Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DENGAN TEMA PEKERJAAN DI TK SATU ATAP SD PULAU TAMBAKO KECAMATAN RUMBIA TENGAH Nasria, Nasria; Nur Hidayah, Afifah
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 1, No 1: Maret 2018
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.788 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v1i1.2853

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak melalui metode bermain peran dengan tema pekerjaan di TK Satu Atap SD Pulau Tambako Kecamatan Rumbia Tengah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek guru dan anak yang berjumlah 23 orang . Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil Belajar siswa menunjukkan peningkatan, hal ini dapat dilihat pada kemampuan berbahasa anak dari tes awal sebesar 35%, meningkatkan pada siklus I menjadi 70%, selanjutnya meningkat pada siklus II menjadi 90%. Kesimpulan penelitian ini yaitu kemampuan berbahasa anak dapat ditingkatkan melalui metode bermain peran dengan tema pekerjaan di TK Satu Atap SD Pulau Tambako Kecamatan Rumbia Tengah.Kata kunci: Kemampuan Berbahasa Anak, Bermain Peran, Pekerjaan
FORMULASI EKSTRAK DAUN BENALU KOPI (Loranthus ferrugineus Roxb) SEBAGAI DASAR PEMBUATAN KRIM ANTIINFLAMASI Nasria, Nasria; Ananda, Zulia; Kesumawati, Kesumawati; Rosdiana, Eva; Samaniyah, Siti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i2.4723

Abstract

Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera yang melibatkan mediator dan respons imun. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengobati inflamasi yaitu tumbuhan benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb). Sebagai upaya pemanfaatan benalu kopi yang lebih efektif, maka perlu dilakukan pengembangan menjadi suatu produk sediaan topikal, seperti krim antiinflamasi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat dijadikan bahan dasar krim antiinflamasi. Metode Penelitian: True Experimental Laboratories dengan uji stabilitas sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, dan viskositas serta uji aktivitas antiinflamasi yang menggunakan mencit sebanyak 18 ekor yang dibagi ke dalam 6 kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif (krim hidrokortison), krim F1, krim F2, Krim F3 dan krim F4. Edema pada kulit punggung mencit di ukur pada interval jam ke-0 (setelah induksi karagenin 2%) dan jam ke-1 hingga ke-6 (setelah perlakuan). Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov), uji homogenitas (Levene Test), dan uji statistik parametrik (One-Way ANOVA).  Hasil Penelitian: Krim ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) F1, F2, F3 dan F4 memiliki mutu fisik yang sesuai dengan spesifikasi selama uji stabilitas. Krim ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat menurunkan edema pada kulit punggung mencit sebesar 12,5 % (F2), 14,3 % (F3) dan 25,0 % (F4). Data yang dihasilkan tidak terdistribusi normal dan tidak homogen (P<0,05) serta tidak terdapat perbedaan rata-rata edema kulit punggung mencit pada jam ke-0 hingga jam ke-6 setelah diberikan perlakuan (P<0,05). Kesimpulan: Ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan krim antiinflamasi dan formulasi krim yang memiliki aktivitas antiinflamasi paling besar dibandingkan dengan formulasi yang lain adalah formulasi 4 (F4). 
FORMULASI EKSTRAK DAUN BENALU KOPI (Loranthus ferrugineus Roxb) SEBAGAI DASAR PEMBUATAN KRIM ANTIINFLAMASI Nasria, Nasria; Ananda, Zulia; Kesumawati, Kesumawati; Rosdiana, Eva; Samaniyah, Siti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4452

Abstract

Abstrak Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera yang melibatkan mediator dan respons imun. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengobati inflamasi yaitu tumbuhan benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb). Sebagai upaya pemanfaatan benalu kopi yang lebih efektif, maka perlu dilakukan pengembangan menjadi suatu produk sediaan topikal, seperti krim antiinflamasi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui apakah ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat dijadikan bahan dasar krim antiinflamasi. Metode Penelitian: True Experimental Laboratories dengan uji stabilitas sediaan krim meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, daya lekat, pH, dan viskositas serta uji aktivitas antiinflamasi yang menggunakan mencit sebanyak 18 ekor yang dibagi ke dalam 6 kelompok perlakuan yang terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif (krim hidrokortison), krim F1, krim F2, Krim F3 dan krim F4. Edema pada kulit punggung mencit di ukur pada interval jam ke-0 (setelah induksi karagenin 2%) dan jam ke-1 hingga ke-6 (setelah perlakuan). Data dianalisis menggunakan program SPSS dengan uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov), uji homogenitas (Levene Test), dan uji statistik parametrik (One-Way ANOVA).  Hasil Penelitian: Krim ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) F1, F2, F3 dan F4 memiliki mutu fisik yang sesuai dengan spesifikasi selama uji stabilitas. Krim ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat menurunkan edema pada kulit punggung mencit sebesar 12,5 % (F2), 14,3 % (F3) dan 25,0 % (F4). Data yang dihasilkan tidak terdistribusi normal dan tidak homogen (P<0,05) serta tidak terdapat perbedaan rata-rata edema kulit punggung mencit pada jam ke-0 hingga jam ke-6 setelah diberikan perlakuan (P<0,05). Kesimpulan: Ekstrak daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb) dapat dijadikan sebagai dasar pembuatan krim antiinflamasi dan formulasi krim yang memiliki aktivitas antiinflamasi paling besar dibandingkan dengan formulasi yang lain adalah formulasi 4 (F4).Kata Kunci    : Daun Benalu Kopi, Krim, Edema, Antiinflamasi Abstract Inflammation is a local tissue reaction to infection or injury involving mediators and an immune response. One plant that can be used to treat inflammation is the coffee parasite leaves (Loranthus ferrugineus Roxb). In an effort to use coffee parasites more effectively, it is necessary to develop it into a topical product, such as an anti-inflammatory cream. Aims: To determine that coffee parasite leaves extract (Loranthus ferrugineus Roxb) can be used as a basic ingredient for anti-inflammatory cream. Methodology: True Experimental Laboratories with stability tests of cream preparations including organoleptic tests, homogeneity, spreadability, stickiness, pH and viscosity as well as anti-inflammatory activity tests using 18 mice divided into 6 treatment groups consisting of negative control, positive control ( hydrocortisone cream), F1 cream, F2 cream, F3 cream and F4 cream. Edema on the back skin of mice was measured at the 0th hour interval (after 2% carrageenin induction) and 1st to 6th hour (after treatment). The data were analyzed using the SPSS program with normality tests (Kolmogorov-Smirnov), homogeneity tests (Levene Test), and parametric statistical tests (One-Way ANOVA). Result: Coffee parasite leaves extract cream (Loranthus ferrugineus Roxb) F1, F2, F3 and F4 has physical quality that meets specifications during the stability test. Coffee parasite leaves extract cream (Loranthus ferrugineus Roxb) can reduce edema on the back skin of mice by 12.5% (F2), 14.3% (F3) and 25.0% (F4). The resulting data was not normally distributed and homogeneous (P<0.05) and there was no difference in the average back skin edema of mice from the 0th to the 6th hour after treatment (P<0.05). Conclusion: Coffee parasite leaves extract (Loranthus ferrugineus Roxb) can be used as a basis for making anti-inflammatory creams and the cream formulation that has the greatest anti-inflammatory activity compared to other formulations is formulation 4 (F4).Keywords: Coffee Parasite Leaves, Cream, Edema, Anti-inflammatory 
An Evaluation of the Nutritional Content of Rattan Shoots as a Potential Learning Resource for Local Wisdom-Based Education Nurdin, Musdalifah; Zainal, Syech; Nasria, Nasria; Agni, Raya; Suleman, Samsurizal M; Mu’aziyah, Siti Eneng Sururiyatul; Sabran, Moh
Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 6 No 2 (2025): April
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jee.v6i2.1523

Abstract

Purpose of the study: Rattan, a valuable resource for both industry and local food, is evaluated for its nutritional content in this study. The research explores its potential as a learning resource based on local wisdom in Sibado Village, Sirenja District, aiming to raise awareness and promote sustainable use within the community. Methodology: A quantitative descriptive research approach was used, involving proximate analysis to measure (Soxhlet method), protein (spectrophotometric method), water (thermogravimetric method), ash (dryashing method), and carbohydrates (proximate method) of rattan shoots. Data were collected from Sibado Village and analyzed in the Chemistry Laboratory of Tadulako University, Palu. An e-pocket book was developed as a learning resource. Main Findings: The results of the study obtained an average fat content of 0.332%, protein content of 2.110% and carbohydrate content of 6.082%. The results of the study were integrated as a learning resource in the form of a local wisdom-based pocket book that had been validated by content experts, design experts, media experts and students with an average value of 81.7%, meaning it is very suitable for use as a learning resource. Novelty/Originality of this study: This study is the first to combine nutritional analysis of Daemonorops robusta with the development of a local wisdom-based educational tool, bridging scientific data and pedagogy to enhance biodiversity awareness, cultural relevance, and contextualized learning in formal education.
Analisis Proksimat Umbut Rotan Noko (Daemonorops Robusta) Nasria, Nasria; Tanra Tellu, Andi; Nurdin, Musdalifah
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i3.73

Abstract

Umbut rotan (rotan muda) merupakan salah satu bahan pangan (sayur dan lalapan) yang populer dari beberapa daerah. Di Desa Sibado, Kecamatan Sirenja, umbut rotan noko (Daemonorops robusta) menjadi bagian penting dalam pola konsumsi masyarakat lokal. Namun, informasi yang terbatas mengenai kandungan gizi umbut rotan tersebut membuat pentingnya penelitian untuk mengevaluasi nilai gizinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi, yakni kadar karbohidrat, kadar lemak, kadar protein, kadar air, dan kadar abu pada umbut rotan noko di wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melakukan analisis proksimat. Uji kadar lemak menggunakan metode Soxhlet, uji kadar protein menggunakan metode spektrofotometri, uji kadar air menggunakan metode termogravimetri, uji kadar abu menggunakan metode dry ashing, dan uji kadar karbohidrat menggunakan metode perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar lemak sebesar 0,332%, kadar protein sebesar 2,110%, kadar air sebesar 90,280%, kadar abu sebesar 1,196%, dan kadar karbohidrat sebesar 6,082%. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman akan kandungan gizi umbut rotan noko (Daemonorops robusta) dan memperkuat dasar untuk mengangkat umbut rotan sebagai bahan pangan yang layak dikonsumsi oleh masyarakat setempat.