Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.556
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humaniora Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Wawasan : Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Al-Albab Indonesia Journal of Halal Jurnal Masyarakat dan Budaya Harmoni Analisa: Journal of Social Science and Religion Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Kawistara
Mohammad Iqbal Ahnaf
Universitas Gadjah Mada
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Decision Sciences, Operations Research & Management Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

 1   2 
The Reintegration of Former Jihadist Detainees in Solo Region: Changing A Way of Life in A New Life Gitaningrum, Indah; Ahnaf, Mohammad Iqbal
Analisa: Journal of Social Science and Religion Vol 6, No 2 (2021): Analisa: Journal of Social Science and Religion
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18784/analisa.v6i02.1421

Abstract

In the process of deradicalization, the reintegration of former jihadist detainee places as the most dilemmatic agenda to conduct. It raises a problematic situation between the issue of security and restoring the former jihadist detainees’s human rights. But, the struggle in the reintegration process not only occurs to the state and host community but also to the former jihadist detainees itself.  This paper focuses on the story of former jihadist detainees in Solo region who have  different experiences in their reintegration process and their strategies to encounter the problem as an effort to erase the radical thinking and start a new life. Solo Region was chosen because it receives a 'stigmatization' as a cultivation region for religious radicalism because of its record on radical Muslim's web and figure such as Abubakar Baasyir (the founder of Islamic radical group namely Jemaah Islamiyah). It also becomes a growing place for Islamic radicalism groups such as Jamaah Ansharut Daulah (JAD) and Jamaah Islamiyah which contributed toward Makassar’s Cathedral bombing, Bali bombing I and II and Laskar Jihad and Majelis Mujahidin Indonesia which tried to enforce Islamic value in Indonesia. The data of this research was gained by conducting an in-depth interview with four former jihadist detainees in Solo region who are willing to be interviewed under the pseudonym. Also, exposure some references as the secondary data. This article found that a sustainable, gradual, and comprehensive reintegration process in social, ideological, political, and economic aspects could support the effort of former jihadist detainees in the Solo region to establish a new life.
COVER, EDITORIAL, AND INDEX Muhammad Iqbal Ahnaf
Jurnal Kawistara Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/kawistara.50708

Abstract

Kajian sosial dan humaniora menunjukkan perkembangan pesat yang di antaranya ditandai oleh perluasan cakupan karakter lintas disiplin. Hal ini menunjukkan minat yang semakin besar untuk menghubungkan kajian ilmu-ilmu sosial humaniora dengan bidang kajian yang lebih teknis dan praktis. Beberapa artikel jurnal Kawistara edisi ini menunjukkan tren ini. Artikel-artikel yang terbit pada edisi ini adalah hasil dari penelitian-penelitian empiris dan pustaka yang mencakup tema yang beragam, mulai dari kajian tentang strategi marketing agroindustri, daya tahan masyarakat lokal terhadap bencana alam, penggunaan cerita rakyat (folklore) dalam pembelajaran ilmu sosial di sekolah dasar, hingga isu demokrasi, wacana penistaan agama di media sosial dan pengaruhnya terhadap pembangunan dan kebebasan ruang publik.
COVER, DAFTAR ISI, EDITORIAL, AND INDEKS Mohammad Iqbal Ahnaf
Jurnal Kawistara Vol 9, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/kawistara.53680

Abstract

Sejumlah kajian belakangan menunjukkan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya membangun koneksi antara ilmu-ilmu sosial humaniora dengan bidang-bidang kajian yang bersifat teknis. Tren ini tampak semakin jelas dalam bidang kajian tentang keberlangsungan (sustainability). Misalnya kajian tentang pengalolaan sumberdaya air dan sungai kini tidak hanya dilihat sebagai masalah teknis seperti tentang struktur tanah, pengukuran curah hujan, kualitas air dan seterusnya, tetapi dilihat juga sebagai masalah sosial karena terkait dengan kultur dan karakter demografis masyarakat yang berpengaruh terhadap kondisi air.
Evaluasi Dampak Sertifikasi Halal pada UMKM Produsen Makanan dan Minuman Anggota Desa Preneur Model K45PAK Donna, Duddy Roesmara; Dono, Nanung Danar; Ahnaf, Mohammad Iqbal
Indonesia Journal of Halal Vol 8, No 1 (2025): IJH
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/halal.v8i1.25367

Abstract

Dengan diterbitkannya Undang-undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), permasalahan kehalalan mendapatkan kejelasan posisi dan tempat di Indonesia. Desa Preneur adalah salah pilar dari Program Desa Mandiri Budaya yang dibiayai dengan dana keistimewaan DIY. Salah satu model pengembangan Desa Preneur adalah K45PAK (Kiblat 4-5 Pancer Adiluhung Kawentar) yang salah satu kegiatan pembinaannya adalah mendorong produsen makanan dan minuman untuk memperoleh sertifikat halal. Sertifikat halal sangat diharapkan depat meningkatkan kinerja UMKM (omzet penjualan dan laba) sehingga berdampak pada kesejahteraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat secara mendalam dampak sertifikat halal terhadap perkembangan usaha makanan dan minuman UMKM anggota Desa Preneur Model K45PAK serta merekomendasikan kebijakan dan strategi bisnis untuk meningkatkan kinerja bisnis UMKM tersebut. Metode penelitan yang digunakan adalah kombinasi antara metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan metode kuantitatif dengan pendekatan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sertifikat Halal tidak selalu berdampak pada omzet penjualan dan laba. Sertifikat Halal tidak langsung berdampak pada peningkatan omzet penjualan dan laba, tetapi melalui peningkatan kepercayaan diri produsen dalam memasarkan dan kepercayaan dan penerimaan konsumen sehingga terjadi peningkatan segmen pasar dan jumlah pelanggan. Peningkatan kualitas produk di luar Sertifikat Halal (kualitas produk, kualitas kemasan dan legalitas lainnya) dan strategi pemasaran (analisis pasar, merek dagang, pengemasan, pembuatan konten pemasaran dan penggunaan media pemasaran yang sesuai) sangat diperlukan agar Sertifikat Halal berdampak pada peningkatan omzet penjualan dan laba.Kata Kunci: Sertifikat Halal, dampak, omzet penjualan, laba, Desa Preneur
Struktur Politik dan Deradikalisasi Pendidikan Agama Bagi Anak Muda di Indonesia Ahnaf, Mohammad Iqbal
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2013): Deradikalisasi Pendidikan Islam (Deradicalization of Islamic Education)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2013.21.153-171

Abstract

This paper addresses the issue of youth succeptability to radicalization that has been a major concern since report finding suggesting high number of youth support and participation in radical group. Using political opportunity theory in social movement studies, this paper discusses the macro context of radicalization among youth. It shows that changes of social and political landscape in Indonesia has motivated the shift of focus of Islamist movement toward mobilization at the social level as an alternative to failing political activism in parliament. In addition to this macro context, this paper illustrates the forms of social millie in schools that are critical to radicalization in schools. It concludes that the key to radicalization in school does not parimarily lay in religious teaching curricullum, but on condition and activities outside classroom that allow transmision of radical naratives among students.
Co-Authors Alanuari, Alanuari Alan Danielle N. Lussier Duddy Roesmara Donna Gitaningrum, Indah Indah Gitaningrum M Naufal Firosa Ahda Nanung Danar Dono Selvone Christin Pattiserlihun Suhadi Suhadi Yulianti