Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini) Hewi, La; Shaleh, Muh
Jurnal Golden Age Vol 4, No 01 (2020): Jurnal Golden Age
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v4i01.2018

Abstract

Abstract   The results of the program for international student assessment (PISA) in 2018 in the category of reading ability, Indonesia ranked 74th out of 79 countries, while for the assessment of mathematical ability and scientific ability, Indonesia ranked 73rd and 71st out of 79 participating countries PISA Achievement of Indonesia's ranking in the PISA assessment has always been constant since the beginning of Indonesia's participation in the assessment from 2000 to 2018. With consistent results that are ranked below bring the consequence of thinking that the quality of Indonesian education is not in accordance with global community standards and below the countries other in the world. Government efforts to make improvements to the results of the PISA assessment are changes in the curriculum, but in reality the results of PISA have not experienced significant changes. This paper is an effort to provide a view on the improvement of PISA results through improving the quality of early childhood education, among others for several reasons, first, the opinions of experts based on the results of their research which found that the development of intellectual abilities reached 80% at an early age so the term which is often used is the golden age (golden age); second, all indicators in the program for international student assessment (PISA) begin to be studied and developed by children in early childhood education institutions ranging from literacy reading (language), mathematical literacy and scientific literacy to be the focus in early childhood learning in institutions PAUD is holistically integrative; third, PAUD access which has not yet covered the whole territory of the Republic of Indonesia, as well as the quality and quality of early childhood education institutions that have not been maximized. 
Pemberdayaan Remaja Melalui Pelatihan Kader Guru TPQ Di Desa Alo-Alo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara Riskayanti, Riskayanti; Firdayanti, Waode; Mawardi, Abdul Khalik; Shaleh, Muh
INSANIYAH Vol 2, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/insaniyah.v2i2.8265

Abstract

KKN Reguler IAIN Kendari Angkatan VIII Tahun 2022 melakukan pengabdian masyarakat di Desa Alo-Alo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara. Pengabdian ini bertujuan terciptanya perubahan dan kesadaran dari kepribadian remaja untuk dapat lebih bisa memanfaatkan potensi dan aset yang dimiliki. Usaha-usaha yang dilakukan sengaja diarahkan agar bagaimana remaja ini bisa berubah, berinisiatif, dan berkreativitas secara mandiri untuk merubah mindset diri yang sebelumnya malas dan pasif. Pengabdian ini menggunakan pendekatan pendampingan ABCD (Asset Based Community Development). Dengan melakukan pemberdayaan remaja di Desa Alo-Alo  diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan komunitas remaja dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat. Setelah dilakukan pengabdian yang dilakukan, terlihat perubahan dari hasil pengabdian yang telah dilakukan. Adapun perubahan yang paling utama dari remaja yakni lebih bisa mengembangkan kreatifitasnya untuk belajar dan mengikuti pelatihan kader TPQ yang mengutamakan pengajaran BTQ sehingga pembelajaran berlangsung secara optimal sekaligus memperkuat komunitas remaja tersebut.  Kata Kunci: Pemberdayaan Remaja, TPQ, BTQ, Pendekatan ABCD, Desa Alo-Alo
Evaluasi Input Standar Sarana dan Prasarana pada Lembaga PAUD Shaleh, Muh; Anhusadar, Laode
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): December 2021
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.153

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi sekarang di indonesia adalah banyaknya lembaga PAUD yang sarana dan prasarananya kurang memadai dan banyak yang memprihatinkan apalagi yang berada dalam daerah pendalaman atau daerah yang terpencil, seperti halnya fasilitas yang kurang atau tidak memadai yaitu kelas yang bocor, alat praktek yang kurang, bangku dan meja yang rusak dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh lembaga PAUD. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode evaluasi model CIPP dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil evaluasi pada prasarana relative baik, terlihat pada beberapa hal seperti gedung sekolah, luas sekolah, dan transportasi telah menunjukkan bahwa sekolah ini sudah memenuhi syarat, hasil evaluasi menemukan bahwa sudah tersedia beberapa permainan di halaman sekolah untuk melatih motorik kasar anak seperti ayunan, perosotan, jungkat jungkit, yang terbuat dari papan sehingga dari sisi keamanan bisa membahayakan anak termasuk pijakan tempat alat-alat ini diletakkan juga dibuat dari kayu.
Pandangan Filsafat Pendidikan Agama Islam tentang Hakekat Manusia Zarita, Rianti; Musthan, Zulkifli; Shaleh, Muh
Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam Vol 11 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/zawiyah.v11i1.12065

Abstract

Pemahaman tentang hakikat manusia merupakan fondasi utama dalam pendidikan agama Islam. Dalam ajaran Islam, manusia dipandang sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki tujuan hidup mulia, yakni beribadah dan menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. Pendidikan agama Islam tidak hanya mentransmisikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, moral, dan akhlak berdasarkan nilai-nilai Islam. Artikel ini menyoroti pentingnya filsafat pendidikan Islam dalam merespons tantangan zaman modern, seperti kemajuan teknologi dan pergeseran nilai-nilai spiritual. Filsafat ini menempatkan manusia sebagai makhluk multidimensional, mencakup aspek fisik, intelektual, dan spiritual. Dengan pemahaman yang menyeluruh tentang hakikat manusia, pendidikan agama Islam diharapkan mampu melahirkan individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual yang kuat. Tujuan akhir pendidikan ini adalah memanusiakan manusia secara utuh sesuai ajaran Islam, sehingga mampu beribadah kepada Allah dengan sadar dan beretika dalam kehidupan sosial.
Gerakan Radikalisme Berkembang Mulai dari Usia Anak Usia Dini dan Model Penanganaanya Wahab, Laode Abdul; Shaleh, Muh; Putra, Aris Try Andreas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i2.1371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis gerakan radikal HTI berkembang di IAIN kendari, Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis model penanganan Eks HTI. Penelitian ini mengungkap hasil sebagai berikut: Gerakan radikal HTI berkembang di IAIN Kendari karena adanya penyelenggaraan rekrutmen yaitu melalui perekrutmen mahasiswa baru, rekrutmen oleh lembaga kemahasiswaan, melalui bidik misi, peran alumni, dan peran yang dilakukan oleh tenaga pendidikan. Penanganan gerakan radikal Eks HTI di IAIN Kendari setidaknya menggunakan beberapa model penanganan yaitu model analisis konteks (analisis filosofis, yuridis, dan sosiologis), model analisis input (rekrutmen mahasiswa baru, tenaga pendidikan, dan tenaga kependidikan), model analisis implementasi (pembinaan mahasiswa oleh mahad, pembinaan oleh Dosen PKN dan anti radikalisme, dan pembinaan oleh stakeholder), model analisis evaluasi (evaluasi oleh PUSKAJI, Dewan Kehormatan Mahasiswa, Senat Institut, dan Rektor), dan model analisis dampak (pembinaan untuk kebaikan mahasiswa, skorsing mahasiswa, dan drop out mahasiswa).
Pemberdayaan Remaja Melalui Pelatihan Kader Guru TPQ Di Desa Alo-Alo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara Riskayanti, Riskayanti; Firdayanti, Waode; Mawardi, Abdul Khalik; Shaleh, Muh
INSANIYAH Vol. 2 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/insaniyah.v2i2.8265

Abstract

KKN Reguler IAIN Kendari Angkatan VIII Tahun 2022 melakukan pengabdian masyarakat di Desa Alo-Alo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara. Pengabdian ini bertujuan terciptanya perubahan dan kesadaran dari kepribadian remaja untuk dapat lebih bisa memanfaatkan potensi dan aset yang dimiliki. Usaha-usaha yang dilakukan sengaja diarahkan agar bagaimana remaja ini bisa berubah, berinisiatif, dan berkreativitas secara mandiri untuk merubah mindset diri yang sebelumnya malas dan pasif. Pengabdian ini menggunakan pendekatan pendampingan ABCD (Asset Based Community Development). Dengan melakukan pemberdayaan remaja di Desa Alo-Alo  diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan komunitas remaja dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat. Setelah dilakukan pengabdian yang dilakukan, terlihat perubahan dari hasil pengabdian yang telah dilakukan. Adapun perubahan yang paling utama dari remaja yakni lebih bisa mengembangkan kreatifitasnya untuk belajar dan mengikuti pelatihan kader TPQ yang mengutamakan pengajaran BTQ sehingga pembelajaran berlangsung secara optimal sekaligus memperkuat komunitas remaja tersebut.  Kata Kunci: Pemberdayaan Remaja, TPQ, BTQ, Pendekatan ABCD, Desa Alo-Alo