Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK Wini Tarmini; Imam Safii
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa civitas akademika UHAMKA dengan kajian sosiopragmatik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantuann berbahasa, skala kesantunan berbahasa serta mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam kesantunan berbahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan civitas akademika UHAMKA. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kesantunan berbahasa terdiri atas tuturan deklaratif, tuturan interogatif, dan tuturan imperatif. Skala kesantunan pada tuturan dosen dengan dosen terdiri atas 5 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (MB), maksim pemufakatan (MM), maksim penghargaan (MH), maksim kesimpatian (MS), maksim kesederhanaan (MSD). Prinsip kerja sama dalam tuturan dosen dengan dosen terdiri atas maksim cara (MC), maksim hubungan (MH), dan maksim kuantitas (MKN); Skala kesantunan pada tuturan dosen dan mahasiswa terdiri atas 3 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (MB), maksim pemufakatan (MF), dan maksim penghargaan (MH); Skala kesantunan pada tuturan dosen dan karyawan terdiri atas 2 maksim, yaitu maksim kedermawanan (MD) dan maksim pemufakatan (MF). Kesantunan berbahasa civitas akademika Uhamka memiliki korelasi dengan nilai-nilai karakter. Wujud perilaku civitas akademika UHAMKA dalam berbahasa saat berkomunikasi memunculkan penanda-penanda gramatikal di antaranya seringkalinya muncul mungkin dan barangkali dalam tuturan. Penggunaan bentuk-bentuk gramatikal tersebut seolah adanya ketidaktegasan untuk menunjukkan kesantunan dalam berbahasa. Latar belakang budaya menentukan karakter dalam bertutur. Ketidaktegasan atau ketidaklugasan dalam bertutur harus dibedakan dengan kesantunan berbahasa. Untuk itu diperlukan sebuah revolusi mental. Sejak usia dini perlu dibiasakan ketegasan dan kelugasan dalam bertutur sehingga ada perbedaan yang signifikan antara tuturan yang tidak tegas dengan perilaku santun dalam berbahasa.
Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Terintegrasi Pendidikan Karakter Rina Purwati; Nani Solihati; Imam Syafi'i
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v4i2.8852

Abstract

Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Terintegrasi Nilai Pendidikan Karakter (Penelitian dan Pengembangan Bahan Ajar di Kelas I SDN Tambun 04 Kabupaten Bekasi). Perumusan masalah penelitian ini dirancang dan dilaksanakan untuk mengumpulkan dan menganalisa data, guna menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan bagaimana pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi nilai pendidikan karakter? Dan bagaimanakah efektivitas pengembangan bahan Ajar Bahasa Indonesia yang terintegrasi pendidikan karakter? Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar Bahasa Indonesia terintegrasi nilai pendidikan karakter dan keefektifan bahan ajar Bahasa Indonesia dalam pembelajaran. Tempat penelitian di SDN Tambun 04 dengan subjek penelitian siswa kelas IA tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 28 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D/Research and Development. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata penguasaan siswa terhadap materi pelajaran Bahasa Indonesia pada uji coba sebesar 21% siswa belum mencapai KKM dan pada uji utama pada posttest utama terjadi peningkatan yang makin baik yaitu sebanyak 89% atau sebanyak 25 siswa telah mencapai KKM sedangkan 11% atau sebanyak 3 siswa belum mencapai KKM.
SURVEI KEPUASAN LULUSAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PERGURUAN TINGGI: UPAYA EVALUASI, PENGENDALIAN, DAN PENINGKATAN MUTU LEMBAGA Imam Safi'i; Budhi Akbar; Ishaq Nuriadin; Subali Subali
Manajemen Pendidikan Vol. 17, No. 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.361 KB) | DOI: 10.23917/jmp.v17i1.14912

Abstract

The purpose of this article is to describe the results of research on graduate satisfaction from a Postgraduate School under the auspices of one of the private universities in Jakarta. The various components explored are in the form of graduate satisfaction with leaders, lecturers, education staff, employees, infrastructure, and the impact of the studies they have taken on career advancement. This study uses a survey method through instruments developed and distributed to respondents using the google form media. The number of respondents in this study was 222. The results showed that most of the alumni or graduates of the 2019/2020 academic year were very satisfied with the service, provision of facilities and infrastructure and the impact of studies on career advancement. The average level of alumni satisfaction is 90.1. The results of this study can be used as a part of evaluating, controlling, and improving the quality of institution services to users or students.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN TARUNA MELALUI PERILAKU KERJA INOVATIF DOSEN/PENGAJAR DI POLITEKNIK PELAYARAN BANTEN DI SAAT PANDEMI COVID -19 Imam Safii; Sarifuddin; Heru Widada
Journal Marine Inside Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v5i1.56

Abstract

Pengaruh motivasi kerja dan perilaku kerja inovatif terhadap kepuasan taruna di politeknik pelayaran banten merupakan sebuah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk melihat apakah motivasi dan perilaku kerja inovatif teredapat pengaruh terhadap kepuasan taruna. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mewajibkan agar lembaga pendidikan tersebut memberlakukan pembelajaran secara online. Di Politeknik Pelayaran Banten harus berinovasi di dalam pembelajaran selaras dengan Menteri yang mewajibkan Memberlakukan pembelajaran secara daring, sehingga Politeknik Pelayaran Banten juga berinovasi di dalam proses pembelajaran secara Online, penelitian ini mengukur apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan taruna melalui kerja inovasi pembelajaran online.
Pengaruh Terapi Genggam Bola Karet terhadap Peningkatan Kekuatan Otot pada Pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Kardinah Kota Tegal Salma Munifah; Ani Ratnaningsih; Eko Sistyawan; Imam Safii
Nursing Applied Journal Vol. 2 No. 3 (2024): July : Nursing Applied Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/naj.v2i3.369

Abstract

Non hemorrhagic stroke is a disorder caused by ischemia, thrombosis, embolism, and narrowing of the lumen so that blood flows to the brain stops. This type of stroke can have an impact on various body functions including muscle weakness. Rubber ball grip exercises can stimulate movement in the hands for gripping function so that it can restore brain control over weakened upper extremity muscles. This study aimed to describe the application of rubber ball grip exercises to upper extremity muscle strength in non-hemorrhagic stroke patients. The research design used a case study approach. Data collection was carried out on May 30 - June 1 2023 at Kardinah Hospital, Tegal City with 2 patients having a medical diagnosis of non-hemorrhagic stroke. Both patients experienced an increase in upper extremity muscle strength. Patient 1 during 3 days of therapy experienced a change in muscle strength from 4 to 5. In patient 2 after 3 days of therapy experienced a change in muscle strength from 3 to 4.. The results showed that subject 1 experienced an increase in muscle strength from 4 to 5, subject II experienced an increase in muscle strength from 3 to 4. patients with non-hemorrhagic stroke are used to do rubber ball grip therapy for 10-15 minutes per day within 3 days to stimulate weak muscle strength.
Imam Safii Heart Disease Classification using Gain Ratio Feature Selection with Hidden Layer Modification in Extreme Learning Machine Imam Safii; Made Kamisutara; Tresna Maulana Faahrudin
IJCONSIST JOURNALS Vol 2 No 02 (2021): March
Publisher : International Journal of Computer, Network Security and Information System

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.728 KB) | DOI: 10.33005/ijconsist.v2i02.48

Abstract

Heart disease is a non-communicable disease that causes a high mortality rate and is still a problem both in developed and developing countries. This disease often occurs because of the narrowing of blood vessels which causes the functioning of the heart is disturbed. The number of cases of heart disease in Indonesia is still quite high, making medical staff require a fairly in diagnosing the patient's conditional. The research proposed to implement Gain Ratio in selecting the most important feature that influences heart disease and building the classification models based on the modification of hidden layer weight on Extreme Learning Machine. The research collected the heart disease dataset which was obtained from Kaggle UCI Machine Learning consist of 1.025 samples, 14 attributes, and 2 labels. The data preprocessing include using data cleaning and normalization to find out dirty data or missing values. The experiment reported that Gain Ratio succeeds to generate the attribute ranking of heart disease dataset, then Gain Ratio score was added to the weighting of the hidden layer input on learning methods. The research used various validation sampling using the splitting test between training data and testing such as 70:30, 80:20, 90:10%, and set up 1500 hidden layers. The accuracy average performance of Extreme Learning Machine with modification using Gain Ratio reached 100% for the training phase and 97.67% for the testing phase. Keyword: Heart Disease, Gain Ratio, Modification, Classification, Extreme Learning Machine