Najamuddin .
Program Studi Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PETANI TAMBAK UDANG DI KECAMATAN MINASATE’NE KABUPATEN PANGKEP (2010-2015) Mansyur, Khumairah; ., Najamuddin; ., Jumadi
PATTINGALLOANG Vol. 4, No. 1, April 2017
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.47 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v4i2.3870

Abstract

Artikel ini membahas tentang petani tambak udang di Kecamatan Minasate’ne. Faktor yang mendorong dilakukannya usaha tambak udang di Kecamatan Minasate’ne dikarenakan kondisi lingkungan di Kecamatan Minasate’ne sangat mendukung karena cukup banyak lahan tambak. Keberadaan tambak udang di Kecamatan Minasate’ne dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat petani tambak, terbukti dengan terjalinnya kerjasama terhadap perusahaan-perusahan kawasan industri yang berada di kota, daerah luar Sulawesi bahkan sampai ke luar negeri. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa petani tambak juga mampu memberikan dampak positif bagi Kabupaten Pangkep, dengan kemajuan tambak udang di Kecamatan Minasate’ne mampu membawa nama Kabupaten Pangkep menjadi kabupaten penghasil udang yang cukup besar serta patut diperhitungkan dalam bidang perikanan khususnya dibidang pertambakan.Kata kunci : Petani Tambak Udang di Kecamatan Minasate’ne Kabupaten Pangkep   
STRATEGI PONDOK PESANTREN SYEKH HASAN YAMANI DALAM MENGINTERNALISASI NILAI KARAKTER KEMANDIRIAN SANTRI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 ., irdan; ., Najamuddin
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 No.1 Juni 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini membahas strategi Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani dalam menginternalisasi nilai karakter kemandirian santri di era Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani dalam menginternalisasi nilai kemandirian santri di era Revolusi Industri 4.0. Kemandirian sebagai karakter utama meliputi aspek emosional, tindakan, dan nilai, penting dalam mempersiapkan santri menghadapi tantangan zaman. Pesantren memainkan peran kunci dalam menyeimbangkan kecerdasan intelektual, spiritual, dan penerapan nilai-nilai kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas santri, pengasuh, dan pimpinan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi kemandirian diterapkan melalui metode pembiasaan, keteladanan, dan disiplin yang terintegrasi dalam kegiatan harian santri. Selain itu, pesantren mengembangkan pendidikan yang memadukan ilmu agama dan umum, serta menekankan kemandirian melalui pengalaman praktis seperti pengelolaan waktu dan kerjasama komunitas.  
Analisis Sosial Terhadap Fenomena Mahasiswa Pekerja Studi Universitas Negeri Makassar Tahir, Muhammad Imran; Kamaruddin, Syamsu A; ., Najamuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18119

Abstract

This study aims to determine: 1) the social motives of UNM students who study while working, 2) the social orientation of UNM students who study while working, and 3) the relationship between social motives and social orientation of UNM students who study while working. This research uses a qualitative descriptive approach with a case study method. The study is directed at describing the conditions or phenomena of UNM students who study while working, the social orientation of these students, and the relationship between their social motives and social orientation. The technique used to determine informants is purposive sampling, with a total of 15 informants. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data validity was ensured through triangulation of sources, time, and techniques. The data were analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings of this research reveal that the social motives of UNM students who study while working consist of four primary factors: economic needs, the desire to become more independent, the aim to enrich their experiences, and the intention to build social relationships. In terms of social orientation, these students tend to prioritize relationships in the workplace, experience limited participation in campus activities, and maintain social relationships with their families and friends. Furthermore, the study finds a clear relationship between social motives and social orientation: economic motives encourage students to prioritize work-related social relationships; the desire to gain work experience often leads to decreased involvement in campus life; and the pursuit of independence motivates students to form social networks that support their future careers.
Analisis Sosial Terhadap Fenomena Mahasiswa Pekerja Studi Universitas Negeri Makassar Tahir, Muhammad Imran; Kamaruddin, Syamsu A; ., Najamuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 13 No. 2 (2025): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v13i2.18119

Abstract

This study aims to determine: 1) the social motives of UNM students who study while working, 2) the social orientation of UNM students who study while working, and 3) the relationship between social motives and social orientation of UNM students who study while working. This research uses a qualitative descriptive approach with a case study method. The study is directed at describing the conditions or phenomena of UNM students who study while working, the social orientation of these students, and the relationship between their social motives and social orientation. The technique used to determine informants is purposive sampling, with a total of 15 informants. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data validity was ensured through triangulation of sources, time, and techniques. The data were analyzed through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings of this research reveal that the social motives of UNM students who study while working consist of four primary factors: economic needs, the desire to become more independent, the aim to enrich their experiences, and the intention to build social relationships. In terms of social orientation, these students tend to prioritize relationships in the workplace, experience limited participation in campus activities, and maintain social relationships with their families and friends. Furthermore, the study finds a clear relationship between social motives and social orientation: economic motives encourage students to prioritize work-related social relationships; the desire to gain work experience often leads to decreased involvement in campus life; and the pursuit of independence motivates students to form social networks that support their future careers.
RITUAL ATTOANA PADA PROSES PERNIKAHAN DI DESA KALEBAREMBENG, KECAMATAN BONTONOMPO, KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN Nofani, Metildis; ., Najamuddin
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 No.1 Juni 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui (1) proses pelaksanaan dan makna ritual attoana di Desa Kalebarembeng (2) urgensi ritual attoana pada proses pernikahan di Desa Kalebarembeng (3) pengaruh ritual attoanabagi masyarakat di Desa Kalebarembeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Proses pelaksanaan dan makna dari ritual attoana terdapat pada persiapan dan kesepakatan keluarga, attoana puyung tahap pertama dalam ritual attoana, attoana sambut, attoana balasan, attoana naggara. Makna dari attoana naggara sebagai simbol kesepakatan danpersatuan antara keluarga pengantin pria dan pengantin wanita melangsungkan pernikahan; 2. Urgensi ritual attoana pada proses pernikahan dapat melalui beberapa aspek yaitu: mempertahankan warisan budaya, menghormati leluhur dan tradisi, mengukuhkan ikatan keluarga dan masyarakat, pembentukan nilai-nilai sosial dan etika, menyatukan komunitas; 3. Pengaruh ritual attoana bagi masyarakat melalui beberap aspek berikut penguatan identitas budaya, penguatan hubungan sosial, pembentukan solidaritas dan kebersamaan, peningkatan kesadaran spiritual, pemberdayaan ekonomi lokal, meningkatan kepedulianterhadap warisan budaya.