Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Website Laboratorium Fisika Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang Aang Fajar Passa Putra; Dani Yuniawan; Kristian Lopulalan
Journal of Industrial View Vol 3, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1860.121 KB) | DOI: 10.26905/jiv.v3i2.6675

Abstract

Laboratorium Fisika Fakultas Teknik adalah salah satu laboratorium yang berada di Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang, merupakan fasilitas yang digunakan sebagai implementasi dari teori yang diperoleh di bangku perkuliahan. Laboratorium Fisika digunakan bersama dengan 4 (empat) Program Studi di Fakultas Teknik meliputi Program Studi Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknik Sipil. Di dalam laboratorium terdapat berbagaimacam peralatan dan bahan pendukung kegiatan pembelajaran. Identifikasi permasalahan yang ada di Laboratorium Fisika Fakultas Teknik yaitu terkait dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) di dalam Laboratorium Fisika yang masih belum terintegrasi dengan jaringan internet, sehingga perlu adanya suatu sistem yang berisi seluruh informasi yang ada di laboratorium seperti, data aset, alat dan bahan, presensi serta informasi kegiatan di laboratorium. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan Website Laboratorium Fisika Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang untuk mempermudah penyampaian informasi kepada dosen, tendik atau mahasiswa dengan efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam perancangan website adalah dengan mengumpulkan voice of customer (VOC), Quality Function Deployment (QFD) dalam hal ini menggunakan matriks House of Quality (HOQ) sebagai alat untuk menentukan spesifikasi dari produk hasil perancangan website, pemodelan sistem sebagai landasan untuk menentukan entitas, atribut dan objek yang ada didalam website, menggunakan Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD). Untuk pembuatan program digunakan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP), dokumen HTML, MySQL, XAMPP dan Framework Bootstrap. Website Laboratorium Fisika Fakultas Teknik yang dirancang, telah diregistrasi melalui Domainesia dengan hosting dan domain “labfisika-ftunmer.website” serta telah DV Certified sehingga terjamin keamanannya
Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Laboratorium Komputasi Industri Universitas Merdeka Malang Berbasis Web Dani Yuniawan; Jason Samuel
Journal of Industrial View Vol 3, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.016 KB) | DOI: 10.26905/jiv.v3i2.6676

Abstract

Laboratorium Komputasi Industri merupakan salah satu laboratorium yang berada di Program Studi S1 Teknik Industri Universitas Merdeka Malang. Selama kegiatan operasional berjalan terdapat beberapa kendala terkait penjadwalan penggunaan laboratorium. Kegiatan perkuliahan terkadang bersinggungan dengan kegiatan praktikum yang sedang berlangsung. Kegiatan yang bersinggungan di Laboratorium Komputasi Industri disebabkan oleh belum adanya penjadwalan penggunaan ruangan laboratorium yang terdokumentasi. Untuk mengatur penjadwalan penggunaan laboratorium agar dapat terdokumentasi dengan baik, maka diperlukan perancangan sistem informasi penjadwalan. Sistem informasi penjadwalan dapat mempermudah penjadwalan penggunaan laboratorium. Sistem informasi penjadwalan dapat mendokumentasikan jadwal yang berkaitan dengan penggunaan laboratorium. Perancangan sistem informasi dilakukan memalui beberapa tahapan yaitu dimulai dengan perancangan sistem menggunakan alat bantu berupa context diagram dan data flow diagram. Kemudian melakukan perancangan database sistem menggunakan alat bantu berupa entity relationship diagram. Setelah dilakukan perancangan, maka rancangan yang ada diwujudkan dalam tahapan pembuatan program aplikasi. Pembuatan program aplikasi dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS (Database Management System) MySQL. Ssistem informasi penjadwalan yang telah dirancang dapat mempermudah civitas akademika dalam mengakses jadwal peminjaman laboratorium yang telah terdokumentasi, sehingga tidak perlu menunggu terlebih dahulu jadwal peminjam lain untuk melakukan peminjaman laboratorium.
Gagasan Kampung Oksigen Pandanwangi sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Peduli Lingkungan di Kota Malang Aris Siswati; Dani Yuniawan
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 6, No 3 (2021): August 2021
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v6i3.5585

Abstract

Population growth in Indonesia always increases every year. This has resulted in an increase in life support needs such as buildings, transportation, and others. If it is not balanced with the concept of sustainable development, it will cause problems for the environment. Indicators of environmental problems caused by population growth in each region are always different. Malang City is one of the cities experiencing population growth. One indicator of environmental problems in the city of Malang is an increase in the number of sufferers of acute respiratory infections (ARI) every year. Pandanwangi Village is one of the villages with the highest ARI disease spread apart from Kedungkandang and Mulyorejo. The solution to overcome these environmental problems is by carrying out “Kampung Oksigen” Oxygen Village Planning in Pandanwangi Village. The concept of a “Kampung Oksigen” that is realized is by multiplying plants such as Sansevieria and grapevines that have the ability to produce oxygen and absorb carbon dioxide produced by vehicles. The result of this service is in the form of a “Kampung Oksigen” gate equipped with a set of supporting plants to be a pilot for community efforts to participate in creating a healthy and beautiful environment.
IMPLEMENTASI MESIN SANGRAI KOPI PADA UKM KOPI BUBUK “BIAS KAHYANGAN” DI DESA ARJOWINANGUN – KOTA MALANG Samsudin Hariyanto; Dani Yuniawan; Aang Fajar Pasha Putra
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 4, No 1 (2019): June 2019
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v4i1.3231

Abstract

Budaya minum kopi atau ngopi sudah lama dipercaya masyarakat dan terbukti bermanfaat  meningkatkan kesehatan dan kesegaran bagi tubuh.  Oleh karena itu kebutuhan konsumen pada kopi bubuk di kota Malang cukup besar sehingga banyak sekali produsen kopi bubuk bermunculan mulai dari perusahaan besar sampai home industri.  UKM Kopi bubuk merek “Bias Kahyangan” adalah usaha dagang kopi bubuk murni yang berlokasi di desa Arjowinangun Kota Malang.  Dalam kegiatan produksinya, proses sangrai kopi masih dilakukan oleh pihak ketiga (outsourching) yang berlokasi di kecamatan Dampit kabupaten Malang yang berjarak sekitar 25 km dari lokasi UKM. Hal ini menyebabkan harga pengadaan kopi sangrai relatif mahal sehingga berakibat menurunkan keuntungan UKM dan kadang juga mengalami keterlambatan dalam memenuhi kebutuhan konsumennya.  Untuk menyelesaikan persoalan ini, UKM membutuhkan mesin sangrai kopi yang siap dioperasionalkan dengan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan UKM. Langkah-langkah pengadaan mesin sangrai kopi adalah sebagai berikut : (1) Pembuatan Desain Mesin Sangrai Kopi skala UKM (Biaya pembuatan dan kapasitas produksi sesuai dengan kondisi di UKM), (2) pembuatan mesin sangrai di bengkel teknik, (3)  uji coba mesin sangrai dalam menghasilkan kopi sangrai yang berkualitas, (4) pendampingan produksi kopi sangrai dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk dapat menghasilkan kopi bubuk yang berkualitas dibutuhkan kopi sangrai yang berkualitas yaitu matang sampai kedalam, tidak gosong dan harum baunya.  Sedangkan untuk menghasilkan kopi sangrai yang berkualitas dibutuhkan biji kopi yang berkualitas dan proses sangrai yang terkendali.  Biji kopi yang berkualitas adalah biji kopi yang sudah benar-benar kering dan rasanya tidak langu (rasa tidak sedap). Sedangkan proses sangrai yang terkendali dapat dilakukan dengan baik melalui implementasi mesin sangrai kopi yang telah selesai dibuat di UKM. Dengan penerapan mesin sangrai kopi untuk memproduksi kopi sangrai secara mandiri di UKM, maka biaya pengadaan kopi sangrai untuk volume yang sama menjadi berkurang bila dibandingkan dengan biaya outsourching.   Sebelumnya untuk pengadaan kopi sangrai membutuhkan biaya Rp. 45.000,- per kg, setelah melakukan proses sangrai secara mandiri hanya membutuhkan biaya ± Rp. 40.000,- per kg.   Volume produksi mesin sangrai kopi yang dihasilkan adalah ± 10 kg setiap kali proses sangrai dengan lama proses ± 70 menit. Sehingga dengan implementasi mesin sangrai kopi memungkinkan untuk meningkatkan omset penjualan kopi bubuk dari sebelumnya 15 kg per hari menjadi 60 kg per hari.  Saat ini UKM telah berhasil meningkatkan omset penjualan kopi bubuk dari 15 kg per hari menjadi 30 kg per hari.  Keuntungan bersih yang didapat UKM meningkat dari Rp. 65.000,- per hari menjadi Rp. 200.000,- per hari. DOI: https://doi.org/10.26905/abdimas.v4i1.3231
Analisis Potensi Bahaya K3 Confined Space PT.X pada Perawatan Groundtank menggunakan Metode Job Safety Analysis khotimah, Ika Anggraeni khusnul; Pramesti, Anggun Ragil; Putra, Aang Fajar Passa; Kautsar, Fuad; Kartikasari, Vetty; Yuniawan, Dani
Journal of Industrial View Vol 5, No 2 (2023): Publikasi Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jiv.v5i2.11422

Abstract

AbstractThe Potential hazards that are poorly understood by workers but have a large risk of work accidents are the hazards of working in confined space. Based on the findings of researchers that work in confined spaces found unsafe conditions on the access stairs leading to the groundtank, the access ladder was not tied or not held, causing the stairs to move and workers who went down the stairs fell from a height. PT. X is a contractor (vendor) who usually does groundtank maintenance work. This study aims to identify the overall potential hazards of each stage or sequence in the work process carried out by workers during the maintenance of PT's A1 groundtank confined space. X in 2023 in order to prevent work accidents and occupational diseases (PAK). The method used in this study is the Job Safety Analysis (JSA) method. the results of identifying potential hazards related to occupational health and safety using the Job Safety Analysis (JSA) method on groundtank maintenance which includes the confined space area at Plant A1 PT. X, obtained 8 stages of the work process and 18 potential hazards including chemical hazards exposed to toxic gases and lack of oxygen, electrical hazards of electric shock, biological hazards from animal hazards, physical hazards of falling and slipping. From the potential hazards that exist, then recommendations for control efforts are carried out such as the provision and use of Personal Protective Equipment (PPE), the use of appropriate equipment and always check equipment before use, blower the groundtank area within 1 work shift, which is for 8 hours, atmospheric measurements in the groundtank to remove toxic gases.AbstrakPotensi bahaya yang kurang dipahami oleh pekerja namun memiliki risiko kecelakaan kerja yang besar adalah bahaya bekerja di ruang terbatas (confined space). Berdasarkan hasil temuan peneliti bahwa pekerjaan di confined space ditemukan adanya kondisi tidak aman atau unsafe condition pada tangga akses menuju dalam groundtank, tangga akses tersebut tidak diikat maupun tidak dipegangi sehingga menyebabkan tangga bergerak dan pekerja yang menuruni tangga tersebut terjatuh dari ketinggian. PT. X adalah sebuah kontraktor (vendor) yang biasa melakukan pekerjaan perawatan groundtank. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya secara keseluruhan dari setiap tahapan atau urutan pada proses pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja saat perawatan confined space groundtank A1 PT. X tahun 2023 agar dapat mencegah kecelakan kerja maupun penyakit akibat kerja (PAK). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Job Safety Analysis (JSA). hasil identifikasi potensi bahaya yang terkait dengan Kesehatan dan keselamatan kerja dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) pada perawatan groundtank yang termasuk area confined space di Plant A1 PT.X, didapatkan 8 tahapan proses pekerjaan dan 18 potensi bahaya diantaranya bahaya kimia terpapar gas beracun dan kekurangan oksigen, bahaya electrical tersengat arus listrik, bahaya biologi dari animal hazard, bahaya fisik terjatuh dan terpleset. Dari potensi bahaya yang ada, berikutnya dilakukan rekomendasi upaya pengendalian seperti penyediaan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), penggunaan peralatan yang layak dan selalu dilakukan pemeriksaan peralatan sebelum digunakan, melakukan pembloweran pada area groundtank dalam jangka waktu 1 shift kerja yaitu selama 8 jam, pengukuran atmosfer dalam groundtank untuk menghilangkan gas beracun.
Rekayasa Pakan Kambing Berbasis Pemberdayaan Kelompok Ternak 'Berkah Indonesia' Melalui Pengembangan Mesin Pencacah di Desa Karanganyar, Probolinggo Hidayatullah, Syarif; Suprayitno, Didik; Yuniawan, Dani
Journal of Community Service Vol 6 No 2 (2024): JCS, December 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jcs.v6i2.257

Abstract

Peternakan kambing di Desa Karanganyar didominasi oleh peternakan rakyat skala kecil dengan kepemilikan 5-10 ekor per peternak. Jenis kambing yang dipelihara adalah Jawarandu, Kacang, dan hasil persilangan. Tujuan utama adalah produksi daging, susu, dan pembibitan. Namun, sistem pemeliharaan tradisional dengan kandang sederhana dan pemberian pakan ad-libitum menyebabkan produktivitas ternak belum optimal. Salah satu masalah utama adalah keterbatasan akses peternak terhadap mesin penghalus pakan modern dan efisien. Peternak umumnya memiliki keterbatasan modal dan pengetahuan untuk mengoperasikan dan merawat mesin tersebut. Dampaknya, proses pengolahan pakan menjadi kurang efektif, sehingga daya cerna ternak rendah dan produktivitas kambing tidak optimal. Upaya peningkatan akses peternak terhadap mesin penghalus pakan yang sesuai dan terjangkau, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak, sangat diperlukan. Intervensi pemerintah daerah dalam bentuk bantuan sarana, pelatihan, dan pendampingan teknis dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak di Desa Karanganyar.