Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kualitas Pelayanan Pegawai di Kantor Camat Dungingi Kota Gorontalo Yulita K Puluadji; Abdurrahman Pakaya; Lucyane Djafar
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 5, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.84 KB) | DOI: 10.31314/pjia.5.2.134-145.2016

Abstract

This research aims at (1) observing the quality of public service in Dungingi subdistrict Office (2) exploring the factors impeded the quality of public service (3) observing the efforts of government to improve the quality of public service. The design of this research is qualitative. This research finds that (1) the quality of public service in Dungingi Office including tangible, reability, responsiveness, assurance, security, and emphaty aspects are running very well. (2) the obstacles in improving the quality of public service are the facilities are still lack ; the service ussualy is not done on time (3) the efforts to solve the obstacles are through providing the facilities and doing open- communication related to the late public service. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui bagaimanakah kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan Dungingi Kota Gorontalo , 2) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat kualitas pelayanan public kantor kecamatan Dungingi Kota Gorontalo, 3) untuk mengetahui bagaimanakah upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di kantor kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. Dan jenis penelitiannya adalah kualitatif (Studi Kasus). Penelitian ini menghasilkan: 1) kualitas pelayanan public di Kantor Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo mencakup aspek bukti fisik (tangible). aspek kehandalan (reliability). aspek daya tanggap (responsiveness), aspek jaminan (Assurance) khususnya keamanan di, aspek empati (empathy) menunjukkan bahwa keseluruhan aspek sudah berjalan dengan baik, 2) kendala dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Dungingi melaksanakan tugasnya sebagai: a. minimnya sarana dan prasarana, b. ketidak tepatan waktu pelayanan. 3) upaya Mengatasi Permasalahan dalam Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik di kecamatan Dungingi melalui pengadaan barang berupa sarana perkantoran yang belum tersedia di kantor kecamatan Dungingi dan komunikasi secara terbuka mengenai keterlambatan waktu pelayanan kepada masyarakat.
Pelayanan Publik di Kantor Desa Bulontio Barat Kecamatan Sumalata Kabupaten Gorontalo Utara Rafiq Madjham; Lucyane Djafar; Lukfiah I Radjak
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 5, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.151 KB) | DOI: 10.31314/pjia.5.2.95-105.2016

Abstract

This research implemented qualitative method with decriptive approach as the part of governmental research that aimed to determine the quality of public service in Bulontio Barat village office, Sumalata district, Gorontalo Utara regency. Souce of the data are taken from two sources they are primary data and secondary data. Based and the result of reserch it can be elaborated that 1) discipline of village official particulary head of the village is still far from the expectation and this brings impacts on working motivation of the officials, 2) the service is still oriented on the secretary of the village, 3) the service is low in term of promptness due to enadequate supporting facility, and 4) lack of the village officials` concern towards moral, ethics, and social problems. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif sebagai bagian dari penelitian pemerintahan, dengan tujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan publik di kantor desa Bulontio Barat Kecamatan Sumalata Kabupaten gorontalo Utara. Sumber data penelitian memfungsikan dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dapat diuraikan; 1) Disiplin aparat desa terutama kepala desa masih perlu ditingkatkan, 2) Pelayanan masih terpusat pada sekretaris desa, 3) Pelayanan masih lambat karena fasilitas penunjang pelayanan tidak memadai, 4) Perhatian aparat desa terhadap moral, etika dan masalah-masalah sosial masih kurang
Peranan Pemerintah Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo Rabia Gani; Lucyane Djafar; Sri Hantuti Paramata
Publik : (Jurnal Ilmu Administrasi) Vol 5, No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.562 KB) | DOI: 10.31314/pjia.5.1.60-68.2016

Abstract

This research is conducted to (1) observe the role of Dulamayo government to improve the society’s participation in building their village quality (2) Factors that effect both positively and negatively in improving the participation of society (3) The government of Dulamayo efforts in facing those factors. The result shows that (1) the role of Dulamayo government are as motivator, innovator, and facilitator (2) the factors that are impeded are the occupatin of society, poverty, and bureaucracy. Meanwhile, the factors that are supported are society’s awareness in accepting the programs from the government positively and good cooperation in determining which village deserves to accept the donation Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui peranan pemerintah desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, 2) Faktor-faktor yang dihadapi pemerintah desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, 3) Upaya yang dilakukan pemerintah desa untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) peranan pemerintah desa di desa Dulamayo Utara sudah berjalan dengan baik yang meliputi : peranan sebagai inovator, peranan sebagai motivator, dan peranan sebagai fasilitator, 2) Faktor-faktor penghambat peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo yakni faktor ekonomi, pendidikan, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pembangunan desa
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGGINYA PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA UNONE, KECAMATAN BUKAL, KABUPATEN BUOL, SULAWESI TENGAH TAHUN 2019 Rodin B Asmadi; Lucyane Djafar; Roni Lukum
Jambura Journal Civic Education VOL.1 NO. 1 JULI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.732 KB) | DOI: 10.37905/jacedu.v1i1.11132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dua hal, yaitu 1. Bagaimana partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa (PILKADES) desa Unone 2. Faktor apa yang mempengaruhi tingginya partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa (PILKADES) didesa Unone. Untuk dapat mengetahui kedua rumusan masalahan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomonologi. Subjek penelitian yang dipilih secara purposive sompling dengan memilih tiga kategori informan. yaitu partisipasi politik masyarakat desa Unone dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa tahun 2019 dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan kepala desa Unone. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di desa Unone Kecamatan Bukal Kabupaten Buol yang terbagi dalam epat Dusun yaitu Dusun Butu, Dusun Syakuyati, Dusun Hibrida dan Dusun Tabone. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Unone yang terdaftar dalam DPT bisah dikatakan 90% telah memberikan hak suara. yang dipengaruhi oleh faktor rekan jejak calon kepala desa, dan keluarga.
TINJAUAN HUKUM PIDANA DALAM PENERAPAN PASAL 359 KUHP PADA KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH HAKIM PENGADILAN NEGERI GORONTALO Nopiana Mozin; Lucyane Djafar; Jasmin Noho
Jambura Journal Civic Education Vol 2, No 1 (2022): Vol. 2 NO. 1 MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.542 KB) | DOI: 10.37905/jacedu.v2i1.14530

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana implemantasi diterapkannya pasal 359 KUHP atas kasus lakalantas oleh hakim pengadilan negeri gorontalo dan bagaimana factor-faktor pertimbangan hakim dalam menerapakan pasl 359 KUHP pada kasus kecelakaan lalu lintas oleh hakim pengadilan negeri gorontalo. Adapaun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode normative empiris yakni dengan menggunakan pendekatan undang-undang serta berdasarkan fakta kasus dilapangan yang dengan ini di analisis secara kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang ada di lapangan yang berupa gambaran yang lebih jelas mengenai penerapan Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Dalam Kasus Kecelakaan Lalu Lintas. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan bahwa dalam hal hakim menerapkan pasal 359 KUHP yakni Setiap perbuatan yang karena kelalaiannya menimbulkan kematian orang lain maka dipidana paling lama lima tahun . selanjutanya pada Faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam menerapkan pasal 359 KUHP terbagi atas dua yakni; pertama, factor yang memberatkan (terdakwa sebagai seorang Residivice,  pemberian keterangan yang berbelit-belit, tidak ada rasa penyesalan dari dalam diri terdakwa,tidak ada rasa penyesalan dari dalam diri terdakwa, terdakwa malah mencoba kabur dan melarikan diri, tidak lengkap surat berkendara, tidak adanya permohonan maaf dari terdakwa, terdakwa dalam keadaan mabuk, lost control mengemudi oleh terdakwa). Kedua factor yang meringankan(terdakwa bukan residivice, kooperatif dipersidangan, factor usia, permohonan maaf dari terdakwa)
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI DANA DESA (DI DESA BUBE, KECAMATAN SUWAWA, KABUPATEN BONE BOLANGO, PROVINSI GORONTALO) Lucyane Djafar; Roni Lukum; Sukarman Kamuli; Asmun wantu
Jambura Journal Civic Education VOL 1. NO.2 DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.847 KB) | DOI: 10.37905/jacedu.v1i2.12808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Desa Bube, apa saja faktor penyebab kurangnya pemberdayaan masyarakat desa Bube serta bagaimana upaya pemerintah desa untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa Bube. Penelitian ini menggunakan imetode kualitatif, Melalui pendekatan ini, peneliti mendeskripsikan data temuan penelitian dari informasi sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Prosedur pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bagaimana peran pemerintah desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, pemerintah desa Bube telah melakukan perannya dengan cukup baik terutama peran pemerintah desa sebagai fasilitator, motivator dan inovator sudah cukup baik terutama pada pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. Adapun Faktor penyebab kurangnya pemberdayaan masyarakat desa, yaitu dapat dilihat dari kondisi penduduk dan partisipasi masyarakat yang menyebabkan kurangnya pemberdayaan masyarakat di Desa Bube serta upaya-upaya yang dilakukan pemerintah desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, yaitu dengan memberikan akses, partisipasi, kontrol juga manfaat yang baik kepada masyarakati desa Bube
Sosialisasi Penanaman Nilai Agama Terhadap Perilaku Remaja Di Desa Toloti’o Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango Djafar, Lucyane
COVIT (Community Service of Tambusai) Vol. 3 No. 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/covit.v3i2.18331

Abstract

This dedication aims to implement a strategy of instilling religious values through Al-Quran reading activities through the stages, namely the planning stage, the implementation stage. At the planning stage, training activities are held. After examining the role of the environment in instilling religious moral values in adolescents, it can be concluded that the Toloti Village environment in carrying out the role of instilling religious values in its youth can be said to work with the contribution of youth who realize the results of their religious learning from what has been instilled by their environment. They can realize it in their daily lives. Like a teenager who has made congregational prayers at the prayer room a mandatory daily routine and has become a good habit for him. Keywords: Inculcation of Religious Values, Youth of Toloti’o Village
IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Mohi, Sri Marhayulya; Cuga, Candra; Djafar, Lucyane; Yunus, Rasid
Jambura Journal Civic Education Vol 4, No 1 (2024): Vol.4 No.1 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v4i1.25467

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut 1) Bahwa dari tiga sekolah jenjang SMP Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo dengan objek penelitian, dua sekolah masing-masing SMP Negeri 1 Batudaa dan SMP Muhammadiyah Batudaa belum mengimplementasikan projek sesuai harapan. Kondisi riel ditemui peneliti dilapangan dilaksanakan melalui kedua sekolah tersebut belum merancang desain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sementara pada tahap implementasi serta tahap evaluasi dan tindak lanjut, belum dilaksanakan sesuai harapan. 2) Kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam perspektif pendidikan karakter di SMP Kecamatan Batudaa seperti: a) Belum semua guru memiliki menguasai IT, b) masih kurangnya pemahaman dan pengetahuan guru tentang konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, c) guru belum memiliki kecakapan dan keterampilan dalam menyusun modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan menghubungkannya dengan materi pembelajaran, d) sekolah belum dapat menerapkan digitalisasi pembelajaran karena terbatasnya fasilitas yang dimiliki, e) jumlah peralatan digital yang dimiliki sekolah seperti LCD, Laptop pembelajaran, masih sangat minim, terdapat ketidaksesuaian antara spesifikasi bidang pendidikan guru dengan mata pelajaran yang diajarkan, f) peran serta orang tua peserta didik belum optimal dalam mendorong penguatan pendidikan karakter. 3) Upaya yang dapat dilakukan mengatasi kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam perspektif pendidikan karakter di SMP Kecamatan Batudaa antara lain: melaksanakan workshop, bimtek atau bimlat bagi guru terkait peningkatan kemampuan dibidang IT, memaksimalkan pelaksanaan sosialisasi dan workshop untuk peningkatan pemahaman dan pengetahuan guru tentang konsep Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, mengalokasikan anggaran untuk melengkapi fasilitas terkait digitalisasi sekolah, melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan Dinas Pendidikan terkait masalah kekurangan guru dan tenaga kependidikan (GTK), karena kewenangan terkait masalah kepegawaian ada pada pemerintah daerah, melaksanakan sosialisasi kepada orang tua peserta didik dengan berkolaborasi dengan komite sekolah.
Pemberdayaan Berkelanjutan Melalui Pemanfaatan Dana Desa Bagi Masyarakat Pesisir di Desa Momalia Kecamatan Posigadan Provinsi Sulawesi Utara Kamuli, Sukarman; Wantu, Sastro M.; Hamim, Udin; Djafar, Lucyane; Sahi, Yayan; Dahiba, Haikal
Jambura Journal Civic Education Vol 3, No 2 (2023): Vol. 3 No.2 November 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jacedu.v3i2.21827

Abstract

Kemiskinan merupakan problematika yang terus menghantui berbagai wilayah global, termasuk Indonesia. Kemiskinan bukan semata tentang defisit sumber daya ekonomi, melainkan juga melibatkan keterbatasan dalam akses pendidikan, peluang pekerjaan yang layak, serta ruang untuk pengembangan diri. Dalam konteks ini, pemberdayaan muncul sebagai strategi yang menjanjikan dalam merespons dampak kemiskinan yang tak berkesudahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pemberdayaan Berkelanjutan Melalui Pemanfaatan Dana Desa Bagi Masyarakat Pesisir di Desa Momalia, Kecamatan Posigadan, Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan (1) secara fisik, Pemerintah desa mengalokasikan dana desa untuk membangun jalan paving yang bertujuan memudahkan akses pertanian. Di sektor pertanian, terbentuk Kelompok Tani Wanita (KWT) yang berfokus pada budidaya tanaman jahe dan cabai, sementara di sektor nelayan, diberikan bantuan rakit dan alat pancing untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sedangkan, (2)  Pemberdayaan non-fisik yang dilakukan berupa edukasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi tepat guna bagi petani dan nelayan guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha pertanian dan perikanan secara berkelanjutan. secara keseluruhan, pemberdayaan berkelanjutan melalui alokasi dana desa oleh pemerintah desa telah memberikan dampak positif pada hasil pertanian dan perikanan di Desa Momalia. Sebagai saran, perlu dilakukan upaya lanjutan dalam mengintegrasikan inisiatif pemberdayaan fisik dan non-fisik dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat, memperkuat kolaborasi lintas sektor, serta memantau secara berkesinambungan dampak dan keberlanjutan program pemberdayaan di Desa Momalia.
Perlindungan dan Pendampingan Hukum bagi Korban Inses Pelaku Ayah Kandung; Analisis Kebijakan dan Implementasi di Kota Gorontalo Abdullah, Nurhayati; Aneta, Yanti; Dungga, Weny Almoravid; Djafar, Lucyane
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana perlindungan dan pendampingan hukum diberikan kepada korban perkosaan ayah kandung di Kota Gorontalo. Penelitian ini menyelidiki komponen sosial, pelaksanaan kebijakan, dan seberapa efektif penegakan hukum menangani kasus inses. Penelitian ini dilakukan melalui metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan kuasa, stigma sosial, dan ketergantungan ekonomi korban kepada pelaku menyebabkan kasus inses sering kali tersembunyi. Meskipun ada beberapa layanan, seperti Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Lahilote di Kota Gorontalo, mereka masih menghadapi banyak masalah. Beberapa masalah ini termasuk kurangnya koordinasi antar lembaga, kekurangan sumber daya (tenaga ahli profesional), dan layanan tidak mudah diakses. Salah satu jenis kekerasan seksual yang dialami anak dalam kehidupan rumahtangga adalah inses. Dampak sosial dan psikologis yang signifikan terhadap korban mencakup trauma psikologis, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan marginalisasi sosial. Teori relasi kuasa dan feminisme memberikan perspektif teoritis yang menunjukkan bahwa dominasi pelaku dalam keluarga dan struktur patriarki merupakan faktor utama yang menyebabkan kasus inses terjadi. Namun, teori keadilan restoratif menekankan bahwa pemulihan korban memerlukan pendekatan luas yang mencakup rehabilitasi psikologis, sosial, dan hukum. Studi ini menemukan bahwa untuk melindungi dan mendampingi korban inses di Kota Gorontalo, koordinasi antar lembaga yang lebih baik, percepatan proses hukum, edukasi dan advokasi masyarakat untuk menghilangkan stigma, dan alokasi sumber daya dan dana yang tepat. Diharapkan rekomendasi ini akan menjadi dasar bagi pembuat kebijakan untuk meningkatkan program pendampingan dan perlindungan korban inses untuk memberikan keadilan dan layanan pemulihan terbaik bagi korban.