Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

EMISI CO DAN NOX PADA GAS BUANGKENDARAAN MENGGUNAKAN KATALIS TEMBAGA BERPORITERMODIFIKASI Unjanto, Stefanus; Palmiyanto, Martinus Heru; Thoharudin, Thoharudin; Nugroho, Arif Setyo
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mereduksi emisis CO dan NOX dengan dua metode. Metode pertama dengan pencampuran bahan bakar antara bahan bakar fosil dicampura dengan bahan bakar nabati. Pada penelitain ini, bensin dicampur dengan etanol dengan pencampuran 5%, 10%, dan 20% menjadi bahan bakar motor 4 tak yang diuji dengan wide open throttle (WOT). Data yang diambil adalah emisi pada putaran motor selama pengujian. Sehingga diperoleh data emisi pada tiap-tiap jenis campuran bahan bakar. Metode kedua dengan memberikan katalis sebagai reformer CO dan NOX yang terbuat dari tembaga termodifikasi dengan penambahan carbon aktif dan SiO2. Dengan variasi pengujian jenis bahan bakar dan jenis modifikasi katalis tersebut dapat diketahui nilai efektifitas reduksi CO dan NOX tertinggi.Berdasarkan hasil pengujian emisi gas buang pada masing-masing bahan bakar menunjukan bahwa pada campuran etanol dan premium 10% volume menunjukan nilai optimum untuk katalis tembaga terkondisikan dengan carbon aktif dan SiO2 10 % menghasilkan konsentrasi optimum CO sebesar 0.15 % voldan HC 106 ppm. Kata kunci: Etanol, karbonmonoksida, reduksi, katalis
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Irawan, Fabio Dwi Bagus; Budiyantoro, Cahyo; Thoharudin, Thoharudin
JMPM : Jurnal Material Dan Proses Manufaktur Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : JMPM : Jurnal Material Dan Proses Manufaktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bersifat komputerisasi berbasis simulasi menggunakan software Autodesk Moldflow Insight untuk memperediksi dua kegagalan dan untuk mengoptimalkan kualitas produk. Karena minimnya produk plastik pada engine motor, maka penulis melakukan study kasus dari produk sparepart motor yaitu top case. Penelitian diawali dengan 4 percobaan, dalam tahap awal dilakukan perbandingan dari keempat percobaan dengan analisa fill time. Setelah analisa fill time dilakukan perbandingan antara cooling baffle dan cooling cinformal. Kemudian hasil optimal dari perbandingan, dilakukan analisa Taguchi. Menurut desain eksperimen Taguchi mengharuskan pengacakan nilai faktor menggunakan matriks orthogonal L9 (33) sehingga terdapat 9 eksperimen dengan 3 level. Dalam hal ini optimasi parameter yang menggunakan metode taguci terbukti dapat meminimalisir nilai sink mark dan shrinkage. Hasil optimasi dengan metode taguci dapat digunakan untuk menjadi acuan parameter dalam pembuatan produk yang di fabrikasi menggunakan injection molding seperti produk top case.
PERANCANGAN ROLLER SPINNING SEBAGAI MESIN PEMBUAT PANCI DARI PLAT ALUMINIUM Thoharudin, Thoharudin; Caroko, Novi; Wahyudi, Wahyudi; Sembiring, Suzad Miko; Aji, Hanung Yudistira
JMPM : Jurnal Material Dan Proses Manufaktur Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : JMPM : Jurnal Material Dan Proses Manufaktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini menyajikan proses perancangan mesin roller spinning yang digunakan untuk membuat panci dari plat aluminium. Proses perancangan digunakan untuk menentukan dimensi dari komponen penting dari mesin roller spinning dan kebutuhan daya penggeraknya. Proses perancangan melibatkan persamaan-persamaan yang diambil dari beberapa referensi. Hasil dari perancangan ini menampilkan bahwa kebutuhan ukuran baut sambungan flange poros-mandrel minimal berukuran M6 kelas 4.6 berjumlah 8 buah, diameter poros penggerak minimal sebesar 40,54 mm terbuat dari bahan baka AISI 6150. Kebutuhan daya pengerolan bervariasi tergantung dari ketebalan plat dan kecepatan putar motor yang digunakan, semakin tebal plat dan kecepatan motor maka penggunaan daya penggerak semakin besar. Untuk kebutuhan industri mikro disarankan kecepatan putar maksimum sebesar 500 rpm agar kebutuhan daya untuk pengerolan plat tebal 1,5 mm cukup dengan motor listrik berkapasitas 1 HP.
Penjernih Kabut Asap Kebakaran Hutan dengan Media Plasma dan Karbon Aktif Terintegrasi Isnan, Muhammad; Rofiq, Ainur; Hasanudin, Ibnu Awal; Thoharudin, Thoharudin
Semesta Teknika Vol 21, No 2 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smoke haze from forest fires consists of Volatile Organic Compounds (VOC) and particulate matter which has micro size that can cause the respiratory disorders. Therefore, the device to reduce the matters is necessary to prevent the respiratory health including the lung. One of the many methods is using plasma and activated carbon for eliminating the matters from the air that was conducted in this study. Smoke haze was modeled as exhaust gas obtained from rice husk combustion. The velocity of gas in the cleaning device was controlled in various velocities, namely 0.3, 0.9, 1.2 and 1.5 m/s. The calculation of smoke haze particulate matter and VOC was conducted in a simple method by using cutton as filter media to separate the particulate matter and VOC from the gas. This study resulted that the increasing of velocity affected the increasing of particulate matter and VOC filtered on the cutton. The plasma utilisation on the device affected the reduction of particulate matter and VOC filtered on the cutton. The application of both plasma and activated carbon in the device could achieve the best performance of eliminating the particulate matter and VOC indicated by the clean cutton obtained after filtering. The highest efficiency of particulate matter and VOC removal was achieved by applicating both plasma and activated carbon with gas velocity of 1.5 m/s, namely 96.1 %.
Simulasi CFD Aliran Stratified Air-Udara pada Pipa Horisontal Sukamta, Sukamta; Thoharudin, Thoharudin; Nugroho, Dedy Melianto
Semesta Teknika Vol 21, No 2 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.212227

Abstract

Two-phase flow can be found in industries, such as petroleum, electricity generation. In geothermal power plants, two-phase flow occurs from a mixture of water and steam which should be avoided in the piping system because it can cause equipment damage in the operating system. Therefore, an operator and engineer need a knowledge of flow patterns, phenomena and characteristics of the two-phase flow. One of the methods to predict the flow pattern is ud\sing the Computational Fluid Dynamic (CFD). This CFD simulation was modeled using Ansys Fluent 15.0 software to determine the changes of Stratified flow characteristics. The model used is Volume of Fluid (VOF). The fluid type is water and air. The variation of superficial water velocity JL of 0.025 m/s - 0.1 m/s while the superficial air velocity (JG) of 0.05 m/s - 1 m/s. The pipe used is an acrylic of 19 mm diameter and length of 1000 mm. The simulation results show that: (1). Stratified flow occurred for the low velocity of the liquid and gas phases. It was shown by the water and air are clearly separated. (2). Flow patterns are not stable, but it can change depending on the superficial velocity of gas and water. (3). The larger of JG causes the wave height because of Bernoulli’s effect so that it will make the stratified wavy or ripple flow pattern. (4). The frequency of stratified-wavy and ripple waves will tend to decrease when the JL increases, while the effect of JG is insignificant. Furthermore, it can be concluded that the speed of gas must be regulated so as not too large to the speed of water.
Optimalisasi Parameter Proses Injeksi Menggunakan Simulasi Moldflow untuk Meminimalkan Cycle Time dan Eliminasi Short Shot pada Produk Tempat Anwar, M. Choirul; Budiyantoro, Cahyo; Thoharudin, Thoharudin
JMPM : Jurnal Material dan Proses Manufaktur Vol 2, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : JMPM : Jurnal Material dan Proses Manufaktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastic materials in the manufacture of food and household appliances have been widely used by the public. Various forms and functions have been made, one of which is using an injection molding machine. With an injection molding machine a packaging design or a fairly complex household appliance can be produced. One of the products that the market is interested in is a traditional rice container. This traditional rice container product uses polypropylene material. In this rice container production process there are several problems, namely the cycle time that is too long and the occurrence of short shots on the product. Of these problems, simulations and optimizations that have been carried out provide better results. Optimization carried out in this study is the process parameters using moldflow simulation. Confirmation based on S / N Ratio analysis, ANOVA on the best parameters, after the optimization simulation is obtained from the previous time 172.59 seconds to 23.88 seconds. Short shot and cavity weight obtained increased from 96.99 grams to 99.36 grams.
Unjuk Kerja Motor Bensin Berbahan Bakar Campuran Pertalite dan Pyrolytic Oil dari Pirolisis Kantong Plastik Berkatalis CaO Caroko, Novi; Mubaroq, Fiqih Anas; Agung Santoso, Tito Hadji; Thoharudin, Thoharudin
JMPM : Jurnal Material dan Proses Manufaktur Vol 2, No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : JMPM : Jurnal Material dan Proses Manufaktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menguji secara eksperimental pengaruh penggunaan campuran minyak pirolisis dan pertalite pada torsi, tenaga, dan konsumsi bahan bakar motor bensin Honda Beat 110cc. Minyak pirolisis dicampur dengan pertalite dengan persentase volume minyak pirolisis: 0%, 5%, 10%, 20%, dan 30%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan dynotest tool kit dan fuel consumtion test. Parameter yang diukur adalah nilai torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertalite murni menghasilkan torsi dan daya tertinggi dibandingkan dengan variasi campuran pertalite dengan minyak pirolisis lainnya. Hal ini dimungkinkan karena nilai viskositas pertalite lebih rendah dibandingkan dengan variasi lainnya. Konsumsi bahan bakar terendah terdapat pada variasi 70% volume pertalite dan 30% volume minyak pirolisis yang menghasilkan konsumsi bahan bakar sebesar 41,66 km/I.AbstractThis study aims to experimentally test the effect of using a mixture of pyrolysis oil and Pertalite on torque, power and fuel consumption of the 110cc Honda Beat gasoline motor. Pyrolysis oil is mixed with pertalite with the percentage volume of pyrolysis oil: 0%, 5%, 10%, 20%, and 30%. The method used in this study is to use the dynotest tool kit and fuel consumption test. The parameters measured are the value of torque, power and fuel consumption. The results showed that pure pertalite produced the highest torque and power compared to variations of the pertalite mixture with other pyrolysis oils. This is possible because the pertalite viscosity value is lower compared to other variations. The lowest fuel consumption is found in 70% volume of pertalite and 30% volume of pyrolysis oil which results in fuel consumption of 41.66 km / I.
Pengukuran Koefisien Perpindahan Kalor Evaporasi Refrigeran R-134a di dalam Saluran Halus Horizontal dengan Variasi Kualitas Uap Santosa, Tito Hadji Agung; Nadjib, Muhammad; Thoharudin, Thoharudin; Suyono, Warsito Kabul
ROTASI Vol 20, No 1 (2018): VOLUME 20, NOMOR 1, JANUARI 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.305 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.1.39-45

Abstract

Nilai koefisien perpindahan kalor evaporasi dari suatu refrigeran sangat penting dalam desain termal evaporator mesin pendingin. Perubahan fasa di dalam evaporator akan terjadi dari fasa cair menjadi fasa uap. Pola aliran yang terbentuk pada proses perubahan fasa tersebut dapat mempengaruhi nilai koefisien evaporasi. Penentuan koefisien evaporasi sulit dilakukan secara teori sehingga mutlak dilakukan secara eksperimental. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan koefisien perpindahan kalor evaporasi refrigeran R-134a pada saluran halus horisontal dengan variasi kualitas uap. Alat uji berupa siklus refrigerasi kompresi uap yang dimodifikasi. Perangkat orifice-manometer, pemanas listrik, seksi uji, dan sejumlah termokopel serta indikator tekanan ditambahkan dalam alat uji. Seksi uji berupa pipa ganda aliran berlawanan arah dengan fluida udara sebagai pemanas. Parameter yang diatur adalah laju aliran massa dan kualitas uap dengan beban pendinginan konstan. Laju aliran massa divariasikan dengan menggunakan inverter yang diatur pada frekuensi 14, 16, 18, 20, dan 22 Hz. Inverter dikopel dengan motor listrik sebagai pengerak kompresor. Voltase pemanas listrik divariasikan untuk mengubah kualitas uap refrigeran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memvariasikan kualitas uap, nilai koefisien perpindahan kalor evaporasi naik seiring dengan naiknya kualitas uap pada laju aliran massa yang konstan. Variasi fluks massa tidak secara tegas memberikan hubungan dengan kenaikan nilai koefisien perpindahan kalor evaporasi.
EMISI CO DAN NOX PADA GAS BUANGKENDARAAN MENGGUNAKAN KATALIS TEMBAGA BERPORITERMODIFIKASI Unjanto, Stefanus; Palmiyanto, Martinus Heru; Thoharudin, Thoharudin; Nugroho, Arif Setyo
Prosiding SNATIF 2015: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Informatika
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan utama pada penelitian ini adalah untuk mereduksi emisis CO dan NOX dengan dua metode. Metode pertama dengan pencampuran bahan bakar antara bahan bakar fosil dicampura dengan bahan bakar nabati. Pada penelitain ini, bensin dicampur dengan etanol dengan pencampuran 5%, 10%, dan 20% menjadi bahan bakar motor 4 tak yang diuji dengan wide open throttle (WOT). Data yang diambil adalah emisi pada putaran motor selama pengujian. Sehingga diperoleh data emisi pada tiap-tiap jenis campuran bahan bakar. Metode kedua dengan memberikan katalis sebagai reformer CO dan NOX yang terbuat dari tembaga termodifikasi dengan penambahan carbon aktif dan SiO2. Dengan variasi pengujian jenis bahan bakar dan jenis modifikasi katalis tersebut dapat diketahui nilai efektifitas reduksi CO dan NOX tertinggi.Berdasarkan hasil pengujian emisi gas buang pada masing-masing bahan bakar menunjukan bahwa pada campuran etanol dan premium 10% volume menunjukan nilai optimum untuk katalis tembaga terkondisikan dengan carbon aktif dan SiO2 10 % menghasilkan konsentrasi optimum CO sebesar 0.15 % voldan HC 106 ppm. Kata kunci: Etanol, karbonmonoksida, reduksi, katalis
SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Irawan, Fabio Dwi Bagus; Budiyantoro, Cahyo; Thoharudin, Thoharudin
JMPM (Jurnal Material dan Proses Manufaktur) Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmpm.v1i2.3574

Abstract

Penelitian ini bersifat komputerisasi berbasis simulasi menggunakan software Autodesk Moldflow Insight untuk memperediksi dua kegagalan dan untuk mengoptimalkan kualitas produk. Karena minimnya produk plastik pada engine motor, maka penulis melakukan study kasus dari produk sparepart motor yaitu top case. Penelitian diawali dengan 4 percobaan, dalam tahap awal dilakukan perbandingan dari keempat percobaan dengan analisa fill time. Setelah analisa fill time dilakukan perbandingan antara cooling baffle dan cooling cinformal. Kemudian hasil optimal dari perbandingan, dilakukan analisa Taguchi. Menurut desain eksperimen Taguchi mengharuskan pengacakan nilai faktor menggunakan matriks orthogonal L9 (33) sehingga terdapat 9 eksperimen dengan 3 level. Dalam hal ini optimasi parameter yang menggunakan metode taguci terbukti dapat meminimalisir nilai sink mark dan shrinkage. Hasil optimasi dengan metode taguci dapat digunakan untuk menjadi acuan parameter dalam pembuatan produk yang di fabrikasi menggunakan injection molding seperti produk top case.