Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inequality and potential: A sociological analysis of the role of local communities in the tourism economy around Lake Lut Tawar Hartani, Mallia; Fajriani, Suci Wahyu; Sari, Kurnia Asni; Putri, Lisya Septiani
Priviet Social Sciences Journal Vol. 5 No. 8 (2025): August 2025
Publisher : Privietlab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55942/pssj.v5i8.638

Abstract

This study examines the unequal distribution of economic benefits and potential for local community development in the Lut Tawar Lake tourist area, Central Aceh Regency, using Anthony Giddens' structuration theory as a single analytical framework. A qualitative approach was used through literature review, field observations, and semi-structured interviews. The results indicate that the cultural and natural potential of the local community has not been optimally utilized due to the dominance of external capital, policies that are not yet in favor, and limited community capacity. Structure-agency analysis reveals that the imbalance between policies, regulations, and structural support with the initiatives and capabilities of local actors is the main source of inequality. The proposed strategies include strengthening agencies through training, affirmative regulation, and strengthening market networks to create a balance between structure and agency.
Analisis Peran Gender dalam Konstruksi Citra Diri Mahasiswa FoMO di Era Digital Putri, Lisya Septiani; Asmawati, Ainul Zulqoifah; Fajriani, Suci Wahyu; Hartani, Mallia
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v6i4.773

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara individu membentuk citra diri mereka, terutama di kalangan mahasiswa yang aktif di media sosial. Salah satu fenomena yang muncul dalam konteks ini adalah Fear of Missing Out (FoMO), yaitu kecemasan yang timbul akibat merasa tertinggal dari tren atau aktivitas sosial yang dialami orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran gender dalam pembentukan citra diri mahasiswa yang mengalami FoMO di era digital. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi, penelitian ini menggali pengalaman subjektif mahasiswa dalam membentuk identitas mereka di media sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi, dengan melibatkan 10 informan yang dipilih secara purposive sampling, terdiri dari 5 mahasiswa laki-laki dan 5 mahasiswa perempuan. Teknik analisis fenomenologi digunakan untuk mengidentifikasi pola pengalaman mahasiswa terkait FoMO dan dampaknya terhadap citra diri mereka. Kebaruan penelitian ini terletak pada eksplorasi mendalam pengalaman subjektif mahasiswa, dengan fokus pada nuansa gender dalam konteks kecemasan FoMO yang memengaruhi konstruksi identitas di media sosial. Studi ini memberikan pemahaman yang lebih kaya dan kontekstual mengenai perbedaan dinamika gender dalam menanggapi tekanan FoMO dan bagaimana hal tersebut termanifestasi dalam citra diri digital mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa perempuan cenderung membentuk citra diri berdasarkan estetika dan validasi sosial, sementara mahasiswa laki-laki lebih menekankan status sosial dan pencapaian. FoMO juga berdampak pada tekanan sosial yang mendorong mahasiswa untuk mengikuti standar tertentu dalam menampilkan diri di media sosial.