Permasalahan dalam melakukan analisis internal perusahaan adalah saat kita tidak punya dasar yang cukup beralasan untuk menentukan sumber daya perusahaan apakah sebagai sebuah kekuatan atau kelemahan. Kita harus mempunyai kriteria tertentu sehingga sumber daya tersebut layak dikatakan sebagai sebuah kekuatan atau kelemahan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan keunggulan kompetitif melalui pendekatan teori RBV, RBV berfokus pada pemahaman mengenai potensi sumber daya dan kapabilitas. Penelitian ini dilakukan dengan menempatkan sumber daya dan kapabilitas ke dalam empat kategori VRIO, VRIO merupakan alat untuk menentukan sifat dari sumber daya dan kapabilitas. Hasil analisis VRIO digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki. Untuk mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan (Sustainable competitive advantage) sumber daya dan kapabilitas tersebut harus memiliki empat atribut penting yaitu: Valuable, Rare, Inimitable dan Organized. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kualitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan UD. Tiga Putra memiliki kekuatan yang bersifat strategis pada 10 sumber daya dan kapabilitas yang berada pada level Sustainable competitive advantage. Kemudian pada tingkatan lain, terdapat 1 sumber daya berada pada level Competitive disadvantage. 1 sumber daya berada pada level Competitive Parity. 6 sumber daya dan kapabilitas berada pada level Temporary competitive advantage. Keunggulan kompetitif dapat diciptakan dan dipertahankan melalui kombinasi unik dari berbagai sumber daya dan kapabilitas perusahaan. Diharapkan agar perusahaan dapat mempertahankan 10 keunggulan bersaing yang berada pada level Sustainable competitive advantage dan menjadi titik fokus perusahaan, serta mengembangkan kemampuan perusahaan yang bersifat Competitive parity, Temporary competitive, dan Unused Competitive advantage agar bisa menjadi Sustainable competitive advantage.