Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI Leni, Marleni; Dwistia, Halen; Gustina, Tasa; Sari, Lydia Meliana Meliana
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i1.3991

Abstract

Untuk memastikan bahwa anak-anak sukses dan siap di sekolah, yang diawali dari pendidikan usia dini, perlu memberi perhatian khusus pada perkembangan sosial emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi intervensi yang efektif dalam meningkatkan perkembangan sosioemosional anak usia dini. Pentingnya perkembangan sosioemosional yang baik sebagai dasar bagi kehidupan anak di masa depan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (studi literatur). Hasil analisis menunjukkan bahwa intervensi yang meliputi permainan, pengembangan keterampilan sosial, serta dukungan emosional dari orang tua dan pendidik memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan sosioemosional anak. Selain itu, program-program yang terstruktur dan berbasis komunitas juga menunjukkan hasil yang positif dalam mendukung perkembangan ini. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa penerapan strategi intervensi yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan perkembangan sosioemosional anak usia dini. Oleh karena itu, sangat penting bagi pendidik dan orang tua untuk menerapkan metode intervensi yang telah terbukti efektif dalam mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh. Kata Kunci: Anak usia dini, Perkembangan, Sosioemosinal, Intervensi Strategi
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil dalam Pencegahan Anemia Leni, Marleni; Savita, Riza
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Anak Bangsa Vol. 2 No. 1 (2024): JUPENGMAS UNABA
Publisher : Biro Riset, Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jpm.v2i1.184

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa 40% kematian ibu di negara berkembang terkait dengan anemia selama kehamilan. Sebagian besar kasus anemia ini disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, yang sering kali saling berinteraksi. WHO melaporkan bahwa antara 35% hingga 75% ibu hamil mengalami defisiensi besi, dan angka ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Anemia sendiri adalah kondisi di mana jumlah hemoglobin dalam darah berada di bawah tingkat normal. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin <11 gr% pada trimester I dan II, sedangkan pada trimester II kadar haemoglobin ibu hamil <10.5 gr%. Ibu hamil yang mengalami anemia berisiko tinggi mengalami perdarahan saat melahirkan, yang bisa berujung pada kematian. Oleh karena itu, tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia selama kehamilan. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan mengenai anemia kehamilan, yang diawali dengan pre-test sebelum penyuluhan dan diakhiri dengan post-test setelah penyuluhan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tanjung Gunung dan diikuti oleh 20 ibu hamil. Hasil dari penyuluhan menunjukkan bahwa sebelum pelaksanaan, hanya 5 peserta (27%) yang memiliki pengetahuan baik tentang anemia, sementara setelah penyuluhan, jumlah peserta yang memiliki pengetahuan baik meningkat menjadi 16 orang (80%). Peningkatan ini mencerminkan antusiasme peserta dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang pencegahan anemia pada ibu hamil. Kata kunci: Anemia, ibu hamil,pengetahuan
Penyuluhan Kesehatan tentang Cuci Tangan di SDN 11 Tanjung Gunung Bangka Tengah leni, marleni; Marleni, Marleni; Megawati, Megawati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/jp.v1i2.434

Abstract

Hand washing is the process of mechanically removing dirt and dust from the skin of the hands using soap and water. Hands are the main vector for the spread of germs that cause disease. Due to a lack of hand washing habits, children are at high risk of developing diarrhea and respiratory diseases which often lead to death. Children at school are the best candidates to apply PHBS values ??and have the capacity to act as agents of change, promoting PHBS at home, school and community. The method for implementing hand washing education is by introducing hand washing material to the public. Participants in this outreach activity are students and accompanying teachers. The stages in hand washing education include the problem identification stage, the counseling stage, and the evaluation stage. Data obtained from interviews with the SDN 11 Tanjung Gunung school, it was found that students at the school had not been given knowledge about proper hand washing hygiene so they could not wash their hands properly. So it is necessary to provide education about the 6 steps for washing hands with soap and direct practice on how to wash hands correctly. Based on the results and discussion that have been explained, it can be concluded that the level of understanding of students in understanding and practicing the 6 steps for washing hands as determined by WHO is quite effective and has increased after the counseling was carried out.
MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI DENGAN RELAKSASI MUSIK KLASIK: MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI DENGAN RELAKSASI MUSIK KLASIK Leni, Marleni; Ayudita
JURNAL SMART ANKes Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Biro Akademik, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Anak Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jsa.v8i1.182

Abstract

Adolescence is a period between the ages of 12-21, marking the transition from childhood to adulthood, which in females is often characterized by dysmenorrhea. Primary dysmenorrhea can occur due to an increase in prostaglandins, causing uterine muscles to contract, leading to cramps in the lower abdomen, back, and legs. Dysmenorrhea pain can be managed through pharmacological and non-pharmacological therapies, such as Mozart classical music therapy. Mozart classical music has positive effects on health and those who listen to it. With a duration of 15-20 minutes, the Mozart classical music piece Sonata in D for Two Pianos, K. 448, with a tempo of 60-80 beats per minute, can help listeners relax. Its harmonized rhythms generate alpha and beta waves in the eardrum, providing a calming and relaxing effect, potentially reducing pain and promoting relaxation. The study was conducted at SMA Negeri 2 Mendo Barat with 33 respondents. This research employed a pre-experimental method with a one-group pre- test and post-test design. Before the Mozart classical music therapy was administered, most respondents experienced moderate dysmenorrhea with pain levels of 4, 5, and 6. The study results showed that after two sessions of Mozart classical music therapy, each lasting 15 minutes over two days, the average pain level of the respondents decreased to levels 1 and 2. This indicates that Mozart classical music therapy can reduce primary dysmenorrhea in adolescent girl. Keywords: Mozart Music, Dysmenorerhea, Adolescent, Pain Level
STRATEGI INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI Leni, Marleni; Dwistia, Halen; Gustina, Tasa; Sari, Lydia Meliana Meliana
Pelangi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Islam Anak Usia Dini Vol 7 No 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini - IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/pelangi.v7i1.3991

Abstract

Untuk memastikan bahwa anak-anak sukses dan siap di sekolah, yang diawali dari pendidikan usia dini, perlu memberi perhatian khusus pada perkembangan sosial emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi intervensi yang efektif dalam meningkatkan perkembangan sosioemosional anak usia dini. Pentingnya perkembangan sosioemosional yang baik sebagai dasar bagi kehidupan anak di masa depan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka (studi literatur). Hasil analisis menunjukkan bahwa intervensi yang meliputi permainan, pengembangan keterampilan sosial, serta dukungan emosional dari orang tua dan pendidik memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan sosioemosional anak. Selain itu, program-program yang terstruktur dan berbasis komunitas juga menunjukkan hasil yang positif dalam mendukung perkembangan ini. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan bahwa penerapan strategi intervensi yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan perkembangan sosioemosional anak usia dini. Oleh karena itu, sangat penting bagi pendidik dan orang tua untuk menerapkan metode intervensi yang telah terbukti efektif dalam mendukung pertumbuhan anak secara menyeluruh. Kata Kunci: Anak usia dini, Perkembangan, Sosioemosinal, Intervensi Strategi