Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TANGGUNG JAWAB UP.PARNO KEPADA MASYARAKAT DI KARANG ASEM, PONJONG, GUNUNGKIDUL Brigita, Brigita; Dimas, Dimas; Marina, Marina; Anafiati, Ika Arsi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37412/jrl.v20i2.49

Abstract

Corporate Social Responsibility merupakan sebuah komitmen dari suatu perusahaan untuk memberikan konstribusi yang lebih pada masyarakat, baik melalui tindakan sosial maupun tanggung jawab lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan CSR yang ada di perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan yaitu Usaha Pertambangan Parno (UP. Parno). UP.Parno berlokasi di Desa Karangasem, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Dampak yang terjadi dari kegiatan pertambangan UP. Parno mempengaruhi lingkungan sosial di Dusun Klepu, Desa Karangasem. Tanggung jawab UP. Parno akibat dari dampak yang timbul seperti jalan rusak akibat kendaraan masuk – keluar dari area tambang. Metodologi Penelitian yang digunakan adalah menggunakan data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunkan observasi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Hasil dari peneltian kami menunjukan bahwa masyarakat mengganggap keberadaan Usaha Pertambangan Parno (UP. Parno) memberi manfaat bagi mereka. Usaha pertambangan parno telah melaksanakan berbagai program CSR yang dimana sangat membantu masyarakat Desa Karangasem, baik dalam aspek budaya, sosial, sarana prasarana, maupun ekonomi. Program pelaksanaan CSR yang telah dilakukan UP.Parno berpengaruh positif terhadap dampak lingkungan sosial yang ada di sekitar operasi penambangan yaitu di Dusun Klepu Desa Karangasem. Sebagai dampak dari CSR yang dilakukan oleh usaha pertambangan Parno (UP.Parno) kegiatan ini mendapat respon yang positif dari masyarakat sekitar.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN TEKNOLOGI SISWA-SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI ERA DIGITALISASI Sartina, Nur; Pradana, Awang; Oktavian, Fajar; Joni, Joni; Yulastri, Yeyen; Brigita, Brigita
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 2 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i2.11830

Abstract

Era digitalisasi dan perkembangan Teknologi telah banyak membawa perubahan besar dalam kehidupan Masyarakat termasuk juga dalam dunia Pendidikan.bagi para pelajar dari kalangan siswa dan mahasiswa di tuntut untuk memiliki pengetahuan teknologi yang memadai agar bisa dapat mengikuti perkembangan zaman. oleh karena itu dengan adanya kegiatan pegabdian dan sosialisasi ini. tujuan dari kegiatan ini sendiri yaitu untuk meningkatkan pengtahuan dan pemahaman ilmu dan perkembangan teknologi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengajar, edukasi dan memberi sedikit pelatihan tentang pengunaan teknologi Dan hasil yang diharapkan dari kegiatan mengajar dan edukasi ini siswa dan siswi diharapkan mampu untuk memahami perkembangan teknologi serta mempelajari akan ilmu teknologi dan menerapkan nya dalam kehidupan sehari hari. Hasil dan kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini yaitu siswa dan siswi terkhusus siswa dan siswi SMP Negeri 8 Tarakan mampu dan berhasil meningkatkan pengetahuan mereka di bidang perkembangan teknologi dan komputerisasi serta pengetahuan akan dunia digital, kegiatan ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan literasi digital siwa dan siswi dalam ilmu tentang Teknologi.. ABSTRACT The era of digitalization and the development of technology has brought many major changes in people's lives, including in the world of education. Students and students are required to have adequate technological knowledge so they can keep up with the times. Therefore, with this community service and socialization activity. The aim of this activity itself is to increase knowledge and understanding of science and technological developments. This activity is carried out by teaching, educating and providing a little training on the use of technology. And the expected results of this teaching and educational activity are that students and students are expected to be able to understand technological developments and learn about technological knowledge and apply it in their daily lives. The results and conclusions of this service activity are that students, especially students of SMP Negeri 8 Tarakan, are able and successful in increasing their knowledge in the field of technological development and computerization as well as knowledge of the digital world, this activity can be an alternative for increasing students' digital literacy and female student in the science of Technology. Kata kunci: Pendidikan, Pengabdian, Teknologi,
Pelatihan Pemurnian Pektin Dari Kulit Buah Sukun Di Kota Padang Sumatera Barat Rizal, Rosiana; Afriyeni, Helmice; Brigita, Brigita; Antonio, Antonio; Wulandari, Eka; Bakri, Leady Permanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas
Publisher : LPPM Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmda.v4i1.2144

Abstract

Community service activities have been carried out on the isolation and purification of pectin compounds from breadfruit peels grown in Padang City, West Sumatra Province to improve farmer commodities regarding the availability of quality pectin raw materials. This service aims to determine the effect of purification training on the quality of the pectin produced. Pectin extraction was carried out by the reflux method from dried breadfruit peels with 0.1 N HCl solvent with a pH of 1.5 and extracted for 150 minutes. The quality characteristics of breadfruit peel pectin in Padang City include an equivalent weight of 3,168.5 mg; methoxyl content of 3.26%; galacturonic acid content of 96.27%. The conclusion of this activity is that the material is suitable for the needs so that it can improve the economy of breadfruit farmers and standardize pectin as a raw material for making capsule shells. There was a positive response from the participants considering that the service activity was part of the partners' understanding of the use of pectin as a raw material. Most (60%) of participants understood the actions taken by partners to improve the quality of pectin.