan kandungan total lemak milk chocolate couverture lebih tinggi dibanding milk chocolate analog. Semakin tinggi konsentrasi crude stearin yang ditambahkan pada adonan milk chocolate analog, semakin tinggi pula viskositas dan titik lelehnya, demikian pula dengan tekstur dan penampakannya semakin disukai oleh penelis, namun pada penambahan konsentrasi 10 % crude stearin pada milk chocolate analog (MCA3)menyulitkan adonan pada proses pencetakan.  Aroma dan rasa semua produk milk chocolate pada umumnya disukai oleh panelis, tetapi milk chocolate analog dengan penambahan 2,5 % crude stearin (MCA1) lebih disukai oleh panelis. Kata Kunci : milk chocolate couverture, milk chocolate analog, cocoa butter substitute, dan crude stearin. 
APLIKASI TEPUNG KELAPA DALAM PRODUK ROTI MANIS Jamilah Jamilah; Khaerunnisa Khaerunnisa
Jurnal Industri Hasil Perkebunan Vol 14, No 1 (2019): Jurnal industri Hasil Perkebunan
Publisher : Balai Besar Industri Hasil Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.515 KB) | DOI: 10.33104/jihp.v14i1.4240

Abstract

Tepung kelapa adalah daging buah kelapa yang dikeringkan, dihaluskan dan diproses pada kondisi yang higienis untuk bahan pangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kelapa pada pembuatan roti manis yang berkualitas. Perlakuan pada penelitian ini yaitu penambahan tepung kelapa tanpa peras sebanyak 0, 5, 10, 15, dan 20%, dan tepung kelapa sudah peras sebanyak    0, 5, 10, 15, dan 20%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa roti manis dengan penambahan tepung kelapa tanpa peras mengandung kadar air 21,01-24,39%, lemak 9,29- 17,18%, protein 6,74-9,04%, karbohidrat 34,72-41,75%, serat kasar 0-1,02%, sedangkan roti manis dengan penambahan tepung kelapa sudah peras mengandung kadar air 21,35-24,39%, lemak 9,29-14,22%, protein 6,84-9,04%, karbohidrat 35,18-43,26%, serat kasar 0-1,11%, telah memenuhi persyaratan roti manis sesuai SNI 01-3840-1995. Hasil uji organoleptik dari kriteria warna, bau, rasa,tekstur, dan kenampakan menunjukkan bahwa perlakuan 5% dan 10% penambahan tepung kelapatanpa peras maupun sudah peras lebih disukai panelis sehingga direkomendasikan untuk kegiatan produksi pembuatan roti manis kelapa.Kata kunci: roti manis, serat kasar, tepung kelapa, uji organoleptik