Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Menulis sebagai Media Navigasi Emosi bagi Remaja Hadiyansyah, Dhuha; Piantari, Lusi Lian; Sabbah, Sherien; Alanurinisa, Arsylla; Amalia, Annisa Nur
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 7, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v7i1.3816

Abstract

Santri remaja di pesantren mengalami berbagai pengalaman unik yang membentuk perkembangan pendidikan, sosial, dan kepribadian mereka. Namun, mereka juga berpotensi menghadapi tekanan dari berbagai faktor, seperti akademik, aturan ketat, kontak sosial yang terbatas, tuntutan orang tua, fase pembentukan identitas, dan privasi yang minim. Oleh sebab itu, program pengabdian masyarakat berjudul “Pengembangan Keterampilan Menulis sebagai Media Navigasi Emosi bagi Remaja” ini dilaksanakan, di Pesantren Jagat Arsy, Tangerang Selatan. Program ini diikuti oleh 27 siswa kelas X dan XI, yang terlibat dalam lokakarya menulis narasi terapeutik. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi tingkat stres, meningkatkan keterampilan menulis, serta memberikan ruang ekspresi bagi para santri. Kegiatan ini meliputi observasi, perumusan masalah, pelatihan menulis, dan evaluasi hasil melalui kuesioner. Hasilnya menunjukkan bahwa sebanyak 55,56% peserta merasakan perbaikan emosional, 37,04% merasa pelatihan hanya sedikit membantu, dan 7,41% mengaku tidak merasakan pengaruh sama sekali. Umpan balik dari peserta juga mencerminkan manfaat emosional yang positif, dengan mayoritas merasa lebih mampu mengungkapkan perasaan dan menyusun narasi yang mencerminkan pengalaman pribadi mereka. Program ini menegaskan pentingnya penulisan naratif sebagai metode terapeutik yang efektif dalam mendukung kesejahteraan mental remaja, khususnya di lingkungan pesantren.
Praanggapan dan Tindak Tutur Meminta Maaf di Media Sosial Piantari, Lusi Lian; Bawarti, Era; Ariiba, Aulia Azka
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 4, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v4i1.3528

Abstract

Permintaan maaf yang merupakan salah satu bentuk tindak tutur memiliki terjadi karena adanya praanggapan dari penutur yang menunjukkan pengetahuan dari penutur. Keterkaitan antara permintaan maaf, praanggapan, dan pengetuan penutur merupakan fenomena interaksi yang menarik untuk dikaji secara linguistik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara praanggapan (presupposition) yang memunculkan pengetahuan yang dimiliki oleh pelaku interaksi dengan strategi permintaan maaf secara publik. Penelitian ini menggunakan teori praanggapan, tipe pengetahuan, dan strategi tindak tutur permintaan maaf dalam ancangan penelitian pragmatik. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang melibatkan pengklasifikasian, penghitungan frekuensi, dan analisis kualitatif. Teknik-teknik tersebut dilakukan untuk menganalisis bentuk-bentuk praanggapan, tipe pengetahuan, dan strategi tindak tutur meminta maaf yang dilakukan oleh pelaku interaksi. Data penelitian diambil dari permintaan maaf secara publik, terkait isu-isu kontroversial yang dilakukan oleh tokoh publik, yang diunggah di media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok. Data permintaan maaf yang diambil berbentuk data tulisan dan video. Hasil dari analisis data penelitian diharapkan dapat menggambarkan hubungan antara praanggapan dan pemunculan strategi tindak tutur permintaan maaf. Penelitian ini menunjukkan bahwa praanggapan dan pengetahuan penutur mempengaruhi pola-pola tindak tutur meminta maaf.Kata Kunci: praanggapan, tindak tutur, permintaan maaf, media sosial