Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Hand Hygiene oleh Penata Anestesi di Perioperatif Noprianty, Richa; Amalia, Vegi Maura; Sulami, Sri
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hand Hygiene merupakan salah satu pencegahan terjadinya infeksi silang di rumah sakit yang dapatmenggunakan sabun dan air mengalir ataupun antiseptik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisispenerapan hand hygiene oleh penata anestesi di perioperatif RS X. Metode penelitian yang digunakanadalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif observasional. Populasi yang digunakan pada penelitian iniberjumlah 14 penata anestesi dengan sampel menggunakan rumus lemeshow dengan teknik work samplingdengan proportional stratified random sampling terdapat 68 sampel pengamatan hand hygiene. Instrumenpenelitian menggunakan lembar observasi hand hygiene menurut WHO yaitu five moment dan 6 langkah.Analisis datanya menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi yang terdiri dari handwash danhandrub. Penelitian ini sudah dilakukan uji etik. Hasil penelitian data hand hygiene dengan handwashsebagian besar dari responden dilakukan (53%) pada langkah dan sebagian besar dari responden dilakukan(52,9%) pada moment. Dan pada hand hygiene dengan handrub pada langkah sebagian besar dariresponden dilakukan (52,9%) dan hampir setengah dari responden dilakukan (44,1%) pada moment. Halini menunjukan bahwa masih banyak penata anestesi yang tidak melakukan hand hygiene sesuai standaroperasional prosedur menurut WHO yaitu five moment dan 6 langkah. Diharapkan kepada penata anestesidapat meningkatkan penerapan hand hygiene five moment dan 6 langkah untuk meningkatkan pelayanankesehatan dalam menjaga penerapan hand hygiene untuk mencegah Healthcare Associated Infections(HAIs) dan kepada RS X untuk lebih mengoptimalkan monitoring ketersediaan sarana dan prasarana handhygiene. Kata Kunci: Hand Hygiene, Five moment, 6 Langkah, Penata Anestesi Perioperatif
Representation of Independence in Guru Aini's Novel and Its Implications for Literacy Practices in Schools Sulami, Sri; Widayati, Mukti; Nurnaningsih, Nurnaningsih
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i3.6638

Abstract

Independence is a crucial character trait that needs to be developed in educational settings. This study aims to analyze the representation of independence in Andrea Hirata's novel Guru Aini and examine its practical implications for literacy practices in schools, specifically focusing on students' behavioral and psychological conditions regarding literacy habits. This qualitative descriptive study employed a case study approach based on literary psychology perspective. Data consisted of words, statements, quotations, and sentences containing independence meanings from the 200-page novel Guru Aini published by Pustaka Belitung. Data collection utilized analytical reading and note-taking techniques. Data validity was ensured through source and method triangulation. Content analysis with literary psychology approach was employed, followed by interactive data analysis including data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The study identified three forms of independence representation: (1) Emotional independence - characters' ability to manage feelings without external support; (2) Social independence - adaptation and interaction capabilities in diverse environments; (3) Professional independence - autonomous decision-making in academic and career pursuits. The analysis revealed that literacy habits focusing on independence support students' development of critical thinking, autonomous learning, and responsibility. Literary works can serve as effective media for instilling independence values in students. The implications suggest that incorporating independence-themed literature in school literacy programs can enhance students' character development and learning autonomy.