Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Jarak Dan Ukuran Rak Rekam Medis di Ruangan Filling I dan II di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) Yani, Rahma; Silitonga, Tona Doli; Kholili, Ulil
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol3.Iss1.565

Abstract

Ruang filling merupakan rak terbuka berbahan kayu dan Roll’O’Pack . Ukuran rak penyimpanan sebaiknya menyesuaikan ukuran tubuh petugas. Jarak antara rak filling yang satu dengan yang lain harus di perhitungan jangan sampai terlalu sempit atau terlalu lebar, sehingga akan memakan ruangan yang banyak. Untuk itu di Rumah Sakit PMC mengenai jarak dan tinggi rak belum sesuai dengan standar depkes. dimana Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jarak dan ukuran rak rekam medis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. Metode Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan deskriptif Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur anlisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.dan jumlah informannya terdiri dari 3 informan yaitu kepala rekam medis dan 2 orang petugas rekam medis di bagian filling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak antara rak 1 dengan yang lain  di ruang filling I yaitu 75 cm dan ruang filling II yaitu 48 cm  serta untuk tinggi rak  filling I dan II yaitu 2,40 cm. sehingga masih belum sesuai dengan standar depkes. Sedangakan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah ada dan pekerjaan di Instalasi Rekam Medis di ruang filling dikerjakan sesuai dengan aturan atau alur yang berlaku. Kesimpulan pada penelitian ini  menunjukkan bahwa Jarak rak antara rak 1 dengan yang lain di ruang filling I dan II masih belum sesuai dengan standar depkes, Perbedaan tinggi rak di ruang filling I dan II masih belum sesuai dengan standar yang ada. Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah ada dan pekerjaan di Instalasi Rekam Medis di ruang filling dikerjakan sesuai dengan aturan atau alur yang berlaku. Saran pada penelitian ini mengenai jarak dan tinggi rak di ruang filling I dan II masih belum sesuai alangkah sebaiknya disesuaikan dengan standar depkes, sehingga untuk jarak rak dan tinggi di ruangan filling Rumah Sakit PMC bisa di sesuaikan tata letak berdasarkan ukuran jarak dan tinggi raknya.    
Tinjauan Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Ruang Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Jhonson Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018 – 2020 Athirah, Zahra; Kholili, Ulil; Maimun, Nur; Trisna, Wen Via; Hasanah, Siti
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol3.Iss1.599

Abstract

Penggunaan tempat tidur ruang perawatan dapat dilihat dari grafik Barber Jhonson berdasarkan hasil perhitungan Bed Occupancy Ratio (BOR), Average Length Of Stay (AvLOS), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO). Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi memiliki jumlah tempat tidur di ruang rawat inap sebanyak 52 tempat tidur dan jumlah pasien sebanyak 2.122 pasien pada tahun 2017. Tujuan Penelitian adalah mengetahui efisiensi penggunaan tempat tidur ruang rawat inap berdasarkan grafik Barber Jhonson tahun 2018 – 2020. Jenis Penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah rekapitulasi laporan bulanan pasien rawat inap di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018 – 2020. Objek penelitian adalah efisiensi penggunaan tempat tidur ruang rawat inap di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018 – 2020. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020 sampai april 2021. Pengumpulan data menggunakan observasi. Penelitian dilakukan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh perhitungan BOR tahun 2018 yaitu  45 %, LOS 3 hari, TOI yaitu 4 hari, dan BTO yaitu 56 kali. BOR pada tahun 2019 yaitu 34 %, LOS yaitu 3 hari, TOI yaitu 6 hari dan BTO yaitu 43 kali. Dan BOR pada tahun 2020 yaitu 24 %, LOS yaitu 3 hari, TOI yaitu 9 hari dan BTO yaitu 31 kali. Nilai BOR dan TOI pada tahun 2018 – 2020 belum memenuhi standar Barber Jhonson dan nilai LOS dan BTO pada tahun 2018 – 2020 sudah memenuhi standar Barber Jhonson yaitu LOS 3 – 12 hari dan BTO minimal 30 kali hal tersebut yang disebabkan karena jumlah pasien yang sedikit. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efisiensi penggunaan tempat tidur ruang rawat inap berdasarkan grafik Barber Jhonson pada tahun 2018 – 2020 masih belum efisien karena titik Barber Jhonson berada diluar daerah efisien. Disarankan kepada kepala rekam medis dapat mengawasi tempat tidur untuk kebenaran data, pihak manajemen rumah sakit lebih meningkatkan mutu pelayanan, dan membuat grafik Barber Jhonson secara rutin minimal satu tahun sekali sehingga dapat meingkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan tempat tidur ruang rawat inap serta sebagai strategi perencanaan di tahun berikutnya.
Tinjauan Fungsi Manajemen Di Bagian Penyimpanan Berkas (Filing) Unit Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2024 Nurwidad, Nurwidad; Abidin, dr. Aldiga Rienarti; Jepisah, Doni; Kholili, Ulil; Astika, Fitriani
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol4.Iss1.1430

Abstract

Penyimpanan berkas rekam medis harus sesuai fungsi manajemen rekam medis seperti perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), serta pengawasan (controlling), maka kegiatan pelayanan terutamanya rekam medis dapat berjalan secara terencana, sistematis, berkesinambungan dan mencapai tujuan yang telah diciptakan. Berdasarka observasi ditemukannya fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang belum terjalankan dengan baik dikarenakan adanya kendala dalam fungsi manajemen tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyelenggaraan fungsi manajemen di bagian penyimpanan berkas (filing) unit rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jumlah informan 3 orang. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Bagian Filing pada bulan Juni�Juli 2024. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi, dokumentasi, alat rekam. Pengolahan data menggunakan triangulasi data, sumber dan metode. Analisis data yang digunakan adalah deskriftif. Fungsi manajemen untuk perencanaan (planning) sudah ada tetapi tidak semuanya didapatkan dan juga ada yang harus dihilangkan atau dihapuskan dalam perencanaan tersebut agar anggaran tercukupi untuk dibagian filing rekam medis. Untuk pengorganisasian (organizing) bagian filing memiliki 3 orang petugas dengan 1 orang adalah petugas pembantu. Untuk pelaksanaan (actuating) bagian filing masih memiliki kendala, salah satunya seperti tidak memiliki tangga untuk mengambil berkas yang berada di rak tinggi. Untuk pengawasan (controlling) bagian filing dilakuakn oleh kepala ruangan rekam medis dan penanggung jawab dengan waktu yang tidak menentu. Pada perencanaan (planning) masih ada perencanan yang belum terealisasikan. Pengorganisasian (organizing) masih memerlukan petugas untuk bagian filing. Pelaksanaan (aktuasi) ada kendala mengenai berkas rekam medis yang lama balik ke rungan, tidak adanya tangga sehingga memperlambat pengambilan berkas di rak paling atas. Pengawasan (controlling) tidak memiliki waktu yang pasti dalam melakukan pengawasan. Untuk perencanaan perlu merencanakan anggaran untuk memenuhi kebutuhan ruang filing. Organisasi perlu penambahan petugas filing. Pelaksanaan perlu memperhatikan berkas yang lama kembali ke ruang filing. Dan pengawasan perlunya dibuatkan jadwal pengawasan.
Analisis Sistem Antrian Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2024 Riswanto; Amartha, Mohd. Rinaldi; Kholili, Ulil
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol4.Iss1.1449

Abstract

  Rumah sakit (RS) memiliki berbagai macam pelayanan, salah satunya rawat jalan dengan pelayanan medis kepada pasien yang tidak lebih dari 24 jam pelayanan. Tempat penerimaan pendaftaran pasien rawat jalan adalah unit pelayanan yang berada digaris terdepan yang menjadi tanggungjawab rekam medis bagi setiap rumah sakit (RS) yang dimulai dari pendaftaran sampai proses merekam data dokumen pasien. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah menggambarkan atau mendeskripsikan fenomena masalah-masalah kesehatan yang terjadi dimasyarakat atau didalam komunitas tertentu, termasuk dibidang rekam medis dan informasi. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.  Peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi untuk pengumpulan dan pengambilan data. Analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi Proses analisis data dilakukan dengan dua tahapan, yaitu: 1) kategorisasi, 2) tabulasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut;  1) Man (Perilaku manusia/sumber daya manusia). Petugas pendaftaran rawat jalan masih terdapat 1 petugas yang masih berpendidikan SMK, hal tersebut belum sesuai standar profesi rekam medis. 2) Material (Sarana prasarana) . Fasilitas sistem pendaftaran rawat jalan berfungsi dengan baikdiantaranya komputer dan CPU. 3) Machine (Peralatan) .Peralatan penunjang operasi yang digunakan pada sistem pendaftaran rawat jalan sudah terpenuhi seperti mesin printer, mesin barcode, dan mesin cetak nomor antrian. 4) Methode (Prosedur ketetapan dan alur). Prosedur/ alur sistem pendaftaran sudah menggunakan SOP dan alur untuk pendaftaran rawat jalan.