Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang Pada Ibu Balita melalui Pengolahan PuDiYam (Puding Daun Bayam) sebagai Altenatif Pencegahan Stunting di Desa Giyanti, Kabupaten Kebumen Ainni, Ayu Nissa; Rahayu, Titi Puji; Handayani, Eka Wuri; Amalia, Tika
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah kondisi pertumbuhan anak yang gagal karena kekurangan gizi kronis. Kondisi ini menyebabkan anak tumbuh terlalu pendek untuk usianya. Desa Giyanti merupakan salah satu desa di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang memiliki tujuan untuk menekan angka stunting. Salah satu program yang dirancang untuk mengatasi stunting di Desa Giyanti adalah meningkatkan pengetahuan gizi seimbang dan memperkenalkan pembuatan makanan sehat berupa bayam hijau diolah menjadi puding. Metode pelaksanaan kegaiatan ini meliputi tahapan persiapan, tahapan sosialisasi, dan tahapan demo pembuatan puding bayam. Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta yang terdiri dari perangkat desa, kader posyandu, serta ibu balita. Peningkatan pengetahuan gizi seimbang diisi dengan sosialisasi terkait gizi seimbang dan stunting serta mengenalkan makanan sehat berupa bayam hijau diolah menjadi puding. Peserta sosialisasi memberikan respon positif terkait sosialisasi stunting dan olahan puding bayam. Hal tersebut diharapakan dapat membantu meningkatkan pengetahuan peserta akan pentingnya makanan sehat dan memberikan inovasi serta kerampilan dalam pengolahan sayuran sehingga mampu meningkatkan kebutuhan gizi keluarga.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGGUNAAN SUPLEMEN UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI DESA KEDAWUNG KABUPATEN KEBUMEN Amalia, Tika; Widiastuti, Tri Cahyani; Intiyani, Rafila
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v4i1.935

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular pada pernapasan yang disebabkan oleh virus SARSCoV2. Upaya pencegahan yang direkomendasikan oleh WHO salah satunya yaitu meningkatkan imunitas tubuh. Suplemen kesehatan yang telah diteliti dan direkomendasikan oleh Kemenkes RI antara lain vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zink. Penggunaan suplemen kesehatan harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan mengetahui kegunaan suplemen kesehatan. Pengetahuan dan perilaku masyarakat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Mengetahui hubungan karakteristik responden dengan tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi COVID-19 pada masyarakat di Desa Kedawung Kabupaten Kebumen. Penelitian observasional dengan pengambilan data secara prospektif. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan uji chi square. Tingkat pengetahuan kategori cukup 44% dan perilaku kategori cukup 49%. Hasil chi square terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pendidikan terakhir (0,000), pekerjaan (0,003), penghasilan (0,010), tempat membeli suplemen kesehatan (0,047) dan tidak terdapat hubungan signifikan antara perilaku karena nilai p value >0,05. Pengetahuan dan perilaku masyarakat di Desa Kedawung menunjukkan hasil yang cukup. Terdapat hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pendidikan terakhir (0,000), pekerjaan (0,003), penghasilan (0,010), tempat membeli suplemen (0,047) dan tidak terdapat hubungan signifikan antara perilaku karena nilai p value >0,05. Harapannya pada penelitian selanjutnya dapat mengukur tingkat pengetahuan masyarakat mengenai dagusibu dalam upaya untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi COVID-19.