Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MODEL SISTEM PENGENDALIAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANGAN RAWAT INAP PUSKESMAS BETUNGAN KOTA BENGKULU jubaidi, jubaidi; Rahmadayani, Fitri; Mualim
Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia Vol 3 No 1 (2022): Juni
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jspi.3.1.32-42

Abstract

Kualitas udara di dalam ruangan (indoor air) sangat mempengaruhi kesehatan kita, karena hampir 90% hidup manusia berada dalam ruangan. Sebanyak 400-500 juta orang khususnya di Negara yang sedang berhadapan dengan masalah polusi udara dalam ruangan ( Depkes RI, 2007). Tujuan umum penelitian ini adalah diketahui efektivitas model sistem pengendalian angka kuman udara di ruangan rawat inap puskesmas betungan kota bengkulu. Metode pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental), dengan rancangan penelitian pretest-posttest (Sugiyono 2015). Hasil pemeriksaan angka kuman udara pada Rungan rawat inap diperoleh rata-rata angka kuman uadara sebesar 128 CFU/m³. Hasil Perhitungan Model sistem pengendalian angka kuman udara dengan konsentrasi Wipol 15%, 20%, 25% rata-rata penurunan 31 CFU/m³, 37CFU/m³, 59 CFU/m³. Berdasarkan uji statistik sebelum dan sesudah disinfeksi tidak menununjukkan penurunan yang signifikan dari perlakuan menggunakan konsentrasi wipol dengan P value 0,051. Selisih angka kuman udara sebelum diberikan perlakuan dengan angka kuman udara yang sudah diberikan perlakuan adalah antara -21809 sampai 59,99587. Saran: Menambahkan lagi dosis wipol yang digunakan sebagai disinfektan, Pemilihan metode yang berbeda dan alat sampling, Pada penelitian selanjutnya agar memperbesar kapasitas reaktor/alat dengan mengubah dimensi reaktor/alat dan menggunakan variasi kekuatan pompa udara yang lebih efektif dalam menurunkan angka kuman.
Akad Al-Musyarakah Al-Mutanaqishah pada Kredit Pemilikan Rumah di Bank Muamalat Indonesia KCP Kuningan: : Sebuah Tinjauan Fikih Muamalah Kontemporer Agustine, Hendra Karunia; Mualim; Irvan, Dede
Al Barakat Vol 3 No 2 (2023): Al Barakat - Jurnal Kajian Hukum Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (Muamalah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59270/jab.v3i2.205

Abstract

Rumah merupakan salah satu kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia sehingga banyak di antaranya membeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menggunakan akad al-musyarakah al-mutanaqishah. Permasalahan yang muncul adalah implementasi dari produk pembiayaan tersebut belum dapat dipastikan sesuai dengan ketentuan fikih muamalah kontemporer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad al-musyarakah al-mutanaqishah pada produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) serta bagaimana implementasi akad al-musyarakah al-mutanaqishah dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menurut perspektif fikih muamalah kontemporer di Bank Muamalat KCP Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Sementara untuk teknik analisis data yang diambil adalah model data flow chart analysis. Adapun hasil temuan penelitian yaitu: Pertama, implementasi akad al-musyarakah al-mutanaqishah dalam Kredit Pemilikan Rumah di Bank Muamalat Indonesia KCP Kuningan merupakan pencampuran modal antara pihak bank dengan pihak nasabah untuk membeli sebuah rumah, kemudian pihak nasabah melakukan pembelian porsi kepemilikan secara bertahap dari pihak bank disertai dengan biaya sewa hingga kepemilikan seluruhnya menjadi atas nama nasabah. Kedua, tinjauan fikih muamalah kontemporer terhadap implementasi akad al-musyarakah al-mutanaqishah dalam Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank Muamalat Indonesia KCP Kuningan tidak memenuhi persyaratan yang berlaku.
OPTIMALISASI TRAY AERATOR DAN FILTRASI PASIR LAMBAT (SPL) UNTUK MENURUNKAN KADAR BESI (FE) PADA AIR SUMUR GALI Mualim; Adeko, Riang
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 17 No 2 Desember 202
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v17i2.1175

Abstract

Water is a vital element that supports human life on earth. Water has various functions, such as for drinking, bathing, washing, and as a means of transportation in rivers and seas. Based on WHO (World Health Organization) data, the need for water in developed countries ranges from 60-120 liters per person per day, while in developing countries, including Indonesia, the need for water is only around 30-60 liters per person per day. This study aims to determine the effectiveness of the combination of Tray Aerator and filtration with slow sand filter media (SPL) in reducing iron (Fe) levels in dug well water in Padang Serai Village, Bengkulu City. This study used a quasi-experimental method with a pretest-posttest design (Sugiyono, 2015). The results showed that the decrease in iron (Fe) levels after using Tray Aerator reached 0.761 mg/l. Meanwhile, filtration with a slow sand filter was able to reduce iron levels by up to 0.672 mg/l. The combination of the two methods gave the best results with a decrease in iron levels of 0.872 mg/l, from an initial level of 1.022 mg/l. Of the three treatments, the combination of Tray Aerator and slow sand filter filtration proved to be the most effective in reducing iron (Fe) levels. To increase effectiveness, it is recommended to increase the thickness of the slow sand filter media and increase the number of trays on the Tray Aerator to maximize the process of reducing iron levels in dug well water.
Attitudes Toward Digital Content on Religious Tolerance: A Comparative Study of Students from Religious and Non-Religious Campuses Mualim; Naufal, Aulia
ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Vol. 26 No. 1 (2025)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/esensia.v26i1.6563

Abstract

In the digital era, religious expression among adolescents is increasingly shaped by content shared on digital platforms. Social media has become a primary source of religious reference for college students, influencing their attitudes toward religious moderation and tolerance. This study quantitatively examines the relationship between digital content on religious tolerance and students’ attitudes, particularly in different academic settings. Drawing on mediatization theory and digital religion theory, this research offers a novel contribution by empirically exploring a relationship that has received limited attention in prior studies. A total of 460 college students from Kuningan, Indonesia, participated in the study, evenly divided between religious and non-religious campuses. Data were collected through a structured questionnaire using purposive sampling. Descriptive statistics, reliability and validity tests, and multiple regression analysis were conducted using SPSS. The results show that students from religious campuses exhibit higher levels of religious moderation and tolerance compared to those from non-religious campuses. These findings suggest that religious academic environments may play a more effective role in fostering these values. The study underscores the importance of integrating religious tolerance into digital media engagement and incorporating religious values into non-religious campus settings to help mitigate the spread of extremism and intolerance online.
Processing Tofu Liquid Waste into Liquid Organic Fertilizer With the Addition of Lamtoro Leaves as an Effort Prevention of Environmental Pollution Mualim; Ganefati, Sri Puji; Jubaidi; Marwanto, Andriana; Rahmawati, Ullya
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 26 No. 1 (2025)
Publisher : BRIN Publishing (Penerbit BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jtl.2025.5801

Abstract

Adding lamtoro leaves (Leucaena leucocephala) in the wastewater treatment of tofu into liquid organic fertilizer (LOF) is one of the efforts to protect the environment. This study investigated the effect of adding lamtoro leaves on the nutrient content, specifically nitrogen, phosphorus, potassium (NPK), and carbon, of LOF derived from tofu industry waste in Bengkulu, Indonesia. Tofu wastewater contains high levels of BOD, COD, and gases such as oxygen (O₂), hydrogen sulfide (H₂S), carbon dioxide (CO₂), and ammonia (NH₃), exceeding environmental quality standards. Lamtoro leaves contain 3.84% nitrogen, 0.2% phosphorus, 2.06% potassium, 24.7% protein, and 53.71% carbohydrates, making them a promising additive to enhance LOF's NPK and carbon content. This study employed a quasi-experimental design using a pre-post and control group format. Data were statistically analyzed using the Kruskal-Wallis test. The statistical analysis showed that the addition of lamtoro leaves significantly increased the levels of nitrogen (α = 0.049), potassium (α = 0.044), and carbon (α = 0.019). At the same time, the change in phosphorus content was not statistically significant (α = 0.136). These findings indicate that incorporating lamtoro leaves improves soil nutrients and provides natural plant nutrition, enhancing soil quality and carrying capacity, contributing to ecosystem protection, environmental pollution prevention, and public health improvement.
Pengaruh Penambahan EM4 dan Ekstrak Daun Lamtoro (Leucena leucocephala) terhadap Pupuk Organik Cair Limbah Cair Tahu (C-Karbon dan N-Nitrogen) Mualim; Febby; Aplina Kartika Sari
Jurnal Sanitasi Profesional Indonesia Vol 6 No 01 (2025): Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jspi.v6i01.1026

Abstract

Tofu industrial liquid waste will affect water bodies if it is disposed of directly without prior management, causing problems with water quality and other biota. This research aims to determine the difference in improving the quality of CCarbon and N-Nitrogen with the addition of EM4 and lamtoro leaves. The research method uses quasi-experiment. Based on the results of the average levels of C-Carbon and N-Nitrogen produced from liquid organic fertilizer with 1 Kg treatment; 1.5 Kg; 2 Kg and control results from the one way anova test obtained a p-value for C-Carbon levels of 0.198 ≥ 0.05, which means that statistically there is no significant difference, while the results of the one way anova test for N levels obtained a p-value of 0.033 ≤ 0.05, which means there is a significant difference. It can be concluded from the results of this study that C-Carbon levels do not have a significant difference while N-Nitrogen has a significant difference. It is hoped that the community can use tofu liquid waste as an alternative to liquid organic fertilizer in controlling environmental pollution.
Pengaruh Pemahaman Agama Terhadap Tingkat Toleransi: Studi Kasus Masyarakat Ambon Mualim; Madinah, Dina; Awang, Jaffary
Islam Universalia: International Journal of Islamic Studies and Social Sciences Vol 5 No 3 (2024): Islam Universalia
Publisher : Cyber Media Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingkat toleransi masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap tingkat toleransi masyarakat adalah tingkat pemahaman masyarakat itu sendiri, terutama dalam mengakomodasi perbedaan dan keragaman yang ada di lingkungan dalam menjalani kehidupan sosialnya. Tidak terkecuali tingkat pemahaman agama yang masyarakat miliki. Dengan demikian maka kehidupan sosial dan agama hendaknya tidak dapat tersisih dan seharusnya terintegrasi dari satu sama lain terutama dalam menumbuhkan tingkat toleransi bagi masyarakat. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh pemahaman agama terhadap tingkat toleransi masyarakat di Ambon. Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi, di mana data-data yang diperoleh berdasarkan realitas yang terjadi di masyarakat Ambon. Data yang diperoleh tersebut berdasarkan survei dan observasi yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan masyarakat Ambon baik Muslim maupun Kristen kedua-duanya mempunyai tahap toleransi agama yang tinggi. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemahaman agama mempunyai pengaruh positif dan signifikan yang tinggi terhadap tahap toleransi beragama. Artinya, semakin tinggi kefahaman agama maka akan semakin tinggi tahap toleransi beragama. Abstract The level of community tolerance is influenced by several factors. One of the factors that has a significant influence on the level of community tolerance is the level of understanding of the community itself, especially in accommodating the differences and diversity that exists in the environment in living their social life. The level of religious understanding that people have is no exception. Thus, social and religious life should not be excluded and should be integrated from one another, especially in fostering a level of tolerance for the community. This study examines the influence of religious understanding on the level of community tolerance in Ambon. This research is a phenomenological research, in which the data obtained are based on the reality that occurs in Ambonese society. The data obtained are based on the results of survei and observations made by researchers. The results of this sstudy indicate that the Ambonese community, both Muslim and Christian, both have a high level of religious tolerance. This research also indicates that the religious understanding has a high positive and significant influence on the stage of religious tolerance. That is, the higher understanding of religious will result the higher level of religious tolerance.
PENDAMPINGAN PEMENUHAN AKSES JAMBAN SEHAT MASYARAKAT DI DESA RINDU HATI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TABA TERET KABUPATEN BENGKULU TENGAH Agus Widada; Mualim; Jubaidi Ade Febriani; Yusmidiarti; Mely Gustina
BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2024
Publisher : Lembaga Berugak Baca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya peningkatan perilaku higiene dan peningkatan akses sanitasi terus di kembangkan. Penerapan konsep Community Led Total Sanitation (CLTS) salah satunya, CLTS adalah sebuah konsep dengan pendekatan promosi dengan memfasilitasi masyarakat untuk menerapkan sanitasi lingkungan yang baik dengan fokusnya tidak buang air besar sembarangan. Hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat di Puskesmas Taba Teret Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah ada beberapa permasalahan yang ditemukan. Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Tahun 2020 sd 2022 terjadi peningkatan kejadian diare. Pada tahun 2020 sebanyak 73 kasus, tahun 2021 sebanyak 84 kasus dan tahun 2022 antara Bulan Januari - Juli sebanyak 88 kasus. Di desa Rindu Hati masih sebanyak 111 kepala keluarga yang masih buang air sembarangan dan 98 KK yang tidak mempunyai septiktank.Hasil musyawarah desa diperoleh kesepakatan spriktank telah terbangun sebanyak 9 buah septiktank konmunal yang diperuntukan 2 sampai 3 keluarga. Dengan telah terbangunnya septiktank percontohan ini diharapkan pemerintah desa dapat melanjutkan pembangunan sehingga semua warga mempunyai jamban yang sehat. Dengan keberadaan jamban sehat maka penyakit yang berbasis lingkungan dapat turun dan kesehatan masyarakat akan meningkat.
PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Lucardo, Welly; Parlina, Leni; Mualim; Hendrizal
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.3119

Abstract

Kurikulum merdeka hadir dalam rangka menyempurnakan kurikulum sebelumnya dan sebagai upaya pemerintah untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, pada penerapanya kurikulum merdeka terdapat sejumlah problematika yang dihadapi guru dan peserta didik. Perlu dicarikan solusi untuk mengatasi sejumlah hambatan, kesulitan dan permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Studi Kepustakaan (literature review) digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan review terhadap artikel penelitian yang relevan. Hasil studi diperoleh bahwa problematika implementasi kurikulum merdeka ditemukan pada guru dan peserta didik. Diantara problematika yang terjadi adalah sebagian besar guru masih kesulitan dalam mengembangkan model atau metode pembelajaran, pemanfatan teknologi pembelajaran yang belum maksimal, dan belum terciptanya pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan azas keadilan dalam pandangan Islam. Solusi atas permasalahan tersebut adalah diperlukan dukungan dari pihak sekolah dan juga stakeholder dengan bekerja sama melakukan perbaikan dan peningkatan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka yang sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam.