Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN TRAINER SIMULATOR UNTUK PELATIHAN AIR CODITIONAL R22 Yunesman Yunesman; Jonrinaldi Jonrinaldi
SIGMA TEKNIKA Vol 4, No 1 (2021): SIGMATEKNIKA, Vol. 4, N0. 1, Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v4i1.3307

Abstract

Pengenalan teknologi baru harus dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar dan pelatihan agar peserta didik mampu menjadi kader yang siap dalam menghadapi tantangan dunia di era teknologi. Kualitas proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Salah satu faktor yang dapat mendukung kualitas hasil belajar peserta pelatihan adalah ketersediaan media pembelajaran. Dalam proses pelatihan terjadi proses interaksi, menunjukkan merupakan proses komunikasi. Komunikasi terjadi antara penyampai pesan dengan penerima pesan lebih mudah menggunakan media pembelajaran sebagai miniatur atau replika dari benda aslinya yang lebih dikenal dengan sebutan trainer simulator yang sangat penting dan mempengaruhi penyerapan informasi dalam pembelajaran dan pelatihan. Rancang bangun Trainer Simulator Air conditional ini bertujuan melihat proses rancang bangun, keefektifan praktikalitas serta kemudahan peserta training dalam memahami pelatihan Air conditional dengan menggunakan trainer simulator Air Conditional sebagai alat bantu pelatihan. Hasil rancang bangun trainer simulator , didapatkan satu unit trainer simulator Air Conditional ,yang dapat membuktikan tingkat efektifitas berdasarkan kerja refrigerant pada tekanan 60-70 PSI dengan hasil Coefficient of performance 4,4 – 4.6 dengan penggunaan arus yang nominal (3,3 Ampere), dari segi penggunaan trainer simulator kepada instruktur dan peserta pelatihan, tingkat praktikalitas didapat adalah 80% oleh instruktur 90 % oleh peserta pelatihan. Simpulan Rancang bangun Trainer Simulator Air conditional dapat melihat proses rancang bangun ,keefektifan dan kemudahan peserta training dan lebih memahami pelatihan dengan menggunakan trainer simulator Air Conditional .
RANCANG BANGUN TRAINER SIMULATOR UNTUK PELATIHAN AIR CODITIONAL R22 Yunesman yunesman
SIGMA TEKNIKA Vol 4, No 1 (2021): SIGMATEKNIKA, Vol. 4, N0. 1, Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v4i1.5053

Abstract

Pengenalan teknologi baru harus dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar  dan pelatihan agar peserta didik mampu menjadi kader yang siap dalam menghadapi tantangan dunia di era teknologi. Kualitas proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Salah satu faktor yang dapat mendukung kualitas hasil belajar peserta  pelatihan adalah ketersediaan media pembelajaran.  Dalam proses pelatihan terjadi proses interaksi, menunjukkan merupakan proses komunikasi. Komunikasi terjadi antara penyampai pesan dengan penerima pesan lebih mudah  menggunakan media pembelajaran sebagai   miniatur atau replika dari benda aslinya yang lebih dikenal dengan  sebutan trainer simulator yang sangat penting  dan mempengaruhi penyerapan informasi  dalam  pembelajaran dan pelatihan.Rancang bangun Trainer Simulator Air conditional  ini bertujuan   melihat proses rancang bangun, keefektifan praktikalitas serta  kemudahan  peserta training dalam memahami pelatihan  Air conditional dengan menggunakan  trainer simulator Air Conditional  sebagai alat bantu pelatihan.Hasil rancang bangun trainer simulator , didapatkan satu unit trainer simulator Air Conditional ,yang dapat membuktikan tingkat  efektifitas berdasarkan  kerja refrigerant pada tekanan 60-70  PSI dengan hasil Coefficient of performance  4,4 – 4.6 dengan penggunaan arus yang nominal (3,3 Ampere), dari segi penggunaan trainer simulator  kepada instruktur dan peserta pelatihan, tingkat praktikalitas  didapat adalah 80% oleh instruktur 90 % oleh peserta pelatihan. Simpulan  Rancang bangun Trainer Simulator Air conditional  dapat melihat proses rancang bangun ,keefektifan dan kemudahan  peserta training dan lebih memahami pelatihan dengan  menggunakan  trainer simulator Air Conditional .
PELATIHAN MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF EDPUZZLE BAGI GURU-GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Novi Hendri Adi; Yera Wahda Wahdi; Muhamad Safi'i; Yunesman
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 4 No. 2 (2024): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v4i2.21522

Abstract

Kurangnya keterampilan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran dalam kelas merupakan salah satu masalah yang sering ditemui oleh para pendidik di SMP IT Nurul Muhajirin. Pelatihan pembuatan video pembelajaran interaktif dengan aplikasi Edpuzzle bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran dan menerapkannya dalam pembelajaran dikelas. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, follow up, dan evaluasi. Hasil akhir dalam pelaksanaan PKM ini adalah pendidik dapat membuat media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi edpuzzle dan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan aplikasi media pembelajaran dikelas. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada SMP IT Nurul Huhajirin menunjukkan bahwa guru-guru sangat puas dengan kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan tingkat capaian responden mencapai 92,28%. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan KPM dapat yang dilaksanakan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para guru dan dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Pengendalian Material Loss Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Pada Proses Produksi Di Departement BCOIL PT Panasonic Yunesman Yunesman; Larisang Larisang; Mohammad Zidane; Nanda Jarti
Jurnal Liga Ilmu Serantau Vol. 1 No. 2 (2024): Edisi Agustus - Jurnal Liga Ilmu Serantau (JLIS)
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jlis.v1i2.855

Abstract

Penelitian ini membahas tentang material loss pada proses pembuatan strip terminal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab material loss dan mengurangi material loss. Objek penelitian ini dilakuan pada perusahaan multi nasional PT Panasonic Indonesia khususnyadepatment bcoil , fokus penelitian pada proses pembuatan strip terminal yang akan dipakai dalam proses pengalengan produk . Penelitian ini dianalisis menggunakan metode Six Sigma dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Metode Six Sigma merupakan tahapan peningkatan kualitas untuk mencapai 3,4 kecacatan per satu juta kesempatan. Hasil penelitian ini yaitu 4 penyebab terjadinya losses material yaitu Defect Strip Terminal, Defect Coil, Defect Terminal dan Scraps (Material Sisa). Penurunan nilai kecacatan produk pada proses pembuatan strip terminal terjadi secara cukup signifikan, yaitu dari 2568,79 DPMO menjadi 2257,04 DPMO yang berarti turun sebesar 311,75 DPMO. Jika dilihat dari kapabilitas Six-Sigma, maka penerapan metode DMAIC dapat meningkatkan level Sigma dari 4,31 menjadi 4,36 yang berarti terjadi peningkatan level Sigma sebesar 0,05.Metode six-sigma sangat cocok digunakan dalam menganalisa Pengendalian Material Loss Pada Proses Produksi pada depatment becoil yang ibsa digunakan pada analisa proses produksi perusahaan elektronik lain .