Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

REKRUTMEN KARYAWAN RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL YOGYAKARTA DALAM PRESPEKTIF MANAJEMEN ISLAM Hidayatullah, Hidayatullah; Hapsari, Cinthia Mutiara; Kuswanto, Kuswanto; Marlina, Marlina
ALBAMA: JURNAL BISNIS ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Vol. 14 No. 2 (2021): ALBAMA : Jurnal Bisnis Administrasi dan Manajemen
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/albama.v14i2.99

Abstract

One of the efforts that must be made to achieve the goals of the organization or company is to have human resources who have the ability and expertise in each field. HR or often termed as labor or employees in the company, is the driving force of all activities carried out so that the company or organization runs smoothly and effectively. Nur Hidayah Hospital, Bantul Yogyakarta, in meeting the need for human resources, recruits employees through several stages. This study describes the stages in employee recruitment at Nur Hidayah Hospital. In addition, it also describes the views of Islamic management on employee recruitment at Nur Hidayah Hospital. The methodology of this research is descriptive qualitative using data collection methods through observation, documentation, and interviews. From this study it was concluded that the recruitment of employees at the hospital. Nur Hidayah is carried out directly or indirectly. While the view of Islamic management on employee recruitment at Nur Hidayah Hospital is that employee recruitment is actually the initial task that must be carried out by a leader in finding and selecting prospective employees to occupy predetermined job posts
TINJAUAN HUKUM TERHADAP PRODUK UMKM YANG BELUM MEMPUNYAI LABEL HALAL Hapsari, Cinthia Mutiara
ALBAMA: JURNAL BISNIS ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN Vol. 16 No. 1 (2023): ALBAMA : Jurnal Bisnis Administrasi dan Manajemen
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/albama.v16i1.122

Abstract

Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are one of the business sectors that can develop and be consistent in the economy of a country or region. This study aims to find out how legal protection efforts are. for micro, small and medium enterprises (MSMEs) who have not included the halal label from the perspective of the laws of the Republic of Indonesia and what are the legal sanctions for micro, small and medium enterprises (MSMEs) who have not included the halal label. This study uses a qualitative research method which is a study in the form of document studies or document study texts. This research is a study that focuses on the analysis of written materials based on their context. so researchers must try to find the theory. The results of this study indicate that supervision of the implementation of consumer protection is related to the inclusion of a halal label on MSME products and the application of statutory provisions
PENYULUHAN DAN SIMULASI DALAM PROSES PEMBUATAN NOMER INDUK BERUSAHA (NIB) BAGI KELOMPOK WANITA TANI ANUGERAH GUWOSARI Hapsari, Cinthia Mutiara
HIKMAYO: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT AMAYO Vol. 1 No. 1 (2022): HIKMAYO: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56606/hikmayo.v1i1.49

Abstract

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah tentang bagaimana Pendaftaran Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Kelompok Wanita Tani Anugrah Guwosari melalui Sistem Online Peraturan Pemerintah Single Submission (OSS) berdasarkan Nomor 24 Tahun 2018 ini, berangkat dari kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada pelaku UMKM. Tingkat antusiasme peserta cukup tinggi dimana peserta banyak mengajukan pertanyaan seputar legalitas usaha dan berminat untuk mengurus legalitas usahanya.Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum pelaku UMKM untuk mengurus legalitas usahanya. Metode peningkatan kesadaran hukum dengan memberikan pendampingan. Adapun materi sosialisai meliputi UU No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM dan Perpres No 98 Tahun 2014,Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik/Online Single Submission (OSS). Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sebagai salah satu pelaku pembangunan ekonomi di daerah perlu diberdayakan melalui pengembangan sumber daya manusia, dukungan permodalan, produksi dan produktifitas, perlindungan usaha, pengembangan kemitraan, jaringan usaha dan pemasaran serta legalitas usahanya melalui Online Single Submission (OSS). Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum UMKM untuk mengurus legalitas usahanya.
Pelatihan desain grafis mengunakan aplikasi canva Subandi, Subandi; Hapsari, Cinthia Mutiara; Wahyudiyono, Wahyudiyono; Hartadi, Agung; Herlambang, Susatyo
Jurnal Hasil Inovasi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Juli - Desember (In Progress)
Publisher : Borneo Novelty Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70310/jhim.2025.04021283

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan memberikan pembelajaran penggunaan aplikasi Canva kepada generasi muda, khususnya Karang Taruna di Kelurahan Sendangsari, Pajangan, Bantul. Canva adalah salah satu platform desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan. Canva terdiri dari dua jenis layanan, yakni gratis dan berbayar. Selain itu Canva juga dapat diakses melalui perangkat desktop maupun mobile. Ada berbagai macam desain yang bisa diciptakan dengannya, seperti : Logo, Poster, Banner Iklan, Invoice, Desain Kemasan Produk, Thumbnail Youtube, Infografik, Newsletter, Featured Image Blog dan Konten Media Sosial.  Cara mengakses Canva melalui website dengan membuka laman https:www.canva.com. Dalam pelaksanaan pengabdian Masyrakat yang pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan metode zoom,  digunakan untuk memetakan sejauh mana pengenalan dan penggunann Canva. Hasil akhir dari kegiatan ini peserta mempunyai gambaran penggunaan Canva dan diharapkan bisa mengaplikasannya dengan baik.
Tinjauan Hukum Terhadap Kerahasian Rekam Medis Menurut UU No. 29 Tahun 2004 Hapsari, Cinthia Mutiara
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 19 No. 2 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v19i2.1030

Abstract

Latar Belakang: Penyediaan fasilitas rekam medis merupakan bukti proses pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis merupakan milik rumah sakit dan wajib dijaga serta dipelihara karena mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pasien, dokter dan rumah sakit. Metode: Tulisan ini menggunakan metode yuridis normatif yang akan membahas mengenai tinjauan hukum mengenai kerahasiaan rekam medis berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Hasil: Rekam medis adalah suatu catatan rahasia milik pasien yang dilakukan oleh dokter dalam suatu hubungan transaksi terapeutik antara dokter dengan pasien, baik diungkapkan langsung oleh pasien maupun diketahui oleh dokter pada saat melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang. Selain itu rekam medis bersifat rahasia yang sering disebut rahasia kedokteran atau disebut rahasia praktik dokter yang timbul dalam menjalankan tugas profesinya sebagai dokter. Kerahasiaan rekam medis hendaknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yaitu dijaga dan dijaga kerahasiaannya karena data yang terdapat dalam rekam medis adalah milik pasien, kewajiban ini merupakan tugas dokter atau dokter gigi dan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan, dalam hal ini rumah sakit/klinik. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran ayat 3 rekam medis Pasal 46. Kesimpulan: Rekam medis merupakan bagian terpenting dalam pelayanan kesehatan sehingga memerlukan landasan hukum yang kuat dalam penyelenggaraannya. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran memberikan penegasan mengenai kewajiban membuat rekam medis hingga kewajiban menjaga kerahasiaan rekam medis.