Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potency of Ketapang (Terminalia catappa L.) Leaves Methanol Extract Against Pathogenic Bacteria of Catfish (Clarias batrachus L.) Wibowo, Risky Hadi; Darwis, Welly; Sipriyadi, Sipriyadi; Wahyuni, Reza; Sari, Dhea Amelia; Silvia, Elsi; Adriansyah, Aulia; Trianda, Aldy; Setiawan, Redo
JURNAL PEMBELAJARAN DAN BIOLOGI NUKLEUS Vol 8, No 1: Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus Maret 2022
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpbn.v8i1.2475

Abstract

Ikan lele (Clarias batrachus L.) merupakan salah satu spesies penting sebagai komoditas air tawar di Indonesia dengan produksi yang terus meningkat setiap tahunnya. Namun, ikan lele rentan terhadap beberapa infeksi bakteri, terutama bila dipelihara dalam kondisi kepadatan tinggi, salah satunya oleh bakteri patogen Bacillus cereus. Banyak sumber bahan baku lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ikan untuk mengatasi masalah tersebut dan mengatasi penyakit yang muncul pada budidaya ikan, salah satunya adalah tanaman tradisional ketapang (Terminalia catappa L.) yang merupakan tanaman yang memiliki potensi sebagai zat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun ketapang (T. catappa L.) terhadap bakteri patogen B. cereus dari isolat hati ikan lele (Clarias batrachus L.) penyebab penyakit pada budidaya. Metode yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut metanol perbandingan 1:10 yang dimaserasi 7 x 24 jam. Uji aktivitas antibakteri dengan metode cakram difusi dengan konsentrasi 45%, 52,5%, 60%, 67,5%, dan 75%. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak daun ketapang mampu menghambat pertumbuhan bakteri B. cereus pada konsentrasi 45% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 13,51 mm (kategori kuat). Dari hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun ketapang memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen B. cereus  penyebab penyakit pada hati ikan lele (C. batrachus L.)
PELATIHAN PEMBUATAN ECOENZYME "CAIRAN SERBA GUNA" SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF BIO-HANDSANITIZER DAN BIOFERTILIZER PADA KELOMPOK TANI DESA SUKA SARI, KECAMATAN KABAWETAN, KABUPATEN KEPAHIANG Wibowo, Risky Hadi; Sipriyadi, Sipriyadi; Adfa, Morina; Hidayah, Thoriqul; Indah Medani, Della; Silvia, Elsi; Wahyuni, Reza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i1.376-384

Abstract

Limbah organik berupa sayuran dan buah-buahan di Desa Sukasari, Kabupaten  Kepahiang, Kota Bengkulu yang melimpah dapat dijadikan sebagai produk Eco-enzyme sebagai bahan alternatif pembuatan Bio-handsanitizer dan Biofertilizer. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai aplikasi pemanfaatan ecoenzyme dari limbah organik sebagai bahan alternatif pembuatan Bio-handsanitizer dan Bio-fertilizer, para kelompok tani  telah mengetahui dan memahami cara pembuatan dan manfaat ecoenzyme. Hal ini menunjukkan kegiatan pengabdian sukses dan mencapai sasaran. Sosialisasi dan demonstrasi pelatihan yang dilakukan memberikan hasil persentase yang baik ketika pemberian umpan balik kepada peserta. Maka dari itu kegiatan pengabdian ini diharapkan untuk dapat memberi solusi terhadap kasus  pengolahan serta penanganan limbah organik melalui pembuatan produk ecoenzyme sebagai bentuk pengolahan limbah organik, seperti limbah sisa buah dan sayur dan diharapkan dapat memberi manfaat berupa wawasan untuk dimanfaatkan dalam realisasi produk ecoenzyme di Desa Suka Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Sehingga kedepannya kelompok tani dapat mengelola limbah organik secara tepat sehingga menghasilkan produk bermanfaat seperti biohandsanitizer dan biofertilizer dengan nilai jual yang tinggi dan diharapkan bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia.