Nurhayati Abdullah
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN CARA PERIKSA PAYUDARA SENDIRI PADA MAHASISWI SEMESTER IV PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI Abdullah, Nurhayati; Tangka, Jon; Rottie, Julia
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2223

Abstract

Abstract: Knowledge of women about the risks and benefits of early detection of breast cancer positively affect their health beliefs, attitudes, and behaviors so that health care professionals can develop effective breast health programs. InIndonesian,foundmorethan80% of casesareat an advanced stage, so thattreatment effortsachieve a curedifficult. One of theearly detectionof breastcancerisbreast self-examinationbehavior(BSE). The purpose of the study was to determine the correlation between the knowledge about breast cancer with breast self-examination method. This research uses an analytic descriptive study design cross sectional approach. The sampling technique is total sampling with a number for research subjects consisted of 64 female college student grade IV from Nursing program science. Measuring instrument used are questionnaires and statistical analysis used was chi square with the aid of the computer program SPSS. The results of the 64 respondents indicate that there were 37 people (57,8%) had a high knowledge about breast cancer and 27 people (42,2%) had low knowledge level, while there were 33 people (51,6%) had good BSE method, and 31 people (48,4%) had an favorable BSE method. The statistical result is p = 0,96 (α = 0,05). In conclusion there is no relationship between knowledge of breast cancer with breast self-examination method. Expected of the research to be developed in a way related to the effect of BSE method toward incidence of breast cancer. Keywords: Knowledge, Breast Cancer, Breast self-examination  method Abstrak: Pengetahuan perempuan tentang risiko dan manfaat dari deteksi dini kanker payudara berpengaruh positif terhadap keyakinan mereka tentang kesehatan, sikap, dan perilaku, sehingga perawatan kesehatan profesional dapat mengembangkan program kesehatan payudara yang efektif. Di Indonesia ditemukan lebih dari 80% kasus berada pada stadium lanjut, sehingga upaya pengobatan mencapai kesembuhan sulit dilakukan.Salah satu upaya deteksi dini kanker payudara adalah periksa payudara sendiri (SADARI).Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan cara periksa payudara sendiri (SADARI). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Tekniksampling yang digunakan adalah total sampling dengan subjek penelitian sejumlah 64 yang terdiri dari mahasiswi semester IV Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UNSRAT. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner danuji statistik yang digunakan adalah chi square dengan bantuan program komputer SPSS. Hasil penelitian dari 64 responden menunjukkan bahwa terdapat responden dengan pengetahuan tentang kanker payudara tinggi yakni sejumlah 37 orang (57,8%),berpengetahuan rendah sejumlah 27 orang (42,2%), sedangkan responden dengan cara sadari yang baik sejumlah 33 orang (51,6%) dan yang  melakukan cara sadari dengan tidak baik sebanyak 31 orang (48,4%). Hasil uji statistik p= 0,96 (α = 0,05). Kesimpulannya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan cara periksa payudara sendiri. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan terkait dengan pengaruh cara sadari terhadap kejadian kanker payudara. Kata Kunci : pengetahuan, kanker payudara, cara sadari
Sinergi Politik dan UMKM dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal di Gorontalo Gintulangi, Sabriana O.; Hasim, Hasim; Abdullah, Nurhayati; Dai, Rahmawaty; Pakude, Kelpin; Akase6, Andres
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergi antara politik dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Gorontalo. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen. Wawancara dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku UMKM, pejabat pemerintah, dan akademisi, untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif. Analisis dokumen dilakukan terhadap kebijakan pemerintah daerah terkait pengembangan UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi politik dan UMKM memainkan peran penting dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif. Kebijakan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program digitalisasi UMKM memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, tantangan masih dihadapi, termasuk distribusi bantuan yang tidak merata, akses permodalan yang sulit, dan kurangnya pelatihan teknis bagi pelaku UMKM. Analisis tematik mengungkapkan perlunya peningkatan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis, seperti peningkatan akses permodalan, penguatan pelatihan, digitalisasi UMKM, dan pembangunan infrastruktur, untuk memperkuat sinergi antara politik dan UMKM di Gorontalo. Temuan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.
Perlindungan dan Pendampingan Hukum bagi Korban Inses Pelaku Ayah Kandung; Analisis Kebijakan dan Implementasi di Kota Gorontalo Abdullah, Nurhayati; Aneta, Yanti; Dungga, Weny Almoravid; Djafar, Lucyane
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana perlindungan dan pendampingan hukum diberikan kepada korban perkosaan ayah kandung di Kota Gorontalo. Penelitian ini menyelidiki komponen sosial, pelaksanaan kebijakan, dan seberapa efektif penegakan hukum menangani kasus inses. Penelitian ini dilakukan melalui metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kuasa, stigma sosial, dan ketergantungan ekonomi korban kepada pelaku menyebabkan kasus inses sering kali tersembunyi. Meskipun ada beberapa layanan, seperti Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lahilote di Kota Gorontalo, mereka masih menghadapi banyak masalah. Beberapa masalah ini termasuk kurangnya koordinasi antar lembaga, kekurangan sumber daya (tenaga ahli profesional), dan layanan tidak mudah diakses. Salah satu jenis kekerasan seksual yang dialami anak dalam kehidupan rumahtangga adalah inses. Dampak sosial dan psikologis yang signifikan terhadap korban mencakup trauma psikologis, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan marginalisasi sosial. Teori relasi kuasa dan feminisme memberikan perspektif teoritis yang menunjukkan bahwa dominasi pelaku dalam keluarga dan struktur patriarki merupakan faktor utama yang menyebabkan kasus inses terjadi. Namun, teori keadilan restoratif menekankan bahwa pemulihan korban memerlukan pendekatan luas yang mencakup rehabilitasi psikologis, sosial, dan hukum. Studi ini menemukan bahwa untuk melindungi dan mendampingi korban inses di Kota Gorontalo, koordinasi antar lembaga yang lebih baik, percepatan proses hukum, edukasi dan advokasi masyarakat untuk menghilangkan stigma, dan alokasi sumber daya dan dana yang tepat. Diharapkan rekomendasi ini akan menjadi dasar bagi pembuat kebijakan untuk meningkatkan program pendampingan dan perlindungan korban inses untuk memberikan keadilan dan layanan pemulihan terbaik bagi korban.