Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat Dengan Pemanfaatan Pelayanan BPJS Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lalang Meliala, Sri Agustina; Rahayu, Sri; Pohan, Hana Dhini Julia
Complex : Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional Vol. 1 No. 2 (2024): COMPLEX - Agustus
Publisher : PT. Faaslib Serambi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia salah satunya yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang ditugaskan pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan dan presepsi masyarakat dengan pemanfaatan pelayanan BPJS diwilayah kerja UPT Puskesmas Lalang tahun 2023. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif  berbentuk survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Lalang. Sampel berjumlah 98 orang masyarakat sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan di Puskesmas Lalang. Tehnik sampel yang digunakan adalah Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji analisis Univariat dan Bivariat. analisis uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p variabel pengetahuan diperoleh p-value = 0,012, dan persepsi p-value = 0,003 terhadap pemanfaatan pelayan BPJS Kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Lalang Kabupaten Batubara tahun 2023. Pada penelitian ada hubungan antara pengetahuan dan persepsi dengan pemanfaatan pelayanan BPJS Kesehatan di UPT Puskesmas Lalang. Diharapkan Puskesmas Lalang dapat terus mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan baik dari memberikan pelayanan kepada pasien BPJS  dan memberikan informasi dengan melakukan sosialisasi langsung tentang BPJSKesehatan di sekitaran wilayah kerja PuskesmasLalang Kabupaten Batubara.
Analisis Pelaksanaan Manajemen Program Vaksinasi Covid-19 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Pohan, Hana Dhini Julia; Naldi, Jefri; Harahap, Shandi Fialy
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 9, No 1 (2023): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2023
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v9i1.1271

Abstract

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pengendalian dalam mengatasi pandemi Covid-19, Indonesia menjadikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sebagai bagian dari strategi penanggulangan pandemi Covid-19 untuk melindungi masyarakat dari infeksi SARS-CoV-2. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Penelitian bertujuan mendeskripsikan pengelolaan sumber daya manajemen program vaksinasi Covid-19, mendeskripsikan penyelenggaraan program vaksinasi Covid-19, mendeskripsikan keluaran hasil pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD DR. Pirngadi Medan. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Informan penelitian ini Tim Pelaksana Program Vaksinasi Covid-19 dan Tim Manajemen Program Vaksinasi Covid-19 dengan jumlah seluruhnya 8 informan. Instrument penelitian adalah peneliti sendiri dan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode Content Analysis. Hasil penelitian adalah untuk mendapatkan obat (vaksin Covid-19) menunggu ada stok obat (vaksin Covid-19) tersedia maka baru dapat diambil di Dinas Kesehatan Kota Medan, jika stok obat (vaksin Covid-19) kosong maka menunggu  tersedianya kembali obat (vaksin Covid-19) yang akan dikonfirmasi ke PIC (Person In Charge) RSUD Dr. Pirngadi Medan. Belum dibuatkan perencanaan waktu (time-plans) pada pelaksanaan program vaksinasi covid-19 baik itu jadwal mingguan, bulanan, atau tahunan. Tidak adanya perangkat monitoring dalam memandu program kerja vaksinasi Covid-19 untuk menjamin agar program pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dapat berjalan seperti yang diharapkan, dan membantu tim serta pengawasnya untuk dapat mempertahankan jumlah dan mutu pekerjaan yang diharapkan. Tidak adanya evaluasi pengkajian ulang tahunan pengawas terhadap kinerja tim pelaksana vaksinasi Covid-19. Kata Kunci : Manajemen Program, Pelaksanaan, Vaksinasi Covid-19
Hubungan Akses Informasi Kesehatan dengan Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Seks Bebas  di MTS Nurul Ikhwan Tanjung Morawa Pohan, Hana Dhini Julia; Juliani, Sri; Ginting, Etika Iskandar Br.
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.208

Abstract

Remaja yang kurang pemahaman tentang dampak negatif seks bebas, seperti penyakit menular seksual dan kehamilan di luar nikah, cenderung mencoba perilaku ini. Pengetahuan tentang sumber informasi dan layanan kesehatan reproduksi  dapat  menjadi  pintu masuk  penting  bagi  remaja  untuk  lebih  mengakses informasi  kesehatan  reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis akses informasi kesehatan dengan pengetahuan remaja tentang bahaya seks bebas di MTS Nurul Ikhwan Tanjung Morawa. Hasil penelitian menunjukkan  dari 15 responden yang mengakses informasi kesehatan  terdapat 1 responden (3,1%) yang tahu, terdapat 14 responden (43,8%) tidak tahu, dan dari 17 responden tidak mengakses informasi kesehatan  terdapat 9 responden (28,1%) tahu, 8 responden (25%) tidak tahu. Berdasarkan hasil perhitungan uji statistik chi – square yaitu diketahui bahwa hasil uji statistik diperoleh nilai p significancy ada 0,015< 0,05.
Analisis Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Pasien Dalam Mencuci Tangan Di Praktek Bidan Sarmiati Pohan, Hana Dhini Julia; Meliala, Sri Agustina; Sulisna, Aida; Harefa, Merdi Yanti Lestari
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Mencuci tangan salah satu prosedur paling penting dari pencegahan penyebaran infeksi yang menyebabkan kesakitan. Mencuci tangan merupakan proses menghilangkan kotoran secara mekanis dari kulit telapak tangan dengan sabun dan air. Pendidikan kesehatan dapat diartikan sebagai bentuk upaya dalam memberi pengaruh, masyarakat agar bisa melakukan pelaksanaan perilaku hidup yang sehat, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan pasien dalam mencuci tangan di Praktik Bidan Sarmiati, Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan Pre Experimental Design, One Group Pretest-Posttest Design. Responden pada penelitian ini merupakan pasien dengan jumlah 100 responden, Hasil penelitian ini menunjukan pada variabel baca sebelum diberikan pendidikan kesehatan 1.40 dan sesudah diberi pendidikan kesehatan meningkat menjadi 1.58 dengan nilai p=0.010 < P= 0.05. variabel dengar nilai sebelum diberikan pendidikan kesehatan 1.45 setelah diberi pendidikan kesehatan meningkat menjadi 1.64 dengan nilai p= 0.013 < p= 0.05. variabel media leaflet sebelum diberi pendidikan kesahatan dengan nilai 1.40 setalah diberi pendidikan kesehatan meningkat 1.55 dengan nilai p=0.016 < p=0.05. variabel demonstrasi sebelum diberi pendidikan kesehatan dengan nilai 1.40 setelah diberi pendidikan kesehatan meningkat 1.58 dengan nilai p=0.015 < P= 0.05. dan variabel melakukan simulasi sebelum diberikan pendidikan kesehatan 1.30 meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan menjadi 1.54 dengan nilai p=0.001 < p= 0.05, Kesimpulan adanya pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan leaflet untuk menambah pengetahuan pasien rawat jalan dalam mencuci tangan. Saran diharapkan kepada praktek bidan untuk menyediakan wastafel cuci tangan di setiap ruangan tunggu dan menyediakan sabun dan media leaflet sebagai petunjuk cara mencuci tangan yang benar.
ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF (PONEK) DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019 Pohan, Hana Dhini Julia; Sudiro, Sudiro; Fitriani, Arifah Devi
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.70

Abstract

Infant mortality has a close relationship with the quality of maternal care, so the process of childbirth and baby care must be in an integrated system at the national and regional levels. The study was conducted at Dr. Pirngadi Hospital Medan 2019. The research aims at describing the administration and management of PONEK, describing the adequacy of PONEK HR, and describing the fulfillment of PONEK facilities. This research approach is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews. The informants of this study were the PONEK Implementation Team and the PONEK Management Team with a total of 8 people. The research instrument was the researcher himself and the collection of data through interviews and documentation. Processing and analysis of data used in the Content Analysis method. The results of the study were that the PONEK funding source comes from the Regional Public Service Agency. Incorrect PONEK Team Placement. Many PONEK Team members have not yet received PONEK training and certificates. 24-hour PONEK facilities. Blood supply of RSUD Dr. Pirngadi Medan is a Blood Transfusion Unit. The conclusion of the research is that management and administration are less than optimal. The PONEK executive officer does not get special PONEK incentives. The placement of Human Resources in implementing PONEK officers is not in accordance with their main tasks and functions, many PONEK Team members have not received PONEK certificate training but have provided emergency obstetric services. PONEK facilities serve 24 hours. The suggestion is that the budget for the procurement of facilities be proposed in the Regional Revenue and Expenditure Budget / Medan Government so that the Regional Public Service Board budget obtained by the hospital can be used optimally for the need to improve PONEK training and provide special PONEK incentives for PONEK implementing officers. Abstrak Kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2019. Penelitian bertujuan mendeskripsikan administrasi dan pengelolaan PONEK, mendeskripsikan kecukupan SDM PONEK, dan mendeskripsikan pemenuhan fasilitas PONEK. Pendekatan penelitian ini deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Informan penelitian ini Tim Pelaksana PONEK dan Tim Manajemen PONEK dengan jumlah seluruhnya 8 orang. Instrument penelitian adalah peneliti sendiri dan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode Content Analysis. Hasil penelitian adalah Sumber dana PONEK berasal dari Badan Layanan Umum Daerah. Penempatan Tim PONEK yang tidak sesuai. Banyak anggota Tim PONEK yang belum mendapatkan pelatihan dan sertifikat PONEK. Fasilitas PONEK 24 jam. Persediaan darah RSUD Dr. Pirngadi Medan bersifat Unit Transfusi Darah. Kesimpulan penelitian yaitu Pengelolaan dan administrasi kurang maksimal. Petugas pelaksana PONEK tidak mendapatkan insentif khusus PONEK. Penempatan Sumber Daya Manusia petugas pelaksana PONEK tidak sesuai tupoksinya, banyak anggota Tim PONEK yang belum mendapatkan pelatihan sertifikat PONEK tetapi sudah memberikan pelayanan obstetri emergensi. Fasilitas PONEK melayani 24 jam. Saran yaitu anggaran pengadaan fasilitas diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/Pemerintah Kota Medan, sehingga anggaran Badan Layanan Umum Daerah yang didapat rumah sakit bisa digunakan secara maksimal untuk kebutuhan meningkatkan pelatihan PONEK dan pemberian insentif khusus PONEK bagi petugas pelaksana PONEK.
Analisis Pemahaman Pasien Terhadap Hak dan Kewajiban Pasien di Klinik Pratama Kelambir Sulisna, Aida; Ilham, Muhammad Adiul; Pohan, Hana Dhini Julia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 3 (2024): Volume 4 Nomor 3 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i3.13806

Abstract

ABSTRACT The rights and obligations of patients are regulated in Law number 36 of 2009 concerning health. Various patient rights include; the right to information, the right to give consent, the right to medical secrets and the right to a second opinion. Meanwhile, the patient's obligation is to provide correct information to the doctor, comply with the doctor's or nurse's recommendations, provide appropriate compensation for services and the patient also has an obligation not to force his wishes to be carried out by the doctor if it is contrary to the freedom and nobility of the doctor's profession. To analyze patient understanding of patient rights and obligations at the Kelambir Pratama Clinic. The method used is quantitative with a cross sectional analytical survey approach. The research population is 82 patients in 2023 and the sample is Total Sampling. Sampling was carried out using the Accidental Sampling method. Show that there is an influence of education with a p-value= 0.000<0.05, an environmental influence with a p-value= 0.000<0.05 and an influence of information sources with a p-value= 0.000<0.05 on the patient's level of understanding. The conclusion is that there is an influence of education, environment and information sources on the level of understanding of patient rights and obligations at the Pratama Klambir Clinic.  Keywords: Understanding Patient Rights and Obligations  ABSTRAK Hak dan kewajiban pasien diatur dalam Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Macam- macam hak pasien meliputi; hak atas infomasi, hak untuk memberikan persetujuan, hak atas rahasia kedokteran dan hak atas pendapat kedua. Sedangkan kewajiban pasien adalah memberikan informasi yang benar kepada dokter, mematuhi anjuran dokter atau perawat, memberi imbalan jasa yang layak dan pasien juga mempunyai kewajiban untuk tidak memaksakan keinginannya agar dilaksanakan oleh dokter apabila berlawanan dengan kebebasan dan keluhuran profesi dokter. Untuk menganalisis Pemahaman Pasien Terhadap Hak dan Kewajiban Pasien Di Klinik Pratama Kelambir. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey analitic cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien pada tahun 2023 sebanyak 82 pasien dan sampel adalah Total Sampling. Penarikan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling. Menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan dengan p-value= 0,000<0,05, pengaruh lingkungan dengan p-value= 0,000<0,05 dan pengaruh sumber informasi dengan p-value= 0,000<0,05 terhadap tingkat pemahaman pasien. Kesimpulan ada pengaruh pendidikan, lingkungan dan sumber informasi terhadap tingkat pemahaman hak dan kewajiban pasien di Klinik Pratama Klambir Kata Kunci: Pemahaman Hak dan Kewajiban Pasien
Analisis Autentifikasi Dokumen Rekam Medis di RSU Tere Margareth Pohan, Hana Dhini Julia; Meliala, Sri Agustina; Ilham, Muhammad Adiul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 8 (2023): Volume 3 Nomor 8 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i8.10813

Abstract

ABSTRACT Medical record is a form of health service documentation. Qualified medical records contain complete data, thus it can be processed into information. Authentication of medical record documents includes a clear name, signature, seal/stamp and initials recorded in the medical record or a code of individual for computerization. This research was conducted to realize the authentication of medical record documents at Tere Margareth General Hospital in 2023. This research was a quantitative research with a cross sectional approach. This research was an analytic form of research using primary data and secondary data with a total sample of 67 respondents selected through a random sampling technique. The results showed that health workers with a good knowledge in the authentication of medical record documents were 35 respondents (52.2%), while 32 respondents (47.8%) had a poor knowledge with p = 0.002 < α = 0.05. The attitudes of health workers towards the authentication of medical record documents were good for 28 respondents (41.8%) and unfavourable for 39 respondents (58.2%) with a value of p = 0.000 < α = 0.05. The actions of health workers towards the authentication of medical record documents were good by 31 respondents (46.3%) and unfavourable by 36 respondents (53.7%) with p = 0.003 < α = 0.05. The conclusion of this research is that knowledge, attitudes and actions are influential in completing the data for the authentication of medical record document. Hence, there are still many incomplete data of medical record authentication at Tere Margareth General Hospital.  Keywords: Authentication, Medical Record  ABSTRAK Rekam medis sebagai bentuk dari pendokumentasian layanan kesehatan. Rekam  medis  yang  berkualitas berisi  data  secara  lengkap, sehingga dapat diolah menjadi sebuah informasi. Autentifikasi dokumen rekam medis berupa nama terang, tanda tangan, cap/stempel dan inisial yang dicatat dalam rekam medis atau kode seseorang untuk komputerisasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui autentifikasi dokumen rekam medis di RSU Tere Margareth Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan data primer dan data sekunder dengan total sampel 67 responden menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan tenaga kesehatan terhadap autentifikasi dokumen rekam medis dari pengetahuan baik sebanyak 35 responden (52,2%) dan pengetahuan kurang baik sebanyak 32 responden (47,8%) dengan nilai p = 0,002 < α = 0,05. Sikap tenaga kesehatan terhadap autentifikasi dokumen rekam medis sikap baik sebanyak 28 responden (41,8%) dan sikap kurang baik sebanyak 39 responden (58,2%) dengan nilai p = 0,000 < α = 0,05. Tindakan tenaga kesehatan terhadap autentifikasi dokumen rekam medis tindakan baik sebanyak 31 responden (46,3%) dan tindakan kurang baik sebanyak 36 responden (53,7%) dengan nilai p = 0,003 < α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini pengetahuan, sikap dan tindakan berpengaruh  dalam melakukan pengisian kelengkapan data autentifikasi dokumen rekam medis sehingga masih banyaknya data autentifikasi rekam medis yang belum lengkap di RSU Tere Margareth. Kata Kunci: Autentifikasi, Rekam Medis
Analisis Pemanfaatan Internet sebagai Sarana Informasi Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Sadari pada WUS Di Klinik Pratama Kelambir Pohan, Hana Dhini Julia; Sri Agustina Meliala; Aida Sulisna
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/vz0qhp98

Abstract

Kanker payudara dapat di deteksi lebih dini dengan cara pemeriksaan payudara sendiri untuk mengetahui stadium awal, sehingga pengobatan dini akan memperpanjang harapan hidup penderita kanker payudara. Demajuan teknologi   saat   ini   yang  sudah   bisa   dirasakan   dan   dimanfaatkan   oleh   seluruh   lapisan masyarakat,     menyebabkan     hampir     keseharian     masyarakat     membutuhkan     internet  sebagai    sumber    informasi. Informasi kesehatan dapat memberikan pengaruh, dan mempengaruhi individu, kelompok, ataupun masyarakat agar bisa melakukan pelaksanaan perilaku hidup yang sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan internet sebagai sarana informasi kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan sadari pada WUS di Klinik Pratama Kelambir. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental satu kelompok dengan rancangan One Group Pre-Post Test design dengan total sampel 30 responden pasien WUS menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan Sikap dengan pengetahuan SADARI pada WUS, diketahui bahwa dari 30 responden pada variabel sikap terdapat perbedaan yang singnifikan pada nilai mean Pre-Sikap sebesar 11,33 dan Post-Sikap sebesar 15,40. Diperoleh hasil Sig (p-value) dengan nilai 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05. Informasi dengan pengetahuan SADARI pada WUS, diketahui bahwa dari 30 responden pada variabel informasi terdapat perbedaan yang singnifikan pada nilai mean Pre-Informasi sebesar 10,40 dan Post-Informasi sebesar 15,47. Diperoleh hasil Sig (p-value) dengan nilai 0.000 yang berarti lebih kecil dari 0.05.