Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pendampingan Promosi Digital Bagi UMKM Kota Bogor Kusumayanti, Diah; Wibisono, Sandy
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol 1 No 2 (2020): JADKES Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i2.521

Abstract

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menegah) di Indonesia menjadi salah satu sektor usaha yang cukup mendominasi dijalankan oleh pelaku usaha. Pandemi covid-19 merupakan tantangan yang besar bagi UMKM saat ini. Digitalisasi merupakan hal yang penting bagi UMKM dalam meningkatkan penjualan agar dapat bertahan dalam massa pandemi ini. Maka dari itu, perlu diadakan program pendampingan promosi digital bagi UMKM. Tujuan dari kegiatan pendampingan adalah memberikan pengetahuan mengenai bagaimana menentukan media digital yang sesuai dengan produk UMKM, memberikan pengetahuan mengenai cara promosi yang baik, dan memberikan pengetahuan mengenai hal hal yang penting dalam promosi di media digital. Metode yang digunakan adalah pendampingan dengan studi kasus produk produk yang akan dijual oleh UMKM yang bersangkutan. Fokus kegiatan pendampingan ini adalah bagaimana UMKM peserta dapat mengembangkan iklan melalui foto produk yang menarik dan bagaimana cara mengkomunikasikan produk dalam bentuk foto yang baik merupakan keahlian yang perlu dilatih agar dapat menjaring pangsa pasar yang lebih luas dalam dunia digital. Kata kunci: media digital, promosi digital, foto yang menarik dan komunikatif
Pendampingan Promosi Digital Bagi UMKM Kota Bogor Kusumayanti, Diah; Wibisono, Sandy; Sulistiono, Sulistiono
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 1 No. 2 (2020): JADKES Edisi Desember 2020
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v1i2.521

Abstract

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menegah) di Indonesia menjadi salah satu sektor usaha yang cukup mendominasi dijalankan oleh pelaku usaha. Pandemi covid-19 merupakan tantangan yang besar bagi UMKM saat ini. Digitalisasi merupakan hal yang penting bagi UMKM dalam meningkatkan penjualan agar dapat bertahan dalam massa pandemi ini. Maka dari itu, perlu diadakan program pendampingan promosi digital bagi UMKM. Tujuan dari kegiatan pendampingan adalah memberikan pengetahuan mengenai bagaimana menentukan media digital yang sesuai dengan produk UMKM, memberikan pengetahuan mengenai cara promosi yang baik, dan memberikan pengetahuan mengenai hal hal yang penting dalam promosi di media digital. Metode yang digunakan adalah pendampingan dengan studi kasus produk produk yang akan dijual oleh UMKM yang bersangkutan. Fokus kegiatan pendampingan ini adalah bagaimana UMKM peserta dapat mengembangkan iklan melalui foto produk yang menarik dan bagaimana cara mengkomunikasikan produk dalam bentuk foto yang baik merupakan keahlian yang perlu dilatih agar dapat menjaring pangsa pasar yang lebih luas dalam dunia digital. Kata kunci: media digital, promosi digital, foto yang menarik dan komunikatif
Pelatihan Pembuatan Sabun dari Ecoenzym dan Limbah Minyak Goreng sebagai Rintisan Sociopreneur di Kalangan Ibu-Ibu Graha Aradea Rt. 04 Rw. 12 Desa Ciherang Bogor Kusumayanti, Diah; Pambudi, Arde Lindung; Wibisono, Sandy
Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Vol. 5 No. 1 (2024): JADKES Edisi Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jadkes.v5i1.1849

Abstract

Indonesia is a country that has abundant bio-elements. Indonesia also has a large population. This potential triggers an increase in the disposal of large amounts of waste and the absorption of large amounts of resource use in daily activities. Soap is a basic necessity that is used every day. The potential for managing waste from household activities to make soap is one solution to reduce waste disposal which can pollute the environment. Training on making soap from used cooking oil is one of the activities that can provide insight to the community regarding household waste management which can increase use value and added value. This training activity provides insight into making products that have selling value and insight into product marketing. This training activity also provides insight into how to make packaging, create attractive products and the sales potential for soap products from used cooking oil. Used cooking oil can also be used to make aromatherapy candles. This activity not only makes soap from used oil but also uses vegetable oil for bathing purposes using ecoenzymes. Ecoenzym is a product from the use of fermented fruit peel waste. Making soap from ecoenzymes can increase community empowerment regarding the added economic value of soap making. This activity is designed so that people can develop their own and their environment's potential to love the environment by managing waste well, thereby creating a clean and healthy environment and increasing family income. This activity can also support activities to form sociopreneurs in the Graha Aradea housing environment.   Keywords: used cooking oil, soap, candles, sociopreneur
Pengaruh Brand Association, Brand Reliability, Dan Brand Intention Terhadap Brand Loyalty: Studi Kasus Pada Indihome Kota Bogor Wibisono, Sandy; Clarita, Teresa; Sulistiono, Sulistiono
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 9 No. 3 (2021): JIMKES Edisi Desember 2021
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v9i3.2062

Abstract

This study aims to determine whether Brand Association, Brand Reliability, and Brand Intention have a partial and simultaneous effect on Brand Loyalty. The population in this study are consumers who have used Indihome in the city of Bogor with a total sample of 150 people. The sampling method used is a non-random sampling method. The data analysis method used is multiple linear regression analysis to determine the effect of Brand Association, Brand Reliability, and Brand Intention on Brand Loyalty. Data testing was performed using IBM SPSS Statistics 24 Software. The results of this study are as follows: (1) Brand Association partially affects Brand Loyalty with a t-count value greater than t table (3.333> 1.65). (2) Brand Reliability partially affects Brand Loyalty with the t value greater than t table (2.709> 1.65). (3) Brand Intention partially affects Brand Loyalty with the value of t count greater than t table (4.565> 1.65). (4) Brand Association, Brand Reliability, and Brand Intention simultaneously have a positive and significant effect on Brand Loyalty with a calculated F value greater than F table (122.265> 2.67) and a significance value of 0.000. (5) The three independent variables (Brand Association, Brand Reliability, and Brand Intention) are able to explain variations in the dependent variable (Brand Loyalty) by 72%, while 28% Brand Loyalty is influenced by other independent variables. Keywords: Brand Association, Brand Reliability, Brand Intention, and Brand Loyalty
Tinjauan Atas Prosedur Penanganan Keluhan Pada Pt Graha Andrasentra Propertindo Tbk Sujana, Sujana; Putri, Yoga Afilia Eka Chandra; Wibisono, Sandy
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 5 No. 1 (2025): JABKES Edisi April 2025
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v5i1.2702

Abstract

Penelitian ini dibuat bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur penanganan keluhan pelanggan di Kantor Divisi Estate Managemen Pada PT Graha Andrasentra Propertindo. Karena dalam perusahaan jasa pelayanan pelanggan mempunyai peranan yang sangat penting. Untuk itu diperlukan penanganan keluhan pelanggan yang baik. Yang menjadi landasan teori dari penulisan Penelitian ini adalah buku yang didalamnya terdapat pengertian mengenai prosedur dan keluhan. Metode yang digunakan mendeskripsikan tentang prosedur penanganan keluhan pelanggan adalah suatu aktivitas yang dimulai sesuai urutan dari langkah yang saling terkait dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh kepuasan pelanggan kembali atas sesuatu yang dikeluhkan dengan cara menanggapi dan menangani keluhan secara cepat, tepat dan terkendali. Penulisan Penelitian ini menggunakan jenis pengamatan deskriptif yaitu pengamatan yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menafsirkan secara cermat dan sistematis mengenai kegiatan atau menggambarkan keadaan yang terjadi di tempat pengamatan. Sumber informasi yang digunakan meliputi narasumber, peristiwa, tempat, rekaman dan dokumen/arsip yang ada di perusahaan. Sedangkan tehnik pengumpulan informasi yang digunakan oleh penulis adalah reduksi informasi, sajian informasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil pengamatan penulis memberikan saran yang mungkin dapat membantu dalam prosedur penanganan keluhan yaitu perlu adanya perbaikan kinerja dari Divisi Estate Manajemen PT Graha Andrasentra Propertindo yang terkait dalam menanggapi keluhan pelanggan agar lebih efektif dan efisien. Perlu dilakukan pengecekan ulang dari pihak Estate Manajemen mengenai angka meter yang benar kepada masyarakat dan petugas pembaca meter untuk menghindari kesalahan perhitungan tagihan dalam pembayaran air serta dalam pemberian solusi pihak Divisi Estate Manajemen tidak boleh berbelit belit dan segera memberikan kepastian atas masalah yang disampaikan oleh pelanggan. Kata Kunci : Keluhan Pelanggan, Pelayanan Keluhan, Prosedur Penyelesaian Keluhan
A Sectoral Development Model for MSMEs: Strategies for Sustainable Regional Empowerment Jaya, Pinto; Mashadi, Mashadi; Wibisono, Sandy
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 5 No. 2 (2025): JABKES Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v5i2.4099

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a central role in sustaining regional and local economies, yet they face persistent challenges such as limited access to finance, inadequate human capital, weak digital adoption, and fragmented market networks. These problems are particularly acute at the micro-regional scale, where infrastructure and institutional capacity are constrained. This study proposes a sectoral development model of MSMEs at regional and micro-regional levels as a strategy for sustainable economic empowerment. The model integrates four key elements: identification of local sectoral potentials, clustering of MSMEs based on sectoral strengths, integration of digital and green innovations, and multi-stakeholder collaboration. Data were drawn from literature review, secondary data, and a limited survey of 30 MSMEs in Java and Eastern Indonesia, complemented by a case study of the Jepara furniture cluster. Findings indicate that sectoral clustering enhances productivity, competitiveness, and resilience, while digital adoption and green practices contribute to long-term sustainability. The model has implications for policy design, financing schemes, and regional economic planning, and highlights the roles of government, academia, financial institutions, private actors, and communities. This research contributes a novel framework that bridges theory and practice, offering actionable insights for strengthening MSME resilience and aligning local economic development with the Sustainable Development Goals. Keywords: MSMEs, sectoral development, regional economy, micro-regional clusters, sustainable empowerment, digital transformation, green innovation