Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

LOSS ELIMINATION RATIO OF TOTAL MOTOR VEHICLE INSURANCE LOSSES USING ORDINARY DEDUCTIBLE Setiawaty, Berlian; Maharani, Mutiara; Ruhiyat, Ruhiyat; Erliana, Windiani
Jurnal Matematika UNAND Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmua.14.1.1-13.2025

Abstract

Penelitian ini membahas total kerugian dari asuransi kendaraan bermotor jika diterapkan ordinary deductible. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Motorcycle Insurance dari package insuranceData R. Pemodelan total kerugian dilakukan dengan memodelkan banyak klaim menggunakan sebaran binomial negatif dan besar klaim menggunakan sebaran beta-prime. Sebaran total kerugian merupakan sebaran compound dengan sebaran primernya binomial negatif dan sebaran sekundernya beta-prime. Sebaran compound ini sulit diperoleh bentuk analitiknya sehingga digunakan simulasi Monte Carlo. Dengan simulasi Monte Carlo dapat dihitung nilai harapan kerugian agregat tanpa ordinary deductible maupun dengan ordinary deductible, sehingga diperoleh loss elimination ratio dari penggunaan ordinary deductible. Dari perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan semakin besar nilai ordinary deductible, semakin meningkat pula loss elimination ratio-nya.
LOSS ELIMINATION RATIO OF TOTAL MOTOR VEHICLE INSURANCE LOSSES USING ORDINARY DEDUCTIBLE Setiawaty, Berlian; Maharani, Mutiara; Ruhiyat, Ruhiyat; Erliana, Windiani
Jurnal Matematika UNAND Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Departemen Matematika dan Sains Data FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmua.14.1.1-13.2025

Abstract

Penelitian ini membahas total kerugian dari asuransi kendaraan bermotor jika diterapkan ordinary deductible. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Motorcycle Insurance dari package insuranceData R. Pemodelan total kerugian dilakukan dengan memodelkan banyak klaim menggunakan sebaran binomial negatif dan besar klaim menggunakan sebaran beta-prime. Sebaran total kerugian merupakan sebaran compound dengan sebaran primernya binomial negatif dan sebaran sekundernya beta-prime. Sebaran compound ini sulit diperoleh bentuk analitiknya sehingga digunakan simulasi Monte Carlo. Dengan simulasi Monte Carlo dapat dihitung nilai harapan kerugian agregat tanpa ordinary deductible maupun dengan ordinary deductible, sehingga diperoleh loss elimination ratio dari penggunaan ordinary deductible. Dari perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan semakin besar nilai ordinary deductible, semakin meningkat pula loss elimination ratio-nya.
General Formula for limit of square function at infinity Wibowo, Bonno Andri; Maulidi, Ikhsan; Erliana, Windiani
Desimal: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 3 (2018): Desimal : Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/djm.v1i3.3045

Abstract

Determination of the limit value of a function is an important things. Basically, the limit is used to look at the "properties" function value around the point. In this paper, we provide the general formula for the limit of square root function at infinite. This general formula comes from the development of a commonly known base formula. We use some simple algebra theorems to develop it. The result is very similar to the basic formula for limit of square root function at infinite.
MULTIPLE STATE MODEL FOR PREMIUM CALCULATION OF THE ELDERLY LONG-TERM CARE INSURANCE Aini, Nadhira Fajri; Ruhiyat, Ruhiyat; Erliana, Windiani
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 19 No 4 (2025): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol19iss4pp2443-2454

Abstract

As Indonesia enters an ageing population phase—with 12% of its population categorized as elderly—the need for financial protection in later life is increasingly urgent. The elderly population faces declining economic productivity, increased health risks, and a growing need for long-term care support. To address this, the present study develops an actuarial framework for calculating net annual premiums for elderly long-term care (LTC) insurance using the equivalence principle and a five-state multiple state model. Unlike previous research that focused on critical illness insurance, the proposed model reflects elderly care needs more realistically by incorporates transitions into and out of dependency where the elderly need assistance to perform daily activities. The results show that premiums rise significantly with later enrollment ages due to higher dependency and mortality risks along with shorter contribution periods. Furthermore, cash flow simulations based on 500 life table iterations demonstrate that LTC insurance can remain financially sustainable when accurately priced and supported by stable investment returns. This study offers a novel actuarial approach to developing sustainable LTC insurance products for Indonesia’s ageing population.
PENENTUAN PREMI TAHUNAN BERSIH ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE DENGAN MODEL COPULA CLAYTON DAN COPULA GUMBEL Fikriyah, Laila Qudrah; Purnaba, I Gusti Putu; Erliana, Windiani; Setiawaty, Berlian; Lesmana, Donny Citra
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 18 No. 1 (2022): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/milang.18.1.15-28

Abstract

Asuransi jiwa seumur hidup adalah bentuk pengalihan risiko atas kerugian keuangan oleh tertanggung kepada penanggung yang disebabkan oleh hilangnya jiwa seseorang setelah polis disepakati. Pada status joint life pasangan suami istri Premi dibayarkan setiap tahun dan pembayaran manfaat dilakukan pada akhir tahun kematian pertama. Biasanya risiko kematian pasangan suami istri diasumsikan saling bebas, namun dalam kenyataannya kerap kali pasangan suami istri memiliki risiko bersama. Pada karya ilmiah ini, dilakukan penghitungan premi bersih tahunan dari asuransi jiwa seumur hidup joint life bagi pasangan suami istri menggunakan dua asumsi: (1) kebebasan mortalitas dan (2) ketidakbebasan mortalitas dengan model copula Clayton dan copula Gumbel. Berdasarkan hasil perhitungan untuk contoh kasus yang spesifik, premi tahunan yang dihitung menggunakan asumsi kebebasan mortalitas lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan asumsi ketidakbebasan mortalitas. Hasil ini berlaku juga untuk suku bunga yang bervariasi.
PENENTUAN PREMI DAN CADANGAN MANFAAT ASURANSI JIWA LAST SURVIVOR MENGGUNAKAN HUKUM MORTALITAS BEARD-MAKEHAM Ramadhanty, Adinda; Erliana, Windiani; Ruhiyat
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 19 No. 2 (2023): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/milang.19.2.141-151

Abstract

Asuransi jiwa last survivor adalah asuransi yang pembayaran manfaatnya diberikan setelah seluruh individu dalam kelompok meninggal. Peserta asuransi wajib membayarkan premi, begitu juga perusahaan asuransi wajib membayarkan manfaat ketika kematian tersebut terjadi. Perusahaan asuransi juga perlu menyiapkan cadangan manfaat sebagai bentuk persiapan untuk membayarkan manfaat kepada peserta asuransi, sehingga diperlukan penghitungan yang tepat. Pada karya ilmiah ini, dilakukan penghitungan premi dan cadangan manfaat bersih asuransi jiwa last survivor seumur hidup dan berjangka untuk dua orang tertanggung berdasarkan peluang kematian yang dimodelkan dengan hukum mortalitas Beard-Makeham. Penghitungan premi dilakukan berdasarkan prinsip kesetaraan dan penghitungan cadangan manfaat dengan metode prospektif. Untuk manfaat yang sama, semakin lama waktu perlindungan asuransi jiwa, maka nilai premi akan semakin besar begitu pula sebaliknya. Hasil penghitungan nilai cadangan manfaat yang bernilai positif dapat diartikan sebagai jumlah dana yang wajib disediakan oleh perusahaan asuransi untuk pembayaran manfaat kepada peserta asuransi.
ANALISIS HUBUNGAN HARGA EMAS DAN PASAR SAHAM MENGGUNAKAN MIXED-COPULAS Budiarti, Retno; Sulaiman, Muhammad Yusuf; Purnaba, I Gusti Putu; Erliana, Windiani; Setiawaty, Berlian; Ruhiyat
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 20 No. 1 (2024): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/milang.20.1.15-29

Abstract

Gold is considered as a reliable investment tool for long-term savings and/or investment portfolios. Investors who do not like high risks trust gold to be a safe haven commodity that can mitigate the impact of any financial crisis. Gold and stocks are often used as substitutes for each other, where the two have an inverse relationship. Copula is used to capture the dependence relationship between world gold prices and the stock indexes. The data used are the stock index data for the JKSE Indonesia), PSE (Phillipines), Nikkei 225 (Japan), HSI (Hong Kong), and world gold prices (XAU) from January 1, 2014 to December 31, 2019. From the data, the ARMA-GARCH model is made to solve the problem of autocorrelation and heteroscedasticity. Then, the correlation between assets is calculated using the rank correlation. Furthermore, four pairs of data are made from each stock index with the price of gold. Next, the best copula and the estimated Value-at-Risk (VaR) are sought for each portfolio. From the results of the selecting of the best copula for each pair of data, it is found that gold can be a safe haven asset in the Hong Kong's stock market. The VaR results show that the biggest loss is in the Japanese market.
ESTIMASI TAIL VALUE AT RISK RETURN PORTOFOLIO TIGA OBLIGASI MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE-CARLO Setiawaty, Berlian; Istiadi, H. A. F.; Ruhiyat; Erliana, Windiani
MILANG Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 20 No. 2 (2024): MILANG Journal of Mathematics and Its Applications
Publisher : School of Data Science, Mathematics and Informatics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/milang.20.2.77-87

Abstract

Tail Value at Risk (TVaR) adalah salah satu ukuran untuk menunjukkan tingkat risiko, salah satunya adalah risiko investasi pada obligasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi TVaR return portofolio yang terdiri atas tiga obligasi, yaitu OBMR, OSSB, dan OBJB. Data yang digunakan adalah data harga obligasi harian OBMR, OSSB, dan OBJB dari tanggal 1 Oktober 2022 sampai 30 Desember 2022. Untuk menyusun portofolio yang optimal, digunakan metode Mean-Variance Efficient Portfolio. Proporsi portofolio optimal terdiri atas OBMR 82.28%, OSSB 3.99%, dan OBJB 13.73%. Menggunakan proporsi tersebut diperoleh return portofolio. Untuk menghitung TVaR return portofolio diperlukan sebaran setiap return obligasi. Dari hasil penghitungan, diperoleh return OBMR dan OBJB menyebar logistik, dan return OSSB menyebar normal. Menggunakan simulasi Monte-Carlo diperoleh estimasi sebaran return portofolio. Dari sebaran tersebut diperoleh estimasi TVaR return portofolio. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa semakin besar tingkat kepercayaan yang digunakan, semakin besar pula risiko kerugian (TVaR). Semakin lama periode waktu pengukuran, semakin tinggi pula risikonya yang ditunjukkan oleh semakin tingginya nilai TVaR.