Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Economics, Assets, and Evaluation

Analisis Distribusi Selling-in UD. Bumi Pepaya untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran pada Perkebunan Pepaya di Desa Wonosobo Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi Prastyo, Rival Bagus; Santoso, Budi; Wibowo, Yohanes Gunawan
Journal of Economics, Assets, and Evaluation Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jeae.v1i1.21

Abstract

Karena perkembangan dunia bisnis yang cepat, semakin banyak bisnis yang menjadi distributor UD. Bumi Pepaya. pasar barang dan jasa. Ini memiliki efek meningkatkan jumlah item yang tersedia dalam kualitas yang berbeda. Seluruh individu di dunia, khususnya para pelaku bisnis di era globalisasi ini, yang ingin mempertahankan eksistensinya harus mengerahkan seluruh potensi dan kekuatannya agar mampu bersaing dengan yang lain karena tingkat persaingan yang sangat ketat. Dalam wawancara ini, peneliti melakukan wawancara terbuka dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait Analisis Distribusi Selling-in Untuk meningkatkan Kinerja Pemasaran yang dilakukan UD. Bumi Pepaya yaitu dengan menerapkan 2 metode secara vertikal dan horizontal sehingga secara horizontal lebih banyak agen atau pedagang kecil yang mempercayai UD. Bumi Pepaya sebagai pemasoknya untuk memberi konsumen kepuasan terhadap buah pepaya yang dijual di tempat tersebut. Begitu pun secara vertikal petani yang telah mempercayai dan memiliki loyalitas terhadap UD. Variasi barang yang ditawarkan Bumi Pepaya kepada pelanggannya semakin berkembang. Distribusi selling-in dilakukan kepada UD. Sifat produk yaitu buah pepaya yang diproduksi oleh petani yang rentan rusak atau mudah busuk sehingga memerlukan penanganan yang baik pada saat proses pengiriman ke Bali dan Semarang merupakan salah satu faktor yang diperhatikan oleh petani Bumi Pepaya saat memilih saluran distribusi. Biaya penggunaan saluran distribusi Selling-in biaya yang ditentukan mulai awal sudah sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan oleh petani dengan distributor UD. Bumi Pepaya.
Analisis RBV (Resources Based View) untuk Menentukan Keunggulan Bersaing Perusahaan Pada UD. Tiga Putra Rahmatullah, Febri; Wijayantini, Bayu; Wibowo, Yohanes Gunawan
Journal of Economics, Assets, and Evaluation Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jeae.v1i1.23

Abstract

Permasalahan dalam melakukan analisis internal perusahaan adalah saat kita tidak punya dasar yang cukup beralasan untuk menentukan sumber daya perusahaan apakah sebagai sebuah kekuatan atau kelemahan. Kita harus mempunyai kriteria tertentu sehingga sumber daya tersebut layak dikatakan sebagai sebuah kekuatan atau kelemahan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan keunggulan kompetitif melalui pendekatan teori RBV, RBV berfokus pada pemahaman mengenai potensi sumber daya dan kapabilitas. Penelitian ini dilakukan dengan menempatkan sumber daya dan kapabilitas ke dalam empat kategori VRIO, VRIO merupakan alat untuk menentukan sifat dari sumber daya dan kapabilitas. Hasil analisis VRIO digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki. Untuk mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan (Sustainable competitive advantage) sumber daya dan kapabilitas tersebut harus memiliki empat atribut penting yaitu: Valuable, Rare, Inimitable dan Organized. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kualitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan UD. Tiga Putra memiliki kekuatan yang bersifat strategis pada 10 sumber daya dan kapabilitas yang berada pada level Sustainable competitive advantage. Kemudian pada tingkatan lain, terdapat 1 sumber daya berada pada level Competitive disadvantage. 1 sumber daya berada pada level Competitive Parity. 6 sumber daya dan kapabilitas berada pada level Temporary competitive advantage. Keunggulan kompetitif dapat diciptakan dan dipertahankan melalui kombinasi unik dari berbagai sumber daya dan kapabilitas perusahaan. Diharapkan agar perusahaan dapat mempertahankan 10 keunggulan bersaing yang berada pada level Sustainable competitive advantage dan menjadi titik fokus perusahaan, serta mengembangkan kemampuan perusahaan yang bersifat Competitive parity, Temporary competitive, dan Unused Competitive advantage agar bisa menjadi Sustainable competitive advantage.