Nurwahidah Alimuddin
IAIN Palu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KONSEP DAKWAH DALAM ISLAM Alimuddin, Nurwahidah
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 4, No 1 (2007): Studi Keislaman
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In essence, dakwah means calling people to return to the right path in order that a morally good community is established. In order to achieve this goal, it is necessary to come up with the excellent concept of dakwah, which is supported by its integrated elements. In terms of concept, dakwah should be seen as information, propagation, education and introduction. Meanwhile, the elements include subject of dakwah, as well as its contents and methods.Kata Kunci: Konsep dakwah, penerangan, propaganda, pendidikan dan pengajaran
KONSEP DAKWAH DALAM ISLAM Alimuddin, Nurwahidah
Hunafa: Jurnal Studia Islamika Vol 4 No 1 (2007): Studi Keislaman
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.435 KB) | DOI: 10.24239/jsi.v4i1.195.73-78

Abstract

In essence, dakwah means calling people to return to the right path in order that a morally good community is established. In order to achieve this goal, it is necessary to come up with the excellent concept of dakwah, which is supported by its integrated elements. In terms of concept, dakwah should be seen as information, propagation, education and introduction. Meanwhile, the elements include subject of dakwah, as well as its contents and methods.Kata Kunci: Konsep dakwah, penerangan, propaganda, pendidikan dan pengajaran
Forming Children Character from View Person Centered and Al-Qur'an Alimuddin, Nurwahidah; Rahmi, Siti; Fadilah, Nurul
Bisma The Journal of Counseling Vol 5, No 3 (2021): Bisma The Journal of Counseling
Publisher : Department of Guidance and Counseling, FIP, Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/bisma.v5i3.37817

Abstract

The child's religious's mental, and moral development is not a process that can occur quickly and be forced. Still, it must be gradual, reasonable, healthy, and following the growth, abilities, and nature of the age that is being passed. Here, parents must be able to capture the positive trends of child development to be very important. Parents' obligation is to motivate and direct children to a positive outcome, even though the tendency is not following the parents' wishes. This, Islam teaches that in caring for children not to differentiate between boys and girls, eldest or youngest children, normal or abnormal children, parents still provide the same opportunity to obtain educational services following their potential, talents, and interests. Children must be treated fairly and not discriminatory. Hadith of the Prophet Muhammad says that "Educate your children (girls and boys), not according to your wishes, because they are children of their time.
PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK KORBAN PERCERAIAN DI DESA SAMPAGA KABUPATEN MAMUJU (PERSPEKTIF BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM) Yusparini, Yusparini; Alimuddin, Nurwahidah; Zuhra, Zuhra
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v1i1.663

Abstract

This research entitled: Increasing the Confidence of Children Divorce Victims in Sampaga Village, Mamuju Regency (Islamic Guidance and Counseling Perspective). This research, is motivated by the number of children divorce victims in Sampaga Village, Mamuju Regency. The main problems in this research are: 1) How is the description of self-confidence children who are victims divorce. 2) what factors are supports and inhibits the increase of self-confidence children who are victims divorce. The objectives of this research are: 1) to find out how is the description of self-confidence children who are victims divorce in Sampaga Village, Mamuju Regency. 2) to determine the supporting and inhibiting factors for increasing self-confidence of children of divorce victims in Sampaga Village, Mamuju Regency. This research is conducted in qualitative research, And used observation, interviews and documentation in collection the data.
Strategi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Dalam Pembinaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Di An-Ni’mah Kecamatan Palu Timur Kota Palu Pingki safirah; Ihsan, Alim; Alimuddin, Nurwahidah
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 02 (2023): NOSIPAKABELO: JURNAL BIMBINGAN DAN CONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v4i02.2462

Abstract

Hasil dari penelitian ini menentukkan bahwa Strategi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Dalam Pembinaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Di An-Ni’mah Kecamatan Palu Timur Kota Palu yaitu (a) sangat berpengaruh terhadap pengetahuan agam, (b) pemberian perhatian sekecil terhadap keinginan anak-anak atau santri untuk belajar. Adapun faktor penghambat dan pendukung dalam penelitian ini ada 2 yaitu faktor internal dan eskternal. Faktor internal antara lain; kurangnya konsistennya santri untuk hadir dalam pembelajaran sehingga materi yang sudah diberikan membuat mereka mengulang kembali kepada santri yang jarang hadir. Sedangkan faktor eksternal antara lain; kurangnya fasilitas di TPA An-Ni’mah Kecamatan Palu Timur Kota Palu . Selanjutnya Faktor pendukung dari luar (eksternal) antara lain; Adapun pihak-pihak yang membantu adalah pemerintah Kecamatan Palu Timur serta seluruh elemen masyarakat baik dari tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Upaya Penyuluh Agama Islam dalam Mengatasi Konflik Keluarga di Kecamatan Biau Kabupaten Buol Madas, Sitti Ayu; Syamsuri; Alimuddin, Nurwahidah
Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 5 No. 2 (2024): NOSIPAKABELO: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING KEISLAMAN
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/nosipakabelo.v5i2.3317

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang “Upaya Penyuluh Agama Islam dalam Mengatasi Konflik Keluarga di Kecamatan Biau Kabupaten Buol” dengan sub masalah Bagaimana kegiatan penyuluh agama islam di kecamatan biau? Bagaimana potensi konflik keluarga di kecamatan biau? Bagaimana upaya penyuluh agama islam dalam mengatasi konflik keluarga di kecamatan biau? Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian di analisis secara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, serta pengecekan data dengan metode tringulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya penyuluh agama islam di kecamatan biau kabupaten buol terbilang sangat aktif dalam mengatasi konflik keluarga melalui kegiatan majelis taklim dan TPA, maupun BINWIN yang dilaksanakan di KUA Kecamatan Biau. Upaya penyuluh agama islam dalam mengatasi konflik keluarga yaitu memberikan tauziah keagamaaan sebagai tokoh agama dikalangan masyarakat dan juga pada acara halal bi halal, isra mi’raj, dan ditambah lagi dengan majelis-majelis binaan dari penyuluh agama. Adapun potensi konflik keluarga dikecamatan biau kabupaten buol jika diukur dari grafiknya memang tidak hampir 80 persen hanya berkisar 20-30 persen dalam hal ini cerai gugat (tidak menafkai, KDRT, judi) dan cerai talak (campur tangan mertua, selingkuh, komunikasi yang buruk). Implikasi penelitian yaitu langkah-langkah yang harus ditempuh oleh penyuluh agama yaitu keseriusan dalam melakukan kegiatan dalam mengatasi konflik keluarga ini. Kemudian para penyuluh juga harus meluangkan waktu lebih dalam lagi. Sejumlah penyuluh agama islam yang ada di kecamatan biau diharapkan untuk mengoptimalkan waktu untuk kegiatan dalam mengatasi konflik keluarga.