Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP PASCA PENANGKAPAN GLASS EELS (ANGUILLA SPP.) DARI WILAYAH MUARA DAN SUNGAI CIKASO, SUKABUMI, JAWA BARAT Baihaqi, Faqih; Annida, Shafira Bilqis
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v13i1.7424

Abstract

Glass eels merupakan bagian dari stadia awal hidupan ikan sidat (Anguilla spp.) yang juga menjadi input utama dalam penyediaan bibit budidaya ikan sidat. Dewasa ini, tingginya tingkat kematian glass eels pasca penangkapan menjadi isu permasalahan yang sering dijumpai oleh nelayan sidat. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan sintasan glass eels yang ditangkap di wilayah muara dan sungai Cikaso, Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian dilakukan sejak bulan Februari hingga April 2021. Penangkapan glass eels di wilayah muara dan sungai dilakukan dengan dua jenis alat tangkap tradisional yang umum digunakan oleh nelayan lokal, yaitu bubu glass eels dan sirib segi empat dengan mesh size 0,2 – 0,48 mm. Sebanyak 300 individu glass eels yang berhasil ditangkap di setiap bulannya oleh masing-masing alat tangkap di wilayah muara dan sungai Cikaso diamati dalam akuarium berukuran 100 x 50 x 40 cm3. Pengamatan kematian pasca penangkapan dilakukan selama 96 jam dengan interval pengecekan kematian setiap 6 jam. Hasil perbandingan menunjukkan adanya perbedaan secara nyata dalam komparasi spasial dimana glass eels yang ditangkap di wilayah sungai memiliki sintasan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang ditangkap di wilayah muara Cikaso (P
Selectivity of the Traps and Push Net Fishing Gear in the Glass Eels (Anguilla spp.) Capture Fishery in the Cikaso River Waters, Sukabumi, Indonesia Baihaqi, Faqih; Annida, Shafira Bilqis
International Journal of Contemporary Sciences (IJCS) Vol. 2 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijcs.v2i1.12292

Abstract

Selectivity is a standard of the level of friendliness of a fishing gear that is reviewed based on the diversity of catches obtained. Nowadays, fishing gear construction and techniques are developed to obtain selective fishing methods. This study compared the selectivity of traps and push nets in glass eel fishing in the Cikaso River, Indonesia. The study was conducted from December 2020 to April 2021. The catch diversity index and relative abundance were used to analyze the selectivity of catch diversity in both fishing gears. Comparative analysis shows that push nets have slightly better selectivity than traps. However, the study's overall results showed a fairly good selectivity of both fishing gears in catching glass eels (Anguilla spp.) as their main catch target.
The Social and Cultural Impact of Marine Tourism on Coastal Communities: A Qualitative Study at Tanjung Lesung Beach Baihaqi, Faqih; Annida, Shafira Bilqis
International Journal of Contemporary Sciences (IJCS) Vol. 2 No. 1 (2024): November 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijcs.v2i1.12295

Abstract

This research explores the social and cultural impacts of marine tourism on coastal communities in Tanjung Lesung Beach through a qualitative approach. In-depth interviews and observations were conducted to understand changes in social structure, cultural values, and community interactions due to tourism development. The results show that tourism provides positive economic impacts for the community but also triggers changes in local cultural values and social interaction patterns. However, there are community efforts to balance economic benefits and cultural preservation. This research recommends a more sustainable and inclusive approach to tourism to maintain the balance between local culture and tourism.