Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM KREATIVITAS ECO-WASTE PADA MASYARAKAT KABUPATEN POLEWALI MANDAR Haedar, Ahmad Wahidiyat; Yusuf, Furqan Ali; Rizal, Rahmat; Shiber, Nahridzah Mahjubuh
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Kabupaten Polewali Mandar dalam mengelola limbah rumah tangga menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomi. Program ini memberikan pelatihan pembuatan kerajinan dari limbah yang ramah lingkungan serta mendorong masyarakat untuk terlibat dalam usaha kreatif berbasis eco-waste. Pelaksanaan kegiatan menghasilkan peningkatan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah plastik dan organik, yang diharapkan dapat menjadi salah satu solusi lingkungan dan sumber pendapatan baru.
Sosialisasi Literasi Kewirausahaan Bagi Wirausaha Pemula Sitorus, Mentari Septanya; Hasmarani, Umara; Jusbaeni, Jusbaeni; Shiber, Nahridzah Mahjubuh; Firnawati, Firnawati
PENGABDI PENGABDI: VOL. 6, NO.1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v6i1.72280

Abstract

Abstrak. Permasalahan pengangguran dan rendahnya pemahaman tentang dunia usaha di kalangan generasi muda menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan ekonomi nasional. Banyak wirausaha pemula yang memulai usaha tanpa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup, sehingga berdampak pada kegagalan usaha dalam waktu singkat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kewirausahaan bagi wirausaha pemula, khususnya di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Literasi kewirausahaan mencakup pemahaman terhadap konsep, nilai, keterampilan, dan etika dalam berwirausaha, serta kemampuan memanfaatkan peluang, teknologi, dan jejaring usaha. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri atas tiga tahapan, yaitu persiapan (pendataan peserta dan penyusunan materi), pelaksanaan (sosialisasi melalui ceramah, simulasi, dan diskusi), serta monitoring dan evaluasi (umpan balik dan pengisian kuesioner). Peserta kegiatan berjumlah 30 orang dengan latar belakang sebagai mahasiswa dan wirausaha pemula. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif yang digunakan sangat efektif dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman peserta. Indikator keberhasilan meliputi peningkatan pada tujuh aspek utama: pemahaman dasar kewirausahaan, identifikasi peluang usaha, perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, pemanfaatan teknologi digital, kemampuan berjejaring, serta etika dan tanggung jawab sosial. Berdasarkan hasil kuesioner, terjadi peningkatan pemahaman peserta dari 35% pada saat pre-test menjadi 60% setelah kegiatan (post-test). Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif dalam diskusi, yang mencerminkan adanya perubahan pola pikir dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.  Kata Kunci: sosialisasi, literasi, wirausaha, pemula, generasi muda
AI and Architecture: Integrating Technology into the Design Process to Realize Gen Z's Revolutionary Ideas through Artificial Intelligence Rizqiyah, Umara Hasmarani; Jusbaeni; Idrus, Raeny Tenriola; Shiber, Nahridzah Mahjubuh; Firnawati
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue 3 April 2025: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v2i3.2511

Abstract

Artificial Intelligence (AI) has brought significant changes to various creative industries, including architecture. AI can enhance efficiency and creativity in the design process by assisting in data analysis, concept creation, and developing more innovative design variations. Generation Z, born between 1997 and 2012, has great potential to explore this technology due to their adaptive digital skills. However, challenges such as copyright issues and dependence on AI remain concerns in its implementation. This community service activity aims to introduce and educate students and young professionals about the utilization of AI in architecture. The methods used include an introductory session, socialization and workshops, as well as reflection and evaluation. The results of this activity indicate that AI can be an effective tool in architectural design but still requires the role of architects to ensure quality, creativity, and sustainability in design. With the right approach, AI can serve as a catalyst for innovation in the architectural field.
Evaluative Study of OSH Management System in Civil and Mechanical Works of the 150 kV Raha Substation Project Afiah, Indah Nur; Shiber, Nahridzah Mahjubuh; Sitorus, Mentari S.; Ibrahim, Zulfadli; Muhibuddin, Andi Firman
PINISI Discretion Review Volume 8, Issue 2, March 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v8i2.75856

Abstract

The construction of substations is one of the most crucial electrical projects in the development of infrastructure and economic growth, to ensure a stable, reliable, and equitable supply of electricity. Electrical construction projects inherently present significant occupational safety and accident risks, ranging from exposure to high voltage to incidents involving heavy equipment. In Indonesia, the Occupational Safety and Health (OSH) Management System known as SMK3 is mandated by Government Regulation (PP) No. 50 of 2012, and serves as the national framework for mitigating these dangers. The goal for implementing this system is to prevent and minimize human and financial losses, including lost work hours and declining productivity, thereby supporting more effective and efficient operational performance. In this study, the implementation of SMK3 on the 150 kV Raha Substation project was evaluated using a descriptive qualitative method with employing data collection instruments that included interviews, field observations, and a checklist of questions based on the audit criteria elements outlined in applicable regulations. The implementation of SMK3, based on 166 audit criteria in the Raha 150 kV Substation construction project, as per PP No. 50 of 2012, achieved a compliance rate of 92.17% (153 criteria compliant and 13 criteria non-compliant), categorized as satisfactory category. From the analysis of respondent interviews and field observations, it was found that the main factors causing obstacles to the optimal implementation of OSH in general are low employee understanding, budget constraints, lack of standardization among subcontractors, and disparities in employee competencies.