Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS FISIOKIMIA POLIMERISASI TERMAL MONOMER IMIDA GUGUS UJUNG MALEAT SEBAGAI MATRIKS KOMPOSIT GINTING, JADIGIA; ., SUDIRMAN
Alchemy Jurnal Penelitian Kimia Vol 1, No 1 (2002)
Publisher : Alchemy Jurnal Penelitian Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak (ina) :Analisis fisikokimia dilakukan dengan analisis intensitas spektra Infra Merah dari gugus fungsi reaktif monomer imida.Monomer imida yang disintesis yaitu maleimida dan bismaleimida dengan metose PMR 15, kemudian dikarakterisasi dengan HPLC, FTIR , 1H NMR dan  13C NMR.  Diperoleh hasil sintesis maleimida dan bismaleimida dengan yield 65,3 % dan 6 8 % .Polimerisasi monomer Imida diamati dengan STA program dinamik dan diperoleh titik  leleh dan zona polimerisasi pada 160oC dan 250-310oC untuk maleimida sedangkan untuk bismaleimida yaitu pada 160oC dan 210-280oC. Analisis fisikokimia dan polimerisasi dilakukan pada zona polimerisasi dari masing-masing monomer. Evolusi spektra gugus   δ =C-H, δ O=C-N, δ C=C dan v C-N-C diamati dengan FTIR. Secara spesifik gugus δ C-C suksinat.Dengan  analisis ini ditentukan temperatur dan waktu pemanasan untuk polimerisasi yang optimal .Analisis ini menunjukkan bahwa monomer imida gugus ujung maleat berpolimerisasi dengan pemanasan. Temperatur dan waktu pemanasan untuk polimerisasi maleimida adalah pada 285oC selama 5 jam dan 231oC selama 3 jam untuk bismaleimidaKeyword : Polimer,Matriks-komposit,Polimerisasi,Fisikokimia,Maleimida dan Bismaleimida
Model pengembangan formula kompon vulkanisir ban luar dump truck dengan filler fly ash ., Nasruddin; ., Sudirman; Mahendra, A.; Haryono, A.
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol 25, No 1 (2014): JURNAL DINAMIKA PENELITIAN INDUSTRI
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.304 KB)

Abstract

Retread tire dump trucks imported and local characterization has been performed as a basis for modeling the development of a formula dump truck tire retreading. Materials used include natural rubber SIR 20, Thermoplastic Elastomer (inserting ETP), carbon black, silica and fly ash. The test results showed that the addition of the ETP on natural rubber SIR 20 for retread tire dump trucks can increase the hardness of 3.03%, 3.87% tensile strength, tear strong 15.46%, 100% modulus with a value of 36.28%, the modulus 300% with a value of 27.71% and 52.46% abrasion value. Testing of mechanical properties in fresh condition after aging (aging) and after ozone exposure given PPHM 25 for 3x24 hours at a temperature of 40°C shows, the addition of ETP a positive effect on some mechanical properties. The test results showed the addition of SEM-EDS ETP can protect natural rubber from ozone attack. Fly ash is added to the compound of formula has a tendency to bind to one another, so that the process of making the formula developed an innovative mixing with coupling agent Si type of PEG 400 and 69.Keywords: natural rubber, ETP, carbon black, fly ash, dump truck tire compound.AbstrakVulkanisir ban luar dump truck impor dan lokal telah dilakukan karakterisasi sebagai dasar untuk membuat model pengembangan formula vulkanisir ban luar dump truck. Bahan yang digunakan antara lain karet alam SIR 20, Elastomer Termoplastik (inserting ETP), carbon black, silica dan fly ash. Hasil pengujian menunjukkan, penambahan ETP pada karet alam SIR 20 untuk vulkanisir ban luar dump truck dapat meningkatkan kekerasan 3,03%, kuat tarik 3,87%, kuat sobek 15,46%, modulus 100% dengan nilai 36,28%, modulus 300% dengan nilai 27,71% dan abrasi = 52,46%. Pengujian sifat mekanik pada kondisi segar setelah proses penuaan (aging) dan setelah diberi paparan ozon 25 pphm selama 3x24 jam pada suhu 40°C menunjukan, penambahan ETP memberikan efek positif pada beberapa sifat mekanik. Hasil pengujian SEM-EDS menunjukan penambahan ETP dapat melindungi karet alam dari serangan ozon. Fly ash yang ditambahkan pada formula kompon memiliki kecenderungan berikatan satu sama lain, sehingga pada proses pembuatan formula dikembangkan suatu inovasi pencampuran dengan coupling agent jenis PEG 400 dan Si 69.Kata Kunci : karet alam, ETP, carbon black, fly ash, kompon ban luar dump truck.
POLIMER NANO KOMPOSIT SEBAGAI MASTER BATCH POLIMER BIODEGRADABLE UNTUK KEMASAN MAKANAN Pudjiastuti, Wiwik; Listyarini, Arie; ., Sudirman
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 1 (2012): Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Alam Lokal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7587.912 KB)

Abstract

Beberapa penelitian pembuatan plastik biodegradable telah dilakukan di Indonesia dengan menggunakan bahan dasar alam seperti pati, serat, dan lain-lain. Namun hasilnya belum dapat diaplikasikan sebagai kemasan makanan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian pembuatan kemasan makanan dari polimer nanokomposit berbasis polimer termoplastik (Polietilen,PE dan Polipropilen, PP) dengan filler CaC03     dan tapioka berukuran nanopartikel dengan penambahan plasticizer dan aditif. Pembuatan kemasan berupa kantong plastik dilakukan dengan metoda ekstrusi blow molding dengan suhu proses 170°Cuntuk nanokomposit berbasis PE dan 180°C untuk nanokomposit berbasis PP. Hasil  analisa yang meliputi uji sifat fisikimekanik, sifat barrier, biodegradabilitas dan keamanan pangan menunjukkan bahwa polimer nanokomposit yang dihasilkan telah memenuhi syarat sebagai kemasan makanan dan mampu terdegradasi di alam (biodegradable). Kata kunci  : biodegradable, filler, master batch, nanokomposit, polimer termoplastik
POLIMER NANO KOMPOSIT SEBAGAI MASTER BATCH POLIMER BIODEGRADABLE UNTUK KEMASAN MAKANAN Pudjiastuti, Wiwik; Listyarini, Arie; ., Sudirman
Jurnal Riset Industri Vol 6, No 1 (2012): Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Alam Lokal
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7587.912 KB)

Abstract

Beberapa penelitian pembuatan plastik biodegradable telah dilakukan di Indonesia dengan menggunakan bahan dasar alam seperti pati, serat, dan lain-lain. Namun hasilnya belum dapat diaplikasikan sebagai kemasan makanan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian pembuatan kemasan makanan dari polimer nanokomposit berbasis polimer termoplastik (Polietilen,PE dan Polipropilen, PP) dengan filler CaC03     dan tapioka berukuran nanopartikel dengan penambahan plasticizer dan aditif. Pembuatan kemasan berupa kantong plastik dilakukan dengan metoda ekstrusi blow molding dengan suhu proses 170°Cuntuk nanokomposit berbasis PE dan 180°C untuk nanokomposit berbasis PP. Hasil  analisa yang meliputi uji sifat fisikimekanik, sifat barrier, biodegradabilitas dan keamanan pangan menunjukkan bahwa polimer nanokomposit yang dihasilkan telah memenuhi syarat sebagai kemasan makanan dan mampu terdegradasi di alam (biodegradable). Kata kunci  : biodegradable, filler, master batch, nanokomposit, polimer termoplastik
OPTIMASI KOMUNIKASI DIGITAL BAGI FREELANCER & UMKM DI TENGAH PANDEMI COVID-19 Khazim, Dyama; Lase, Dewantoro; ., Sudirman
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di krisis pandemic Covid-19 seperti sekarang ini, komunikasi mengalami transformasi yang signifikan, termasuk komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk meraih perhatian dari konsumen. Kondisi pembatasan sosial berskala besar yang diberlakukan oleh pemerintah juga menuntut para pelaku usaha untuk beradaptasi dalam menjangkau konsumen. Dengan meminimalisir tatap muka, pelaku usaha terus dituntut untuk bertahan di tengah pandemi. Dengan adanya pembatasan sosial tersebut, berbagai platform komunikasi pemasaran dalam bentuk online menjadi salah satu solusi bagi pelaku usaha, termasuk usaha berskala kecil menengah maupun perorangan. Namun demikian, terbatasnya usaha yang dilakukan, baik dari sumber daya modal dan sumber daya manusia menyebabkan pelaku usaha kecil tersebut relatif kurang mampu bersaing dalam menghadapi proses transisi di tengah pandemi seperti sekarang ini. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta mendampingi pelaku usaha berskala kecil dan menengah, serta perorangan untuk dapat mempertahankan usahanya di tengah pandemi, salah satunya dengan mengedukasi komunikasi pemasaran berbasis digital yang dapat menjangkau konsumen.
Pengaruh Efisiensi Pakan dan Waktu Pemuasaan Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Siegers, Willem Hendry; Prayitno, Yudi; ., Sudirman
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 3 (2021): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.16

Abstract

Fasting is one strategy to overcome the problem by giving the minimum possible amount of feed but the growth of the fish is not hampered. Fasting also means feed with a predetermined time interval in the hope that the fish can experience an increase in appetite after the fish are fasted. This study aims to determine the fisting effect of tilapia and feed efficiency et growth which fasting is the best to do. The research method used a simple completely randomized design with four treatments and two repetitions each, namely feed without fasting (treatment A), one day of fasting one day of feed (treatment B), one day fasting two days of feed (treatment C) and one day of fasting and three days of feed (treatment D). Fish were to eating three times a day at 08.00, 12.00, 17.00 at satiation. Fish seeds were given pellet feed as much as 3% of body weight. The results of analysis of variance test showed that fish feeding had no significant effect (P<0.05) at growth in weight and length and feed efficiency but significantly (P>0.05) at survival rate. The results showed that the best weight and length growth values in tilapia were found in treatment D with an average weight growth value of 12.20±0.22 gram, length 2.41±0.24 cm. The best feed efficiency was found in treatment B, which was 60.83±6.60% and the best survival was found in treatment A a with an average value of 86.67±0,00%.
Strategi Umum Porter (Generic Strategic Porters) Zahra, Sufiani; Affandi, Muh; Awaluddin, Murtiadi; ., Sudirman
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 5 No. 5 (2025): September-Oktober
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v5i4.2953

Abstract

Increasingly complex business competition in the digital era demands that companies, including local MSMEs and startups, develop effective and adaptive competitive strategies. One of the most widely used approaches is Porter's Generic Strategies, which encompass differentiation, cost leadership, and focus strategies. However, the emerging problem is the suboptimal application of Porter's generic strategies in the context of local digital businesses in Indonesia, as well as the limited number of studies examining their suitability to current market dynamics. This study aims to analyze the relevance of Porter's Generic Strategies in facing the challenges of modern competition, particularly in the local digital business sector. The method used is a qualitative approach through library research, with data sources consisting of books, scientific journals, and case studies from local companies. The analytical techniques used are descriptive-critical and thematic analysis. The results show that Porter's Generic Strategies remain relevant as a basic framework for strategy development, but require adaptation to technological changes, digital consumer preferences, and rapid market dynamics. Case studies of startups and MSMEs demonstrate that a combination of strategies—such as technology-based cost leadership and service differentiation—can be an effective solution for building competitive advantage. This study is expected to provide theoretical and practical contributions for academics and business actors in developing appropriate strategies in the digital era.
Kajian Yuridis Penerapan Wasiat Wajibah Kepada Ahli Waris Non Muslim Dalam Hukum Waris Di Indonesia ., Zainab; ., Sudirman
Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/mqsd.v12i1.17799

Abstract

Dewasa ini di Indonesia terjadi dinamika kemajuan terkait isu kewarisan non-muslim. Mahkamah Agung Republik Indonesia sudah membentuk inovasi terhadap kewarisan berlainan agama yang memberikan prospek terhadap pihak non-muslim untuk memperoleh jatah dari warisan dari muslim. Adanya celah seperti itu bukan berbentuk pada kewarisan murni, melainkan metode wasiat wajibah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan normatif. penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka. Penelitian normatif ini dilakukan dengan mengkaji dan menaganalisa peraturan perundang-undangan ataupun bahan hukum lain yang berkaitan dengan kedudukan hukum bagi ahli waris non muslim dalam mendapatkan wasiat wajibah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan kaidah wasiat yang diatur KHI dilakukan dengan 2 (dua) alasan yaitu: alasan pertama adalah untuk mengisi kekosongan hukum. Argumentasi ini dibangun atas dasar bahwa wasiat wajibah merupakan sistem pemberian wasiat yang diatur oleh negara dan memiliki dasar hukum melalui KHI, namun di saat yang sama KHI tidak mengatur secara rinci tentang wasiat wajibah itu sendiri. Alasan yang kedua terkait penerapan kaidah hukum wasiat pada wasiat wajibah adalah demi untuk mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat Sebelumnya sudah ada beberapa contoh putusan pengadilan dalam pemberian wasiat wajibah. Salah satu contohnya adalah  putusan Mahkamah Agung Nomor 368.K/AG/1995.