Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Management of LPM Islamic Boarding Schools in Improving Quality of Community Education case Study of Wahid Hasyim Islamic Boarding School, Sleman Yogyakarta Falah, Moh. Syamsul
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 6, No 2 (2022): Vol. 6 No. 2 Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977//um025v6i22022p91

Abstract

Pesantren dibutuhkan memiliki LPM agar dapat mengontrol dan meningkatkan mutu pendidikan masyarakat yang ada di sekitar, khususnya desa binaannya. Untuk itu, dibutuhkan penerapan manajemen yang profesional dalam menanganinya. Melalui fungsi manajemen, baik perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian LPM PPWH dalam meningkatkan mutu pendidikan masyarakat dengan menerapkan fungsi manajemen: (1) LPM dalam perencanaan kegiatannyamelibatkan tokoh masyarakat desa binaan, baik dalam rapat bulanan atau tahunan termasuk dalam menentukan tujuan kegiatan keagamaanya, serta dalam mengmbil keputusannya; (2) LPM dalam pengorganisasian telah mempersiapkan para anggtonya dalam pembagian job discription juga melibatkan anggota biasa LPM PPWH sebagai penyemangat dalam mewujudkan kegiatan desa binaannya; (3) LPM dalam penggerakan kegiatan desa binaannya mengelompokkan santri atau pengurus inti LPM dalam satu kamar, mengadakan pengembangan SDM ustaz atau ustzah juga dai atau daiyah sehingga mereka siap diterjunkan ke masyarakat binannnya; dan (4) LPM dalam pengawasamelakukan pengawasan dan evaluasi pada kinerja pengurus juga kegiatan yang telah disepakti sebagai bentuk tanggung jawabnya.
Kepemimpinan Dalam Organisasi Atau Madrasah Falah, Moh. Syamsul
MADINAH Vol 1 No 2 (2014): Madinah: Jurnal Studi Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.533 KB) | DOI: 10.58518/madinah.v1i2.151

Abstract

Leadership in organization or madrasah always interesting to be examined, considering the ability of a leader as main determinant of empowerment to subordinate. Leaders in the organization or madrasah as central to the success or failure of the organization or madrasah. For leaders in organizations or madrassas are required to be able to direct, influence, mobilize the bottom or kelomoknya in achieving the goals he has set. To achieve the goals of the organization or the madrasah would require its own steps, there are at least some urgent things to ponder by a leader in an organization or madrasah before managing its organization or madrasah, the leader on the basic concepts of leadership function, type of leadership, effective leadership, and leadership strategies or tactics. By understanding these things at least a leader is not only monotonous in leadership, so that his subordinates will experience saturation in the organization or madrasah which resulted in less effective and communicative people in the organization or madrasah.
Manajemen Kelas Dalam Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Di MTsN 2 Jombang Srirejeki, Khoirotul Nisa'; Falah, Moh. Syamsul
EduCurio: Education Curiosity Vol 2 No 3 (2024): April-Juli 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v2i3.891

Abstract

Manajemen kelas adalah suatu proses pengelolaan kelas dalam menciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif. Sehingga guru perlu mengoptimalkan pengelolaan kelas dengan baik agar menciptakan pembelajaran yang berkualitas, karena tujuan manajemen kelas adalah untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif dan dapat memotivasi belajar siswa. Melalui motivasi siswa dapat membangkitan semangat belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kelas, motivasi belajar dan manajemen kelas dalam peningkatan motivasi belajar siswa di MTsN 2 Jombang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian dari kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, wali kelas, guru, siswa. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen kelas di MTsN 2 Jombang dilaksanakan dengan mengelola ruang kelas, kedisiplinan, dan menciptakan kelas yang kondusif dengan melakukan pengecekan, koordinasi anak-anak tentang permasalahan dan kekurangan dalam kelas. Motivasi belajar dilakukan guru setiap awal pembelajaran untuk meningkatkan semangat belajar siswa dengan memberikan kata-kata penyemangat dan memberikan motivasi berupa hadiah.
Manajemen Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Peningkatan Karakter Kedisiplinan Siswa Di SMP Negeri 1 Mojowarno Lesmana, Reza; Falah, Moh. Syamsul
EduCurio: Education Curiosity Vol 2 No 3 (2024): April-Juli 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan memainkan peran krusial dalam membentuk generasi unggul dan karakter bangsa. Di Indonesia, pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler wajib yang mendukung pengembangan karakter siswa, termasuk disiplin. SMPN 1 Mojowarno menggunakan kegiatan pramuka untuk mengatasi berbagai karakter siswa dan meningkatkan disiplin siswa. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. SMPN 1 Mojowarno menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter disiplin siswa melalui program ekstrakurikuler Pramuka yang terstruktur dan sistematis, dengan menerapkan prinsip POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Para siswa di SMPN 1 Mojowarno menunjukkan peningkatan karakter disiplin yang signifikan, terlihat dari ketaatan, ketertiban, tanggung jawab, kerja keras, kemandirian, kejujuran, dan kesopanan mereka. Program ekstrakurikuler Pramuka yang terstruktur dan efektif terbukti mampu menanamkan nilai-nilai disiplin dan meningkatkan karakter positif pada para siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manajemen ekstrakurikuler Pramuka di SMPN 1 Mojowarno berperan penting dalam meningkatkan karakter disiplin siswa.Temuan ini menjadi landasan penting bagi sekolah-sekolah lain untuk mengoptimalkan program ekstrakurikuler Pramuka dalam upaya membangun generasi muda yang disiplin dan berkarakter mulia.
Kepemimpinan Profetik dalam Menumbuhkan Kakarakter Peserta Didik Falah, Moh. Syamsul; masruroh, laily; Ilahiyah, Iva inayatul
EL-Islam Vol 2 No 02 (2020): Juli
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/el-islam.v2i02.1267

Abstract

The prophetic leadership model is a leadership modelthat is rarely studied. This leadership model is very suitable to beapplied in various situations. Generally, the leadership modelprioritizes scientific and experiential aspects only. Meanwhile,this prophetic leadership model requires a leader not only tohave scientific and practical abilities but also to have a strongfaith or spirituality. This prophetic leadership is more attached tothe uswah of the leader as the principal of the school, its abilitywhich is driven from the aspects of high conscience and logic (intellectual intelligence) makes it easy for leaders to achievesuccess because what is dynamized is truth and intelligence.Such a leader's attitude makes motivation and inspiration forsubordinates in shaping their character, including students inschool. Based on the identification of the problems above, theresearcher wants to answer the focus of the research question,namely, how is prophetic leadership in fostering the character ofstudents in school? The method of this research was carried outby library research (library research) as part of the qualitativeresearch design. While data collection is carried out byresearchers by collecting information that is relevant to theresearch context. This information can be obtained byresearchers through books, scientific papers, and journals.
PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VII MTSN 15 JOMBANG: METODE CERAMAH DAN DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA Sofiani Hanjani; Falah, Moh. Syamsul; Mas'ud
Al Tadib : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 15 No 01 (2025): MARET
Publisher : PAI FAI UNHASY Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/altadib.v15i01.7697

Abstract

Abstract : Learning is an activity that involves a process for individuals to achieve behavioral changes through experiences from interactions with their environment. This research aims to improve learning outcomes in fiqh subjects at MTsN 15 Jombang by applying direct lecture and group discussion methods. The research subjects were teachers who used discussion and lecture learning models. This research uses a qualitative approach and observation methods. Data was collected from interviews with fiqh subject teachers and observations at MTsN 15 Jombang. The data analysis techniques applied include data reduction, data presentation, verification and drawing conclusions.
KEPEMIMPINAN KHARISMATIK KIAI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KECERDASAN SPIRITUAL SANTRI Fauziah, Fuzi; Falah, Moh. Syamsul
TADBIRUNA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2 No 2 (2023): TADBIRUNA
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/jurnalmanajemenpendidikanislam.v5i1.1905

Abstract

The charismatic leadership of kiai plays a strategic role in shaping the character and spirituality of santri in Islamic boarding schools. This study aims to analyze the influence of kiai's charismatic leadership on the spiritual intelligence of santri at Pondok Pesantren Darul Falah 5 Cukir Jombang. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation. Research subjects include kiai, ustadz, and senior and junior santri. Data analysis used qualitative descriptive analysis. The results showed that the charismatic leadership of kiai at Pondok Pesantren Darul Falah 5 Cukir Jombang is reflected through spiritual exemplary, wisdom in decision making, inspirational communication skills, and high dedication to Islamic education. This leadership has positive implications for improving santri's spiritual intelligence which includes self-awareness, spiritual reflection ability, empathy, and commitment to religious values. The conclusion of this study shows that the charismatic leadership of kiai plays a significant role in developing santri's spiritual intelligence through the process of internalizing spiritual values in daily life
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Budaya Baca Al Quran Di SMP Al Furqan Madrasatul Quran Tebuireng Jombang Junaedi, Erik; Falah, Moh. Syamsul
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 8, No 2 (2023): JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala (Juni)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jupe.v8i2.4968

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan budaya baca Alquran di SMP Al Furqan Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. Dalam hal ini, masalah yang dihadapi adalah Bagaimana seharusnya kepala sekolah menangani dan mendorong siswa peningkatan budaya baca Alquran di SMP Al Furqan Madrasatul Quran Tebuireng Jombang sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kepemimpinan kepala Sekolah dalam meningkatkan budaya baca Alquran, gaya Kepemimpinan Kepala sekolah, serta kendala- kendala dalam peningkatan budaya baca Alquran di SMP Al Furqan Madrasatul Quran Tebuireng Jombang. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Data yang berasal dari respon kepala sekolah diperoleh melalui analisis data. Sedangkan penyerapan data dilakukan melalui pengamatan dan triangulasi. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik dan sumber. Kesimpulan penelitian ini, kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan budaya baca Alquran di SMP Al Furqan Madrasatul Quran Tebuireng Jombang selaku kepala sekolah dan juga Sebagai seorang pemimpin, ia senantiasa mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengimplementasikan ide-ide baru sesuai dengan visi dan misi sekolah. Wawancara kepala sekolah melakukan beberapa hal dalam membaca Alquran yaitu kepribadian, kemampuan memberi arahan, kemampuan mengambil keputusan, kemampuan mengambil tindakan, dan kemampuan komunikasi yang baik bersama para guru dan bagaimana beliau membangun kepemimpinan demokratis berbasis kekeluargaan, agar para guru dapat menyalurkan ide kreatifnya kepada kepala sekolah tanpa rasa canggung demi kemajuan serta tercapainya visi dan misi sekolah.
MANAJEMEN PESANTREN DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA KITAB KUNING SANTRI Robbi, Fadla; Falah, Moh. Syamsul
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen Pondok Pesantren Hudaya Sukopuro Diwek Jombang dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning. Kitab kuning merupakan rujukan utama dalam pendidikan pesantren tradisional yang memerlukan keterampilan khusus karena ditulis dalam bahasa Arab tanpa harakat. Fokus penelitian mencakup lima aspek manajemen, yaitu santri, kurikulum, sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, dan keuangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dilaksanakan secara efektif dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca kitab kuning. Kegiatan pembelajaran seperti madrasah diniyah, bandongan, sorogan, musyawarah harian, dan musyawarah kubro menjadi sarana utama dalam membentuk keterampilan membaca dan memahami isi kitab. Manajemen santri dilakukan melalui pengelompokan kelas berdasarkan kemampuan, kurikulum disusun secara bertingkat, SDM terlibat aktif, serta didukung sarana prasarana yang memadai dan sistem keuangan yang transparan. Abstract This study aims to describe the management of Pondok Pesantren Hudaya Sukopuro Diwek Jombang in improving students’ ability to read kitab kuning (classical Islamic texts). Kitab kuning serves as a primary reference in traditional Islamic boarding school education and requires specific skills to read, as the texts are written in Arabic without vowel markings. The research focuses on five key aspects of management: student affairs, curriculum, human resources, facilities and infrastructure, and financial management. A qualitative descriptive method with a case study approach was used, with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The findings show that the management functions of planning, organizing, implementation, and supervision are carried out effectively and contribute significantly to enhancing students’ competence in reading kitab kuning. Learning activities such as madrasah diniyah, bandongan, sorogan, daily discussions (musyawarah harian), and large group discussions (musyawarah kubro) are the main instruments for developing reading accuracy, content comprehension, and the ability to express the content. Student management is carried out through class grouping based on reading ability. The curriculum is structured progressively, human resources are actively involved, and the process is supported by adequate facilities and transparent financial management.
MANAJEMEN PESANTREN DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA KITAB KUNING SANTRI Robbi, Fadla; Falah, Moh. Syamsul
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 9 No. 2 (2025): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen Pondok Pesantren Hudaya Sukopuro Diwek Jombang dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning. Kitab kuning merupakan rujukan utama dalam pendidikan pesantren tradisional yang memerlukan keterampilan khusus karena ditulis dalam bahasa Arab tanpa harakat. Fokus penelitian mencakup lima aspek manajemen, yaitu santri, kurikulum, sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, dan keuangan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dilaksanakan secara efektif dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan membaca kitab kuning. Kegiatan pembelajaran seperti madrasah diniyah, bandongan, sorogan, musyawarah harian, dan musyawarah kubro menjadi sarana utama dalam membentuk keterampilan membaca dan memahami isi kitab. Manajemen santri dilakukan melalui pengelompokan kelas berdasarkan kemampuan, kurikulum disusun secara bertingkat, SDM terlibat aktif, serta didukung sarana prasarana yang memadai dan sistem keuangan yang transparan. Abstract This study aims to describe the management of Pondok Pesantren Hudaya Sukopuro Diwek Jombang in improving students’ ability to read kitab kuning (classical Islamic texts). Kitab kuning serves as a primary reference in traditional Islamic boarding school education and requires specific skills to read, as the texts are written in Arabic without vowel markings. The research focuses on five key aspects of management: student affairs, curriculum, human resources, facilities and infrastructure, and financial management. A qualitative descriptive method with a case study approach was used, with data collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The findings show that the management functions of planning, organizing, implementation, and supervision are carried out effectively and contribute significantly to enhancing students’ competence in reading kitab kuning. Learning activities such as madrasah diniyah, bandongan, sorogan, daily discussions (musyawarah harian), and large group discussions (musyawarah kubro) are the main instruments for developing reading accuracy, content comprehension, and the ability to express the content. Student management is carried out through class grouping based on reading ability. The curriculum is structured progressively, human resources are actively involved, and the process is supported by adequate facilities and transparent financial management.