Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : BJIE: Babasal Journal of Industrial Engineering

Strategi Pengembangan Usaha Ternak Ayam Petelur Dengan Metode Soar di Kecamatan Mantoh Ayatullah, Maulana Wahyu; Loti, Kriston
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengembangan usaha ternak ayam dengan menerapkan metode SOAR (Strenghts, Opportunities, Aspirations, Results) di peternakan Ayam Apriyanti Jaya. Metode SOAR digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan internal, peluang eksternal, aspirasi jangka panjang, dan hasil yang diinginkan dalam konteks usaha ternak ayam. Penelitian ini melibatkan survei, wawancara, dan analisis data untuk mengumpulkan pandangan pemilik peternakan, peternak, dan stakeholder terkait. Hasil penelitian mengungkapkan kekuatan internal, seperti manajemen yang kuat dan kualitas produk ayam yang baik, serta peluang eksternal, termasuk potensi ekspansi pasar di Kecamatan Mantoh. Selain itu, pemilik peternakan memiliki aspirasi jangka panjang yang terkait dengan pertumbuhan usaha dan peningkatan pendapatan. Hasil yang diinginkan mencakup peningkatan produksi ayam, efisiensi operasional, dan pemasaran yang lebih baik. Berdasarkan temuan ini, strategi pengembangan usaha ternak ayam disusun dengan fokus pada memanfaatkan kekuatan internal, mengejar peluang eksternal, dan mencapai hasil sesuai dengan aspirasi pemilik peternakan. Penelitian ini menyediakan pandangan mendalam tentang bagaimana metode SOAR dapat digunakan sebagai alat untuk merumuskan strategi pengembangan yang efektif dalam konteks peternakan ayam.
Ananlisis Tata Letak Fasilitas Pengelolahan Limbah dengan Motpde Activity Relationship Chart (ARC) Ayatullah, Maulana Wahyu; Manasa, Muhammad Adiwijaya H
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 1 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pengelolaan limbah yang efisien merupakan bagian penting dalam menjaga lingkungan dan mematuhi regulasi lingkungan yang ketat. Salah satu aspek kunci dalam pengelolaan limbah adalah tata letak fasilitas pengelolaan limbah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang tata letak fasilitas pengelolaan limbah dengan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC).Metode Activity Relationship Chart (ARC) adalah alat yang digunakan untuk menganalisis interaksi antara berbagai aktivitas dalam proses produksi atau pengelolaan. Dalam konteks pengelolaan limbah, ARC dapat membantu dalam mengidentifikasi hubungan antara berbagai tahapan dalam proses pengelolaan limbah, seperti pengumpulan, penyortiran, pemrosesan, dan pembuangan akhir. Metode ini memungkinkan identifikasi potensi perbaikan efisiensi dan pengurangan biaya. Studi ini akan mengambil contoh sebuah fasilitas pengelolaan limbah yang ada dan akan melakukan analisis tata letaknya menggunakan metode ARC. Data tentang aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam pengelolaan limbah, jarak antara aktivitas-aktivitas tersebut, waktu yang diperlukan untuk setiap aktivitas, dan ketergantungan antar aktivitas akan dikumpulkan. Hasil dari analisis ARC akan digunakan sebagai dasar untuk merancang ulang tata letak fasilitas pengelolaan limbah agar lebih efisien. Perubahan dalam tata letak, seperti penempatan yang lebih optimal dari berbagai aktivitas atau peralatan, dapat menghasilkan penghematan biaya dan waktu yang signifikan. Studi ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis bagi pengelola fasilitas pengelolaan limbah untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka sambil meminimalkan dampak lingkungan. Selain itu, metode ARC juga dapat menjadi alat yang berguna dalam analisis tata letak fasilitas di berbagai sektor industri, tidak hanya terbatas pada pengelolaan limbah
A Analysis of Cost of Goods Production Using the Job Order Cost Method (JOB Order Cost Method) Production and Sales of UKM Cita Rasa Pagimana: Analisis Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Harga Pokok Pesanan (JOB Order Cost Method) Produksi dan Penjualan UKM Cita Rasa Pagimana Ayatullah, Maulana Wahyu; Latuba, Jurtan
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Desember)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan ini masih menentukan harga pokok pesanan secara manual, dengan klasifikasi alokasi yang belum sepenuhnya sesuai. Beberapa alokasi yang seharusnya dibebankan terlewatkan. Alokasi overhead juga belum rinci karena dicatat berdasarkan perkiraan, yang mengakibatkan keuntungan fluktuatif. UKM Cita Rasa Pagimana menghadapi tantangan internal dan eksternal, seperti persaingan produk, sehingga harga harus ditetapkan dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Job Order Costing pada UKM Cita Rasa Pagimana dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diperlukan mencakup laporan alokasi produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik. Meskipun perusahaan sudah menggunakan metode job order costing, penerapannya belum optimal karena beberapa alokasi belum benar. Terdapat selisih harga pokok produksi per unit sebesar Rp 10.647, diperoleh dari perbandingan harga pokok produksi perusahaan dan metode job order costing. Berdasarkan perhitungan Break Even Point (BEP), UKM Cita Rasa Pagimana perlu mencapai penjualan minimal Rp 38.810 untuk menutup alokasi produksi. Jika tidak, perusahaan tidak dapat menutupi biaya produksi.
A Inventory Control Analysis Using the EOQ Method on CV. Indotropical Fisheries: Analisis Pengendalian Persediaan Dengan Metode EOQ pada CV. Indotropic Fishery Ayatullah, Maulana Wahyu
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Desember)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam industri, pengelolaan persediaan yang efektif sangat penting untuk menekan biaya dan menjaga kelancaran produksi. CV. Indotropic Fishery menghadapi kendala dalam mengelola pasokan bahan baku gurita, yang ketersediaannya bergantung pada kondisi alam dan musim. Saat musim gelombang tinggi, sering terjadi kekurangan bahan baku yang mengganggu proses produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengendalian persediaan di CV. Indotropic Fishery dengan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk menekan biaya pemesanan dan penyimpanan. Metode yang diterapkan bersifat kuantitatif deskriptif, dengan pendekatan EOQ untuk menentukan jumlah pemesanan optimal, frekuensi pemesanan, serta level safety stock dan reorder point yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode EOQ menurunkan frekuensi pemesanan menjadi 133 kali per tahun dibandingkan metode sebelumnya yang mencapai 276 kali. Selain itu, metode EOQ juga berhasil mengurangi total biaya persediaan sebesar Rp32.793.925 per tahun serta meningkatkan efisiensi operasional dengan menentukan safety stock sebanyak 2.124 kg dan reorder point sebesar 2.746 kg.
A Sheller Machine Maintenance Analysis Using the Reliability Centered Maintenance (RCM) Method at PT. SASL and Sons: Analisis Pemeliharaan Mesin Sheller Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) pada PT. SASL and Sons Ayatullah, Maulana Wahyu
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 1 No. 2 (2024): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Desember)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemeliharaan mesin sheller di PT. SASL and Sons menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Dalam perusahaan ini, perawatan mesin dilakukan hanya ketika terjadi kerusakan, yang menyebabkan terhentinya proses produksi. Metode RCM diterapkan untuk menentukan tindakan perawatan yang efektif agar mesin sheller dapat beroperasi secara optimal. Berdasarkan analisis RCM, tindakan perawatan yang sesuai mencakup Time Directed dan Condition Directed, yaitu pada komponen sprocket gear, rantai, pisau dan rotary kuku gear, serta dinamo 1,2 kw, dudukan penyetelan rantai, penutup safety rantai, penutup safety kuku gir, dan bout. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan RCM dapat menentukan Tindakan perawatan yang tepat terhadap mesin sheller untuk meningkatkan jam operasi mesin tersebut.
Analisis Nilai Kalor Pada Pyrolytic-Oil Cangkang Kelapa Sawit dan Plastik LDPE dengan Variasi Temperatur Ayatullah, Maulana Wahyu; Nazaruddin, Rizal; Latuba, Jurtan; Alhuda, Luqman
Babasal Journal of Industrial Engineering Vol. 2 No. 1 (2025): Babasal Journal of Industrial Engineering (Edisi Juni)
Publisher : Babasal Journal of Industrial Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan limbah cangkang kelapa sawit dan plastik low density polyethylene menggunakan teknologi microwave pirolisis. Proses pirolisis dilakukan menggunakan microwave sebagai reaktor pemanas bahan utama dan reaktor kedua untuk pemanasan katalis. Temperatur pirolisis dilakukan pada temperatur 400°C, 450°C, 500°C, 550°C dan 600°C. Bahan utama yang digunakan cangkang kelapa sawit sebanyak 150 gr, plastik low density polyethylene 150 gr, katalis zeolit 56,25 gr, dan kalsium oksida 56,25 dengan absorber arang 50% dari total bahan utama. Pegujian sifat kimia meliputi pengujian pembakaran melalui estimasi nilai kalor. Hasil pengujian, peningkatan temperatur pemanasan pirolisis menyebabkan penurunan produk pyrolytic-oil dan peningkatan produk gas. Produktivitas pyrolytic-oil tertinggi terjadi pada temperatur 450°C dengan estimasi nilai kalor tertinggi terdapat pada variasi 450°C yaitu sebesar 33,92 MJ/kg.