Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji Organoleptik Choux Paste Dengan Penambahan Bubuk Dan Ekstrak Bayam Merah Nugroho, Tri Retno; Setyawati, Ria
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 9, No 1 (2023): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v9i1.1717

Abstract

Choux paste merupakan salah satu produk pastry. Choux paste di Indonesia dikenal dengan sebutan kue sus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pengolahan choux paste dengan penambahan bubuk bayam merah dan sari bayam merah, untuk mengetahui tingkat kesukaan (hedonic) dan tingkat kelayakan (mutu hedonic) berdasarkan aspek warna, aroma, tekstur dan rasa. Hasil dari eksperimen pengujian produk didapatkan hasil yang layak untuk dilakukan pengujian uji organoleptic terhadap 3 formulasi produk kepada 5 panelis ahli. Hasil uji hedonik dari keseluruhan aspek menunjukkan bahwa produk formula 3 adalah hasil tertinggi  dengan nilai rata-rata 3,75 penelis menyatakan suka terhadap choux paste dengan penambahan bubuk dan sari bayam merah dan untuk hasil uji mutu hedonic dari keseluruhan aspek menunjukkan bahwa formula 3 dengan nilai rata-rata 3,80 sebagai produk yang memiliki mutu terbaik dengan warna coklat kemerahan, beraroma khas bayam merah, bertekstur lembut dan agak berongga, dan berasa bayam merah. Kata kunci:  choux paste, red spinach, organoleptic test
Peningkatan Keterampilan Pengolahan Gizi Darurat dan Tata Kelola Dapur Umum di Kampung Siaga Kelurahan Graha Indah Gardiarini, Praseptia; Dianovita, Chardina; Nugroho, Tri Retno; Lesmidiyanti, Dwi; Ristia, Desak Made
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1310

Abstract

Saat terjadi longsor di bulan Januari tahun 2024 di wilayah Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, masyarakat yang menjadi korban longsor hanya menerima makanan instan yang memiliki kandungan gizi yang minim, padahal sejak tahun 2013 disana sudah terdapat inisiasi pembetukan kampung siaga tanggap bencana, namun permasalahanya adalah sudah lama warga tidak mendapatkan edukasi atau pelatihan mengenai cara memberikan bantuan makanan saat terjadinya bencana. Tujuan pengabdian bina des aini adalah memberikan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan menyajikan makanan saat terjadinya bencana. Metode yang digunakan dalam upaya peningkatan keterampilan dan pengetahuan bagi kader kampung siaga bencana yaitu dengan mengadakan edukasi dan pelatihan tata kelola gizi darurat dan dapur umum untuk dapat menyediakan makanan yang lebih bergizi dan bermanfaat pada korban yang terkena dampak bencana agar tetap terjaga kesehatanya terutama saat terjadi bencana dan pada saat sesudah bencana. Hasilnya adalah pengetahuan dan keterampilan warga mengalami peningkatan. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu warga mengikuti serangkaian acara dengan antusias dan mengetahui tata kelola dapur daruat serta merencanakan dan membuat makanan bergizi saat situsi darurat.
Pelatihan Kader Posyandu dalam Meningkatkan Kualitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Mendukung Tumbuh Kembang Optimal Anak di Puskesmas Graha Indah Balikpapan Utara Gardiarini, Praseptia; Dianovita, Chardina; Rustika, Ranti; Nugroho, Tri Retno; Syarif, Febby Rio Pratama; Kartika, Desak Made Ristia
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 6 (2025): JAMSI - November 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.2084

Abstract

Kasus stunting di wilayah kerja Puskesmas Graha Indah mencapai 3000 balita, menjadikan kasus stunting di wilayah ini salah satu yang tertinggi dibandingkan dengan kelurahan lain di Balikpapan. Upaya untuk menurunkan angka stunting terus dilakukan guna mengurangi prevalensi stunting di daerah tersebut. Pengabdian ini bertujuan untuk melatih kader Posyandu di Puskesmas Graha Indah dalam mendeteksi stunting serta menyusun menu Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi dan menarik. Metode yang digunakan meliputi pre dan post tes selama pelatihan, serta edukasi tentang cara membuat MPASI yang sesuai dan modern, sehingga kader dapat membagikannya kepada balita stunting dan saat kegiatan Posyandu. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan kader dari 78% menjadi 100%, serta kemampuan mereka dalam menyusun MPASI menggunakan bahan pangan lokal dengan kandungan gizi seimbang sesuai usia balita. Pelatihan ini efektif meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri serta dalam pembuatan MPASI berbahan lokal yang bergizi sesuai dengan kebutuhan balita di Posyandu