Abstract This study aims to conclude the food estate development program plan in Keluang Bay meets the aspects of sustainable development, and conclude the implications of the food estate development program plan in Teluk Keluang for sustainable development policies. The type of research used is normative legal research with several approaches, namely the legislative approach, case approach and conceptual approach. This research is prescriptive-analytical using secondary data. Data collection is carried out through literature studies, after the data has been collected, the author analyzes it using qualitative analysis techniques. This study concludes that the food estate development plan in Keluang Bay meets most of the criteria for sustainable development from the legal aspect and its potential benefits, but its implementation must be carried out with a holistic approach, paying attention to the balance between economic growth, environmental preservation, and social welfare. The implications of this plan for sustainable development policies indicate that a balance between socio-economic benefits and environmental impacts must be achieved to ensure long-term sustainability. Keywords: Food estate; Implication; Sustainable development Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyimpulkan rencana program pengembangan food estate di Teluk Keluang memenuhi aspek pembangunan berkelanjutan, dan menyimpulkan implikasi dari rencana program pengembangan food estate di Teluk Keluang terhadap kebijakan pembangunan berkelanjutan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan beberapa pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Penelitian ini bersifat preskriptif-analisis dengan menggunakan data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan, setelah data telah terkumpul, maka penulis menganalisis dengan teknik analisis kualitatif.Penelitian ini menyimpulkan bahwa rencana pengembangan food estate di Teluk Keluang memenuhi sebagian besar kriteria pembangunan berkelanjutan dari aspek yuridis dan potensi manfaatnya, namun implementasinya harus dilakukan dengan pendekatan yang holistik, memperhatikan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Adapun implikasi dari rencana ini terhadap kebijakan pembangunan berkelanjutan menunjukkan bahwa keseimbangan antara manfaat sosial ekonomi dan dampak lingkungan harus dicapai untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. Kata Kunci: Implikasi; Lumbung pangan; Pembangunan berkelanjutan