Articles
Perancangan Pengendali PID-Ciancone pada Sistem Pressure Process RIG 38-714
Sukma Abadi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 10, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (381.453 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v10i1.1084
Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang pengendali PID untuk sistem/plant Pressure Process Rig 38-714. Pressure Process Rig (Feedback 38-714) merupakan peralatan laboratorium yang berguna sebagai alat peraga dan simulasi untuk penelitian yang terkait dengan pengaturan tekanan (pressure) dan kecepatan alir (flow) udara. Instrumen ini dapat digunakan untuk mendemonstrasikan prinsip-prinsip dari proses pengukuran dan pengendalian. Metode yang digunakan untuk memperoleh nilai-nilai parameter pengendali PID adalah metode tuning Ciancone. Parameter-parameter Kp, Ti, dan Td ditentukan dengan menggunakan grafik Ciancone. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, diperoleh nilai-nilai Kc, Ti, dan Td berturut-turut sebesar 0,91; 0,139; dan 0,009 untuk input sebesar 1-2 volt. Dengan memasukkan nilai-nilai parameter tersebut ke dalam simulink controler PID, diperoleh grafik output yang dapat mengikuti input step yang diberikan.
Pengaruh Penggunaan Motor Listrik terhadap Peningkatan Jumlah Produksi pada Usaha Kripik Singkong
Muh Tekad;
Sukma Abadi
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (50.016 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v12i2.1132
Kripik singkong yang diproduksi oleh pedagang memiliki kualitas masih rendah, dimana pemotongannya masih dilakukan secara manual menggunakan pisau potong tangan. Penggunaan pisau potong tangan menghasilkan pemotongan yang tidak sempurna baik dari ketebalan potong maupun terpotong secara sempurna. Penggunaan pisau potong tangan juga menyebabkan kuantitas produk yang dihasilkan sangat kurang. Untuk mendapatkan kualitas kripik singkong yang lebih baik, maka diadakanlah mesin pemotong singkong. Pengadaan mesin pemotong singkong mampu menjaga kualitas produk dan meningkatkan kuantitas produksi dari usaha produksi kripik singkong. Penggunaan mesin pemotorng tersebut dapat dibantu dengan motor listrik ataupun tanpa motor listrik (diputar dengan tangan). Penggunaan mesin pemotong singkong menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang terjamin, yaitu menghasilkan potongan kripik singkong yang memiliki ketebalan yang seragam (0,8 hingga 1,5 mm) dan terpotong secara sempurna serta dapat meningkatkan kuantitas produksi. Kapasitas produksi alat pemotong singkong jika menggunakan motor listrik adalah 111,63 hingga 124,44 kg/jam. Kapasitas produksi alat pemotong singkong untuk produksi keripik singkong dengan cara manual (diputar tangan) adalah 63,46 hingga 64,02 kg/jam. Penggunaan mesin listrik dapat meningkatkan kapasitas produksi dari alat pemotong singkong sebesar 74,37 % hingga 96,09 %. Penggunaan mesin listrik pada alat pemotong singkong mengakibatkan bertambahnya ongkos produksi, sehingga hanya digunakan jika jumlah produksi sudah besar.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Suplai Beban PLTS Menggunakan Pulse Width Modulation dan Real Time Clock
Andareas Pangkung;
Shiti Qamariah;
Sukma Abadi;
Nur Intan Mayasari
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 20, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (642.719 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v20i1.3452
The increasing need for energy makes people prefer to develop alternative energy. The sun is the main source of energy to the earth's surface. In sunny weather conditions, solar energy is about 1000 Watt/m2. The cheap source of solar energy causes many parties to use its energy, one of which is for street lamp lighting. The limited time of the sun to produce energy must be make solar energy is stored in batteries so that it can be used at night. However, the battery also has limitations in storing energy which results in less efficient use of PLTS. Therefore, it is necessary to adjust the loading using a controller that is able to regulate how much energy the battery must release according to the needs at that time so that there is no more wasted battery expenditure. With this controller, alternative energy will be used more efficiently. Making the tool begins by looking for some reference components that are capable of being the main material, then doing assembly and continuous testing of the tool to see if the controller runs as desired. It is hoped that this tool can be applied on roads and other places that require load supply regulation. The test results during the tool making process prove that the presence of a load supply regulator controller makes the battery more efficient to use
Rancang Bangun Mesin Produksi Biodiesel Sistem Kontinyu Kapasitas 400 Liter/Jam
Suryanto Suryanto;
Sukma Abadi;
Barka Amanah;
Wahyudin Wahyudin
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (717.043 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v18i2.2645
Biodiesel merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan minyak nabati atau lemak hewani). Penggunaan biodiesel di Indonesia dalam dekade terakhir ini terus mengalami peningkatan sehingga sistem produksi biodiesel terus dikembangkan guna menghasilkan produk yang kontinyu, berkualitas dan efisien. Berdasarkan kondisi tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan produksi biodiesel dengan merancang mesin produksi sistem kontinyu kapasitas 400 liter/jam menggunakan sistem kontrol seri Arduino Mega 2560 pada alat produksi sehingga diperoleh suatu sistem yang kontinyu dengan mengontrol secara otomatis. Hasil uji coba mesin produksi biodiesel dari penelitian ini diperoleh hasil kapasitas 117 liter/jam/tangki. Dari hasil tersebut diperoleh produk yang terdiri dari 12,5 liter gliserol sedangkan biodiesel 104,5 liter. Ada empat tangki yang bekerja secara sekuen sehingga diperoleh total kapasitas 420 liter/jam. Adapun dari hasil uji mutu biodisel yang telah diuji lab menunjukkan hasil yang sesuai dengan standar SNI.
Analisis Tahanan Tanah pada Perumahan Bumi Tamalanrea Permai Makassar
Herman Nauwir;
Sukma Abadi;
Muh Ishak Syaid;
Jerry M. Hendra
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (157.988 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v13i2.1152
Sistem Pembumian adalah perencanaan instalasi kelistrikan untuk sistem proteksi yang bertujuan untuk memberikan solusi menyeluruh berupa perlindungan peralatan elektronik, bangunan, ketersediaan layanan, dan keselamatan manusia terhadap kemungkinan bahaya kejut listrik serta kerusakan akibat petir/tegangan berlebih. Perencanaan sistem pembumian membutuhkan nilai tahanan jenis tanah dan batang elektroda yang digunakan agar dapat mengetahui nilai pembumian, diantaranya menggunakan alat ukur dan perhitungan dengan menggunakan perumusan untuk mencapai nilai grounding yang ditetapkan. Menurut PUIL 2000 [3.13.2.10] Resistans nilai pembumian total seluruh sistem tidak boleh lebih dari 5 Ω. Hasil pengukuran dan perhitungan di Perumahan Bumi Tamalanrea Permai didapatkan nilai rata-rata tahanan jenis tanah sebesar 24.501 Ω. Dari data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum jenis tanah yang ada pada perumahan tersebut tergolong jenis tanah rawa. Namun demikian, 6 blok diantaranya tidak termasuk kategori tersebut, yakni blok A, B, C, E dan L dikarenakan memiliki tahanan jenis rata-rata di atas 30 Ω
ANALISIS PENGARUH ALIRAN NATURAL TERHADAP KINERJA PENGERING SURYA TIPE RAK UNTUK PROSES PENGERINGAN JAGUNG
Jamal Jamal;
Sri Suwasti;
Sukma Abadi;
Regiartha Sampetoding;
Christianto Lomba
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (412.692 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v14i1.1162
Tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh penggunaan sistem aliran konveksi alamiah (natural) terhadap kinerja dari pengering surya tipe rak untuk proses pengeringan jagung. Pengeringan dilakukan menggunakan pengering surya tipe rak yang memiliki 3 susun rak yaitu bawah, tengah dan atas. Pengeringan dilakukan dengan memvariasikan jumlah massa jagung yang dikeringkan pntuada setiap rak yaitu 500 g, 700 g dan 900 g, dimana massa jagung tersebut sama untuk setiap raknya. Aliran natural yang dibuat adalah dengan melubangi pada bagian atas dan bagian bawah rak serta pada bagian depan kolektor. Lubang yang dibuat pada bagian atas dan bawah rak adalah untuk membuang udara lembab keluar pengering, sehingga udara dalam ruang pengering tetap udara kering, hal ini diharapkan meningkatkan laju pengeringan. Hail yang diperoleh adalah semakin lama waktu pengeringan maka massa jagung yang dikeringkan semakin berkurang, laju pengeringan jagung terbesar terjadi pada rak bagian bawah, semakin besar massa jagung maka selisih laju pengeringan rak tengah dan rak atas semakin besar dimana rak tengah memiliki laju pengeringan yang lebih besar dari rak atas, semakin besar massa bahan maka laju pengeringan akan semakin besar, hal ini terjadi pada setiap rak pengering.
Analisis Kinerja Heat Absorber Arang dan Batu Apung pada Proses Destilasi Air Laut
Chandra Buana;
Musrady Mulyadi;
Sukma Abadi;
Jamal Jamal
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (496.721 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v12i1.1113
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan heat absorber arang dan batu apung pada proses destilasi air laut dengan menggunakan kolektor surya kaca ganda. Penelitian dilaksanakan selama 5 hari, dari pukul 08.00 hingga 17.00 wita, pengambilan data setiap 30 menit, juga dilakukan satu kali pengambilan data pada pukul 08.00 wita esok harinya, yang merupakan pengujian 24 jam. Penelitian dilaksanakan menggunakan dua buah kolektor destilasi surya yang diuji secara bersamaan, masing-masing kolektor menggunakan satu jenis heat absorber. Heat absorber arang menyerap energi matahari lebih besar dari batu apung, heat absorber arang juga mampu menghasilkan uap dan mengkondensasinya dengan baik secara bersamaan pada intensitas radiasi matahari yang tinggi. Penggunaan heat absorber arang pada siang hari dengan intensitas radiasi matahari yang tinggi menghasilkan kondensat lebih banyak dari batu apung, walaupun pada intensitas radiasi matahari yang rendah heat absorber arang menghasilkan kondensat yang lebih sedikit dari batu apung. Pada malam hari heat absorber batu apung menghasilkan kondensat yang lebih banyak dari arang. Pada pengujian jam 08:00 hingga 17:00 wita, heat absorber arang menghasilkan volume kondensat rata-rata sebesar 158 ml dan batu apung 142 ml. Pada pengujian hingga 24 jam diperoleh volume kondensat rata-rata arang 175 ml dan batu apung 177,2 ml.
OPTIMISASI PENJADWALAN PEMBANGKIT LISTRIK UNTUK SISTEM SULSELBAR DENGAN METODE DYNAMIC PROGRAMMING
Muhammad Anshar;
Sukma Abadi;
Yuliana Yuliana;
Muhammad Fauzan Azdima
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (290.032 KB)
|
DOI: 10.31963/sinergi.v16i2.1515
Salah satu strategi untuk pengoperasian sistem tenaga listrik yang berkaitan dengan pengaturan pembangkit adalah dengan melakukan penjadwalan pembangkit. Dimana bertujuan untuk memperoleh hasil biaya operasi yang minimum. Selain itu dapat diketahui efektifitas penjadwalan pembangkit dan cara perhitungan biaya pengoperasian pembangkit yang optimum pada sistem Sulselbar. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Dynamic Programming. Pada metode ini dilakukan pembagian beban agar dapat diketahui kombinasi-kombinasi unit pembangkit mana yang beroperasi dan tidak beroperasi dengan memperoleh biaya operasi yang minimum. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pengaturan Beban (UPB) PT.PLN Persero dan sektor-sektor pembangkit termal wilayah Sulselbar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelebihan dari metode ini adalah perhitungan untuk mencari pengoperasian unit yang optimal dilakukan setahap demi setahap sehingga dapat memberikan kemungkinan suatu kombinasi tertentu dari unit-unit pembangkit yang dijadwalkan pada beban tertentu.
Prototipe Sistem Gate Otomatis pada Bendungan PLTA
Sukma Abadi;
Yiyin Klistafani;
Sitti Nurlatifa;
Jeri Christanto
Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin Vol 21, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31963/sinergi.v21i1.4175
This study aims to make a prototype mechanism for opening and closing the gate on a hydropower dam using the Arduino Uno microcontroller. The research was conducted by making two gates (gate-1 and gate-2) which will open or close based on the water level of the dam. Gate-1 and gate-2 will close if the water level of the dam does not exceed the limit for immediate reduction. The test was carried out with variations in the conditions of water entering the dam, namely calm water conditions, heavy water conditions, and low water conditions. From the tests carried out, it was found that gate-1 always opens when the water level reaches 8 cm or more, while gate-2 opens when the water level starts to reach 11 cm. The length of time gate-1 and gate-2 open according to the water level of the dam.