This study examines Covid-19 vaccination policies in the United States and China. The method used in this research is qualitative research with a literature study approach. This research sends research map information using export data to RIS Export file format, which is then processed using VOSviewers to determine the big data that will be analyzed to obtain comparative data results of this research with previous research. In the second discussion, the author processed the data using Nvivo 12 to explore and describe the COVID-19 vaccination Policy in the United States and China to explain the data efficiently. This study found that the United States and China showed a strong government response to control the spread of COVID-19. The findings suggest that countries with effective vaccination policies tend to be more successful in curbing the spread of COVID-19 than countries without vaccination programs. Governments in both countries have implemented various policies to break the chain of transmission of COVID-19, such as lockdowns, social distancing, quarantine, and vaccination policies. The vaccination policy in the United States and China is successful because the vaccination presence in the two countries is fairly high, with the United States reaching 73.65% while China reaching 87.24%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebijakan vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat dan China. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini melakukan pengiriman informasi peta penelitian dengan menggunakan data ekspor ke RIS Format file ekspor, yang kemudian diolah menggunakan VOSviewers untuk menentukan data besar yang akan dianalisis untuk memperoleh hasil data perbandingan penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Pada pembahasan kedua, penulis mengolah data menggunakan Nvivo 12 untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan Kebijakan Vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat dan China untuk menjelaskan data secara efisien. Hasil Penelitian ini menemukan bahwa Amerika Serikat dan China menunjukkan respons pemerintah yang kuat untuk mengendalikan penyebaran COVID-19. Temuan ini menunjukkan bahwa negara dengan kebijakan vaksinasi yang efektif cenderung lebih berhasil dalam membatasi penyebaran COVID-19 dibandingkan dengan negara yang tidak memiliki program vaksinasi. Pemerintah di kedua negara telah menerapkan berbagai kebijakan untuk memutus rantai penularan COVID-19, seperti kebijakan lockdown, social distancing, karantina, dan vaksinasi. Kebijakan Vaksinasi yang ada di Amerika Serikat dan China sudah bisa dikatakan berhasil karena dengan melihat presentasi Vaksinasi di dua negara tersebut yang terbilang tinggi yaitu Amerika serikat mencapai 73,65% sedangkan China mencapai 87,24%.