Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemanfaatan Lahan Kosong di Lingkungan Desa Srebegan Sebagai Apotik Hidup Untuk Menjaga Kesehatan Masyarakat Pasca Penyebaran Covid-19 Prahesti, Rahma Dwi; Kemen, Karina; Fatonah, Siti; Khusnul, Anik; Apsari, Ayudyah Eka; Nugraheni, Diyah Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan aplikasi Teknologi Vol. 2, No. 1: January 2023
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.adipati.2023.v2i1.3901

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten ini diharapkan dapat memberi pengaruh positif bagi masyarakat serta menambah atau menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan pasca pandemic covid-19 melalui program pembuatan apotek hidup.Apotek hidup merupakan suatu tempat yang berisikan berbagai tanaman obat yang ditanam di dalamnya yang bermanfaat untuk keperluan sehari-hari dan pengobatan. Disebut tanaman obat karena tanaman ini mengandung berbagai manfaat khasiat yang berguna bagi pengobatan suatu penyakit. Peran kesehatan dalam hal ini merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat untuk memanfaatkan apotek hidup. Pemanfaatan pekarangan rumah dengan hijauan tanaman dalam bentuk taman merupakan prinsip hidup yang telah membudaya bagi masyarakat untuk kembali ke alam (back to nature).Tujuan diadakannya apotek hidup di desa Srebegan Ini adalah untuk mengedukasi mengenai manfaat tanaman sebagai apotek hidup guna mewujudkan masyarakat yang sehat dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Edukasi 5S Untuk Mengurangi Inefisiensi Waktu Proses Pada Sentra Industri Batik, Bayat, Jawa Tengah Apsari, Ayudyah Eka; Nugraheni, Diyah Dwi; Ismaili, Abul Fida
JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI Vol 5, No 02 (2024): JURNAL ABDI MASYARAKAT SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jams.v5i02.3528

Abstract

Kondisi perusahaan batik yang masih jauh dari kata nyaman mengharuskan perusahaan untuk mengkondisikan stasiun kerja sesuai dengan kebutuhan. Buruknya kondisi ini dapat mengakibatkan kecelakaan kerja yang dapat membahayakan pekerja. Diperlukan adanya pengaturan untuk meminimalisir adanya potensi kecelakaan kerja. Pengaturan ini bertujuan meningkatkan performa kerja seperti menambah kecepatan kerja, akurasi, keselamatan kerja, mengurangi pemborosan tempat dan waktu. 5S sebagai salah satu metode yang digunakan untuk bisa mempermudah problem yang ada saat ini di sentra industri batik Bayat. Metode ini digunakan mengingat skala UMKM yang masih tergolong kecil, namun membutuhkan adanya pembenahan untuk meningkatkan kinerja dari keseluruhan proses yang ada. 5S sebagai metode yang sederhaana dapat diterapkan oleh perusahaan kecil maupun perusahaan besar sekalipun. Program 5S diharapkan menghilangkan pemborosan yang ada dapat diminimalkan sehingga terjadi peningkatan produktifitas dan efektivitas dari perusahaan. Kendala yang masih dirasakan saat ini, masih belum adanya pencatatan pengadaan barang secara terperinci. Hal ini menjadikan industri rumahan di daerah Bayat ini belum bisa memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Konsep 5S yang sederhana sering terabaikan. Industri tanpa 5S tak akan mampu berprestasi secara layak. 5S merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerja secara benar. Tempat kerja yang tertata rapi, bersih, dan tertib memudahkan pekerjaan perorangan.
Implementasi Digital Marketing Berbasis Website pada UMKM Kipas Banyu Biru untuk Mengembangkan Strategi Bisnis Afraah , Sayyidah Maulidatul; Nugraheni, Diyah Dwi; Haryanto , Zelania In; Artanto , Brahmastya
Journal of Appropriate Technology for Community Services Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jattec.vol6.iss2.art1

Abstract

This community service aims to develop the business strategy of Kipas Banyu Biru MSME through the implementation of website-based digital marketing. This MSME has experienced a decline in marketing due to limited use of technology, so digital transformation is needed to expand market reach and increase competitiveness. The methods used in the community service include the stages of data collection, website design and implementation, digital marketing system integration, digital advertising implementation, and performance analysis and evaluation. The website is designed to display product portfolios, business profiles, and direct communication features via WhatsApp Business. After implementation, the website is integrated with Google Analytics, Google Tag Manager, and Google Ads to support data-based digital marketing activities. Results showed 345 new users, 1,900 interactions, and 674 page views within a month. The ad campaign generated 249 clicks (CTR 2.29%) with a 1.61% conversion rate, though further improvement is needed. With this digital foundation, the MSME is better positioned to enhance its presence in local and global markets.
Perancangan Tata Letak Fasilitas dengan Menggunakan Metode Line Balancing untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Home Industry Pembuatan Gitar Pras, Adi; Purwati, Sri; Nugraheni, Diyah Dwi
UNISTEK Vol. 12 No. 1 (2025): Februari - Juli 2025
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/unistek.v12i1.3901

Abstract

The home guitar manufacturing industry has emerged as one of the leading sectors in the Baki District, Sukoharjo Regency. This home industry specializes in producing acoustic guitars through a buy-to-order system. One of the challenges faced by the guitar manufacturing home industry is the inefficient layout of the utilized facilities, as the production process for each guitar component takes place in different locations – specifically, four distinct sites for four workstations. Therefore, there is a need for integrative decision-making related to production processes, workflow, employee positions, and the layout of production machinery. Line Balancing is a method employed to optimize the efficiency of the production facility layout. namely Workstation 1 (body molding process), Workstation 2 (body assembly and sanding process), and Workstation 3 (painting and finishing process). The reorganization of these work elements aims to achieve better efficiency and workflow balance. Furthermore, the research results demonstrate that utilizing a work cycle of 28.57 minutes yields an efficiency rate of 99.17% and an effectiveness rate of 100%. Hence, the implementation of a 28.57-minute work cycle is considered a more efficient option, with a positive impact on workflow balance.
Filsafat Ilmu dalam Perkembangan Ilmu Manajemen Rantai Pasok Nugraheni, Diyah Dwi; Sutopo, Wahyudi
Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 17 No. 01 (2016): Juni
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Philosophy plays an important role in any development of science. Besides philosophy, science also an important thing to understand. Philosophy and science are related to each other. Science philosophy defined as a philosophical review that examined about the nature of science, including the science of supply chain management. This study was conducted by literature study then conducted an analysis based on the evolution, development of science, terminology, and contribution of supply chain management. The evolution of supply chain management consists of the creation era, integration era, globalization era, specialization era and SCM 2.0. The development of supply chain management science began in the 1950s, which in that year is considered in terms of military logistics. Until in the end the term "supply chain management" appeared in 1997. Terminology supply chain management consists of collaboration, integration and sustainability of the supply chain. Contribution to the implementation of supply chain management is to achieve customer satisfaction, increase revenues, decrease costs, higher asset utilization, increase profits, and the greater company. This study resulted in the mapping of supply chain management science so that easy to learn.
PEMETAAN DAN ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN) PRODUK BATIK PADA SENTRA INDUSTRI BATIK DI BAYAT, KLATEN Nugraheni, Diyah Dwi; Oktyajati, Nancy; Widananto, Hardik
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 3 No. 01 (2022): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.563 KB) | DOI: 10.47398/justme.v3i01.31

Abstract

Batik menjadi salah satu warisan budaya dunia dari Indonesia yang wajib dilindungi dan dilestarikan. Dalam menghadapi tingkat persaingan perdagangan global, industri dituntut memiliki daya saing yang tinggi dan produk yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan memetakan rantai nilai dari produk batik tulis pada sentra industri batik di Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Analisis rantai nilai juga berfungsi untuk mengidentifikasi tahap-tahap rantai nilai di mana industri dapat meningkatkan nilai tambah (value added) bagi pelanggan dan mengefisiensikan biaya yang dikeluarkan. Industri mampu menjadi lebih kompetitif melalui efisiensi biaya atau peningkatan nilai tambah (value added) yang di peroleh melalui aktivitas rantai nilainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis dan pemetaan rantai nilai Porter (1985) dan digabungkan dengan metode menurut Pearce & Robinson (2009). Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi langsung, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi pustaka. Pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling. Batik is one of the world's cultural heritages from Indonesia that must be protected and preserved. To face the level of global trade competition, the industry is required to have high competitiveness and quality products. This study aims to analyze and map the value chain of batik tulis products at the batik industry center in Bayat, Klaten, Central Java. Value chain analysis also uses to identify the stages of the value chain where the industry can increase value added for customers and cost efficiency. The industry becomes more competitive through cost efficiency or increased value added (value added) through value chain activities. The method used in this research is the value chain analysis and mapping method according to Porter's (1985) and combined with the method according to Pearce & Robinson (2009). Data were collected by conducting direct observations, interviews, questionnaires, documentation, and literature studies. Sampling used the snowball sampling method.
REDESAIN PALU DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI UNTUK MENGURANGI KELUHAN PEMAKAI Nugraheni, Diyah Dwi; Widananto, Hardik
Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME) Vol. 4 No. 01 (2023): Journal Industrial Engineering and Management (JUST-ME)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/justme.v4i01.40

Abstract

Palu merupakan alat bantu yang digunakan dalam kegiatan pertukangan. Sebagian besar kegiatan pertukangan baik memasang maupun membongkar membutuhkan alat bantu yang berupa palu. Proses pemasangan rangka atap yang berbahan kayu dilakukan dengan cara memaku antara rangka satu dengan yang lain. Semua kegiatan memaku tersebut membutuhkan alat bantu yang berupa palu. Kondisi lingkungan dalam proses pemasangan rangka atap berada pada ketinggian dan ruang gerak yang terbatas. Kondisi tersebut membuat sering terjadi kecelakaan kerja seperti pukulan palu mengenai tangan, tegang pada bagian tubuh tertentu, atau yang lebih fatal yaitu pekerja terjatuh dari ketinggian. Oleh karena itu selain penggunaan alat pelindung diri sebagai alternatif terakhir, perlu dilakukan perbaikan desain alat kerja yaitu palu. Redesain palu menggunakan pendekatan ergonomi dan dilengkapi dengan pengambilan data menggunakan kuesioner tentang keinginan pemakai terhadap desain palu yang akan dibuat dan kuesioner Nordic Body Map. Proses redesain mempertimbangkan pula ukuran anthropometri pemakai.