Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP/MTs MELALUI PENERAPAN STRATEGI SCAFFOLDING ., Susanti; Abidin, Zainal; ., Mirda
Journal Mathematics Education Sigma [JMES] Vol 5, No 2 (2024): JOURNAL MATHEMATICS EDUCATION SIGMA
Publisher : Journal Mathematics Education Sigma [JMES]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmes.v5i2.19619

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir yang sangat dibutuhkan karena mendukung kreativitas melalui refleksi diri, serta memandu jalan hidup dan pengambilan keputusan. Namun pada kenyataannya, kemampuan matematika siswa masih sangat rendah khususnya kemampuan berpikir kritis matematis, sehingga memerlukan bantuan dengan menggunakan scaffolding Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara siswa SMP/MTs menggunakan strategi scaffolding untuk berpikir kritis matematis. Subjek dalam penelitian ini merupakan salah satu siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis sangat rendah. Siswatersebut kemudian diberikan tes yang memerlukan kemampuan berpikir kritis dalam proses penyelesaiannya dan kemudian subjek diamati selama mengerjakan tugas dan diwawancarai secara mendalam untuk memperjelas kemampuan berpikir ktitis siswa, serta memberikan tiga strategi scaffolding sebagai alat bantu keterampilan berpikir kritis siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek yang berada dalam kategori kritis yang sangat rendah pada awalnya, dengan skor 18,75, telah meningkat menjadi skor 62,5 setelah diberikan scaffolding. Dengan kata lain, subjek telah naik satu tingkat dari kategori kritis yang sangat rendah ke kategori kritis yang rendah. Scaffolding dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis subjek MR, jadi scaffolding dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa.
Bahan Ajar E-Book Interaktif Mata Pelajaran Praktikum Akuntansi Lembaga Berbasis Kontekstual Fitriyani, Artika Vivi; ., Susanti
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2020): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v4i3.29740

Abstract

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada abad 21 berkembang sangat pesat,  menuntut dunia pendidikan untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar e-book dan untuk menganalisis kualitas bahan ajar e-book yang mana telah mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu researchh and development  (R&D), 4D dari Thiragarajan yang terdiri dari 4 tahap yaitu, define, design, develop dan sedangkan tahap disseminat tidak dilaksanakan. Pada penelitian ini menggunakan subjek uji coba yang terdiri dari tiga ahli yaitu, materi, bahasa, serta grafis. Jenis data dalam penelitian ini yaitu  kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis data deskriptif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan menunjukan bahwa bahan ajar e-book mendapat kriteria sangat layak berdasarkan rata – rata hasil validasi ahli materi, bahasa dan grafis serta bahan ajar siap dilakukan uji coba kepada peserta didik..
Motivasi Belajar Mahasiswa Kelas Pagi dan Mahasiswa Kelas Sore (Learning Motivation of Morning and Afternoon Class Students) Sari, Etika Purnama; ., Susanti; Chindy Maria Orizani, Chindy Maria Orizani Chindy Maria Orizani
JURNAL NERS LENTERA Vol. 4 No. 1 (2016)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v4i1.864

Abstract

Pendahuluan: Terdapat beberapa jenis waktu belajar di perguruan tinggi yaitu di pagi hari dan sore hari. Waktu belajar dapat mempengaruhi motivasi belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan motivasi belajar mahasiswa kelas pagi dan mahasiswa kelas sore. Metode: Disain penelitian ini adalah deskriptif. Sampel terdiri dari mahasiswa kelas pagi sebanyak 47 mahasiswa dan mahasiswa sore 47 mahasiswa. data diambil dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Mann Whitney U Test dengan signifikansi p ≤ 0,05. Hasil: Hasil statistika menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara motivasi belajar mahasiswa kelas pagi dan mahasiswa kelas sore (p=0,012). Pembahasan: Hal tersebut dapat disebabkan oleh jam belajar mahasiswa, mahasiswa yang belajar di sore hari sudah banyak hal-hal yang telah mereka kerjakan saat di pagi hari sehingga sudah banyak pikiran dalam otak mereka dan merasa lelah sehingga dalam penerimaan informasi pada saat perkuliahan akan lebih sulit. Kesimpulan: Bagi mahasiswa kelas pagi dan kelas sore hendaknya mengurangi kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat (misalnya: sering menonton televisi, dll) sehingga waktu untuk belajar cukup dan dapat lebih berprestasi di masa depan.