Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Globalisasi TNCs Argibisnis dan Dominasi atas Pangan Ismail, Abdullah; Djana, Amrul
JURNAL SAINS SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol. 1 No. 2 (2021): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Penellitian, Pengabdian dan Publikasi (LP3M), UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.068 KB) | DOI: 10.52046/jssh.v1i2.871

Abstract

Globalisasi adalah sebuah proses yang kompleks yang digerakkan oleh berbagai pengaruh politis dan ekonomis, globalisasi mengubah kehidupan sehari-hari, terutama di negara berkembang dan pada saat yang sama ia menciptakan sistem-sistem dan kekuatan-kekuatan Transnational Corporations (TNCs) baru dalam menguasai sistem perekonomian global melalui mekanisme perdagangan bebas. Sebenarnya semua proses pengintegrasian ekonomi nasional menjadi ekonomi global (globalisasi) merupakan harapan dan hasil perjuangan dari perusahan-perusahaan transnasional (TNCs) karena pada dasarnya merekalah yang paling diuntungkan dari proses tersebut. Kekuatan ekonomi TNCs yang ada akan semakin bertambah jika globalisasi berjalan. Mereka mengontrol 67% dari 75% total investasi global. Saat ini ada sekitar 100 TNC yang berkosentrasi dalam bidang usaha jual benih, pestisida, pupuk kimia maupun produk pertanian dan pangan yang bersaing dengan para petani.
Islam dan Akulturasi Jawa Noh, Muhammad Haji; Saban, Amrin; Ismail, Abdullah; Djana, Amrul
JURNAL SAINS SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol. 4 No. 1 (2024): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Penellitian, Pengabdian dan Publikasi (LP3M), UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/jssh.v3i2.1891

Abstract

Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang dari Arab, Persia, Gujarad dan Cina. Dengan demikian telah melalui lintas budaya yang berfariasi oleh karena itu dalam tataran instrumen kehidupan umat yang berupa budaya juga dipengarui oleh budaya pembawa islam. Meskipun demikian pada ajaran pokoknya yang bersumber pada Al-Quran dan Sunah tetapi disampaikan sebagai dakwah Islam. Tulisan ini disususn dengan tujuan untuk menguraikan secara deskiptif penyebaran Agama Islam yang masuk ke Indonesia seiring dengan perkembangan budaya Jawa yang kental pada saat itu, yang tak lepas juga dari adanya pernikahan para pedagang dan penduduk lokal, sehingga perkembangan Islam begitu cepat menyebar di Pulau Jawa. Hasil analisis menunjukan bahwa Islam saat ini merupakan ejawantah dari kolaborasi Islam dan kultur yang berkembang di Jawa, sehingga di Indonesia banyak ditemukan tradisi-tradisi yang masih dilestarikan yang tentu saja sudah dilakukan pengislaman budaya yang dianggap bertentangan dengan syariah.
Dari Demokrasi Ke Oligarki: Potret Partai Politik di Parlemen Era Reformasi Ismail, Abdullah; Djana, Amrul; Amir, Saiful; Noh, Muhammad Haji
JURNAL SAINS SOSIAL DAN HUMANIORA (JSSH) Vol. 4 No. 1 (2024): JSSH : Jurnal Sains, Sosial dan Humaniora
Publisher : Lembaga Penellitian, Pengabdian dan Publikasi (LP3M), UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/jssh.v4i1.2077

Abstract

Di era reformasi telah terjadi perubahan politik dari rezim otoriter menuju pemerintahan demokrasi antara lain ditandai dengan berlangsungnya Pemilihan Umum (Pemilu). Tak ada demokrasi tanpa Pemilu. Tak ada Pemilu tanpa partai politik. Melalui Pemilu yang demokratis diharapkan dapat dihasilkan lembaga-lembaga demokrasi baru yang berisi para wakil rakyat yang pada akhirnya berpihak serta berjuang untuk kepentingan rakyat. Meskipun dalam kenyataannya, Pemilu yang berlangsung secara bebas dan demokratis tidak selalu menjamin lahirnya pemerintahan yang lebih bertanggung jawab kepada rakyatnya. Pada titik inilah, tulisan ini mencoba melihat bagaimana kecenderungan proses dari demokrasi ke oligarki di parlemen era reformasi sekarang ini. Dengan fokus bahasannya pada pengambilan kebijakan/keputusan dan konflik kepentingan, serta pengelolaan konflik sebagai watak demokrasi.
Fakawel and Coastal Women: A Slice of the Reality of the Relationship between Coastal and Marine Women, and Policy Support in Damuli, Central Halmahera) Usman, Herman; Can, Laily Ramadhany; Usman, Syarifuddin; Djana, Amrul
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 16 No. 2 (2023): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v16i1.1691

Abstract

This study aims to understand the group of women in the Damuli community behind the reality of those who practice fakawel. As a coastal community, the Damuli women's group has a strategy in meeting the needs of daily life. Between women and men there is a division of work that is always maintained so that harmony occurs. The division of work between men and women in Damuli Village, East Patani District, Central Halmahera Regency has existed for a long time, and is well maintained. When the men go to the garden to work, the women go to the coast to find fish (fakawel), complete with the equipment they have. The tradition of fakawel is not only for women fishing alone, but contains the meaning of the relationship between nature and women, where by doing fakawel actually coastal women indirectly take care of the sustainability of coastal environmental ecosystems. The problem is, this tradition has not become a local government policy to improve the standard of living of coastal communities. The method used in this study is a qualitative approach based on the reality that occurs in Damuli society as a result of individual subjective perceptions alone. The paradigm used in this study is interpretive (social action) which explains the phenomenon of women's social roles that are able to construct their social reality.
Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kemitraan di Desa Koloray Kabupaten Pulau Morotai Sugianto, Muchammad; Djana, Amrul; Ismail, Abdullah
Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi) Vol 10, No 2 (2016): Pengetahuan dan Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat
Publisher : Sociology Department Of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ingin menghasilkan model pengembangan desa wisata berbasis kemitraan antara masyarakat setempat dengan pemerintah desa, pemerintah kabupaten dan pengusaha pariwisata. Yaitu suatu bentuk model pengembangan pariwisata dengan memperhatikan kajian teknis tataguna ruang dan tata bangunan, pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur pariwisata yang telah ada, dan mengembangkan kemitraan dalam usaha pariwisata secara berkelanjutan. Tujuannya untuk penataan kawasan obyek-obyek wisata di Desa Kolorai yang lebih baik, mengembangkan usaha-usaha pariwisata masyarakat setempat berbasis kemitraan dan hasil akhirnya adalah meningkatnya kepuasan wisatawan dengan indikator meningkatnya jumlah dan lama kunjungan wisatawan baik domestik maupun negara ke OTW Desa Kolorai
KESETERAAN GENDER DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN Djana, Amrul
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41717

Abstract

Permasalahan kesetaraan gender dalam pengelolaan lingkungan merupakan isu penting dalam kajian ilmu pengetahuan, khususnya dalam perspektif sosiologi. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan menganalisis beberapa artikel yang membahas tema kesetaraan gender dan pengelolaan lingkungan. Pendekatan literature review digunakan untuk memahami relasi gender dan lingkungan serta dinamika yang muncul di dalamnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa perbedaan gender menciptakan berbagai ketidakadilan dalam pengelolaan lingkungan, terutama yang berdampak pada perempuan. Ketidaksetaraan ini mencakup akses, kontrol, dan partisipasi dalam pengelolaan sumber daya alam, yang sering kali dipengaruhi oleh norma budaya, struktur sosial, dan kebijakan yang bias gender. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan inklusif dan berkeadilan gender dalam upaya pengelolaan lingkungan untuk menciptakan keberlanjutan yang lebih adil bagi semua pihak.