Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT PJB Fitriani, Arbania
Jurnal Psikologi Vol 17, No 1 (2019): JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to get an overview of Employee Engagement at PT PJB in Surabaya, East Java,Indonesia so that the information in this study can be used by the Directors and Management to develop a work culture that can encourage employee productivity. This research used non- experimental quantitative / EPF methods. The subjects of this study were employees of PT PJB who were permanent employees, not in work assignments, and had worked at PT PJB for at least 1 year. There are 10 Engagement indicators measured in the study , Cultural Reputation (RB), Career Management (MKa), Performance Management (Mki), Award Recognition (R), Work Environment (LK), Compensation Benefit (KB), Leadership (K), Team Cooperation (KT), Employee Development (PK), and Work Value (NK). The scale used is Likert scale using two scales, namely the Satisfaction Scale and the Urgency Scale where the sum of the distribution of satisfaction scales and urgencies will be defined as the engagement index. The results of frequency distribution showed satisfaction and Engagament presentation indices in PT PJB at 77.2% and 82.5%. This shows that employees at PT PJB already feel satisfied and interested in the organization where the factors that are considered to be the greatest percentage in encouraging satisfaction and engagement are factors of team collaboration. Based on multiple regression test, shows ttest > t table and p < 0,05 which means model and variables are valid. From the Regression model IKK = 74,690 + 0,011 RB + 0,060 MKa – 0,023MKi + 0,013 RP + 0,001 LK - 0,013 KB + 0,0001 KP + 0,046 KT - 0,007 PK + 0,011 NK, can be concluded that every 1% increase in satisfaction on the Career Management indicator will increase engagement level by 0.06% and every 1% increase in satisfaction on the Team Cooperation indicator will increase the engagement rate by 0.046%. Keywords : Engagement, Employee Engagement AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai Employee Engagement pada PT PJBdi Surabaya Jawa Timur Indonesia agar kemudian informasi dalam penelitian ini dapat digunakan oleh pihak Direksi dan Manajemen untuk mengembangkan budaya kerja yang dapat  mendorong produktivitas karyawan. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif non eksperimental/EPF. Subjek penelitian ini adalah karyawan PT PJB yang berstatus pegawai tetap, tidak dalam tugas karya, dan telah bekerja di PT PJB minimal selama 1 tahun. Terdapat 10 indikator Engegament yang diukur dalam penelitian yakni Reputasi Budaya (RB), Manajemen Karir (MKa), Manajemen Kinerja (Mki), Rekognisi Penghargaan (R), Lingkungan Kerja (LK), Kompensasi Benefit (KB), Kepemimpinan (K), Kerjasama Tim (KT), Pengembangan Karyawan (PK), dan Nilai Kerja (NK). Skala yang digunakan adalah skala Likert dengan menggunakan dua skala yakni Skala Kepuasan dan Skala Kepentingan dimana  penjumlahan  distribusi  skor  skala  kepuasan  dan  kepentingan  akan  didefinisikan  sebagai indeks engagement. Hasil distribusi frekuensi menunjukkan indeks presentasi Kepuasan dan Engagament pada PT PJB masing-masing sebesar 77.2 % dan 82.5 %. Organisasi dimana faktor yang dianggap  paling  besar  persentasinya dalam mendorong tingkat kepuasan  dan  engagement  adalah faktor kerjasama tim masing-masing untuk skala kepuasan adalah sebesar 85 % dan skala engagement adalah sebesar 82 %. Hasil uji regresi serentak menunjukkan model dan parameter signifikan denganmodel sebagai berikut IKK = 74,690 + 0,011 RB + 0,060 MKa – 0,023 MKi + 0,013 RP + 0,001 LK -0,013 KB + 0,0001 KP + 0,046 KT - 0,007 PK + 0,011 NK. Dapat disimpulkan bahwa setiap 1%kenaikan kepuasan pada indikator Manajemen Karir akan menambah tingkat engagement sebesar0,06% dan setiap 1% kenaikan kepuasan pada indikator Kerjasama Tim akan menambah tingkatengagement sebesar 0,046%. Kata kunci: Engagement, Employee Engagement
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DENGAN MENGENAL GAYA KOMUNIKASI PRIBADI MELALUI DISC INVENTORY Fitriani, Arbania; Yusvita, Fierdania
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 04 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i04.4507

Abstract

Komunikasi adalah aspek paling fundamental. Dengan komunikasi, kita akan tahu apa yang diinginkan oleh pihak lain dan kia juga dapat menyampaikan segala hal yang kita inginkan kepada semua pihak. Namun, seringkali terjadi kesalahpahaman akibat kekeliruan penyampaian pesan melalui komunikasi. Melalui jurnal ini akan disampaikan hasil pelatihan mengenai tipe dan gaya komunikasi serta tips dalam berkomunikasi dengan masing-masing tipe. Adapun gaya komunikasi yang dimaksud adalah Dominant yang merupakan kombinasi antara tipe kepribadian ekstrovert yang berorientasi tugas, Influence yakni gaya komunikasi yang memadukan antara tipe kepribadian ekstrovet yang berointasi kepada manusia, kemudian kepribadian introvert yang berorientasi manusia yang dikenal dengan Steadiness, dan terakhir Compliance yakni perpaduan antara kepribadian introvert dengan orientasi tugas. Kata Kunci: Komunikasi, disc, ketrampilan interpersonal
EDUKASI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PEKERJA MUDA MELALUI FORUM ILMIAH ABDIMAS Yusvita, Fierdania; Fitriani, Arbania
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 04 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i04.4498

Abstract

Jumlah kecelakaan kerja pada angkatan kerja muda (15-24 tahun) lebih tinggi dibandingkan pekerja dewasa sehingga penting sekali menjadikan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai bagian dari setiap proses kerja yang dilaksanakan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai sarana edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang K3 di dunia kerja, khususnya pada pekerja muda. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Forum Ilmiah Abdimas Universitas Esa Unggul Pada Hari Jumat, 12 Maret 2021, dengan tema Kesiapan Mental dan Pemahamaan Remaja Tentang K3 Pada Dunia Kerja dan diikuti oleh kurang lebih 40 orang peserta. Evaluasi pelaksanaan kegiatan berupa post-test yang menunjukkan hasil 86% peserta memperoleh skor sangat baik (80-100). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta abdimas tentang pentingnya penerapan K3 di dunia kerja. Hasil polling pelaksanaan abdimas terhadap penyampaian materi menunjukkan hasil bahwa peserta puas terhadap keseluruhan paparan materi sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan abdimas ini dapat tercapai dengan baik. Kata kunci : pekerja muda, kesehatan kerja, keselamatan kerja
PEMBERIAN PELATIHAN WEBINAR STRATEGI PENGELOLAAN (COPING) STRES MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 Fitriani, Arbania; Kembangkasih, Andin
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 4 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i4.3560

Abstract

Coping strategies are activities carried out by individuals, whether consciously or not, which aim to reduce or eliminate a threat, both internal and external. At the beginning of 2020, the world was shocked by the Covid-19 outbreak which infected almost all countries in the world. Especially in Indonesia itself, the Government has issued a disaster emergency status starting from February 29, 2020 to May 29, 2020 related to this virus pandemic with a total time of 91 days. This situation certainly makes most people feel anxious, panic and fearful. In this training, the author also wants to see what coping strategies the webinar participants are doing. The method used to see the coping strategy uses a quantitative approach with the adapted stress coping strategy scale measuring instrument. The research sample consisted of 86 lecturers from various faculties at Esa Unggul University. Referring to the results of statistical tests, it was found that respondents used more planning stress coping strategies, namely 3.78, followed by the religiosity aspect of 3.71 and the three aspects of seeking social support of 3.70. Keywords: coping strategies, stress, COVID-19
EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA PT PJB Fitriani, Arbania
Jurnal Psikologi : Media Ilmiah Psikologi Vol 17, No 01 (2019): Jurnal Psikologi
Publisher : Esa Unggul University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jpsi.v17i01.8

Abstract

This study aims to get an overview of Employee Engagement at PT PJB in Surabaya, East Java, Indonesia so that the information in this study can be used by the Directors and Management to develop a work culture that can encourage employee productivity. This research used non-experimental quantitative / EPF methods. The subjects of this study were employees of PT PJB who were permanent employees, not in work assignments, and had worked at PT PJB for at least 1 year. There are 10 Engagement indicators measured in the study , Cultural Reputation (RB), Career Management (MKa), Performance Management (Mki), Award Recognition (R), Work Environment (LK), Compensation Benefit (KB), Leadership (K), Team Cooperation (KT), Employee Development (PK), and Work Value (NK). The scale used is Likert scale using two scales, namely the Satisfaction Scale and the Urgency Scale where the sum of the distribution of satisfaction scales and urgencies will be defined as the engagement index. The results of frequency distribution showed satisfaction and Engagament presentation indices in PT PJB at 77.2% and 82.5%. This shows that employees at PT PJB already feel satisfied and interested in the organization where the factors that are considered to be the greatest percentage in encouraging satisfaction and engagement are factors of team collaboration. Based on multiple regression test, shows ttest > t table and p < 0,05 which means model and variables are valid. From the Regression model IKK = 74,690 + 0,011 RB + 0,060 MKa – 0,023 MKi + 0,013 RP + 0,001 LK - 0,013 KB + 0,0001 KP + 0,046 KT - 0,007 PK + 0,011 NK, can be concluded that every 1% increase in satisfaction on the Career Management indicator will increase engagement level by 0.06% and every 1% increase in satisfaction on the Team Cooperation indicator will increase the engagement rate by 0.046%.Keywords : Engagement, Employee Engagement
PEMBERIAN PSIKOTERAPI UNTUK PENANGANAN POST TRAUMATIC DISORDER (PTSD) TERHADAP PENYINTAS WANITA DAN ANAK PADA BENCANA GEMPA BUMI CIANJUR 2022 Fitriani, Arbania
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i01.7183

Abstract

Bencana Gempa Bumi yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022 pukul 13.21 WIB yang berkekuatan 5.6 Mw pada kedalaman 10 KM berpusat Di Cianjur telah membawa banyak korban dan tentu saja trauma baik secara fisik dan Psikologis. Berdasarkan hasil wawancara langsung terhadap penyintas, mereka merasakan trauma berupa rasa takut dan cemas jika ada gerakan tertentu terutama pada malam hari. Mereka juga tidak berani untuk kembali ke rumah meskipun rumah mereka tidak terdampak oleh gempa. Mitra dalam program trauma healing ini adalah warga yang mengungsi di posko pengungsian desa Panembong dan Ciherang Kabupaten Ciajur. Sasaran utama program kemitraan adalah wanita dan anak yang mengalami trauma pasca bencana (post traumatic sydrom/PTSD). Metode yang digunakan adalah melakukan wawancara langsung terhadap penyintas dan jika terdapat keluhan akan diberikan terapi sesuai kebutuhan dari penyintas. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah menurunnya tingkat kecemasan penyintas terhadap sumber stres (stresor) seperti ketakutan dan rasa cemas jika gempa bumi kembali terjadi, takut tertimpa reruntuhan, dan rasa khawatir ketika ada gerakan yang sebenarnya bukan disebabkan oleh gempa bumi. Kata Kunci : Trauma, Psikoterapi, Hipnoterapi, Gempa Bumi, Cianjur
Exploring Job Satisfaction Behavior as an Antecedent and Moderating Variable of Work Engagement In the Public Sector Fitriani, Arbania; Wihana Kirana Jaya; Sumaryono, Sumaryono; Rosari, Reni
International Journal of Economics (IJEC) Vol. 3 No. 1 (2024): January-June
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijec.v3i1.699

Abstract

This study investigates the role of multifaceted job satisfaction as an antecedent variable and moderating factor influencing work engagement in the public sector. Drawing upon Bakker and Demerouti's (2007) model, the research adapts Spector's (1997) job satisfaction measurement constructs and tests them on a sample of 1484 employees. Employing a mixed-methods approach with a cross-sectional design, the study focuses on identifying key drivers of work engagement in the aftermath of the COVID-19 pandemic. All dimensions are constructed based on qualitative exploration through Focus Group Discussions (FGD) involving 122 respondents, and item formulation is guided by the mapping of dimensions using In-Vivo software. The study employs bootstrapping techniques, revealing a Structural Equation Modeling (SEM) result with a Standardized Root Mean Residual (SRMR) value of 0.054 (<0.08), indicating a perfect fit for the model. All path coefficient indices exhibit a P-Value of 0.000 (<0.05), signifying the acceptance of all proposed relationships in the study. The findings contribute to understanding the intricate interplay between job satisfaction, personal factors, organizational factors, and work engagement, providing valuable insights for practitioners and policymakers in the public sector post-COVID-19.
PENJARINGAN KASUS TUBERKULOSIS, RESISTAN OBAT (TB-RO), DAN MASYARAKAT KONTAK ERAT TUBERKULOSIS KAUM MARGINAL MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN (TB-ASIK) Pamungkas, Rian Adi; Fitriani, Arbania; Djunaedi, Mira Kartika Dewi; Wibowo, Duta Andriyan; Zahro, Lailatu; Utomo, Restiany; Saputra, Rian; Nabila, Putri
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2351

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular serius yang menyumbang kematian tinggi di Indonesia. Kasus TB meningkat, khususnya di daerah padat seperti Tangerang. Rendahnya kesadaran, stigma, dan keterbatasan akses memperburuk kondisi.  Semakin tingginya jumlah penderita TBC disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan pengobatan TBC. Peran aktif puskesmas dan kader penting untuk eliminasi TB melalui deteksi dini dan pengobatan tepat.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasien, kedasaran pasien akan pentingnya patuh dalam berobat, dan menjaring pasien yang mengalami Resistensi obat (RO). Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap diantaranya: 1) Kampanye dan edukasi TB, 2) Pendekatan psikologi, 3) Penjaringan TB dengan TB-ASIK: Sicepot, 4) Coaching dan mentoring Kader, dan 5) Pendekatan budaya keluarga & masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Periuk Jaya, Tangerang. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, motivasi klien dan terjaringnya jumlah pasien TB yang terdiagnosis TB dan mangkir dari proses pengobatan. Pengabdian masyarakat ini perlu mendapat perhatian semua sector termasuk pemerintah, puskesmas, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan jumlah pasien yang terjaring sehingga dapat ditangani lebih dini untuk menekan adanya kasus TB. Kesimpulannya, integrasi edukasi, pendekatan psikologis, budaya, serta aplikasi SiCepot efektif meningkatkan pemahaman pasien dan kepatuhan berobat, sehingga mengurangi angka pasien TB yang mangkir selama proses pengobatan.
PENINGKATAN SELF CARE BEHAVIOR (CSB) PENDERITA TB PARU UNTUK PREVENTIF DAN PENGENDALIAN KEJADIAN TB PARU DI KAMPUNG RAWALINI, KABUPATEN TANGERANG Rosya, Ernalinda; Azteria, Veza; Fitriani, Arbania
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v4i1.28370

Abstract

Tuberculosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit menular yang menjadi penyebab kematian terbanyak ke 13 di dunia sedangkan di Indonesia TB Paru menempati urutan ke-3 penyebab kematian terbanyak. Penambahan jumlah penderita TB Paru masih terjadi, dikarenakan penularan TB Paru sangat mudah sekali. Penularan TB Paru melalui udara yang tercemar oleh bakteri mikobakterium Tuberculosis yang dikeluarkan oleh penderita TB Paru melalui batuk keudara. Penularan ini bisa diatasi dengan membiasakan penderita TB Paru untuk melakukan self care behavior diantaranya perilaku batuk yang benar menurut kesehatan, serta individu yang berada disekitar penderita TB Paru juga harus menerapkan perilaku hidup sehat agar bakteri penyebab TB Paru yang hinggap ditubuh tidak berkembang biak sehingga tidak tertular oleh penyakit TB Paru ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan cara mencegah dan mengendalikan factor resiko TB Paru dengan mengaplikasikan self care behavior. Self care behavior pada penderita TB Paru ini merupakan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh penulis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu, melakukan peningkatan pengetahuan penderita TB Paru tentang infeksi TB Paru, pencegahan, pengobatan dan pengendalian factor resiko TB Paru dengan kegiatan edukasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu peserta sudah memiliki pengetahuan tentang perilaku pencegahan dan pengendalian TB paru. Disarankan bagi pelayanan kesehatan  melakukan control ke masyarakat tentang perilaku pencegahan dan pengendalian TB paru.Kata Kunci : TB Paru, Self Care Behavior, Pencegahan, Pengendalian
Exploring Job Satisfaction Behavior as an Antecedent and Moderating Variable of Work Engagement In the Public Sector Fitriani, Arbania; Wihana Kirana Jaya; Sumaryono, Sumaryono; Rosari, Reni
International Journal of Economics (IJEC) Vol. 3 No. 1 (2024): January-June
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijec.v3i1.699

Abstract

This study investigates the role of multifaceted job satisfaction as an antecedent variable and moderating factor influencing work engagement in the public sector. Drawing upon Bakker and Demerouti's (2007) model, the research adapts Spector's (1997) job satisfaction measurement constructs and tests them on a sample of 1484 employees. Employing a mixed-methods approach with a cross-sectional design, the study focuses on identifying key drivers of work engagement in the aftermath of the COVID-19 pandemic. All dimensions are constructed based on qualitative exploration through Focus Group Discussions (FGD) involving 122 respondents, and item formulation is guided by the mapping of dimensions using In-Vivo software. The study employs bootstrapping techniques, revealing a Structural Equation Modeling (SEM) result with a Standardized Root Mean Residual (SRMR) value of 0.054 (<0.08), indicating a perfect fit for the model. All path coefficient indices exhibit a P-Value of 0.000 (<0.05), signifying the acceptance of all proposed relationships in the study. The findings contribute to understanding the intricate interplay between job satisfaction, personal factors, organizational factors, and work engagement, providing valuable insights for practitioners and policymakers in the public sector post-COVID-19.