Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Penerapan Terapi Bekam Basah terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Hernia Nukleus Pulposus (HNP) NY. N di Klinik Zein Holistic Wardhana, Devi Rezky; Siokal, Brajakson; Padhila, Nur Ilah
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 2 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i2.144

Abstract

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit adalah salah satu kondisi neurologis yang sering menyebabkan nyeri signifikan pada pasien akibat pergeseran cakram intervertebralis yang menekan saraf tulang belakang. Terapi bekam basah telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengurangi nyeri melalui mekanisme pengeluaran toksin dan perbaikan sirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi bekam basah dalam menurunkan nyeri pada pasien HNP. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan satu subjek, seorang pasien perempuan berusia 62 tahun yang mengalami nyeri lutut akibat HNP. Tingkat nyeri diukur menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan sesudah intervensi terapi bekam basah. Hasil menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala 5 (sedang) menjadi skala 3 (ringan) setelah intervensi. Temuan ini mengindikasikan bahwa terapi bekam basah memiliki potensi sebagai metode pengelolaan nyeri yang efektif pada pasien HNP. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi bekam basah dapat menjadi pendekatan alternatif yang menjanjikan dalam pengelolaan nyeri, khususnya untuk pasien yang mencari solusi non-farmakologis. Penelitian lebih lanjut dengan desain eksperimental dan jumlah sampel yang lebih besar diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.
Penerapan Terapi Bekam Basah terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Hernia Nukleus Pulposus (HNP) NY. N di Klinik Zein Holistic Wardhana, Devi Rezky; Siokal, Brajakson; Padhila, Nur Ilah
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 2 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i2.144

Abstract

Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit adalah salah satu kondisi neurologis yang sering menyebabkan nyeri signifikan pada pasien akibat pergeseran cakram intervertebralis yang menekan saraf tulang belakang. Terapi bekam basah telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengurangi nyeri melalui mekanisme pengeluaran toksin dan perbaikan sirkulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi bekam basah dalam menurunkan nyeri pada pasien HNP. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan satu subjek, seorang pasien perempuan berusia 62 tahun yang mengalami nyeri lutut akibat HNP. Tingkat nyeri diukur menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) sebelum dan sesudah intervensi terapi bekam basah. Hasil menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri dari skala 5 (sedang) menjadi skala 3 (ringan) setelah intervensi. Temuan ini mengindikasikan bahwa terapi bekam basah memiliki potensi sebagai metode pengelolaan nyeri yang efektif pada pasien HNP. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terapi bekam basah dapat menjadi pendekatan alternatif yang menjanjikan dalam pengelolaan nyeri, khususnya untuk pasien yang mencari solusi non-farmakologis. Penelitian lebih lanjut dengan desain eksperimental dan jumlah sampel yang lebih besar diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.
The Impact of Nursing Care Management Implementation on the Improvement of a Centralized Nursing Information System Siokal, Brajakson; Wahyuningsih, Wahyuningsih; Yani, Ahmad
Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 18 No. 3 (2024)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v18i3.3926

Abstract

Nursing care management improves the centralized nursing information system by ensuring accurate documentation, efficient workflows, and better technology training, as well as supporting clinical decision-making with quality data. This study aims to assess the impact of nursing care management implementation on the improvement of the centralized nursing information system at IS Makassar Hospital in 2023. A quasi-experimental design with pretest and posttest was used, involving a control group, with a sample size of 110 nurses from 4 inpatient wards participating in the study through total sampling. Data were analyzed using the Wilcoxon test and independent paired t-test. The results showed a significant impact of nursing care management implementation on the centralized nursing information system. The intervention group had a p-value of 0.002, and the difference between the intervention and control groups showed a p-value of 0.0002. These findings indicate that structured nursing care management improves nurses' documentation skills and knowledge. It is recommended to explore the optimization of continuous training for nurses in the use of the centralized nursing information system, and to conduct a long-term evaluation of the impact of nursing care management implementation on the quality of documentation.
Pengaruh Penyuluhan Malaria terhadap Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Malaria Masyarakat di Bulukumba 2018 Sartika suyuti; Brajakson Siokal; Andi Sani
Health Care Media Vol 3 No 5 (2019): JURNAL HEALTH CARE MEDIA
Publisher : ITKM WIDYA CIPTA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70633/2721-6993.102

Abstract

Kasus Malaria terus meningkat di Kabupaten Bulukumba dari tahun ke tahun.peningkatan kasus malaria disebabkan oleh karena masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit malaria. Pendidikan kesehatan atau penyuluhan kesehatan adalah semua kegiatan untuk memberikan dan atau meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktek masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan post test design.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di Desa Bontosunggu. Sampel adalah penduduk yang bermukim Desa Bontosunggu yang dipilih menggunakan teknik random sampling sebanyak 36orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara penyuluhan dengan pengetahuan responden tentang kejadian malaria di Desa Bontosunggu(p =0,004) dan tidak ada hubungan antara penyuluhan dengan sikap responden tentang kejadian malaria di Desa Bontosunggu (p=0,641). Kesimpulan dari penelitian bahwa penyuluhan kesehatan berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan sikap terhadap kejadian malaria di desaBontosungguKabupatenBulukumba. Penelitian ini menyarankan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pencegahan kejadian malaria yang diawali dengan mengikuti program penyuluhan kesehatan.
Pengaruh Shalat Dhuha terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di RSUD Syekh Yusuf Gowa Brajakson Siokal; Sartika Sartika; Mansur Sididi
Health Care Media Vol 3 No 5 (2019): JURNAL HEALTH CARE MEDIA
Publisher : ITKM WIDYA CIPTA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70633/2721-6993.106

Abstract

Perubahangayahidupseperti diet dan kebiasaanolahraga yang salah merupakanpredisposisiterjadinyaresistensi insulin. Ada beberapapenanganan diabetes melitus yang efektifmenurunkankadarguladarahyaknipendekatan spiritual denganberibadahkepada Allah SWT.Salah satunyayaitushalatDhuha. Penelitianinimenggunakanrancanganpenelitian pre eksperimental, dengandesainone group pretest-posttest design. Populasidalampenelitianiniadalahpasien di rumahsakitsyekh Yusuf Gowa. Sampelberjumlah 11 orang denganteknikpurposive sampling. Hasil penelitianmenunjukkannilai ρ = 0,675 untukharipertama, nilai ρ = 0,938 untukharikedua, dan nilai ρ = ,973 untukhariketiga, ketiganilai ρ > 0,05 atautidaksignifikan.Kesimpulan daripenelitianiniadalahkarakteristikrespondensebagianbesarberjeniskelaminperempuandenganjumlah 8 pasien DM (72,7%) dan kelompokumur yang tertinggiberadaantarausia 46-55 tahundenganjumlah 5 pasien DM (45,5%). Serta tidaksignifikanperbedaankadarguladarahsebelum dan sesudahmelakukanshalatdhuha pada pasien diabetes melitus di RSUDSyekh Yusuf Gowa. Penelitianinidiharapkandapatmenjadiacuanuntukemengembangkanpenelitianlanjutanterkait variable lain yang mempengaruhikadarguladarahpasien DM.
The Influence of Peer Group Education on Adolescents' Knowledge of Early Marriage Wahyunisngsih, Wahyunisngsih; Sri; Ernawati, Ernawati; Aisyah, Sitti; Sari Wardani, Ratih; Siokal, Brajakson
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 6 No. 3 (2025): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v6i3.4118

Abstract

Early marriage remains a public health issue with negative impacts on adolescents, particularly in terms of reproductive health, education, and social well-being. Preventing early marriage requires effective educational strategies tailored to the characteristics of adolescents. This study aims to analyze the effect of peer group education on increasing adolescents' knowledge about early marriage. A quasi-experimental design with a pre-test and post-test control group approach was used, conducted in Borongloe Subdistrict, Bontomarannu District, Gowa Regency. The sample consisted of 100 adolescents aged 15–18 years, divided equally into intervention and control groups, with 50 participants each. The intervention was carried out through peer group discussions facilitated by trained peer educators, covering materials on reproductive health and the impacts of early marriage. Data were collected using standardized questionnaires and analyzed using the Wilcoxon and Mann-Whitney tests. The results showed a significant increase in knowledge in the intervention group compared to the control group. These findings indicate that peer group education is an effective and inclusive method that can enhance adolescents' understanding of the risks of early marriage. Peer group education is recommended as an intervention strategy in child marriage prevention programs, especially in areas with strong social norms.
Pemberian Hidroterapi pada Pasien Hipertensi Ambanaga, Putri Amalyah; Sudarman; Siokal, Brajakson; Ernasari
Window of Nursing Journal Vol 6 No 1 (June, 2025)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/dg7hrj04

Abstract

Hypertension is a condition where the systolic blood pressure is more than or equal to 140 mmHg and the diastolic blood pressure is more than or equal to 90 mmHg after taking two or more measurements. This study aims to determine the effect of hydrotherapy on reducing blood pressure in hypertensive patients in the working area of the Bangkala Health Center, Makassar City. This study uses a quasi-experimental research design and the research design is one group pretest- posttest. This study used one intervention group. The samples used in this study were 16 people who had hypertension. The treatment group will be given hydrotherapy for 15 minutes with warm water temperature of 38-40oC every day for 7 days every morning. Data analysis used paired t-test. The statistical test results of the hydrotherapy treatment were effective in reducing blood pressure with a p value <0.05. Hydrotherapy treatment can reduce systolic blood pressure by 5.0 mmHg and reduce diastolic blood pressure by 5.5 mmHg. The results of the paired t-test of systolic and diastolic blood pressure pretest-posttest hydrotherapy p = 0.001 (p <0.05) means that both treatments have an effect on reducing blood pressure in hypertensive patients. The conclusion from this study is that hydrotherapy has an effect on reducing systolic and diastolic blood pressure in hypertensive patients