Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Atlet Panahan (PERPANI) Kabupaten Banjar masodah, siti; afifah, najla
Jurnal Skala Kesehatan Vol 13 No 1 (2022): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v13i1.341

Abstract

Panahan merupakan salah satu jenis olahraga prestasi. Proses pencapaian prestasi dalam olahraga salah satu faktornya memerlukan pemenuhan zat gizi yang seimbang. Tingkat kecukupan energi tercermin dalam status gizi atlet. Status gizi berpengaruh secara langsung dari pola makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dengan status gizi para atlet memanah yang tergabung dalam PERPANI Kabupaten Banjar.Jenis penelitian adalah analitik melalui pendekatan kuantitatif dengan cross sectional. Populasi yaitu seluruh Atlet memanah PERPANI Kabupaten Banjar diketahui sebanyak 23 orang dengan pengambilan data total sampling. Variabel bebas yaitu pola makan atlet yang didapat dengan kuesioner dan menggunakan formulir FFQ. Analisis data menggunakan uji Korelasi Rank Spearman dengan tingkat kepercayaan 95% dan α = 0,05. Hasil penelitian ditemukan 60,9% status gizi alet normal, 48,0% persen pola makan cukup. Ditemukan hubungan yang berarti antara pola makan terhadap status gizi pada atlet PERPANI Kabupaten Banjar. Pola makan atlet PERPANI Kabupaten Banjar yang dalam kategori kurang agar menambah ragam jenis pangan yang dikonsumsi semakin mudah untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan status gizi normal atlet. Kata Kunci: Atlet Panahan, Pola Makan, Status Gizi
Modifikasi Es Krim Kacang Hijau untuk Balita Wasting di Wilayah Kerja Puskesmas Berangas Kabupaten Batola Kalimantan Selatan siti masodah; Magdalena
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Rakat Sehat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jrs.v4i1.86

Abstract

Wasting is a condition of acute malnutrition that can significantly affect a child's growth and development. The prevalence of wasting still reaches 10.2% according to the 2018 Basic Health Research (Riskesdas) data, and in 2023, Barito Kuala Regency has become one of the areas with the highest rates. Wasting is caused by direct factors such as inadequate food intake and infectious diseases, as well as indirect factors like food security and parenting styles. The impact of wasting not only disrupts a child's physical health but also their cognitive and social development.To address this issue, a community service team from Poltekkes Banjarmasin implemented a program providing traditional ice cream to toddlers experiencing wasting for six days, accompanied by education on balanced nutrition for parents. The intervention results showed an average weight gain of 0.21 kg among toddlers in two villages, along with an increase in the knowledge of health cadres regarding the prevention and management of stunting. This program is expected to serve as a model for tackling malnutrition in the community