Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia galanga, Linn ) SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS -, Sunyoto; Agustina, Anita
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rimpang lengkuas merah (Alpinia galanga, Linn)  merupakan tanaman yang mengandung flavonoid yang dapat digunakan sebagai anti jamur, anti kembung, anti oksidan dan meredakan rasa lelah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan isolasi flavonoid pada rimpang lengkuas merah dengan metode maserasi dan identifikasi dengan menggunakan  KLT.Metode penelitian adalah penelitian observasi dengan mengisolasi dengan metode maserasi dan mengidentifikasi flavonoid menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan fase diam silica GF 254 dan fase gerak etil asetat : methanol : air (1 : 4 : 5).Hasil penelitian dari isolasi maserasi mempunyai rata-rata rendemen  4,21%. Organoleptis rimpang lengkuas merah (Alpinia galanga, Linn) berbentuk bulat tidak merata, berwarna coklat kekuningan, berasa pahit dan berbau aromatik (khas). Bentuk bercak tidak sama berwarna sama coklat kekuningan. Dari identifikasi standar yang digunakan Quersetin, Rf sampel dan Rf standar tidak sama yaitu 0,90 dan 0,82.Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah dalam rimpang merah terdapat kandungan Flavonoid yang dapat diidentifikasi dengan menguunakan metode Kromatografi Lapis Tipis. Kata Kunci : rimpang, lengkuas merah, maserasi,rendemen, KLT
POLA PERESEPAN OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI APOTEK SEHAT FARMA KLATEN TAHUN 2010 Rahmawati, Farida; Agustina, Anita
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah arteri melebihi normal dan kenaikan ini bertahan. Tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg didefinisikan normal. Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan teLanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan darah 140/90 mmHg atau keatas, diukur dikedua lengan tiga kali dalam jangka beberapa minggu.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pengobatan pasien hipertensi di Apotek Sehat Farma Klaten tahun 2010. Untuk mengetahui obat-obat yang diresepkan pada pasien hipertensi berdasarkan jenis dan golongan obat hipertensiMetode penelitian ini menggunakan metode analisis diskriptif. Populasi diambil dari pasien reumatik di Apotek Sehat Farma Klaten tahun 2010. Dari hasil penelitian diperoleh populasi sebanyak 622 kasus hipertensi sehingga diperoleh sampel sebanyak 243 kasus yang dihitung dengan metode random sampling.Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan peresepan obat hipertensi diperoleh jenis obat hipertensi yaitu: Captropil yang berjumlah 95 obat (20,5%), Amlodipin yang berjumlah 95 obat (20,5%), Furosemid yang berjumlah 77 obat (16,6%), Valsartan yang berjumlah 67 obat (14,5%), Bisoprolol yang berjumlah 61 obat (13,2%), Lisinopril yang berjumlah 29 obat (6,3%), Nifedipin yang berjumlah 23 obat (5%), H.C.T yang berjumlah 13 obat (2,8%), Spironolakton yang berjumlah 2 obat(0,4%), dan propanilol yang berjumlah 1 obat (0,2%) Kata kunci: pola peresepan, penyakit, obat, hipertensi.
PERBANDINGAN RENDEMEN DAN IDENTIFIKASI ALKALOID PADA BUNGA TURI PUTIH (Sesbania grandiflora, L Pers) DENGAN BUNGA TURI MERAH (Sesbania grandiflora, L Pers) DENGAN METODE SOXHLETASI Wiranawati, Novi; Agustina, Anita; Nurhaini, Rahmi
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turi merupakan tumbuhan pekarangan atau sebagai tanaman hias dan biasanya tanaman turi tumbuh dipematangan sawah atau kebun, selain itu juga pada bagian bunga turi terdapat nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh khususnya alkaloid. Bunga turi yang sering digunakan pengobatan kebanyakan bunga turi merah, khasiat bunga turi tersebut digunakan untuk pengobatan diare, produksi ASI, tenggorokan.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan rendemen dan identifikasi bunga turi putih dan bunga turi merah.Metode penelitian yang digunakan adalah observasi. Penelitian ini mengguanakan sampel bunga turi putih (Sesbania grandiflora, L Pers) dan merah (Sesbania grandiflora, L Pers). Sampel bunga turi putih diperoleh di daerah Dalangan, Ngemplak, Kalikotes, Klaten dan bunga turi merah diperoleh di daerah Gedongsari, Ngemplak, Kalikotes, Klaten. Sampel bunga turi diekstrak secara Soxhletasi, sampel diuji secara kualitatif menggunakan Kromatografi Lapis Tipis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kualitatif dalam bunga turi putih dan bunga turi merah terdapat senyawa alkaloid yang dilihat dibawah sinar UV 254 nm yang berwarna ungu muda. Perbandingan rendemen antara bunga turi putih dan bunga turi merah adalah bunga turi putih 17,8% dan bunga turi merah 18,93%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rendemen bunga turi merah lebih tinggi daripada bunga turi putih. Kata Kunci : Rendemen, Bunga Turi Putih Bunga Turi Merah, Alkaloid, Soxhletasi.
KARAKTERISTIK TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ANTARA PENGGUNAAN OBAT GENERIK DAN OBAT PATEN DI APOTEK KETANDAN FARMA KLATEN Agustina, Anita; Nurhaini, Rahmi
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mutu utama layanan kesehatan adalah salah satunya kepuasan pasien. Kemauan atau keinginan pasien dapat diketahui melalui survey kepuasan pasien. Faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen diantaranya adalah ketanggapan, kehandalan, jaminan, empati, dan bukti langsung.Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik tingkat kepuasan pasien dalam penggunaan obat generick dan obat paten di Apotek Ketandan Farma Klaten.Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik untuk menentukan responden dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian sejumlah 50 responden. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien yang memilih obat generik dan  merasa puas sebanyak 7 responden (53,84%), sedangkan yang merasa tidak puas sebanyak 6 responden (46,16%). Tingkat kepuasan pasien yang memilih obat paten dan merasa puas sebanyak 24 responden (64,86%), sedangkan yang merasa tidak puas sebanyak 13 responden (35,14%). Kata kunci : karakteriktik, kepuasan pasien, obat generik dan obat paten
IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR KLORIN (Cl2) DALAM BERAS PUTIH DI PASAR TRADISIONAL KLEPU DENGAN METODE ARGENTOMETRI Tilawati, Wahyu; Agustina, Anita; -, Sutaryono
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras adalah makanan pokok di Indonesia yang mudah diolah, mudah disajikan, enak dan merupakan sumber pemberi energi bagi manusia sehingga dapat berpengaruh besar terhadap aktivitas tubuh. Penambahan klorin sebagai pemutih beras sering dilakukan untuk meningkatkan kualitas beras putih. Klorin  dalam beras putih dapat membahayakan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Klorin sering digunakan dalam berbagai  industri untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar klorin dalam beras putih yang dijual di pasar tradisional Klepu. Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisis Farmasi STIKES Muhammadiyah  Klaten  pada  bulan  Maret 2015. Sampel penelitian berjumlah 8 merk beras putih yang diambil dari pasar tradisional Klepu, sampel kemudian diberi label A, B, C, D, E, F, G, H. Identifikasi dilakukan dengan uji reaksi warna dari filtrat air cucian beras kemudian ditambahkan larutan AgNO3. Uji reaksi warna bertujuan untuk mengetahui kandungan klorin pada sampel. Sampel yang positif mengandung klorin dilanjutkan dengan penetapan kadar secara Argentometri mohr menggunakan larutan AgNO3 dan indikator K2CrO4.  Hasil uji kualitatif dari 8 sampel beras putih menunjukkan 2 sampel positif mengandung klorin pada sampel dengan label B dan G, sedangkan hasil uji kuantitatif kadar klorin yang diperoleh pada sampel B sebesar 17,51 mg/L dan pada sampel G sebesar 18,11 mg/L. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI  No.722/Menkes/Per/IX/1988 tentang bahan tambahan pangan, bahwa klorin tidak tercatat dalam kelompok pemutih dan pematang tepung dan menurut Peraturan Menteri Pertanian No.32/Permentan/OT.011/3/7/2007 klorin tercatat sebagai bahan kimia berbahaya pada proses penggilingan padi, huller dan penyosoh beras.  Sehingga dalam kadar berapapun klorin dilarang digunakan dalam makanan. Kata kunci : Beras, Klorin, Metode Argentometri Mohr
PENETAPAN KADAR TANIN PADA DAUN SIRIH MERAH [(Piper crocatum Ruiz dan Pav)] SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Agustina, Tikasari; -, Sunyoto; Agustina, Anita
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanin diketahui sebagai salah satu bahan aktif yang terkandung dalam daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz dan Pav) dan sering digunakan untuk mengatasi masalah diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar tanin pada daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz dan Pav).Penyarian tanin dari sampel daun dilakukan secara maserasi. Kadar tanin dalam ekstrak yang diproleh ditetapkan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan menggunakan pereaksi Folin denis dan natrium karbonat jenuh yang akan menghasilkan warna biru. Panjang gelombang maksimum yang digunakan adalah 747,5 nm.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sampel diperoleh kadar tanin secara berturut-turut sebesar 0,25%; 0,25%; 0,25%; 0,26% dan 0,25% dengan kadar rata-rata 0,25% (b/b).Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh kadar rata-rata tanin dalam daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz dan Pav) sebesar 0,25 % (b/b).Kata Kunci : Tanin, Sirih Merah, Kadar, Maserasi, Spektrofotometri UV-Vis.
SWAMEDIKASI PADA PENGUNJUNG APOTEK DI APOTEK MARGI SEHAT TULUNG KECAMATAN TULUNG KABUPATEN KLATEN Apriliani, Trias; Agustina, Anita; Nurhaini, Rahmi
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : CERATA Jurnal Ilmu Farmasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

      Swamedikasi adalah mengobati segala keluhan pada diri sendiri, dengan obat-obat yang dibeli bebas di apotek atau di toko obat atas inisiatif sendiri tanpa nasehat dokter. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan penyakit ringan  seperti  salesma, flu, nyeri kepala dan tenggorokan, nyeri lambung, punggung atau nyeri otot yang tidak terus-menerus. Tempat penelitian dilakukan di Apotek Margi Sehat Tulung Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Lokasi Apotek Margi Sehat terletak di desa sehingga banyak pengunjung di Apotek Margi Sehat yang melakukan swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden, alasan pengunjung apotek melakukan tindakan swamedikasi dan mengetahui sumber informasi yang berpengaruh terhadap tindakan swamedikasi.            Penelitian ini bersifat observasional, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 57 responden metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Metode pengumpulan data diambil dengan wawancara secara langsung dengan pengunjung apotek. Dalam wawancara tersebut memuat dua pertanyaan tentang alasan apa yang mendasari untuk melakukan swamedikasi dan darimana sumber informasi yang diperoleh pengunjung. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan bentuk prosentase.            Berdasarkan penelitian diperoleh hasil alasan pengunjung apotek untuk melakukan swamedikasi adalah menghemat biaya sebesar 22 responden atau 38,60% dan sumber informasi paling banyak diperoleh dari iklan media massa sebesar 20 responden atau 35,09%. Kata Kunci: Swamedikasi, Pengunjung Apotek, Apotek.
PENGARUH PROSES PEREBUSAN TERHADAP KADAR PROTEIN YANG TERKANDUNG DALAM TAUGE BIJI KACANG HIJAU (Phaseolus Radiatus) Agustina, Anita; Rahmawati, Desi
Jurnal Ilmiah Manuntung Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Manuntung
Publisher : jurnal ilmiah manuntung akademi farmasi samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.284 KB) | DOI: 10.51352/jim.v2i1.45

Abstract

Protein is an important or main component of animal and human cells. The source of vegetable protein can be obtained from soybeans and other legumes, as well as their processed results. This component can be denatured due to changes in temperature, pH, heavy metal ions, mechanical movement, alcohol, acetone, ether, and detergent. The main aim of this study was to determine the effect of boiling on protein in the seeds of mung beans. The samples were analyzed using the Lowry method. The result of quantitative test showed that the average level of protein in the samples before boiled was 1.664% w/w, while after boiled was 0632% w/w. The statistical test showed that t-score of the sample was 43.827 and t-table was 2.920, and p-score was 0.001. Of the results of the study, it can be concluded that there is a significantly difference between the levels of protein before and after boiled. Boiling gives effect to the protein levels in the samples.
Pengetahuan Ibu Balita Tentang Hygiene Makanan Dan kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Pekauman Banjarmasin rusmiati, rusmiatai; agustina, anita; yuniarti, yuniart
Jurnal Skala Kesehatan Vol 13 No 1 (2022): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jsk.v13i1.340

Abstract

Penyakit diare atau buang air besar (BAB) cair merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Salah satu penyebab diare disebarluaskan lewat jalur oral melalui makanan atau air yang terkontaminasi, hygiene yang buruk dan sanitasi yang buruk. Perilaku ibu dalam menjaga kebersihan dan mengolah makanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang cara pengolahan dan penyiapan makanan yang sehat dan bersih. Hygiene makanan merupakan makanan yang tidak terkontaminasi oleh kotoran dan tidak menampakkan tanda pembusukan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat pengetahuan ibu balita tentang hygiene makanan dengan kejadia diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 114 responden yang diambil secara purposive sampling dan analisa data menggunakan univariat, bivariate dengan uji Sperman rank menunjukan bahwa pengetahuan ibu tentang hygiene makanan, sebagian besar responden berpengetahuan cukup sebanyak 50 orang (43.9%), kejadian diare pada balita, sebagian besar responden berkategori diare sebanyak 39 orang (34.2%).Hasil uji statistik sperman rank menunjukan p=0,000 (p<0,05), dengan correlations coefficient = 0,731, sehingga HI diterima. Dapat disimpulkan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu balita tentang hygiene makanan dengan kejadian diare pada balita usia 1-4 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Kata Kunci : Pengetahuan, Hygiene Makanan, Kejadian Diare
PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK PERIODE 2013-2022 Agustina, Anita; Sutiman
Journal of Research and Publication Innovation Vol 2 No 3 (2024): JULY
Publisher : Journal of Research and Publication Innovation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the influence of the Current Ratio (CR) and Debt to Equity Ratio (DER) on share prices at PT Adhi Karya (Persero) Tbk for the 2013-2022 period, both partially and simultaneously. The type of research used is quantitative research, and is descriptive. The data collection technique used is published secondary data, data taken from the official website of PT Adhi Karya (Persero) Tbk for the 2013-2022 period. The data analysis method used in this research is descriptive statistics, classical assumption testing, and also uses simple and multiple linear regression data analysis techniques, correlation coefficient, hypothesis testing (t test and f test), and coefficient of determination. From the results of hypothesis testing, the t test shows that the Current Ratio (CR) has no significant effect on share prices, where the t value is 1,420 < t table value 2.365, with a significance value of 0.277 < 0.05, while the Debt to Equity Ratio (DER) has a significant effect on stock prices. where the tcount value is 2,757 > ttable value 2.365, with a significance value of 0.028 < 0.05. Simultaneously (F test) Current Ratio (CR) and Debt to Equity Ratio (DER) together have no significant effect on share prices where the calculated F value is 4,079 > Ftable value 4.74 with a significance of 0.067 > 0.05. The coefficient of determination test shows a value of 53.8%, while the remaining 46.2% is influenced by other variables not examined in this research.