Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Sosial dalam Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis di Kota Pekanbaru Ikhsan, Masrul; Kamaruddin, Kamaruddin; Nisaa, Fadhiilatun; Vio Vani, Resa; Rahmanul, Rahmanul
Iapa Proceedings Conference 2024: Resiliensi Indonesia dalam Pusaran Disrupsi Global
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2024.1050

Abstract

Gelandangan dan pengemis (gepeng) menjadi permasalahan sosial berdampak signifikan di kota-kota besar yang ada di Indonesia, termasuk di Kota Pekanbaru. Gepeng merupakan cerminan jumlah masyarakat miskin yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menanggulangi gepeng, serta melakukan identifikasi kendala dan merekomendasikan solusi untuk meningkatkan efektivitas kebijakan di masa yang akan datang. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan kebijakan penertiban, rehabilitasi sosial, dan pemberdayaan ekonomi telah diterapkan di kota Pakanbaru, namun efektivitasnya belum optimal. Ditemukan bahwa masih kurangnya koordinasi antarinstansi, keterbatasan anggaran, dan rendahnya partisipasi masyarakat menjadi kendala utama dalam implementasi kebijakan Sosial. Untuk itu, diperlukan peningkatan koordinasi antarinstansi, alokasi anggaran yang lebih memadai, serta peningkatan edukasi masyarakat untuk meningkatkan efektivitas kebijakan sosial dalam menanggulangi gepeng di Kota Pekanbaru.
Analisis Kebijakan Smart Farming Dalam Perkembangan Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Rahmanul, Rahmanul; Daud, Daud; Ikhsan, Masrul
Bahasa Indonesia Vol 4 No 3 (2023): JAPS Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v4i3.124

Abstract

Pertanian yang berkelanjutan dan efisien menjadi tujuan utama dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Dalam upaya meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan ketahanan pangan, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan pelaksanaan smart farming. Salah satu hasil positif dari kebijakan pelaksanaan smart farming adalah peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. Petani juga dapat mengakses informasi tentang teknik budidaya terbaru, kebutuhan tanaman, dan manajemen hama penyakit secara real-time, yang membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Potensi untuk mengembangkan smart farming di Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki luas lahan pertanian yang luas, keanekaragaman komoditas pertanian, dan populasi petani yang besar juga. Penulisan paper ini menggunakan metode Studi Literatur dan konsep analisis William Dunn. Penulisan paper ini juga bertujuan untuk menganalisis sejauh mana penerapan konsep smart farming pada praktek pengelolaan pertanian Indonesia di era Revolusi Industri 4.0. dimana hal ini akan ditinjau dari peranan kebijakan smart farming dan dampak yang dihasilkan bagi petani. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa konsep smart farming dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dari pertanian itu sendiri serta dapat meminimalisir dampak negatif yang akan terjadi.
Dynamic Policy Dalam Meningkatkan Blue Economy Di Desa Tertinggal Ikhsan, Masrul; Nisaa, Fadhiilatun; Rahmanul, Rahmanul; Vani, Resa Vio
Bahasa Indonesia Vol 5 No 3 (2024): JAPS Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v5i3.184

Abstract

The blue economy concept is increasingly important in facing challenges in coastal areas, especially in underdeveloped areas such as North Rupat District, Riau Province. This research aims to analyze the role of dynamic policies in maximizing the potential of the blue economy and identify the inhibiting factors experienced. The method used is a qualitative approach with in-depth interviews. The research results show that responsive and flexible policies are needed to overcome various existing limitations, besides that the involvement of local communities in planning and managing marine resources is crucial for the success of the blue economy. Even though there is great potential in the fisheries and tourism sectors, challenges in infrastructure and technology are still the main obstacles in this regard.
Analisis Kebijakan Smart Farming Dalam Perkembangan Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0 Rahmanul, Rahmanul; Daud, Daud; Ikhsan, Masrul
Jurnal Administrasi Politik dan Sosial Vol 4 No 3 (2023): JAPS Desember 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v4i3.124

Abstract

Pertanian yang berkelanjutan dan efisien menjadi tujuan utama dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Dalam upaya meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan ketahanan pangan, pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan pelaksanaan smart farming. Salah satu hasil positif dari kebijakan pelaksanaan smart farming adalah peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. Petani juga dapat mengakses informasi tentang teknik budidaya terbaru, kebutuhan tanaman, dan manajemen hama penyakit secara real-time, yang membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Potensi untuk mengembangkan smart farming di Indonesia sangat besar. Indonesia memiliki luas lahan pertanian yang luas, keanekaragaman komoditas pertanian, dan populasi petani yang besar juga. Penulisan paper ini menggunakan metode Studi Literatur dan konsep analisis William Dunn. Penulisan paper ini juga bertujuan untuk menganalisis sejauh mana penerapan konsep smart farming pada praktek pengelolaan pertanian Indonesia di era Revolusi Industri 4.0. dimana hal ini akan ditinjau dari peranan kebijakan smart farming dan dampak yang dihasilkan bagi petani. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa konsep smart farming dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan dari pertanian itu sendiri serta dapat meminimalisir dampak negatif yang akan terjadi.
Dynamic Policy Dalam Meningkatkan Blue Economy Di Desa Tertinggal Ikhsan, Masrul; Nisaa, Fadhiilatun; Rahmanul, Rahmanul; Vani, Resa Vio
Jurnal Administrasi Politik dan Sosial Vol 5 No 3 (2024): JAPS Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/japs.v5i3.184

Abstract

The blue economy concept is increasingly important in facing challenges in coastal areas, especially in underdeveloped areas such as North Rupat District, Riau Province. This research aims to analyze the role of dynamic policies in maximizing the potential of the blue economy and identify the inhibiting factors experienced. The method used is a qualitative approach with in-depth interviews. The research results show that responsive and flexible policies are needed to overcome various existing limitations, besides that the involvement of local communities in planning and managing marine resources is crucial for the success of the blue economy. Even though there is great potential in the fisheries and tourism sectors, challenges in infrastructure and technology are still the main obstacles in this regard.
ESKALASI AGRICULTURAL COOPERATIVES: PEMBERDAYAAN USAHATANI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT BAGI PETANI SWADAYA Heriyanto, Meyzi; Ikhsan, Masrul; Rifai, Ahmad; Fermi, Muhammad Iwan; Vani, Resa Vio; Rahmanul, Rahmanul
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39668

Abstract

Artikel ini mengkaji peran koperasi pertanian dalam pemberdayaan petani swadaya kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan, Riau. Tujuan utama pengabdian ini adalah meningkatkan kapasitas petani swadaya dalam memenuhi persyaratan administrasi dan keberlanjutan, seperti STDB (Surat Tanda Daftar Budidaya) dan SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup). Program ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antara petani dan aktor terkait melalui model Penta Helix untuk mendukung keberlanjutan perkebunan. Metode yang digunakan termasuk pelatihan partisipatif, pendidikan, dan fasilitasi akses informasi serta teknologi, melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, dan LSM dengan menggunakan pendekatan Agricultural Cooperatives Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan partisipasi petani swadaya, serta kolaborasi yang memperkuat keberlanjutan usaha perkebunan. Saran meliputi pengembangan pendampingan teknis dan akses teknologi, serta dukungan kebijakan pemerintah untuk mempermudah proses administrasi dan sertifikasi.