Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Canva di SD Tiakur Madubun, Fenty Madelin; MA, Ratnah Kurniati; Taihuttu, Sisilia Marcelina; Suherman, Dian Rubiana; Tantaru, Fernando; Imnana, Putri Fransina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i2.2197

Abstract

Pelatihan Media Pembelajaran Matematika (Canva) di SD Tiakur bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi untuk proses pembelajaran. Di era digital saat ini, penggunaan media visual menjadi sangat penting untuk menarik perhatian siswa dalam belajar matematika. Kegiatan ini mencakup pelatihan langsung bagi para guru dalam menggunakan aplikasi Canva untuk menciptakan materi pembelajaran yang interaktif dan menarik. Metode yang diterapkan adalah pendekatan partisipatif, di mana guru dilibatkan untuk aktif berlatih dan bertukar pengalaman. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman guru tentang pentingnya media pembelajaran yang inovatif serta kemampuan mereka dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik dan menunjukkan tingkat antusiasme yang lebih tinggi untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap proses pembelajaran matematika, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memotivasi siswa untuk lebih giat belajar.
Breach of Contract in Digital Transactions on the Itemku Platform: A Case Study of Consumer Rights Violations in Streaming Subscription Services Tantaru, Fernando; Soplantina, Valentino Dinatra
Batulis Civil Law Review Vol 6, No 1 (2025): VOLUME 6 ISSUE 1, MARCH 2025
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47268/ballrev.v6i1.2423

Abstract

Introduction: This article examines the issue of breach of contract in digital transactions on the Itemku platform, focusing on consumer rights violations in streaming subscription services. The study investigates the inadequacies in existing consumer protection laws in Indonesia, particularly regarding digital commerce.Purposes of the Research: The purpose of this research is to analyze the legal responsibilities of digital platforms in preventing breaches by third-party sellers and to explore the available legal remedies for consumers facing violations of their rights in the digital marketplace.Methods of the Research: Employing a normative legal research method, this study utilizes a statutory and conceptual approach to assess the current legal framework and its implications for consumer protection.Results Main Findings of the Research: The findings reveal significant gaps in legal protections for consumers in digital transactions, particularly regarding the accountability of platforms like Itemku. The research indicates that without effective regulatory measures, consumers remain vulnerable to various forms of breach. Recommendations include enhancing internal policies for seller accountability and adapting legal frameworks to better address the complexities of digital commerce.
Efektivitas hukum dan sanksi adat dalam sengketa tanah di Desa Tounwawan Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya Suherman, Dian Rubiana; Tantaru, Fernando
Journal of Law, Administration, and Social Science Vol 5 No 3 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/jolas.v5i3.1586

Abstract

Sengketa tanah sering kali menjadi sumber konflik di berbagai daerah, termasuk di wilayah adat. Desa Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, merupakan salah satu desa adat yang masih memegang teguh hukum adat dalam menyelesaikan sengketa tanah. Dalam konteks tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas hukum adat dan sanksi adat, seperti ritual Sumpah Sopi, dalam menyelesaikan sengketa tanah. Manfaat penelitian ini adalah memberikan wawasan tentang relevansi hukum adat sebagai mekanisme alternatif dalam penyelesaian sengketa tanah, serta mendorong integrasi hukum adat ke dalam sistem hukum nasional. Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan kepala desa, tokoh adat, dan masyarakat, serta observasi lapangan di Desa Tounwawan. Penelitian dilakukan pada 28 November hingga 1 Desember 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum adat di Desa Tounwawan sangat efektif dalam menyelesaikan sengketa tanah internal. Mekanisme penyelesaian melalui forum adat yang melibatkan tokoh adat dan ritual Sumpah Sopi menciptakan rasa keadilan dan kepatuhan di kalangan masyarakat. Efektivitas ini didukung oleh keyakinan masyarakat terhadap sanksi spiritual yang melekat pada pelanggaran hukum adat. Namun, sengketa batas antar desa, seperti dengan Desa Klis, memerlukan waktu lebih lama karena melibatkan negosiasi antara dua komunitas adat. Pembahasan menunjukkan bahwa hukum adat di Desa Tounwawan tidak hanya efektif dalam menyelesaikan sengketa, tetapi juga memperkuat harmoni sosial dan budaya lokal. Studi ini menegaskan pentingnya mengintegrasikan hukum adat ke dalam sistem hukum nasional untuk mendukung keberagaman dan efisiensi penyelesaian sengketa.
Consumer Legal Protection Against 'Oto' Public Transport Practices in Ambon City: A Case Study of Premature Passenger Drop-off Before Destination Tantaru, Fernando
TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum Volume 5 Issue 3, May 2025
Publisher : Faculty of Law Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47268/tatohi.v5i3.3097

Abstract

Introduction: This article analyzes the legal issues surrounding the practice of prematurely dropping off passengers in the “oto” public transportation service in Ambon City. The issue has raised public concern due to its impact on passenger rights and comfort, as well as the obligation of drivers to provide agreed-upon services.Purposes of the Research: The purpose of this study is to examine the legal protection afforded to passengers under Indonesian law, particularly in relation to unfair transportation practices and violations of consumer rights by “oto” drivers.Methods of the Research: This research uses a normative legal method, employing statutory and conceptual approaches. It focuses on analyzing relevant laws such as Law Number 22 of 2009 on Traffic and Road Transport and Law Number 8 of 1999 on Consumer Protection to determine the obligations of public transport providers.Findings of the Research: The findings show that prematurely dropping off passengers without justification constitutes a breach of both transportation and consumer protection laws. This study contributes to the discourse by highlighting the need for improved legal enforcement and increasing public awareness regarding consumer rights in the public transportation sector, particularly in underserved urban areas like Ambon.