Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pemanfaatan Sarana Pelayanan Kesehatan di Desa Sisarahiligamo Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli Fitria, Dilla; Sulisna, Aida; Meliala, Sri Agustina
Jurnal Abdimas Jatibara Vol 3, No 1 (2024): Jatibara Vol.3 No.1 Agustus 2024
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jaj.v3i1.1959

Abstract

Services in the health sector are a form of public service context and are absolutely implemented well by the government. Health facilities must be easily accessible to the community, especially by those who live in areas that are difficult to reach. Utilization of health services is the use of service facilities provided in the form of outpatient care, inpatient care, home visits by health workers or other forms of activities for the use of these services which are based on the availability and continuity of services, community acceptance, reasonableness, easily accessible to the community, affordable and quality. Many people in Indonesia still dont make good use of health facilities. Lack of knowledge about health facilities can be detrimental to people who need emergency treatment. The target of this activity is community in Sisarahiligamo Village, Gunungsitoli District, North Sumatra Province. The method in this activity is Providing education about the importance of health service facilities, Providing information about various types of health service facilities, Encouraging the public to visit health service facilities regularly, that will be socialized. The implementation of the activity was on May 17, 2024. As the result of this activity the community felt very useful for them.
Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Berbasis Digital Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Desa Sisarahiligamo Kecamatan Gunung Sitoli Kota Gunung Sitoli Sulisna, Aida; Fauzi, Muhammad; Meliala, Sri Agustina
Jurnal Abdimas Jatibara Vol 3, No 1 (2024): Jatibara Vol.3 No.1 Agustus 2024
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jaj.v3i1.1957

Abstract

The implementation of technology-based services issued by the Social Security Administering Body (BPJS) was established by the government with the aim of providing social protection and welfare for the entire community. The use of the JKN mobile application can provide several conveniences to the community and participants, namely ease of paying and changing membership data, convenience knowing information on family participant data, making it easy to find out information on participant contribution bills, making it easy to get information on Health Facilities and making it easy to submit complaints, as well as request information about JKN-KIS. Objective: to provide knowledge, training, and motivation to the public regarding digital-based health services from social security administering bodies. Method: presenting material and providing leaflets related to digital-based health services from social security administering bodies Results: Increased public understanding regarding Digital-Based Health Services of the Social Security Administering Agency. Community service activities carried out under the title Socialization of digital-based health services for social security providers in Sisarahiligamo village, Gunugsitoli sub-district, Gunungsitoli city, received good feedback from the community, especially the Sisarahiligamo community
Sosialisasi Alur Pelayanan Rumah Sakit Desa Sisarahiligamo Kecamatan Gunung Sitoli Kota Gunung Sitoli Meliala, Sri Agustina; Sulisna, Aida; Fitria, Dilla
Jurnal Abdimas Jatibara Vol 3, No 1 (2024): Jatibara Vol.3 No.1 Agustus 2024
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jaj.v3i1.1958

Abstract

Hospital services, of course there are many complex problems that occur in the service process in hospitals to provide information systems that are expected to speed up services which will result in patient satisfaction. One of the problems is the registration flow process which often makes it difficult for people when they want to get health services at the hospital.  The government has attempted to do this by using the JKN mobile application, with mobile JKN, people no longer need to come to the hospital to register so that people can immediately get health services without queuing for registration at the hospital. However, if people want to receive inpatient services, they can reserve a room at the hospital without having to register directly at the hospital. The objective to provide knowledge, training and motivation to the community regarding the flow of hospital services. Method: present material and provide leaflets related to the flow of hospital services. The Results Increased public understanding regarding Digital-Based Health Services of the Social Security Administering Agency. Community service activities carried out with the title Socialization of hospital service flow in Sisarahiligamo village, Gunugsitoli District, Gunungsitoli City received good feedback from the community, especially the Sisarahiligamo community.
Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat Dengan Pemanfaatan Pelayanan BPJS Kesehatan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Lalang Meliala, Sri Agustina; Rahayu, Sri; Pohan, Hana Dhini Julia
Complex : Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional Vol. 1 No. 2 (2024): COMPLEX - Agustus
Publisher : PT. Faaslib Serambi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia salah satunya yaitu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang ditugaskan pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan pengetahuan dan presepsi masyarakat dengan pemanfaatan pelayanan BPJS diwilayah kerja UPT Puskesmas Lalang tahun 2023. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif  berbentuk survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Lalang. Sampel berjumlah 98 orang masyarakat sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan di Puskesmas Lalang. Tehnik sampel yang digunakan adalah Purposive sampling. Analisis data menggunakan uji analisis Univariat dan Bivariat. analisis uji chi-square menunjukkan bahwa nilai p variabel pengetahuan diperoleh p-value = 0,012, dan persepsi p-value = 0,003 terhadap pemanfaatan pelayan BPJS Kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Lalang Kabupaten Batubara tahun 2023. Pada penelitian ada hubungan antara pengetahuan dan persepsi dengan pemanfaatan pelayanan BPJS Kesehatan di UPT Puskesmas Lalang. Diharapkan Puskesmas Lalang dapat terus mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan baik dari memberikan pelayanan kepada pasien BPJS  dan memberikan informasi dengan melakukan sosialisasi langsung tentang BPJSKesehatan di sekitaran wilayah kerja PuskesmasLalang Kabupaten Batubara.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Penggunaan Internet Sebagai Media Informasi Kesehatan di Praktik Mandiri Bidan Rinta Pohan, Hana Dhini Julia Pohan; Juliani, Sri; Meliala, Sri Agustina
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i2.12

Abstract

Ibu hamil berhak mendapatkan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan  selama kehamilannya yang memungkinkannya sehat dan selamat dalam menjalani kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Penggunaan Internet Sebagai Media Informasi Kesehatan Di Praktik Mandiri Bidan Rinta. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan total sampel 30 responden pasien ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan  Dari 12 responden yang menggunakan internet  terdapat 7 responden (23,3%) yang tahu, terdapat 5 responden (16,7%) tidak tahu, dan dari 18 responden tidak menggunkan internet terdapat 1 responden (3,3%) tahu, 7 responden (23,3%) tidak tahu dan terdapat 10 responden. (33,3%) ragu-ragu. Berdasarkan uji statistik chi – square yaitu pada tingkat kepercayaan 95% dengan a= 0,05 di peroleh p= 0,001 maka p (0,001) < a ( 0,05).
Analisis Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Pasien Dalam Mencuci Tangan Di Praktek Bidan Sarmiati Pohan, Hana Dhini Julia; Meliala, Sri Agustina; Sulisna, Aida; Harefa, Merdi Yanti Lestari
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan Mencuci tangan salah satu prosedur paling penting dari pencegahan penyebaran infeksi yang menyebabkan kesakitan. Mencuci tangan merupakan proses menghilangkan kotoran secara mekanis dari kulit telapak tangan dengan sabun dan air. Pendidikan kesehatan dapat diartikan sebagai bentuk upaya dalam memberi pengaruh, masyarakat agar bisa melakukan pelaksanaan perilaku hidup yang sehat, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan pasien dalam mencuci tangan di Praktik Bidan Sarmiati, Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan Pre Experimental Design, One Group Pretest-Posttest Design. Responden pada penelitian ini merupakan pasien dengan jumlah 100 responden, Hasil penelitian ini menunjukan pada variabel baca sebelum diberikan pendidikan kesehatan 1.40 dan sesudah diberi pendidikan kesehatan meningkat menjadi 1.58 dengan nilai p=0.010 < P= 0.05. variabel dengar nilai sebelum diberikan pendidikan kesehatan 1.45 setelah diberi pendidikan kesehatan meningkat menjadi 1.64 dengan nilai p= 0.013 < p= 0.05. variabel media leaflet sebelum diberi pendidikan kesahatan dengan nilai 1.40 setalah diberi pendidikan kesehatan meningkat 1.55 dengan nilai p=0.016 < p=0.05. variabel demonstrasi sebelum diberi pendidikan kesehatan dengan nilai 1.40 setelah diberi pendidikan kesehatan meningkat 1.58 dengan nilai p=0.015 < P= 0.05. dan variabel melakukan simulasi sebelum diberikan pendidikan kesehatan 1.30 meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan menjadi 1.54 dengan nilai p=0.001 < p= 0.05, Kesimpulan adanya pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan leaflet untuk menambah pengetahuan pasien rawat jalan dalam mencuci tangan. Saran diharapkan kepada praktek bidan untuk menyediakan wastafel cuci tangan di setiap ruangan tunggu dan menyediakan sabun dan media leaflet sebagai petunjuk cara mencuci tangan yang benar.
FAKTOR PENGHAMBAT BELUM DITERAPKANNYA REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) DI KLINIK AKSARA TAHUN 2022 Julia Pohan, Hana Dhini; Sulisna, Aida; Meliala, Sri Agustina
Indonesian Trust Health Journal Vol 5 No 1 (2022): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v5i1.98

Abstract

Electronic Medical Record is a computerized health information system that contains social data and patient medical data, and is equipped with a decision support system. The purpose of this study was to determine the inhibiting factors for not implementing electronic medical records in literacy clinics. This research is a qualitative research using triangulation technique using observation, interview and documentation methods. There are 4 informants in this research. The results of the study stated that there were several factors that had not been implemented in the Electronic Medical Record, including inadequate facilities and a network that was difficult to obtain, besides that it was known that there were no officers with a medical record graduate background at the Aksara Clinic. This causes the implementation of medical record tasks to be less than optimal. The method used is correct using the technical instructions for clinical services, but it has not been realized optimally because there are several obstacles. The conclusion of the study is that there are several factors that have not been implemented in the Electronic Medical Record, including man, money, material, machine and methods. The advice given is that medical record officers with medical record graduate backgrounds, increase the number of machines use the internet network at a higher speed, and should implement Electronic Medical Records at the Aksara Clinic in order to achieve better medical records. Abstrak Rekam Medis Elektronik merupakan sistem informasi kesehatan terkomputerisasi yang berisi data sosial dan data medis pasien, serta dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penghambat belum diterapkannya rekam medis elektronik di klinik aksara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan teknik triangulasi dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian ini berjumlah 4 orang. Hasil penelitian menyatakan terdapat beberapa faktor belum diterapkannya Rekam Medis Elektronik diantaranya fasilitas yang tidak memadai dan jaringan yang sulit didapat, selain itu diketahui bahwa tidak adanya petugas yang berlatar belakang lulusan rekam medis di Klinik Aksara. Hal ini menyebabkan pelaksanaan tugas rekam medis kurang maksimal. Metode yang digunakan sudah benar menggunakan petunjuk teknis pelayanan Klinik, namun belum terealisasikan secara maksimal dikarenakan terdapat beberapa kendala. Kesimpulan penelitian terdapat beberapa faktor belum diterapkannya Rekam Medis Elektronik diantaranya yaitu manusia, uang, bahan, mesin dan metode. Saran yang diberikan sebaiknya petugas rekam medis berlatar belakang lulusan rekam medis, penambahan jumlah mesin, menggunakan jaringan internet dengan kecepatan yang lebih tinggi, dan sebaiknya menerapkan Rekam Medis Elektronik di Klinik Aksara agar tercapainya rekam medis yang lebih baik.
Faktor yang Memengaruhi Kelengkapan Sarana dan Prasarana Di Ruang Rawat Inap Sebagai Penunjang Kelancaran Pelayanan Kepuasan Pasien di RSU Mitra Medika Amplas Panjaitan, Ribka; Meliala, Sri Agustina; Winarno, Erik; Diadema Nazara, Illene Theola
Jurnal Rekam Medic Vol 7, No 1 (2024): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v7i1.6232

Abstract

Pendahuluan; Sarana yaitu segala jenis peralatan yang berfungsi sebagai alat utama langsung untuk mencapai tujuan, misalnya tempat tidur, toilet, tempat sampah, dan lain-lain. Sedangkan prasarana yaitu seperangkat alat yang berfungsi secara tidak langsung untuk mencapai tujuan, misalnya keadaan lingkungan sekitar rumah sakit, dan bangunan rumah sakit. Tujuan; mengetahui apakah ada pengaruh man, materials, machines, methods terhadap sarana dan prasarana di RSU Mitra Medika Amplas. Metode; kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSU Mitra Medika Amplas dari Januari s/d Oktober. Populasi penelitian sebanyak 1.620 pasien rawat inap. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling menggunakan rumus slovin sebanyak 94 responden. Analisis data menggunakan univariat, bivariate, dan multivariate. Hasil; penelitian menunjukkan pengaruh terhadap variabel man (manusia) dengan p-value 0,014 0,05; pengaruh materials (barang) dengan p-value 0,008 0,05; pengaruh machines (mesin) dengan p- value 0,030 0,05; pengaruh methods (metode) dengan p-value 0,017 0,05 terhadap sarana dan prasarana di ruang rawat inap RSU Mitra Medika Amplas. Kesimpulan; ada pengaruh man, materials, machines, methods, terhadap sarana dan prasarana di ruang rawat inap RSU Mitra Medika Amplas.
Hubungan Mutu Pelayanan Poliklinik Rawat Jalan dengan Kepuasan Pasien BPJS Selama Masa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Amplas Telaumbanua, Alfred Solidaritas; Syahputra, Chairul; Meliala, Sri Agustina
Jurnal Rekam Medic Vol 6, No 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v6i1.5830

Abstract

Pendahuluan: Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata yang sebagaimana telah ditetapkan berdasarkan standar dan kode etik profesi. Di masa pandemi covid-19, keselamatan pasien (patient safety) di Rumah Sakit ialah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman meliputi assessmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Tujuan: Untuk untuk mengetahui mutu pelayanan poliklinik rawat jalan dengan kepuasan pasien BPJS pada masa pandemi covid 19 di RSU Mitra Medika Amplas Medan. Metode: Menggunakan Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di RSU Mitra Medika Amplas Medan. Populasi penelitian seluruh pasien BPJS rawat jalan melakukan pengobatan di RSU Mitra Medika Amplas Medan dan sampel sebanyak 99 orang. Hasil: Menunjukkan variabel Keandalan  memiliki nilai p=0,0020,05, Empati p=0,0000,05, Ketanggapan p=0,0000,05, Jaminan p=0,002 0,05, dan Penampilan Fisik p=0,0040,05. Kesimpulan: Ada hubungan variabel Keandalan, Empati, Ketanggapan, Jaminan dan Penampilan Fisik dengan kepuasan pasien BPJS selama masa pandemi covid 19 dengan p sig 0,05. Disarankan petugas kesehatan lebih sigap dalam menanggapi keluhan pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan yang akan diberikan
Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Missfile Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di Bagian Filling di UPTD Puskesmas Teluk Dalam Nias Selatan Tahun 2021 Meliala, Sri Agustina; Telaumbanua, Yusticumala
Jurnal Rekam Medic Vol 4, No 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v4i2.5057

Abstract

Pendahuluan: Missfile adalah kesalahan penempatan rekam medis, salah dalam penyimpanan rekam medis, ataupun tidak ditemukannya rekam medis ditempatnya. Berdasarkan hasil survey yang peneliti, diketahui bahwa sering terjadi kehilangan berkas rekam medis dibagian filling sebanyak 60 berkas selama tahun 2020 yang disebabkan oleh petugas rekam medis sering salah meletakkan berkas rekam medis di rak penyimpanan dan tidak menggunakan tracer. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui Faktor-faktor penyebab terjadinya missfile berkas rekam medis rawat jalan dibagian filling. Metode Penelitian: menggunakan Kualitatif bersifat deskriptif yang dilaksanakan mulai bulan Agustus-selesai. Informan penelitian ini berjumlah 5 informan yaitu 1 informan kunci, 3 informan utama dan 1 informan triangulasi yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian: didapatkan faktor man (SDM) yaitu pendidikan petugas bukan tamatan rekam medis dan belum pernah mengikuti pelatihan, machine (mesin) yaitu belum diterapkan penggunaan tracer dan kekurangan rak penyimpanan, material (bahan baku) yaitu map yang digunakan masih berbahan plastik dan belum menggunakan kode warna, method (metode/prosedur) yaitu SPO belum dijalankan dengan baik, money (uang) yaitu belum adaanggaran khusus dibagian filling untuk kesediaan sarana-prasarana. Kesimpulan: dalam penelitian ini yaitu ada faktor man (sumber daya manusia), machine (mesin), material (bahan baku), methode (metode/prosedur) dan money (uang) penyebab terjadinya missfile berkas rekam medis rawat jalan dibagian filling. Diharapkan kepada pihak puskesmas agar merekrut petugas tamatan rekam medis, menyelenggaran pelatihan, menerapkan penggunaan tracer, menambah jumlah rak, merancang map khusus, menggunakan kode warna, menjalankan SPO dengan baik serta menetapkan anggaran khusus diunit rekam medis agar pelayanan kepada pasien meningkat.