Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Manuju : Malahayati Nursing Journal

Kualitas Pelayanan Kesehatan Berpengaruh terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Wilayah Kerja Puskesmas di Kota Banjarmasin Amaliah, Noor; Hadrianti, Dessy; Irawan, Hendry
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i8.21408

Abstract

ABSTRACT The quality of health services will influence the level of patient satisfaction. This will also have an influence or impact on health facilities such as community health centers. Based on data from WHO in 2020, it is estimated that between 5.7 and 8.4 million people die every year in low and middle income countries due to low quality health services. The aim of this research is to determine the relationship between the quality of health services and the level of satisfaction of outpatients in the Di Kota Banjarmasin Community Health Center working area in 2024. This research is quantitative with a cross sectional research design. The population of this study was the number of outpatients seeking treatment in January 2024, 2,172 people. The sample was 96 respondents using the Accidental Sampling sampling technique. The instrument used was a questionnaire sheet on the quality of health services and the level of satisfaction which was tested using Spearman rank. The p value was 0.001 < α value 0.05 and it could be concluded that he Quality of Health Services has an effect on the Level of Satisfaction of Outpatients in the Work Area of the Banjarmasin City Health Center. in 2024. , it is hoped that it can provide input or information for the Community Health Center to improve the quality of health services and increase patient satisfaction. Keywords: Quality of Heakth Services, Helth Center, Satisfacion Level  ABSTRAK Kualitas pelayanan kesehatan akan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien. Hal itu juga akan memberikan pengaruh atau dampak bagi fasilitas kesehatan seperti puskesmas. Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2020, diperkirakan antara 5,7 hingga 8,4 juta jiwa meninggal setiap tahunnya di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah karena rendahnya kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Di Kota Banjarmasin tahun 2024. Penelitian berjenis kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah jumlah pasien rawat jalan yang berobat pada bulan Januari 2024 sebanyak 2.172 orang. Sampel sebanyak 96 respondendengan teknik pengambilan sampel Accidental Sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner kualitas pelayanan kesehatan dan tingkat kepuasan yang diuji dengan Spearman rank didapatkan nilai p value 0,001 < nilai α 0,05 dan dapat disimpulkan  Kualitas  Pelayanan Kesehatan berpengaruh terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Banjarmasin tahun 2024, diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau informasi bagi pihak Puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan kepuasan pasien. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan Kesehatan, Puskesmas, Tingkat Kepuasan
Pengaruh Terapi Relaksasi Benson terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisis Hadrianti, Dessy; Suroto, Suroto; Olviani, Yurida; Saherna, Jenny; Rizkiah, Nova
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i11.20789

Abstract

ABSTRACT Chronic Kidney Disease (CKD) continues to show a rising prevalence both globally and in Indonesia, with many patients requiring hemodialysis as a primary treatment. However, the dependency on long-term therapy and the need for lifestyle adjustments often lead to psychological stress, particularly anxiety. Benson relaxation therapy, a non-pharmacological method involving deep breathing and spiritual focus, has been recognized as a potential strategy for alleviating anxiety symptoms.This study aimed to evaluate the effectiveness of Benson relaxation therapy in reducing anxiety levels among CKD patients undergoing hemodialysis at Ulin Hospital, Banjarmasin. A pre-experimental one-group pretest-posttest design was employed. The population consisted of 431 patients from the hospital’s hemodialysis unit, and 30 respondents were selected using purposive sampling. Anxiety levels were measured using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS).Prior to the intervention, most participants experienced moderate to severe anxiety, with 12 patients (40.0%) in each category. Post-intervention results revealed that 22 patients (73.3%) no longer experienced anxiety, while 4 patients (13.3%) remained in the mild to moderate categories. Statistical analysis using the Wilcoxon Signed Rank Test showed a significant difference between pretest and posttest anxiety scores (Z = -4.789, p = 0.000; p < 0.05).These findings indicate that Benson relaxation therapy is effective in reducing anxiety among CKD patients undergoing hemodialysis and may serve as a supportive, non-pharmacological intervention in clinical practice. Keywords: Chronic Kidney Failure, Hermodialisis, Benson Relaxation Therapy.  ABSTRAK Gagal ginjal kronik merupakan salah satu penyakit yang menunjukan peningkatan kasus di Indonesia maupun dunia, dengan banyak pasien yang memerlukan terapi hemodialisis sebagai terapi utama, namun prosedur ini sering menimbulkan tekanan kecemasan dan psikologis akibat perubahan gaya hidup serta ketergantungan jangka panjang. Salah satu pendekatan non-farmakologis yang dapat mengurangi kecemasan adalah terapi relaksasi Benson, yaitu teknik pernapasan dalam yang dipadukan dengan elemen spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiefektivitas terapi benson terhadap tingkat kecemasan pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam studi ini mencakup seluruh pasien di ruang Hemodialisa RSUD Ulin Banjarmasin dengan junlah 431 pasien pada bulan terakhir, sampel terdiri dari 30 responden yang dipilih melalui metode Teknik Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Hasil pengukuran awal sebagian besar pasien Chronic Kidney Disease sebelum terapi Benson mengalami kecemasan dalam kategori sedang dan berat, masing-masing sebanyak 12 orang (40,0%). Sedangkan, tingkat kecemasan mayoritas pasien sesudah terapi Benson mengalami, yaitu 22 orang (73,3%), tidak lagi mengalami kecemasan, sementara masing masing 4 pasien (13,3%) mengalami kecemasan dalam kategori ringan dan sedang. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukan nilai Z = - 4,789 dan p = 0,000 ( p < 0,05 ), analisis hasil menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi, yang menegaskan bahwa terapi relaksasi benson berkontribusi positif dalam mengurangi kecemasan pada pasien chronic kidney disease yang menjalani hemodialysis di RSUD Ulin Banjarmasin. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis, Terapi Relaksasi Benson