Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI LITERATUR KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI BERBAGAI PULAU DI KEPULAUAN SERIBU, DKI JAKARTA Syahrurromadhan, Gempa Fi; Awaliyah, Nadia N; Putri, Tiara A; Mufidah, Nailam R; Hidaya, Nurul; Rusdi, Rusdi; Sartono, Nurmasari
BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan dan Terapan Vol 8 No 1 (2021): Biopendix: Jurnal Biologi, Pendidikan & Terapan
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpatti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biopendixvol8issue1page9-15

Abstract

Background: The Thousand Islands is a collection of islands that support the life of various types of birds. The islands in the Thousand Islands are inhabited by a variety of birds, especially waterbirds and shorebirds. Methods: Data were obtained through literature study from research articles. Results: The results of the literature show that Pramuka Island has a bird diversity index of 2.4334 and is the highest value among other islands in the Thousand Islands. Conclusion: Several islands in the Thousand Islands, which include Rambut Island, Pramuka Island, Opak Besar Island, Bulat Island, Genteng Besar Island, Putri Barat Island, Bintang Island, Kaliage Island, Kotok Island, Harapan Island, and Melintang Besar Island. has a diversity that is included in the medium category. The highest bird diversity is found on Pramuka Island (H' = 2.4334), but the highest balance is found on Pamegaran Island (E = 0.8007) which is quite wide and undisturbed.
Pengembangan LKPD konservasi & lutung kasarung dengan pendekatan culturally responsive teaching (CRT) melalui design thinking framework Hidaya, Nurul; Kosasih, Erni Yulia
Jurnal Kajian Pendidikan IPA Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Kajian Pendidikan IPA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jkpi.v4i2.3916

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan asesmen formatif berupa Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) dengan menggunakan pendekatan Culturally Responsive Teaching dalam pembelajaran IPA. Keterbaruan pada penelitian pengembangan ini terletak pada penggunaan kerangka berpikir menggunakan lima prinsip Design Thinking dimulai dari fase Empathy, Define, Ideate, Prototype dan Test & evaluate. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini berupa analisis data kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi ahli (Bahasa, isi dan penyajian).  Instrumen validasi yang digunakan menggunakan skala Guttman. Jumlah sampel yaitu sebanyak 36 peserta didik kelas VII. Berdasarkan uji validasi dari lima  ahli didapatkan hasil sebesar 3,23 dengan kategori valid. Diperoleh kesimpulan bahwa LKPD dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) layak diujicobakan dengan revisi sesuai komentar dan saran para ahli.
Pengaruh Budaya Lokal Terhadap Pemahaman Keagamaan Siswa Hidaya, Nurul; Nursyamsi, Nursyamsi; Efendi, Erwatul
Journal of Social and Scientific Education Vol. 1 No. 3 (2024): Journal of Social and Scientific Education
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/josse.v1i3.291

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh budaya lokal terhadap pemahaman keagamaan siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tana Lili dan untuk menentukan aspek-aspek spesifik dari budaya lokal yang memengaruhi pemahaman keagamaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner/angket, data nilai Pendidikan agama Islam dan dokumentasi. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII A Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tana Lili dan sampel yang digunakan adalah 16 siswa. Analisis data yang digunakan yaitu Regresi Linier Sederhana. Berdasarkan hasil penelitian secara analisis yang dilakukan uji t-statistik yang menunjukkan variabel budaya lokal sebagai (X) berpengaruh positif terhadap variabel pemahaman keagamaan siswa (Y) dengan hasil dari koefisien diketahui bahwa nilai 3.837 >  = 1.761 dengan tingkat signifikansi 0,002 < 0,05. Dengan demikian   ditolak dan  diterima. Dari hasil tersebut berarti budaya lokal merupakan salah satu variabel yang memengaruhi pemahaman keagamaan siswa. Semakin tinggi nilai budaya lokal semakin kuat pengaruh pemahaman keagamaan siswa. Sedangkan uji koefisien determinasi (R Square) dapat diketahui nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,760 atau sama dengan 76%. Angka tersebut berarti budaya lokal berpengaruh terhadap pemahaman keagamaan siswa sebesar 76%. Sedangkan sisanya 100% - 76% = 24% dipengaruhi oleh variabel selain model regresi ini.