Herman Nauwir
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penyelesaian Aliran Daya 37 Bus Dengan Metode Newton Raphson (Studi Kasus Sistem Interkoneksi 150 kV Sulawesi Selatan) Muhammad Ruswandi Djalal; Yudhi Leo Chandra; Muhammad Yusuf Yunus; Herman Nauwir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.36 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v12i1.1115

Abstract

Changing in structure systems although in power plants, it must be concerned, because if one of the components out of the system, will be followed by changes in power flow and voltage profile. Study of power flow becomes very necessary to analyze power flow that occurs in electric power systems, both now and for the planning system in the future. ETAP 4.0 (Electric Transient and Analysis Program) is a software that supports the power system. Iteration method (numerical) is one of the techniques to solve power flow studies, one of the method is Newton Raphson Method. The advantage of this method is more appropriate to calculate the power flow in systems with large numbers. From the results obtained with two study cases or two conditions that is used to power flow analyze, that is : normal conditions and with the installation of shunt capacitors on the bus who suffered critical voltage, where for Buses are experiencing critical voltage at Bosowa distribution bus of 10.438 kV or 94,9% and Tanjung Bunga distribution bus at 18.818 kV or 94.1%, whereas after the addition of shunt capacitors on Bosowa distribution Bus at 10.490 kV or 95.4 % and Tanjung Bunga distribution bus at 19.209 kV or 96.0 %. Total losses amounted to 7.483 MW, where the biggest losses are on the transmission line Barru to Pangkep, that is 950.6 kW. The greatest of Active Power (P) is 62.46 MW, which flows from bus 7 Barru to bus 8 Pangkep. The greatest of Reactive Power ( Q ) is 12.55 MVAR, which flows from Bus 26 Pangkep 70 kV to Bus 27 Tonasa 70 kV. The largest voltage Buses is Bus 22 Bone about 152,315 kV or 101,54 % for normal conditions and 152,893 kV or 101.93 % after the addition of the capacitor. Thus, analysis of the results it can be concluded that after the addition of a shunt capacitor, voltage improvement made to meet the standard operating voltage, because the minimum limit of PT.PLN standard is +5% and -5%
EVALUASI SISTEM PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK DI GRAND CLARION HOTEL MAKASSAR Herman Nauwir; Kusmanurwira Kusmanurwira; Muh Alif Firdaus
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.011 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i2.1513

Abstract

Dalam bisnis perhotelan, penggunaan energi sangatlah penting, terutama dalam penggunaan energi listrik, porsi pemakaian serta alokasi dana untuk penyediaannya adalah yang terbesar. Hal ini dapat dilihat bahwa peralatan seperti lampu-lampu, lift, lemari es, laundry, pemanas, pompa-pompa, sampai pada sistem pengkondisian udara adalah beberapa alat yang dominan dalam operasional di dunia perhotelan. Hasil audit energi awal dan audit rinci di Grand Clarion Hotel Makassar menunjukkan Intensitas Konsumsi Energi ( IKE ) masih jauh dari standar, yaitu sebesar 300 kWh / m2 tahun. Bangunan penggunaan energi listrik terbesar di Grand Clarion Hotel Makassar pada Gedung A, yaitu di area Guest Room pada unit pengkondisian udara. Hasil audit energi awal Intensitas Konsumsi Energi ( IKE ) listrik adalah sebesar 336,84 kWh / m2 tahun. Sedangkan berdasarkan hasil audit energi rinci Intensitas Konsumsi Energi ( IKE ) listrik adalah sebesar 395,51 kWh / m2 tahun. Peluang Hemat Energi ( PHE ) pada audit energi ini adalah mengevaluasi daya AC pada tiap kamar serta merekomendasikan penggantian jenis lampu. Dari hasil perhitungan IKE setelah penerapan PHE, didapati nilai yang masih cukup tinggi sehingga usaha penghematan masih harus dilakukan.
Evaluasi Unjuk Kerja Isolator 6 kV pada Gardu Distribusi Biringkassi PT. Semen Tonasa II Pangkep A.M Shiddiq Yunus; Herman Nauwir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 6, No 1 (2008): April 2008
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.384 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v6i1.1015

Abstract

This research is aimed to determine the chemical compounds and to measure the electrical characteristics of pollutant of polymer 6 KV isolator in distribution station of PT. Semen Tonasa Biringkassi. Research methodology that applied in this study is laboratory experimental which follow several procedural stages: determination of distribution station for taking sample of pollutant then examination of chemical compounds and electrical characteristics of pollutant. The chemical compounds that will be examined are composition of compounds and conductivity of pollutant. Besides, the electrical examination is to measure the surface conductivity of isolator. The result of this study shows that the composition of compounds consists of Zn, Na, Fe and Calcium (Ca). For measurement of pollutant conductivity it is concluded that the higher pollutant’s concentration, the higher value of conductivity. Another result shows that polymer isolator is much more conductive while polluted by pollutant than by kaolin.
Analisis Tahanan Tanah pada Perumahan Bumi Tamalanrea Permai Makassar Herman Nauwir; Sukma Abadi; Muh Ishak Syaid; Jerry M. Hendra
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 13, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.988 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v13i2.1152

Abstract

Sistem Pembumian adalah perencanaan instalasi kelistrikan untuk sistem proteksi yang bertujuan untuk memberikan solusi menyeluruh berupa perlindungan peralatan elektronik, bangunan, ketersediaan layanan, dan keselamatan manusia terhadap kemungkinan bahaya kejut listrik serta kerusakan akibat petir/tegangan berlebih. Perencanaan sistem pembumian membutuhkan nilai tahanan jenis tanah dan batang elektroda yang digunakan agar dapat mengetahui nilai pembumian, diantaranya menggunakan alat ukur dan perhitungan dengan menggunakan perumusan untuk mencapai nilai grounding yang ditetapkan. Menurut PUIL 2000 [3.13.2.10] Resistans nilai pembumian total seluruh sistem tidak boleh lebih dari 5 Ω. Hasil pengukuran dan perhitungan di Perumahan Bumi Tamalanrea Permai didapatkan nilai rata-rata tahanan jenis tanah sebesar 24.501 Ω. Dari data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum jenis tanah yang ada pada perumahan tersebut tergolong jenis tanah rawa. Namun demikian, 6 blok diantaranya tidak termasuk kategori tersebut, yakni blok A, B, C, E dan L dikarenakan memiliki tahanan jenis rata-rata di atas 30 Ω
ANALISIS TINGKAT KEANDALAN KELISTRIKAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNHAS Muhammad Yusuf Yunus; Herman Nauwir; Ahmad Salleang; Fajar Hidayat
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.972 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1171

Abstract

Keandalan menggambarkan suatu tingkat ketersediaan tenaga listrik dimana dipengaruhi oleh konfigurasi sistem mulai dari alat pengaman yang dipasang dan sistem proteksi. Konfigurasi yang tepat, peralatan yang handal serta pengoperasian sistem yang otomatis akan memberikan unjuk kerja sistem distribusi yang baik. Indeks keandalan titik beban yang biasanya digunakan meliputi laju pemutusan beban System Average Interruption Frequency Index (SAIFI), System Average Interruption Duration Index (SAIDI), Costumer Average Interruption Duration Index (CAIDI), Average Service Unavailability Index (ASUI), Average Service Availability Index (ASAI), Energy Not Supplied Index (ENS), dan Average Energy Not Supplied (AENS).Tujuan dari semuah itu adalah Untuk Mengetahui tingkat keandalan pada titik beban serta untuk mengetahui sejauh mana tingkat keandalan sistem kelistrikan yang ada pada rumah sakit pendidikan Unhas. Beberapa variabel yang mempengaruhi indeks adalah panjang penyulang dan kerapatan beban, konfigurasi saluran dan tegangan yang disalurkan. sehingga dalam penelitian ini membahas seberapa jauh tingkat keandalan titik beban dan indeks keandalan sistem pada Rumah Sakit Pendidikan Unhas.dimana dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode yang berdasarkan SAIDI dan SAIFI dengan mengumpulkan data-data langsung di lapangan. Apabila di bandingkan dengan standarisasi nilai SAIFI dan SAIDI IEEE, Nilai SAIFI tidak mencapai target andal Akan tetapi Nilai SAIDI sudah mencapai target. Untuk SAIFI target 1,0 kali pemutusan beban SAIDI 1,0 sampe 1,5 jam/pelanggan_tahun. Dari data di atas standar nilai SAIFI belum bisa mencapai target andal akan tetapi nilai SAIDI sudah mencapai target Andal. Adapun Beban yang mencapai Target Andal Secarah menyeluruh adalah beban yang mengunakan UPS yang tidak terpengaruh oleh gangguan namun hanya beban emergency.
Rancang Bangun Kompor Gas Berbahan Bakar Sekam Padi Sistem Kontinu dengan Menggunakan Udara Pembakaran Alamiah Apollo Apollo; Muhammad Nuzul; La Ode Musa; Herman Nauwir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 10, No 2 (2012): Oktober 2012
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.165 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v10i2.1087

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan kompor sekam padi dengan aliran udara pembakaran alamiah yang dapat dioperasikan secara kontinu dan hasil pembakaran yang cukup bersih. (2) menentukan performansi kompor dengan aliran udara pembakaran alamiah. Penerapan kompor sekam padi dengan aliran udara alamiah juga diharapkan dapat mengurangi kebergantungan masyarakat khususnya masyarakat desa terhadap bahan bakar minyak, dan secara bertahap tidak lagi menjadikan minyak tanah sebagai bahan bakar utama dalam memasak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemiringan corong bahan bakar terhadap bidang horizontal agar pengeluaran hasil pembakaran bisa secara kontinu adalah 60°. Dimensi utama rakitan kompor yang dihasilkan dalam ukuran tinggi, lebar, dan panjang adalah 420 mm × 448 mm × 448 mm. Kompor dapat beroperasi dengan pengeluaran arang hasil pembakaran secara kontinu tanpa mengganggu operasi dari kompor, sehingga kompor layak digunakan sebagai kompor memasak dalam rumah tangga. Parameter performansi kompor hasil pengujian mendidihkan air sebanyak 3 kg menunjukkan bahwa waktu strat-up kompor cukup yang singkat sebesar 23 detik, laju konsumsi bahan bakar 1,166 gr/det, konsumsi spesifik kompor sebesar 0,310 kgbb/kgbm, efisiensi termal sebesar 7,54%, dan daya yang digunakan untuk memasak 1106,6 W. Parameter performansi konsumsi spesifik menunjukkan kompor alamiah lebih boros, dan efisiensi termal yang cukup kecil menunjukkan besarnya kerugian panas secara konveksi yang terjadi pada kompor. Performansi kompor dapat diperbaiki dengan mendesain kembali bagian pelindung panas dan ruang pembakaran bahan bakar untuk mengurangi kerugian panas. Pembakaran yang lebih bersih dapat diperoleh dengan menambahkan sebuah steam injector ke dalam desain kompor.
Sistim Pembangkit Biogas Model Portabel Sonong Sonong; Muh Yusuf Yunus; Marhatang Marhatang; Remigius Tandioga; Herman Nauwir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.157 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v12i2.1135

Abstract

Utilization of livestock manure has not been optimal, whereas livestock manure can be used as feedstock to produce renewable energy (renewable ) in the form of biogas . The problem that occurs is that people have not been able to utilize the manure waste especially cow dung as fuel alternative energy producers. Biogas is a mixture of combustible gas , which is produced by anaerobic fermentation of organic material such as animal manure and agricultural wastes in a digester chamber ( digester ) . In this study digester drum is made of plastic and stuffing materials derived from a mixture of cow dung and water . This study aims to design a portable device of biogas models are easy to assemble , inexpensive and can perform well . From the results of this study can be obtained biogas pressure and long flame generated by means of producing biogas and portable models can be applied to biogas stoves.
ANALISIS RUGI DAYA DAN JATUH TEGANGAN PADA PENYULANG KIMA Sonong Sonong; Herman Nauwir; Zulhaq Zulhaq; Dedi Parantika
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 15, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.931 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v15i2.1186

Abstract

Permasalahan yang timbul pada penyaluran energi listrik adalah bagaimana agar dapat menyalurkan energi listrik secara terus-menerus dan efisien kepada konsumen. Jatuh tegangan terjadi cukup besar apabila jarak pelanggan dengan gardu distribusi terlalu jauh.Gardu induk Tello mengasuh 13 penyulang, salah satunya adalah penyulang yang melayani Kima. Berdasarkan data dari perusahaan PT. PLN Rayon Makassar Timur dan data yang diperoleh dari PDKB. Penyulang Kima juga dikategorikan sebagai penyulang yang belum stabil. Pada gardu induk (GI) tenaga listrik yang diterima kemudian dilepaskan menuju transformator distribusi dalam bentuk tegangan menengah 20kV. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode analisis komponen. Variabel yang diketahui adalah panjang penghantar total, jenis penghantar, kapasitas trafo, hubungan belitan, arus sekunder dan arus primer. Sumber data diperoleh dari kantor PLN Rayon Timur Makassar, kantor PLN Wilayah Makasar, serta kantor PDKB Makassar. Hasil penilitan memperlihatkan bahwa pada daerah Jl. Kima 3 memilki jatuh tegangan terbesar yaitu ΔVx=0,903, ΔVy = 0,95 dan jauth tegangan terendah terjadi pada Jl. Kima 4 yaitu ΔVx=0,00, ΔVy =0,00, serta rugi daya terbesar terjadi pada Jl. Kima 3 yaitu ΔP= 44,149 dan rugi daya terendah terjadi pada Jl. Kima 4 yaitu ΔP= 0,00. Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa semakin besar jarak pengiriman energi listrik maka rugi daya dan jatuh tegangan maka semakin besar pula dan semakin kecil jarak pengiriman energi lisitrik maka semakin kecil pula rugi daya dan jatuh tegangan.
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid PLTS dan Genset Sebagai Suplai Beban Untuk Daerah Terpencil Nauwir, Herman; Yunus, Muhammad Yusuf; Elvikasari, Novi; S, Rahim
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 22 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v22i1.4763

Abstract

Salah satu kebijakan strategis yang ditetapkan PT.PLN (Persero) adalah meningkatkan rasio elektrifikasi (RE) pada tahun 2015 hingga 2019, yaitu dengan meningkatkan desa-desa berlistrik. Sistem distribusi listrik yang ada saat ini, sekitar 1000 desa belum dapat menikmati layanan listrik, sebagian besar desa tersebut merupakan desa terpencil yang sulit dijangkau. Penyediaan energi listrik untuk desa-desa tersebut dapat dilakukan dengan memasang jaringan listrik dari grid ke desa atau mengembangkan pembangkit listrik alternatif dengan memanfaatkan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan yaitu energi baru dan terbarukan. Sasaran khusus penelitian terapan ini adalah memperoleh model hasil perancangan sistem hybrid PLTS-Genset untuk diaplikasikan pada penerangan rumah di daerah terpencil. Untuk merancang, menganalisa dan mengoptimalkan potensi pembangkit listrik hybrid PLTS-Genset pada penyediaan beban rumah untuk daerah terpencil, diawali dengan survey lapangan, kemudian dilakukan uji coba perancangan alat sehingga pasokan energi listrik kepada penduduk dapat terpenuhi. dapat terpenuhi secara terus menerus. Sistem penggabungan dua pembangkit listrik atau biasa disebut hybrid ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan rasio elektrifikasi di daerah terpencil serta dapat meminimalkan biaya listrik dan efisiensi daya listrik yang digunakan.
Sistem Data Logger Pembangkit Listrik Tenaga Surya Berbasis IoT Menggunakan Sensor PZEM- 004T Fratama Putra, Gimel; Fajar, Muhammad; Nauwir, Herman; Pangkung, Andreas
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 23 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v23i1.5515

Abstract

Pemantauan terhadap parameter pada pembangkit listik tenaga surya (PLTS) sangat perlu dilakukan untuk menilai kinerja sebuah pembangkit. Untuk memenuhi kebutuhan pemantauan tersebut perlu dibuatkan sebuah sistem untuk melakukan monitoring dan menyimpan data hasil pemantauan secara real-time dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT). Tujuan dari skripsi ini diharapkan dapat memudahkan proses sistem monitoring dan data logger pembangkit listrik tenaga surya dengan menggunakan sarana IoT yakni platform Thingspeak yang menampilkan hasil pembacaan sensor sesuai dengan script pemrograman. Metodologi penelitian ini adalah metode eksperimen yang terdiri dari beberapa tahapan yang dilakukan: (1) perancangan sistem pembangkit listrik tenaga surya dan sistem monitoring; (2) pengujian pada alat sistem monitoring dan data logger.Pada pengujian alat yaitu sistem monitoring dan data logger pembangkit listrik tenaga surya, digunakan sensor PZEM-004T yang dapat mengukur tegangan AC, arus AC, frekuensi, faktor daya, energi, daya dan suhu di sekitar area panel surya. Hasil dari pembacaan sensor yang terhubung ke Arduino Uno akan mengirim sinyal ke modul wifi NodeMCU ESP8266 yang terhubung melalui internet dapat dipantau menggunakan LCD dan juga dapat dipantau serta disimpan dalam platform Thingspeak. Data yang disimpan ini nantinya bisa didownload dan dilihat pada Microsoft excel.