Technology with all its developments has become an integral part of the lives of today's teenagers. The extensive use of technology, such as smart phones, social media, gaming, and other things related to digitalization, can have a significant impact on the psychological development of teenagers. In this situation, the church, family and Christian ministry institutions have a very important role to play, which is why a correct understanding of digitalization and all the impacts it has, both positive and negative, is needed. Uncontrolled use of technology can affect the mental health of Teenagers. This influence can take the form of watching negative content, deviant behaviors of bullying or body shaming, online gambling, and other shows that can have an impact on the psychology of Christian teenagers. This impact is what the author will examine in this paper. The author uses a descriptive method where the author will use journals and literature relevant to this writing. These literature sources are used as sources of information in order to analyze and describe the research in accordance with this journal. The author hopes that this research can provide information and contributions for churches, families, and Christian institutions to approach, assist and even handle teenage youth so that digitalization can have a spiritual and positive impact on Christian youth.AbstrakTeknologi dengan segala perkembangannya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja masa kini. Penggunaan teknologi yang luas, seperti ponsel pintar, media sosial, permainan game, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan digitalisasi media, dapat memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan psikologi remaja. Pada keadaan seperti ini, gereja, keluarga dan lembaga-lembaga pelayanan kristen memiliki peran yang sangat penting. Itu sebabnya dibutuhkan pemahaman yang benar tentang digitalisasi dan segala dampak yang ditimbulkannya baik itu positif maupun negatif. Penggunaan teknologi yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja. Pengaruh tersebut dapat berwujud tontonan konten-konten negatif, perilaku-perilaku menyimpang bullying atau body shaming, judi online, serta tayangan lainnya yang dapat memberi dampak psikologi remaja kristen. Dampak tersebutlah yang akan penulis teliti dalam penulisan ini. Penulis mempergunakan metode deskriptis dimana penulis akan mempergunakan jurnal dan literatur yang relevan dengan penulisan ini. Sumber-sumber litaratur tersebut dijadikan sebagai sumber informasi dalam rangka menganalisis dan mendeskripsikan penelitian sesuai dengan jurnal ini. Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberi informasi dan sumbangsih bagi gereja, keluarga, lembaga-lembaga kristen untuk melakukan pendekatan, pendampingan bahkan penanganan kepada pemuda remaja agar digitalisasi dapat memberi dampak yang rohani dan positif bagi remaja kristen.