Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Aspek Kognitif TIMSS pada Soal Latihan Buku Ajar Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Semester II Supriana, Supriana; Rahmat, Tasnim
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 6 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i6.13380

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil laporan dari TIMSS yang menunjukan rendahnya kemampuan matematika matematika peserta didik Indonseia, dimana hasil tersebut menjadi pemerkuat pentingnya keberadaan kurikulum 2013. Adapun untuk memperkuat tata kelola kurikulum 2013 Pemerintah telah menyiapkan buku siswa sebagai buku acuan wajib pembelajaran di sekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran empiris tentang mengetahui analisis aspek kognitif TIMSS pada soal latihan ajar buku ajar matematika kelas VIII kurikulum 2013 semester II.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif kepustakaan, dengan subjek penelitian adalah soal uji kompetensi tiap bab Kemendikbud. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode dokumentasi. Pedoman analisis soal berdasarkan dimensi kognitif dari TIMSS 2019 Assesment Framework. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 100 soal yang dianalisis diperoleh 56 soal hanya mencapai tingkat kognitif pada domain knowing dengan persentase 56%, 25 soal sudah mencapai tingkat kognitif pada domain applying dengan persentase 25% dan 19 soal sudah mencapai tingat kognitif pada domain reasoning dengan persentase 19%. Soal-soal pada domain knowing aspek kognitif yang termuat adalah recall 36.68%, measure 26.41%, retrieve 14.15%, classify dan compute 7.55%, dan recognize 5.66%. Untuk soal-soal pada domain applying, aspek kognitif yang termuat yaitu determine 60.6%, implement 36.36% dan represent 3.33%. Adapun untuk soal-soal pada domain reasoning, integrate 42.86%, analyze 35.71%, generalize dan justify 10.71%, dan evaluate 3.56%.
Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantar IV Adolina Perbaungan Supriana, Supriana; Suprayitno, Eddi; Elny, Sri
JRMB (Jurnal Riset Manajemen & Bisnis) Vol 7, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Islam Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jrmb.v7i2.9369

Abstract

Performance (work achievement) is the result of work in terms of quality and quantity achieved by an employee in carrying out their duties in accordance with the responsibilities given. Research Objectives: To determine and analyze the influence of workload and work environment on employee performance at PT. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan. The results of this research are simultaneous testing of the variables Workload (X1), Work Environment (X2) and Employee Performance (Y). Based on table 13 above, the calculated F value is 15,873 with a significance value of 0.000. From this data, because the F-calculated value (15,873) is above the F-table value (3.91), it can be concluded that the two independent variables, namely Work Load (X1) and Work Environment (X2) have a great influence on the dependent variable, namely Employee Performance. (Y) PT. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan. Conclusion: Workload has a negative and significant effect on the performance of PT employees. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan. The work environment is positive and significant for the performance of PT employees. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan
Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantar IV Adolina Perbaungan Supriana, Supriana; Suprayitno, Eddi; Elny, Sri
JRMB (Jurnal Riset Manajemen & Bisnis) Vol 7, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Islam Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jrmb.v7i2.9369

Abstract

Performance (work achievement) is the result of work in terms of quality and quantity achieved by an employee in carrying out their duties in accordance with the responsibilities given. Research Objectives: To determine and analyze the influence of workload and work environment on employee performance at PT. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan. The results of this research are simultaneous testing of the variables Workload (X1), Work Environment (X2) and Employee Performance (Y). Based on table 13 above, the calculated F value is 15,873 with a significance value of 0.000. From this data, because the F-calculated value (15,873) is above the F-table value (3.91), it can be concluded that the two independent variables, namely Work Load (X1) and Work Environment (X2) have a great influence on the dependent variable, namely Employee Performance. (Y) PT. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan. Conclusion: Workload has a negative and significant effect on the performance of PT employees. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan. The work environment is positive and significant for the performance of PT employees. Perkebunan Nusantara IV Adolina Perbaungan
Implementasi Dzikir dan Do’a Setelah Sholat untuk Meningkatkan Semangat Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyyah Sentra Cendekia Muslim (MI SCM) Balikpapan Selatan Supriana, Supriana; Yusuf, Iskandar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya, saat selesai melaksanakan sholat, tentu kita akan berzikir dan berdo’a dengan berzikir kita mengingat dengan menyebut kalimat-kalimat Tasbih (Subhanallah), Tahmid (Alhamdulillah), dan Takbir (Allahuakbar) sedangkan berdo’a kita memohon atau meminta dengan khusyu dab penuh dengan pengharapan bahwa permintaan kita akan dikabulkan dengan memohon nikmat Kesehatan, keimanan, dan kemudahan dalam melakukan sesuatu. Hal ini menjadi sesuatu yang baik jika diberlakukan pada partisipan didik khususnya pada kalangan siswa dan siswi, pasalnya ketika mereka melaksanakan sholat tidak sedikit ada yang langsung mengobrol dengan teman sebelah bahkan menjahili, tentu oknum pendidik atau guru berperan aktif dalam memecahkan masalah tersebut yaitu dengan mengarahkan siswa dan siswi untuk Berzikir Dan Berdoa Setelah Sholat guna menyempurnakan ibadah yang dilaksanakan. Berzikir bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Zikir menjadi kunci ketenangan dan kebahagiaan hidup di dunia serta kesejahteraan di akhirat kelak. Nabi Muhammad saw. sebagai suri teladan umat Muslim selalu mengamalkan zikir setiap hari. Zikir perlu diketahui dan sering diamalkan seluruh umat Islam. Pasalnya, berzikir memberikan berbagai keutamaan yang sangat baik untuk seorang Muslim. Dengan berzikMr seorang muslim senantiasa akan dilimpahkan kebaikan dan mendapatkan pahala.